Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAH (DC) DAN

PENGUNAANNYA DALAM MESIN-MESIN LISTRIK

KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH :
1. MADI SAPUTRA (19030004)
2. DEKA PRAMESTA (19030012)
3. RONI PEBRIYANTO SINAGA (19030029)
4. MUHAMMAD ARGA SATRYAWAN (19030036)
PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAH (DC) DAN
PENGUNAANNYA DALAM MESIN-MESIN LISTRIK

• Pengertian Generator Arus Searah (DC)


Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang umumnya hampir sama
dengan komponen mesin – mesin listrik lainnya. Secara garis besar generator arus
searah adalah alat konversi energi mekanis berupa putaran menjadi energi listrik
arus searah. Energi mekanik di pergunakan untuk memutar kumparan kawat
penghantar di dalam medan magnet. Berdasarkan hukum Faraday, maka pada kawat
penghantar akan timbul ggl induksi yang besarnya sebanding dengan laju perubahan
fluksi yang dilingkupi oleh kawat penghantar. Bila kumparan kawat tersebut
merupakan rangkaian tertutup, maka akan timbul arus induksi yang membedakannya
dengan generator lain yaitu terletak pada komponen penyearah yang terdapat
didalamnya yang disebut dengan komutator dan sikat.
Generator DC terdiri dua bagian,yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan
bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka
motor, belitan stator, sikat arang, bearing danterminal box. Sedangkan bagian rotor
terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
• Prinsip Kerja Generator Arus Searah (DC)
Prinsip kerja generator adalah sinkron berdasarkan induksi elektromagnetik,
setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula (prime mover), maka kutub-
kutub pada rotor akan berputar. Apabila kumparan kutub disuplai oleh
tegangan searah, pada permukaan kutub akan timbul medan magnit yang
berputar.
Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik. Prinsip generator ini pertama kali ditemukan oleh Michael
Faraday pada tahun 1831. Faraday menemukan bahwa aliran listrik dapat
diinduksi dengan menggerakkan konduktor listrik, seperti kawat yang
mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Secara umum, gerakan
ini dapat menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung kabel atau
penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan
menghasilkan arus listrik.
• Komponen-komponen Penyusun Generator DC
A. Piringan tutup
Piringan tutup pada ujung-ujung rumah sebagai dudukan bantalan-bantalan sebagai tempat
berputarnya armatur. Bantalan yang terpasang pada plat penutup untuk menahan beban torsi
dari sabuk penggerak. Tutup bagian belakang mempunyai lubang pelumasan untuk memasukan
oli pelumas.Sikat arang dipasang pada tutup bagian belakang.
B. Pul kumparan medan / sepetu-sepatu kutub
Pul kumparan medan yang biasa disebut sepatu-sepatu kutup dikonstruksi dari besituang. Pada
bagian dalam dibentuk cekung untuk menyesuaikan bentuk kontur bulat dari armatur dan
mengurangi haambatan magnetik dari jarak udara. Ujung-ujungnya diperpanjang sebagai
dudukan kumparan medan. Kutup-kutup magnet dipasangkan dengan baut pada rumah
generator.
C. Kumparan medan
Kumparan medan digulung dengan kawat yang berukuran kecil; dengan tahananr elatif besar.
Kumparan medan digulung dengan bentuk yang sesuai, diisolasi dan dibentuk yang sesuai
dengan kontur rumah dan digulung pada kutup-kutup magnet.
D. Armatur/Anker
Armatur/Anker dinamo dikonstruksi dari plat-plat yang disusun berlapis-lapis yang disatukan
dalam satu poros dan mempunyai alur-alur sebagai tempat kumparan.Kumparan dapat digulung
langsung pada alur-alur membentuk gulungan/kumparan armatur/anker.
E. Komutator
Komutator terdiri dari segmen-segmen dari tembaga, dibentuk irisan memanjang
searah dengan poros, masing-masing diisolasi satu dengan yang lainnya dan dengan
poros diisolasi oleh mika atau phenolic resin.Komutator dipres pada poros
anker.Kumparan anker dihubungkan ke komutator untuk membentuk
hubungan/rangkaian kontinyu.Komutator berfungsi untuk menyearahkan arus induksi
bolak-balik dalam kumparan anker menjadi arus searah untuk digunakan ke beban
kelistrikan kendaraan.
F. Rumah sikat dan arang sikat
Sikat arang digunakan untuk menghubungkan hubungan antara armatur/anker dengan
rangkaian luar.Sikat arang dapat bergesek dengan baik dengan komutator dengan
bantuan pegas dan rumah sikat.Hubungan antara sikat-sikat arang dan rangkaian luar
adalah dengan kabel tembaga fleksibel.
G. Kipas pendingin 
Kipas pendingin terletak di bagian depan dan menyatu dengan puli penggerak
mengalirkan udara pendingin ke dalam generator.
• Penggunaan Implementasi Generator DC Di Lapangan

A. Alternator Mobil

Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator DC.sistem pengisian pada
kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator.
Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang
dinamakan rotor,yang di dalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan
stator.
Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin
dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi
tegangan DC. sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase
yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam
(internal fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.
B. Las Listrik

Las listik juga merupakan aplikasi dari generator DC. las listrik adalah model
penyambungan dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang di peroleh dari
sumber tenaga listik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber tenaga
panas mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi sehingga di peroleh
sambungan permanen yang sulit di pisahkan. pekerjaan las listrik memiliki resiko
bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan dengan alat keslamatan kerja
C. Dinamo Sepeda

Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik yang
kecil pula. Pada dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak diubah menjadi
energi listik. Dinamo sepeda ini hanya menyalah kan lampu depan dan belakang
terangnya lampu tergantung pada cepatnya roda berputar yang mengakibatkan
dinamo juga cepat dan arus listrik juga akan besar pula.
KESIMPULAN

Generator DC ialah sebuah perangkat mesin listik dinamis yang mengubah energi
listrik.menghasilkan arus DC atau arus searah. generator DC hanya memiliki satu
cincin yang terbelah di tengahnya sehingga dinamakan komutator. Generator DC
terdiri dari dua bagian yaitu stator yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian
Rotor yaitu bagian mesin DC yang berputar
 Rotor: poros, inti, komutator dan kumparan/lilitan
 Stator: kerangka, kutub utama dan belitan, kutub bantu dan belitan serta
bantalan dan sikat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai