OLEH
FALDIN
( E1D1 18 005 )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2019
A. Generator AC
Dimana :
e = teganganinduksi yang dihasilkan (volt)
B = fluksmagnetik (weber)
l = panjangkonduktor yang dilewatimedan magnet (m)
v = kecepatanmedan magnet melewatikonduktor (m/s)
dan bila dihubungkan ke beban akan mengalirkan arus. Arus pada rotor ini akan berinteraksi
dengan medan magnet pada kumparan stator sehingga timbul arus pada kumparan stator sebagai
reaksiatas gaya mekanik yang diberikan. Pada proses perubahan motor induksi menjadi generator
induksi dibutuhkan daya reaktif atau daya magnetisasi untuk membangkitkan tegangan pada
terminal keluarannya. Dalam ha lini yang berfungsi sebagai penyedia daya reaktif adalah
kapasitor yang besarnya disesuaikan dengan dayareaktif yang diperlukan.
n=(120*f)/p
Perputaran rotor tersebut sekaligusakan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan medan. Medan putar yang dihasilkan pada rotorakan menginduksikantegangan tiga
fasapada kumparan jangkar sehinggaakan menimbulkan medan putar pada stator. Perputaran
tersebut menghasilkanfluks magnetik yang berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Adanya
perubahan fluks magnetik yang melingkupi suatu kumparan akan menimbulkan ggl induksi pada
ujung-ujung kumparan tersebut. GGL induksi (Ea) pada alternator akan terinduksi pada
kumparan jangkar alternator bila rotor diputar di sekitar stator.
Penggerak mula (PM) merupakan sistem tenaga mekanikal awal untuk menggerak-kan
generator. Sistem pembangkitan tenaga listrik bisa menggunakan PM dengan sumber energi
fossil atau sumber energi baru/terbarukan.Secara umum PM pembangkit listrik dibagi dalam 2
kelompok : pembangkit listrik termal dan kelompok pembangkit listrik tenaga air atau
hidro.Khusus untuk PM pembangkit listrik EBT maka bisa dibagi dalam 3 kelompok : PM
dengan sumber energi BBM, PM dengan sumber energi air, dan PM dengan sumber energi
angin.
14. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi penggerak mula untuk dapat
membangkitkan tegangan pada generator sinkron
Jawab;
1. Adanya fluks
2. Adanya belitan konduktor
3. Adanya gerakan konstan magnet
16. Jelaskan prinsip pengisian dan pengoperasian bateray pada system pembangkit
generator sinkron
Jawab;
Arus AC yang dihasilkan alternator disearahkan oleh rectifier dioda. Kemudian arus DC
mengalir untuk mengisi baterai. Arus juga mengalir menuju voltage regulator jika saklar untuk
penerangan (biasanya malam hari) dihubungkan. Pada kondisi siang hari, arus listrik yang
dihasilkan lebih sedikit karena tidak semua kumparan (coil) pada alternator digunakan. Pada saat
tegangan dalam baterai masih belum mencapai tegangan maksimum yang ditentukan, ZD masih
belum aktif (off) sehingga SCR juga belum bekerja. Setelah tegangan yang dihasilkan sistem
pengisian naik seiring dengan naiknya putaran mesin, dan telah mencapai tegangan tembus ZD,
maka ZD akan bekerja dari arah kebalikan (katoda ke anoda) menuju gate pada SCR.
Selanjutnya SCR akan bekerja mengalirkan arus ke massa. Saat ini proses pengisian ke
baterai terhenti. Ketika tegangan baterai kembali menurun akibat konsumsi arus listrik oleh
sistem kelistrikan (misalnya untuk penerangan) dan telah berada di bawah tegangan tembus ZD,
maka ZD kembali bersifat sebagai dioda biasa. SCR akan menjadi off kembali sehingga tidak
ada aliran arus yang di buang ke massa. Pengisian arus listrik ke baterai kembali seperti biasa.
Begitu seterusnya proses tadi akan terus berulang sehingga pengisian baterai akan sesuai dengan
yang dibutuhkan. Inilah yang dinamakan proses pengaturan tegangan pada sistem pengisian yang
dilakukan oleh voltage regulator.
17. Jelaskan jenis-jenis bateray yang biasa digunakan pada system pembangkit generator
sinkron dan berapa lama umur efektifnya.
Jawab;
Ada 2 macam baterai aki yang dapat digunakan di pusat pembangkit listrik, yaitu
• baterai asam dengan kutub timah hitam
•baterai basa yang menggunakan nikel cadmium (NiCd) sebagai kutub.
Baterai asam timah hitam menggunakan plumbum oksida (PbO2) sebagai kutub positif dan
sebagai kutub negatif adalah plumbum (Pb). Sedangkan sebagai elektrolit digunakan larutan
asam sulfat (H2SO4). Baterai basa nikel cadmium menggunakan nikel oksihidrat (NiOH)
sebagai kutub positif dan cadmium (Cd) sebagai kutub negatif. Sedangkan sebagai elektrolit
digunakan larutan potas kostik (KOH).
