Mesin listrik adalah : Suatu peralatan konversi energi yang dapat merubah energi mekanis menjadi
energi listrik maupun sebaliknya energi listrik menjadi energi mekanis serta
peralatan yang dapat merubah energi listrik menjadi listrik.
Proses Konversi ini berlangsung melalui medium medan magnet yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan energi sekaligus sebagai medium untuk menghasilkan perubahan energi tersebut.
Berdasarkan rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasi terhadap jangkar (armatur), mesin
DC dibedakan atas:
1. Penguat terpisah (seperately excited)
2. Penguat sendiri ( Self excited)
- Penguat seri
- Penguat shunt
- Penguat kompon
- Penguat kompon panjang
- Penguat kompon pendek
Prinsip dasar generator adalah “Bila konduktor (belitan) menerima fluksi yang berubah maka
konduktor tersebut menghasilkan tegangan induksi (ggl)”.
Ggl induksi ini akan menyebabkan arus mengalir bila rangkaian konduktor tertutup.
Gambar berikut menunjukkan : Prinsip generator dc sederhana dimana sebuah belitan tunggal
(single turn) ABCD yang ujung belitan nya terhubung dengan komutator, berputar dalam medan
magnet seragam dengan kecepatan konstan. Saat belitan berputar, fluks mengenai sisi kumparan AB
dan CD secara kontinu, maka ggl terinduksi dalam kumparan dan sebaliknya juga sisi kumparan CD
dan AB menghasilkan ggl bergantian, besar nya sesuai dengan perubahan fluks magnet yang
dipotong belitan ABCD tiap detik
Konstruksi Mesin Arus Searah
Bagian-bagian nya :
1. Yoke atau body : - Untuk mengalirkan fluks magnetik yang dihasilkan kutub magnet.
2. Kutub utama mempunyai :
-Inti kutub tempat kumparan medan (pole) dan sepatu kutub (pole shoe)
3. Kutub antara (interpole) atau kutub komutasi :
-untuk menghasilkan fluksi magnetik pada jangkar didaerah tertentu, agar loncatan api
pada sikat berkurang, bentuknya lebih kecil dari kutub utama. Pada kutub komutasi
terdapat belitan komutasi, dapat dilalui arus besar, arus beban, sehingga penampang
konduktor perlu besar dan hanya terdiri dari beberapa belitan saja.
4. Kumparan kompensasi, tempatnya di sepatu kutub dan terdapat pada mesin-mesin besar,
arus beban dapat dilalui dalam kumparan ini tujuannya untuk menghilangkan distorsi medan
yang disebabkan oleh reaksi jangkar.
5. Kumparan medan (field winding) atau kumparan penguatan, ada 2 macam :
- Kumparan shunt mempunyai jumlah belitan yang banyak penampang konduktornya kecil,
tahanannya besar.
- Kumparan seri mempunyai jumlah belitan sedikit, penampang konduktor agak besar sehingga
dapat dilalui arus yang besar dan tahanannya sangat kecil.
6. Rumah mesin, beragam bentuknya tergantung pada tipe mesin: terbuka, setengah terbuka,
tertutup dan sebagainya.
1. Inti jangkar (angker) terdiri dari laminasi dan dipres jadi satu, mempunyai alur dan gigi-gigi.
Alur-alur ini merupakan kumparan tempat jangkar yang membentuk belitan belitan. Ada 2
macam belitan yang dipakai. Biasanya belitan gelung dan belitan gelombang.
2. Kumparan jangkar, dihubungkan pada
3. Komutator-komutator yang berfungsi merubah tegangan bolak-balik menjadi searah.
Komutator terdiri dari lamel-lamel tembaga yang disekat ( diisolasi ).
4. Sumbu jangkar, sumbu ini terbuat dari besi baja.
C. Elemen-lemen lainnya: