Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

“MESIN LISTRIK LANJUT”

OLEH

FALDIN
( E1D1 18 005 )

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2019
A. Generator AC

1. Jelaskan prinsip kerja generator sinkron


Jawab:
Adapun prinsip kerjanya yaitu:
1. Kumparan medan yang ada pada rotor dihubungkan kesumber eksitasi yang
akan memberikan suplay arus listrik searah (DC) terhadap kumparan medan. Dengan
adanya arus searah yang mengalir lewat kumparan medan, maka akan menimbulkan fluks
2. Penggerak mula pada generator yang sudah terkopel dengan rotor segera dioperasikan
sehingga rotor berputar pada kecepatan nominalnya
3. Perputaran yang adapada rotor memutar medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan
medan. Medan putar yang dihasilkan rotor diinduksikan pada kumparan jangkar sehingga
kumparan jangkar yang ada pada stator menghasilkan fluks magnetik. Fluks tersebut bias
berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Perubahan fluks tersebut menimbulkan GGL
induksi pada ujung kumparan

2. Jelaskan prinsip kerja generator induksi


Jawab:
Prinsipkerja generator induksi adalah kebalikan dari pada saat mesin induksi bekerja
sebagai motor. Ketika mesin berfungsi sebagai motor, kumparan stator diberi tegangan tiga fasa
sehingga akan timbul medan putar dengan kecepatan sinkron (ns). Namun jika motor berfungsi
sebagai generator, pada rotor motor diputar oleh sumber penggerak dengan kecepatan lebih
besar dari pada kecepatan sinkronnya. Bila suatu konduktor yang berputar didalam medan
magnet (kumparan stator) akan membangkitkan tegangan sebesar

Dimana :
e = teganganinduksi yang dihasilkan (volt)
B = fluksmagnetik (weber)
l = panjangkonduktor yang dilewatimedan magnet (m)
v = kecepatanmedan magnet melewatikonduktor (m/s)

dan bila dihubungkan ke beban akan mengalirkan arus. Arus pada rotor ini akan berinteraksi
dengan medan magnet pada kumparan stator sehingga timbul arus pada kumparan stator sebagai
reaksiatas gaya mekanik yang diberikan. Pada proses perubahan motor induksi menjadi generator
induksi dibutuhkan daya reaktif atau daya magnetisasi untuk membangkitkan tegangan pada
terminal keluarannya. Dalam ha lini yang berfungsi sebagai penyedia daya reaktif adalah
kapasitor yang besarnya disesuaikan dengan dayareaktif yang diperlukan.

3. Jelaskanapa yang dimaksuddengangenerator sinkron


Jawab:
Generator sinkron adalah mesin listrik yang digunakan untuk mengkonversi atau
mengubah energy mekanik menjadi energy listrik dengan perantara induksime dan magnet.
Generator listrik juga kerap disebut dengan istilah alternator. Dikatakan sebagai generator
sinkron karena memiliki jumlah putaran rotor dan syarat-syarat jumlah putaran medan magnet
pada stator yang sama.

4. Jelaskan terbangkitnya tegangan pada generator sinkron


Jawab;
Proses terjdinya tegangan pada generator singkron yaituKumparan medan yang terdapat
pada rotor dihubungkan dengan sumber eksitasi yang akan disuplai oleh arus searah sehingga
menimbulkan fluks yang besarnyatetapterhadap waktu.Kemudian penggerak mula (Prime
Mover) yang sudah terkopel dengan rotor segera dioperasikan sehingga rotor akan berputar pada
kecepatan nominalnya sesuai dengan persamaan:

n=(120*f)/p

dimana: n= Kecepatan putar rotor (rpm)


p= Jumlah kutub rotor
f = frekuensi (Hz)

Perputaran rotor tersebut sekaligusakan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan medan. Medan putar yang dihasilkan pada rotorakan menginduksikantegangan tiga
fasapada kumparan jangkar sehinggaakan menimbulkan medan putar pada stator. Perputaran
tersebut menghasilkanfluks magnetik yang berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Adanya
perubahan fluks magnetik yang melingkupi suatu kumparan akan menimbulkan ggl induksi pada
ujung-ujung kumparan tersebut. GGL induksi (Ea) pada alternator akan terinduksi pada
kumparan jangkar alternator bila rotor diputar di sekitar stator.

5. Jelaskan perbedaan generator sinkron kutub sepatu dengan silen pole


Jawab;
pada rotor kutub sepatu, kutub ini mempunyai kutub yang jumlahnya banyak.Pada
Kumparannya dibelitkan pada tangkai kutub, dimana kutub-kutub diberi laminasi untuk
mengurangi panas yang ditimbulkan oleh arus Eddy. Pada belitan- belitan medannya dihubung
seri, sehingga ketika belitan medan ini disuplai oleh eksiter, maka kutub yang berdekatan akan
membentuk kutub yang berlawanan.Rotor kutub menonjol umumnya digunakan pada generator
sinkron dengan kecepatan putaran rendah dan sedang (120-400 rpm)sehingga kutub menonjol
akan mengalami rugi-rugi yang besar danmengeluarkan suara bising jika diputar dengan
kecepatan tinggi.
Sedangkan kutub non silent pole yaitu dibuat dari plat baja berbentuk silinder yang
mempunyai sejumlah slot sebagai tempat kumparan. Karena adanya slot-slot dan juga kumparan
medan pada rotor maka mengakibatkan jumlah kutub pun sedikit terbentuk. Konstruksi ini
memberikan keseimbangan mekanis yang lebih baik karena rugi-rugi anginnya lebih kecil
dibandingkan rotor kutub menonjol.Rotor silinder umumnya digunakan pada generator sinkron
dengankecepatan putaran tinggi (1500 atau 3000 rpm)karena distribusi disekeliling rotor
mendekati bentuk gelombang sinus sehingga lebih baik dari kutub menonjol dan juga
konstruksinya memiliki kekuatan mekanik pada kecepatan putar tinggi.
6. Jelaskan perbedaan generator sinkron dengan generator induksi
Jawab;
Hal paling tampak yang membedakan antara generator sinkron dari generator
induksi/asinkron adalah generator sinkron dieksitasi dua kali.Pada generator asinkron energi
listrik dihasilkan hanya oleh putaran rotor terhadap stator, sedangkan pada generator sinkron
energi listrik dihasilkan oleh putaran rotor terhadap stator dan lilitan rotor yang diumpani sumber
arus dc.

7. Jelaskanperbedaan generator singkrondengan motor sinkron


Jawab;
Generator sinkron adalah mesin listrik yang digunakan untuk mengkonversi atau
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan perantara induksi medan magnet.
Generator listrik juga kerap disebut dengan istilah alternator. Dikatakan sebagai generator
sinkron karena memiliki jumlah putaran rotor dan syarat-syarat jumlah putaran medan magnet
pada stator yang sama.
Sedangkan Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan
kumparan medan pada rotor. Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi,
sedangkan kumparan medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub
dengan celah udara sama rata (rotor silinder). kecepatan putaran rotor sama dengan
kecepatan putaran statornya.
8. Jelaskan syarat-syarat untuk dapat memparalelkan generator sinkron
Jawab;
Bila ada generator akan di paralel, maka kia harus menyamakn beberapa kondisi atau
parameter, kesamaan dari kondisi atau parameter tersebut adalah :
1.Tegangan
2.Frekuensi
3.Perbedaan fasa (sudut fasa)
4.Urutan fasa
5.Bentuk gelombang
Dua kondisi yang terakhir merupakan konstanta yang berkaitan dengan rancang bangun dan
operasinya tidak dapat dikontrol. Sedang tiga kondisi lainnya harus dikontrol agar tegangan
frekuensi dan sudut fasanya sama sebelum dihubungkan. Proses ini disebut sebagai
Mensinkronkan.
9. Jelaskan bagian-bagian dari generator sinkron
Jawab;
Ada dua bian penting dalam generator, yaitu bagian stator dan bagian rotor
a) Bagian yang diam (Stator)
Bagian yang diam (stator) terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Inti stator.
Bentuk dari inti stator ini berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat mungkin untuk
menghindari rugi-rugi arus eddy (eddy current losses). Pada inti ini terdapat slot-slot untuk
menempatkan konduktor dan untuk mengatur arah medan magnetnya.
2. Belitan stator.
Bagian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang terdapat di dalam slot-slot
dan ujung-ujung kumparan.Masing-masing slot dihubungkan untuk mendapatkan tegangan
induksi.
3. Alur stator.
Merupakan bagian stator yang berperan sebagai tempat belitan stator ditempatkan.
4. Rumah stator.
Bagian dari stator yang umumnya terbuat dari besi tuang yang berbentuk silinder. Bagian
belakang dari rumah stator ini biasanya memiliki sirip-sirip sebagai alat bantu dalam proses
pendinginan.
b) Bagian yang bergerak (Rotor)
Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Antara rotor dan stator
dipisahkan oleh celah udara (air gap). Rotor terdiri dari dua bagian umum, yaitu:
1. Inti kutub
2. Kumparan medan
Pada bagian inti kutub terdapat poros dan inti rotor yang memiliki fungsi sebagai jalan atau
jalur fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan medan. Pada kumparan medan ini juga
terdapat dua bagian, yaitu bagian penghantar sebagai jalur untuk arus pemacuan dan bagian
yang diisolasi. Isolasi pada bagian ini harus benar-benar baik dalam hal kekuatan mekanisnya,
ketahanannya akan suhu yang tinggi dan ketahanannya terhadap gaya sentrifugal yang besar.

10. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian generator sinkron


Jawab;
Fungsi dari bagian-bagian generator
1. Rotor, adalah bagian yang berputar yang mempunyai bagian terdiri dari poros, inti,
kumparan, cincin geser, dan sikat-sikat.Rotor berfungsi membangkitkan kemagnetan dan
berputar sesuai dengan putaran mesin.
2. Stator, adalah bagian yang tak berputar (diam) yang mempunyai bagian terdiri dari rangka
stator yang merupakan salah satu bagian utama dari generator yang terbuat dari besi tuang
dan ini merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator, kutub utama beserta
belitannya, kutub-kutub pembantu beserta belitannya, bantalan-bantalan poros. Sementara
stator diam dan terpengaruh oleh medan magnet pada rotor, sehingga pada stator
menghasilkan arus listrik bolak-balik.
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan exciter
Jawab ;
Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator listrik
atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi
listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya.
Sistem ini merupakan sistem yang vital pada proses pembangkitan listrik dan pada
perkembangannya, sistem Eksitasi pada generator listrik ini dapat dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu Sistem Eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation) dan Sistem Eksitasi tanpa
sikat (brushless excitation).

12. Jelaskan prinsip kerja exciter pada generator sinkron


Jawab :
Saat generator diputar, Pilot Exciter yang memiliki permanent magnet pada rotor (field)
coilnya akan membangkitkan tegangan AC. Power ini kemudian akan menjadi sumber power
untuk AVR (Automatic Voltage Regulator). Oleh AVR tegangan AC tersebut disearahkan
menjadi tegangan DC dan diatur besar arusnya untuk kemudian disalurkan ke AC Exciter field
(stator) coil. Arus yang mengalir di field coil membangkitkan AC 3-phase di armature coil AC
Exciter. Tegangan AC itu kemudian disearahkan oleh dioda silikon yang terdapat di rangkaian
rotating rectifier menjadi tegangan DC. Arus yang dihasilkan oleh rotating rectifier kemudian
akan disalurkan ke field coil dari generator.

13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penggerak mula


Jawab ;

Penggerak mula (PM) merupakan sistem tenaga mekanikal awal untuk menggerak-kan
generator. Sistem pembangkitan tenaga listrik bisa menggunakan PM dengan sumber energi
fossil atau sumber energi baru/terbarukan.Secara umum PM pembangkit listrik dibagi dalam 2
kelompok : pembangkit listrik termal dan kelompok pembangkit listrik tenaga air atau
hidro.Khusus untuk PM pembangkit listrik EBT maka bisa dibagi dalam 3 kelompok : PM
dengan sumber energi BBM, PM dengan sumber energi air, dan PM dengan sumber energi
angin.

14. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi penggerak mula untuk dapat
membangkitkan tegangan pada generator sinkron
Jawab;
1. Adanya fluks
2. Adanya belitan konduktor
3. Adanya gerakan konstan magnet

15. Jelaskan fungsi bateray pada system pembangkit generator sinkron.


Jawab:
Bateray ini merupakan bagian yang berfungsi untuk menyimpan energy listrik agar dapat
dipergunakan kembali untuk star mesin awal.

16. Jelaskan prinsip pengisian dan pengoperasian bateray pada system pembangkit
generator sinkron
Jawab;

Arus AC yang dihasilkan alternator disearahkan oleh rectifier dioda. Kemudian arus DC
mengalir untuk mengisi baterai. Arus juga mengalir menuju voltage regulator jika saklar untuk
penerangan (biasanya malam hari) dihubungkan. Pada kondisi siang hari, arus listrik yang
dihasilkan lebih sedikit karena tidak semua kumparan (coil) pada alternator digunakan. Pada saat
tegangan dalam baterai masih belum mencapai tegangan maksimum yang ditentukan, ZD masih
belum aktif (off) sehingga SCR juga belum bekerja. Setelah tegangan yang dihasilkan sistem
pengisian naik seiring dengan naiknya putaran mesin, dan telah mencapai tegangan tembus ZD,
maka ZD akan bekerja dari arah kebalikan (katoda ke anoda) menuju gate pada SCR.

Selanjutnya SCR akan bekerja mengalirkan arus ke massa. Saat ini proses pengisian ke
baterai terhenti. Ketika tegangan baterai kembali menurun akibat konsumsi arus listrik oleh
sistem kelistrikan (misalnya untuk penerangan) dan telah berada di bawah tegangan tembus ZD,
maka ZD kembali bersifat sebagai dioda biasa. SCR akan menjadi off kembali sehingga tidak
ada aliran arus yang di buang ke massa. Pengisian arus listrik ke baterai kembali seperti biasa.
Begitu seterusnya proses tadi akan terus berulang sehingga pengisian baterai akan sesuai dengan
yang dibutuhkan. Inilah yang dinamakan proses pengaturan tegangan pada sistem pengisian yang
dilakukan oleh voltage regulator.