20. Jelaskan kendala yang dialami generator sinkron yang perlu ditingkatkan sebagai
peralatan utama dalam system tenaga listrik
Jawab;
Berikut kendala paada generator sinkron dibedakan atas 2 yaitu;
a. Saat sebelum diberi beban
• Tegangan tidak keluar ;disebabkan oleh Kabel PMG stator terputus atau terhubung
singkat, PMG stator terhubung singkat / rusak, Magnet residu pada generator tidak ada,
Voltmeter atau selector tidak bekerja / rusak, Kerusakan pada kabel-kabel kontrol
generator, Proteksi AVR generator bekerja (over current protection), Varistor rusak,
Dioda penyearah pada exciter rusak, Gulungan exciter putus atau terhubung singkat dan
AVR rusak.
• Tegangan kurang ; disebabkan oleh Engine speed / RPM kurang, Setelan tegangan
kurang, Hand trimmer potensio rusak, dan AVR rusak.
• Tegangan terlalu tinggi ; disebabkan oleh; Engine speed / RPM terlalu tinggi, Setelan
tegangan terlalu tinggi, Sensing AVR terputus, dan AVR rusak.
• Tegangan tidak stabil; disebabkan oleh; RPM mesin tidak stabil, Pemasangan PMG tidak
tepat (miring), Kabel putus / kendor, Ada kebocoran isolasi gulungan dengan frame /
ground, AVR rusak.
• Tegangan tidak seimbang antar phase, hal ini disebabkan Kerusakan pada gulungan
stator
b. Setelah di beri beban
Tegangan stator tidak seimbang ;disebabkan oleh; Pembagian beban / arus yang tidak
seimbang
Tegangan tidak stabil ; hal ini disebabkan oleh RPM mesin tidak stabil, Power faktor
mendahului (leading) atau kontroler kapasitor bank tidak bekerja dengan baik, Adanya
beban yang menyebabkan adanya harmonisa, Setelan stability tidak tepat, Fluktuasi
beban yang selalu berubah-ubah dengan cepat, dan AVR rusak.
Respon beban kejut kurang cepat ; hal ini disebabkan oleh; Respon governor lambat,
Beban kejut yang terlalu tinggi (lebih dari 25%), Setelan avibility AVR kurang tepat,
Kerusakan pada AVR, dan Kerusakan pada dioda penyearah.
Tegangan turun; hal ini disebabkan oleh; Proteksi AVR bekerja karena exciter overload,
Beban terlalu tinggi (overload), Power faktor terlalu rendah, RPM mesin drop terlalu
banyak, Kerusakan AVR.
Tegangan terlalu tinggi; hal ini disebabkan Beban tidak seimbang, Power faktor
mendahului (leading), Pemasangan CT drop kit terbalik, Gangguan dari beban yang
menimbulkan harmonisa, dan AVR rusak.
9. Jelaskan diagram phasor transformator ditinjau dari sisi primer dan dari sisi
sekunder;
Jawab;
Diagram fasor transformator dibagi atas 2 yakni diagram fasor transformator berbeban dan tanpa
beban.
a. Diagram Fasor Transformator Tanpa Beban
Bila kumparan primer suatu transformator dihubungkan dengan sumber teganganV1 yang
sinusoidal, akan mengalirkan arus primer Io yang juga sinusoid dandengan menganggap
belitan N1 reaktif murni. Io akan tertinggal 900dari V1. Arusprimer Io menimbulkan fluks
(Ф) yang sefasa dan juga berbentuk sinusoid.
b. Diagram Fasor Transformator dengan Beban
Apabila kumparan sekunder dihubungkan dengan beban ZL, I2mengalir pada
kumparansekunder, di mana I2= V2/ZL.Arus beban I2ini akan menimbulkan gaya gerak
magnet(ggm) N2I2yang cenderung menentang fluks (f) bersama yang telah ada akibat
aruspemagnetan IM. Agar fluks bersama itu tidak berubah nilainya, pada kumparan
primerharus mengalir arus I’2, yang menentang fluks yang dibangkitkan oleh arus beban I2.
Jawab;
Transformator Daya adalah jenis trafo yang berukuran besar dan digunakan untuk
aplikasi transfer daya tinggi yang mencapai hingga 33 Kilo Volt. Trafo daya ini sering digunakan
di stasiun pembangkit listrik dan gardu transmisi. Trafo Daya biasanya memiliki tingkat insulasi
yang tinggi.
Trafo Pengukuran atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Measurement
Transformer atau Instrument Transformer ini digunakan untuk mengukur kuantitas tegangan,
arus listrik dan daya yang biasanya diklasifikasikan menjadi trafo tegangan dan trafo arus listrik
dan lain-lainnya.