17. Jelaskan jenis-jenis bateray yang biasa digunakan pada system pembangkit generator
sinkron dan berapa lama umur efektifnya.
Jawab;
Ada 2 macam baterai aki yang dapat digunakan di pusat pembangkit listrik, yaitu
• baterai asam dengan kutub timah hitam
•baterai basa yang menggunakan nikel cadmium (NiCd) sebagai kutub.
Baterai asam timah hitam menggunakan plumbum oksida (PbO2) sebagai kutub positif dan
sebagai kutub negatif adalah plumbum (Pb). Sedangkan sebagai elektrolit digunakan larutan
asam sulfat (H2SO4). Baterai basa nikel cadmium menggunakan nikel oksihidrat (NiOH)
sebagai kutub positif dan cadmium (Cd) sebagai kutub negatif. Sedangkan sebagai elektrolit
digunakan larutan potas kostik (KOH).

18. Jelaskan fungsi AVR pada generator sinkron


Jawab ;
AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator
tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil
tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat
mempengaruhi tegangan output generator.

19. Jelaskan prinsip kerja AVR pada generator sinkron


Jawab ;
Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila
tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan
memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan
output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus
penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output
Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan
peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum
yang bekerja secara otomatis.

20. Jelaskan kendala yang dialami generator sinkron yang perlu ditingkatkan sebagai
peralatan utama dalam system tenaga listrik
Jawab;
Berikut kendala paada generator sinkron dibedakan atas 2 yaitu;
a. Saat sebelum diberi beban
• Tegangan tidak keluar ;disebabkan oleh Kabel PMG stator terputus atau terhubung
singkat, PMG stator terhubung singkat / rusak, Magnet residu pada generator tidak ada,
Voltmeter atau selector tidak bekerja / rusak, Kerusakan pada kabel-kabel kontrol
generator, Proteksi AVR generator bekerja (over current protection), Varistor rusak,
Dioda penyearah pada exciter rusak, Gulungan exciter putus atau terhubung singkat dan
AVR rusak.
• Tegangan kurang ; disebabkan oleh Engine speed / RPM kurang, Setelan tegangan
kurang, Hand trimmer potensio rusak, dan AVR rusak.
• Tegangan terlalu tinggi ; disebabkan oleh; Engine speed / RPM terlalu tinggi, Setelan
tegangan terlalu tinggi, Sensing AVR terputus, dan AVR rusak.
• Tegangan tidak stabil; disebabkan oleh; RPM mesin tidak stabil, Pemasangan PMG tidak
tepat (miring), Kabel putus / kendor, Ada kebocoran isolasi gulungan dengan frame /
ground, AVR rusak.
• Tegangan tidak seimbang antar phase, hal ini disebabkan Kerusakan pada gulungan
stator
b. Setelah di beri beban
Tegangan stator tidak seimbang ;disebabkan oleh; Pembagian beban / arus yang tidak
seimbang
Tegangan tidak stabil ; hal ini disebabkan oleh RPM mesin tidak stabil, Power faktor
mendahului (leading) atau kontroler kapasitor bank tidak bekerja dengan baik, Adanya
beban yang menyebabkan adanya harmonisa, Setelan stability tidak tepat, Fluktuasi
beban yang selalu berubah-ubah dengan cepat, dan AVR rusak.
Respon beban kejut kurang cepat ; hal ini disebabkan oleh; Respon governor lambat,
Beban kejut yang terlalu tinggi (lebih dari 25%), Setelan avibility AVR kurang tepat,
Kerusakan pada AVR, dan Kerusakan pada dioda penyearah.
Tegangan turun; hal ini disebabkan oleh; Proteksi AVR bekerja karena exciter overload,
Beban terlalu tinggi (overload), Power faktor terlalu rendah, RPM mesin drop terlalu
banyak, Kerusakan AVR.
Tegangan terlalu tinggi; hal ini disebabkan Beban tidak seimbang, Power faktor
mendahului (leading), Pemasangan CT drop kit terbalik, Gangguan dari beban yang
menimbulkan harmonisa, dan AVR rusak.

21. Tuliskan 5 referensi jurnal terbaru tentang generator sinkron


Jawab;
a. Prasetyo, WD & Haerudin 2016. Rancang Bangun Generator Sinkron 1 Fasa Magnet
Permanen Kecepatan Rendah 750 RPM. Jurnal ilmiah Setrum,vol.5. no.1; 11-15.
b. Alam, AA, Syahrial, Taryana, N 2015. Pemodelan dan SimulasiAutomatic Voltage
Regulator untuk Generator Sinkron 3 kVA Berbasis Proportional Integral. Jurnal Reka
Elkomika, vol.3, no.2;97-110.
c. Rizky, I 2013. ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN EKSITASI TERHADAP
DAYA REAKTIF GENERATOR. Jurnal Eltek, vol 11, no.2; 31-41.
d. Nugraha, INE, Waluyo, Syahrial 2013. Penerapan dan Analisis Pembangkit Listrik
Tenaga Pikohidro dengan Turbin Propeller Open Flume TC 60 dan Generator Sinkron
Satu Fasa 100 VA di UPI Bandung, Jurnal Reka Elkomika, Vol.1, no.4; 328-338.
e. Bandri, S 2013. ANALISA PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP
KARAKTERISTIK GENERTOR SINKRON ( Aplikasi PLTG Pauh Limo Padang ).
Jurnal Teknik Elektro, vol. 2, no.1; 42-48.
B. TRANSFORMATOR

1. Jelaskan pengertian transformator


Jawab ;
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang
dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf
tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun
menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja
berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus
bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam
pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit
listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Transformator lainnya
menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga
maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.

2. Jelaskan fungsi transformator


Jawab;
Fungsi Trabsformator dalam dunia elektronika memegang peranan yang sangat
penting. Secara garis besar fungsi transformator adalah untuk menyalurkan energi listrik ke
tegangan rendah maupun ke tegangan tinggi, penyaluran ini berlangsung dalam frekuensi yang
sama. Fungsi ini juga dikenal pula sebagai istilah step up dan step down. Fungsi transformator
juga memegang sebuah peranan penting dalam dunia elektronika, sama halnya seperti dengan
fungsi kapasitor, resistor, transistor, dan dioda. Fungsi berikutnya dalam transformator yang
tidak kalah penting adalah sebagai sistem komunikasi dimana transformator atau trafo
digunakan sebagai frekuensi radio dan video.

3. Jelaskan prinsip kerja transformator


Jawab;
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau
kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada
kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang
dinamakan dengan Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka
akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet
(densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin
besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang
terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam
kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke
kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari
tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi
tegangan yang rendah.Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya
adalah kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis
dengan kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus
listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.

4. Jelaskansyarat-syarat memparalelkan transformator


Jawab;
Memperalel dua buah atau lebih trafo dapat dilakukan apabila parameter rasio trafo,
persen impedansi dan rasio perbandingan X/R pada trafo - trafo tersebut adalah sama.
Memparalel trafo yang salah satu parameter diatas tidak terpenuhi dapat menimbulkan arus
sirkulasi antar trafo dan pembagian pembebanan trafo tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Sehingga situasi tersebut akan menyebabkan turunnya efisiensi trafo serta menurunkan
kemampuan trafo dalam melayani beban.

5. Jelaskan perbedaan transformator 3 phase dan transformator 1 phase


Jawab;
Transformator atau biasa dikenal dengan trafo berasal dari kata transformatie yang berarti
perubahan. Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah
energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui gandeng magnit
berdasarkan pada prinsip elektromagnetik. Trafo satu fasa sama seperti trafo pada umumnya
hanya penggunaannya untuk kapasitas kecil.
Sedangkan Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya Ialah tiga transformator yang
dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer disini biasanya dihubungkan secara
bintang (Y) dan lilitan sekundernya dihubungkan secara delta.

6. Jelaskan perbedaan transformator 3 phase 1 inti dengan transformator 3 phase


dengan 3 inti
Jawab;
Perbedaan dari transformator 3 fasa dengan 1 inti dan 3 fasa 3 intiadalah yaitu pada kumparan
inti trafo dan pada ukuran

7. Jelaskan pengertian kumparan primer, kumparan sekunder, dan kumparan tersier


pada transformator
Jawab;
• Kumparan Primer disebut juga lilitan primer yaitu jumlah lilitan yang masuk. Didalam
transformator, Jumlah lilitan/Kumparan Primer yaitu Np
• Kumparan Sekunder disebut juga lilitan sekunder yaitu jumlah lilitan yang keluar. Didalam
transformator, Jumlah lilitan/Kumparan sekunder yaitu Ns
• Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain.
Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta. Kumparan tertier
sering juga untuk dipergunakan penyambungan peralatan bantu seperti kondensator
synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt.
8. Jelaskan perbedaan kumparan primer dan kumparan sekunder berdasarkan
posisinya dalam konstruksi kumparan tansformator.
Jawab;
-Kumparan Primer disebut juga lilitan primer yaitu jumlah lilitan yang masuk. Didalam
transformator, Jumlah lilitan/Kumparan Primer yaitu Np
-Kumparan Sekunder disebut juga lilitan sekunder yaitu jumlah lilitan yang keluar. Didalam
transformator, Jumlah lilitan/Kumparan sekunder yaitu Ns

9. Jelaskan diagram phasor transformator ditinjau dari sisi primer dan dari sisi
sekunder;
Jawab;
Diagram fasor transformator dibagi atas 2 yakni diagram fasor transformator berbeban dan tanpa
beban.
a. Diagram Fasor Transformator Tanpa Beban
Bila kumparan primer suatu transformator dihubungkan dengan sumber teganganV1 yang
sinusoidal, akan mengalirkan arus primer Io yang juga sinusoid dandengan menganggap
belitan N1 reaktif murni. Io akan tertinggal 900dari V1. Arusprimer Io menimbulkan fluks
(Ф) yang sefasa dan juga berbentuk sinusoid.
b. Diagram Fasor Transformator dengan Beban
Apabila kumparan sekunder dihubungkan dengan beban ZL, I2mengalir pada
kumparansekunder, di mana I2= V2/ZL.Arus beban I2ini akan menimbulkan gaya gerak
magnet(ggm) N2I2yang cenderung menentang fluks (f) bersama yang telah ada akibat
aruspemagnetan IM. Agar fluks bersama itu tidak berubah nilainya, pada kumparan
primerharus mengalir arus I’2, yang menentang fluks yang dibangkitkan oleh arus beban I2.

10. Jelaskan perbedaan transformator daya dengan transformator instrument

Jawab;
Transformator Daya adalah jenis trafo yang berukuran besar dan digunakan untuk
aplikasi transfer daya tinggi yang mencapai hingga 33 Kilo Volt. Trafo daya ini sering digunakan
di stasiun pembangkit listrik dan gardu transmisi. Trafo Daya biasanya memiliki tingkat insulasi
yang tinggi.
Trafo Pengukuran atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Measurement
Transformer atau Instrument Transformer ini digunakan untuk mengukur kuantitas tegangan,
arus listrik dan daya yang biasanya diklasifikasikan menjadi trafo tegangan dan trafo arus listrik
dan lain-lainnya.
11. Jelaskan pengertian transformator center tap
Jawab;
Trafo CT adalah jenis trafo dimana pada gulungan sekundernya menggunakan 2 buah
output masing-masing output mempunyai beda fasa 180° dengan pin CT sebagai titik netral.
Trafo CT mempunyai jumlah lilitan 2 kali lebih banyak dari pada trafo non ct. Trafo CT biasa
digunakan untuk membuat rangkaian power supply simetris gelombang penuh seperti yang
kebanyakan dipakai untuk amplifier jaman sekarang yang menggunakan kutub positif, netral,
dan negative.

12. Jelaskan perbedaan polaritas adjective dengan polaritas subtractif dari kumparan
transformator.
Jawab;
Apabila Voltmeter V’ > V ( ggl induksi saling menjumlahkan ), maka disebut polaritas
penjumlahan (additive). Dan Apabila Voltmeter V’ < V ( ggl induksi saling mengurangi ), maka
disebut polaritas pengurangan (subtractive).

13. Jelaskan jenis-jenis bilangan jam dari tansformator tenaga.


Jawab;

Untuk mengetahui arti dari kode yang tertulis pada Vektor Group, kita harus tahu dulu cara
membacanya.

Cara membaca Vektor Group


Untuk memudahkannya, kita ambil contoh sebuah vektor group, misalkan YnD5.
Pembacaannya adalah, belitan tiga phasa pada sisi HV dihubungkan secara bintang (Y) dengan
titik netralnya (n) dibumikan, dan belitan tiga phasa pada sisi LV dihubungkan secara delta (D)
dengan pergesaran phasa antara HV dan LV sebesar 150o (5 x 30o).

Artinya adalah, pada tansformator dengan Vektor Group YnD5, terjadi pergeseran phasa antara
sisi HV dengan LV sebesar 150o. Sehingga phasa R dengan r, S dengan s dan T dengan t
memiliki beda phasa 150o (R unutk phasa R disisi HV, r untuk phasa R disisi LV). Karena pada
induktor , arus yang melewatinya mengalami penundaan, dan transformator tersendiri adalah
induktor, maka terjadi penundaan sebesar sudut dari vektor group transformator tersebut. Pada
contoh diatas sisi LV tertunda sebesar 150o terhadap sisi HV atau 150o lagging LV dengan HV.

Berikut contoh lain untuk pembahahn jam tersebut :


Angka 11, berarti ada beda phasa sebesar 330o, ini berarti LV-HV lagging 330o atau LV-HV
leading 30o. 30o didapat dari 360o - 330o.
Angka 6, berarti ada beda phasa sebesar 180o, ini berarti LV-HV lagging 180o.
Angka 5, berarti ada beda phasa sebesar 150o, ini berarti LV-HV lagging 150o.
Angka 1, berarti ada beda phasa sebesar 30o, ini berarti LV-HV lagging 30o.
Angka 0, berarti tidak ada beda phasa antara sisi LV-HV.
Keterangan :
Lagging : Tertinggal
Leading : Mendahului

Dari penjelasan diatas, terlihat ada pergeseran phasa antara LV dan HV pada angka tertentu
sesuai dengan Vektor Group nya.
Vektor group transformator merupakan salah satu point penting dalam syarat memparalel
transformator. Salah satu syarat memparalel transformator adalah kesamaan phasa di sisi LV
antara transformator yang akan diparalel tersebut.

Ketika kita memparalel dua atau lebih transformator dengan vektor group yang berbeda dan
transformator tersebut memiliki sumber yang sama pada sisi HV maka masing - masing
transformaor akan memiliki beda phasa yang berlainan antara LV-HV nya. Semua sisi LV
masing - masing transformator tidak lagi sama phasanya, dan bila kita lanjutkan untuk
memparalel, akan terjadi hubungan singkat (short-circuit) antara transformator tersebut.
Akibatnya, transformator akan rusak, dan bila proteksi tidak bekerja maka akan menyebabkan
kerusakan yang lebih parah pada sisi belitan transformator.

14. Jelaskan pengertian transformator T-conection dengan transformator V-conection


Jawab;
• Hubungan Open Delta (V-Connection)
Ini dimungkinkan untuk mentransformasi sistem tegangan 3 fasa hanya menggunakan 2 buah
trafo yang terhubung secara open delta. Hubungan open delta identik dengan hubungan delta
delta tetapi salah satu trafo tidak dipasang. Hubungan ini jarang digunakan karena load
capacity nya hanya 86.6 % dari kapasitas terpasangnya.
• Hubungan Scott atau T – T (T-Conection)
Hubungan ini merupakan transformasi tiga fasa ke tiga fasa dengan bantuan dua buah
transformator (Kumparan). Satu dari transformator mempunyai “Centre Taps “ pada sisi
primer dan sekundernya dan disebut “ Main Transformer“. Transformator yang lainnya
mempunyai “0,866 Tap“ dan disebut “Teaser Transformer “. Salah satu ujung dari sisi primer
dan sekunder “teaser Transformer” disatukan ke “ Centre Taps” dari “ main transformer “. “
Teaser Transformer” beroperasi hanya 0,866 dari kemampuan tegangannya dan kumparan “
main transformer “ beroperasi pada Cos 30 ° = 0,866 p.f, yang ekuivalen dengan “ main
transformer “ bekerja pada 86,6 % dari kemampuan daya semunya

15. Jelaskan pengertian Tap Canger dan prinsip pengeperasiaannya pada transformator
tenaga
Jawab;
Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan
operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah.
Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan
tak berbeban (off load), tergantung jenisnya.
Ada dua cara kerja tap changer:
1. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban. Tap changer yang hanya bisa beroperasi
untuk memindahkan tap transformator dalam keadaan transformator tidak berbeban, disebut
“Off Load Tap Changer” dan hanya dapat dioperasikan manual.
2. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban. Tap changer yang dapat beroperasi
untukmemindahkan tap transformator, dalam keadaan transformator berbeban, disebut “On
Load Tap Changer (OLTC)” dan dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.

16. Jelaskan fungsi dari Tap Canger pada transformator tenaga


Jawab;
Tap changer adalah alat perubah perbandingan transformasi untuk mendapatkan tegangan
operasi sekunder yang lebih baik (diinginkan) dari tegangan jaringan / primer yang berubah-
ubah. Untuk memenuhi kualitas tegangan pelayanan sesuai kebutuhan konsumen (PLN
Distribusi), tegangan keluaran (sekunder) transformator harus dapat dirubah sesuai
keinginan. Untuk memenuhi hal tersebut, maka pada salah satu atau pada kedua sisi belitan
transformator dibuat tap (penyadap) untuk merubah perbandingan transformasi (rasio) trafo.

17. Jelaskan jenis-jenis transformator tenaga berdasarkan kapasistasnya yang banyak


diguna kandalam system kelistrikan di Indonesia.
Jawab;
Transformator tenaga ada dua macam yaitu :
• Transfomator penaik tegangan, dan
• Transformator penurun tegangan.

18. Jelaskan jenis-jenis transformator instrument dan penerapannya.


Jawab;
• Travo VT (travo tegangan). Trafo ini merupakan jenis trafo yang dirancang dengan
jumlah lilitan dengan perbandingan kecil, sehingga saat arus dengan tegangan besar
dialirkan melaluinya, maka lilitan sekunder akan menghasilkan tegangan lebih rendah
dengan perbandingan yang telah ditentukan. Trafo ini biasanya digunakan pada
voltmeter panel indicator.
• Trafo CT (Trafo Arus) merupakan trafo instrumwn Yng digunakan untuk menurunkan
besarnya arus yang mengalir pada lilitan sekunder, sehingga arus yang mengalir kedalam
alat ukur tidak merusak alat ukur.
19. Jelaskan jenis-jenis transformator berdasarkan system pendinginannya.
Jawab;

Sistem pendinginan trafo dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. ONAN ( Oil Natural Air Natural )

Sistem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak dan sirkulasi udara


secara alamiah. Sirkulasi minyak yang terjadi disebabkan oleh perbedaan berat
jenis antara minyak yang dingin dengan minyak yang panas.

2. ONAF ( Oil Natural Air Force )

Sistem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak secara alami sedangkan sirkulasi
udaranya secara buatan, yaitu dengan menggunakan hembusan kipas angin yang digerakkan oleh
motor listrik. Pada umumnya operasi trafo dimulai dengan ONAN atau dengan ONAF tetapi
hanya sebagian kipas angin yang berputar. Apabila suhu trafo sudah semakin meningkat, maka
kipas
angin yang lainnya akan berputar secara bertahap.

3. OFAF ( Oil Force Air Force )

Pada sistem ini, sirkulasi minyak digerakkan dengan menggunakan


kekuatan pompa, sedangkan sirkulasi udara mengunakan kipas angin

20. Jelaskan fungsi minyak transformator dan syarat minimal minyak transformator yang
dapat digunakan dalam pada transformator tenaga.
Jawab;
isolasi minyak berfungsi untuk mendinginkan gulungan primer dan sekunder kawat yang
ada di transformator dan juga berfungsi untuk mengisolasi keterikatan antara gulungan primer
dan sekunder dan juga antara tubuh trafo.

21. Jelaskan kendala pada transformator tenaga yang perlu diperbaiki untuk
meningkatkan performance sebagai bagian penting dalam system tenagalistrik.
Jawab;
Berikut beberapa kendala yang ada pada transformator;
a. Transformer panas : disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu Suhu ruangan tinggi,
Overload, Tegangan tinggi, Pendinginan tak memadai, Kesalahan gulungan, Short-circuited
Core.
b. Transformator berisik : disebabkan oleh beberapa hal yaitu Overload , Body tidak di
ground, koneksi kendor, Bagian luar dan aksesoris bergetar bunyi, Kerusakan internal – core
atau gulungan.
c. Tak ada tegangan – tegangan tak stabil : disebabkan oleh beberapa hal yaitu Kesalahan
gulungan – petir; overload, short circuit dari benda asing atau kekuatan dielektrik rendah.
d. Karat dan cat yang mengelupas : disebabkan oleh Cuaca, polusi, karat atau udara laut.
Overload dan Berubah warna karena panas berlebih. .
e. Kabel Netral panas : hal ini disebabkan oleh Overload dan Satu kaki dari vektor group
hilang.
f. Tegangan tidak seimbang : hal ini karena Koneksi Netral terbuka sehingga beban tak
seimbang.
g. Tegangan tinggi dan tidak seimbang : hal ini disebabkan Koneksi Netral terbuka pada ground
wye pada gulungan di salah satu trafo.

22. Tuliskan 5 referensi jurnal terbaru tentang transformators


Jawab;
a. Mukhammad Rif’at Za’im 2014. ANALISIS TRANSFORMATOR DAYA 3 FASA 150 KV/
20 KV PADA GARDU INDUKUNGARAN PLN DISTRIBUSI SEMARANG.Edu elektrik
jurnal
b. Adhitya Franager, Budhi Anto, Dian Yayan Sukma 2016. Perancangan Transformator Satu
Fasa Dan Tiga Fasa Menggunakan Perangkat Lunak Komputer. Jurnal fakultas teknik
universitas Riau volume 3 no. 2.
c. Krestovel Alvian Kodoati(1), Ir. Fielman Lisi, MT. (2), Ir. Marthinus Pakiding, MT 2015.
Analisa Perkiraan Umur Transformator. Jurnal teknik elektro dan komputer.
d. Rizky Ferdinan, Eddy Warman 2014. ANALISA PEMILIHAN TRAFO DISTRIBUSI
BERDASARKAN BIAYA RUGI-RUGI DAYA DENGAN METODE NILAI TAHUNAN.
Jurnal Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USUVOL. 8 NO. 1/Juli 2014.
e. Harrij Mukti K2013. ANALISIS KINERJA TRANSFORMATOR TIGA BELITAN
SEBAGAI GENERATOR STEP-UP TRANSFORMER.Jurnal ELTEK, Vol 11 No 01,
April 2013 ISSN 1693-4024.

Anda mungkin juga menyukai