11. Jelaskan pengertian transformator center tap
Jawab;
Trafo CT adalah jenis trafo dimana pada gulungan sekundernya menggunakan 2 buah
output masing-masing output mempunyai beda fasa 180° dengan pin CT sebagai titik netral.
Trafo CT mempunyai jumlah lilitan 2 kali lebih banyak dari pada trafo non ct. Trafo CT biasa
digunakan untuk membuat rangkaian power supply simetris gelombang penuh seperti yang
kebanyakan dipakai untuk amplifier jaman sekarang yang menggunakan kutub positif, netral,
dan negative.
12. Jelaskan perbedaan polaritas adjective dengan polaritas subtractif dari kumparan
transformator.
Jawab;
Apabila Voltmeter V’ > V ( ggl induksi saling menjumlahkan ), maka disebut polaritas
penjumlahan (additive). Dan Apabila Voltmeter V’ < V ( ggl induksi saling mengurangi ), maka
disebut polaritas pengurangan (subtractive).
Untuk mengetahui arti dari kode yang tertulis pada Vektor Group, kita harus tahu dulu cara
membacanya.
Artinya adalah, pada tansformator dengan Vektor Group YnD5, terjadi pergeseran phasa antara
sisi HV dengan LV sebesar 150o. Sehingga phasa R dengan r, S dengan s dan T dengan t
memiliki beda phasa 150o (R unutk phasa R disisi HV, r untuk phasa R disisi LV). Karena pada
induktor , arus yang melewatinya mengalami penundaan, dan transformator tersendiri adalah
induktor, maka terjadi penundaan sebesar sudut dari vektor group transformator tersebut. Pada
contoh diatas sisi LV tertunda sebesar 150o terhadap sisi HV atau 150o lagging LV dengan HV.
Dari penjelasan diatas, terlihat ada pergeseran phasa antara LV dan HV pada angka tertentu
sesuai dengan Vektor Group nya.
Vektor group transformator merupakan salah satu point penting dalam syarat memparalel
transformator. Salah satu syarat memparalel transformator adalah kesamaan phasa di sisi LV
antara transformator yang akan diparalel tersebut.
Ketika kita memparalel dua atau lebih transformator dengan vektor group yang berbeda dan
transformator tersebut memiliki sumber yang sama pada sisi HV maka masing - masing
transformaor akan memiliki beda phasa yang berlainan antara LV-HV nya. Semua sisi LV
masing - masing transformator tidak lagi sama phasanya, dan bila kita lanjutkan untuk
memparalel, akan terjadi hubungan singkat (short-circuit) antara transformator tersebut.
Akibatnya, transformator akan rusak, dan bila proteksi tidak bekerja maka akan menyebabkan
kerusakan yang lebih parah pada sisi belitan transformator.
15. Jelaskan pengertian Tap Canger dan prinsip pengeperasiaannya pada transformator
tenaga
Jawab;
Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan
operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah.
Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan
tak berbeban (off load), tergantung jenisnya.
Ada dua cara kerja tap changer:
1. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban. Tap changer yang hanya bisa beroperasi
untuk memindahkan tap transformator dalam keadaan transformator tidak berbeban, disebut
“Off Load Tap Changer” dan hanya dapat dioperasikan manual.
2. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban. Tap changer yang dapat beroperasi
untukmemindahkan tap transformator, dalam keadaan transformator berbeban, disebut “On
Load Tap Changer (OLTC)” dan dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.
Sistem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak secara alami sedangkan sirkulasi
udaranya secara buatan, yaitu dengan menggunakan hembusan kipas angin yang digerakkan oleh
motor listrik. Pada umumnya operasi trafo dimulai dengan ONAN atau dengan ONAF tetapi
hanya sebagian kipas angin yang berputar. Apabila suhu trafo sudah semakin meningkat, maka
kipas
angin yang lainnya akan berputar secara bertahap.
20. Jelaskan fungsi minyak transformator dan syarat minimal minyak transformator yang
dapat digunakan dalam pada transformator tenaga.
Jawab;
isolasi minyak berfungsi untuk mendinginkan gulungan primer dan sekunder kawat yang
ada di transformator dan juga berfungsi untuk mengisolasi keterikatan antara gulungan primer
dan sekunder dan juga antara tubuh trafo.
21. Jelaskan kendala pada transformator tenaga yang perlu diperbaiki untuk
meningkatkan performance sebagai bagian penting dalam system tenagalistrik.
Jawab;
Berikut beberapa kendala yang ada pada transformator;
a. Transformer panas : disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu Suhu ruangan tinggi,
Overload, Tegangan tinggi, Pendinginan tak memadai, Kesalahan gulungan, Short-circuited
Core.
b. Transformator berisik : disebabkan oleh beberapa hal yaitu Overload , Body tidak di
ground, koneksi kendor, Bagian luar dan aksesoris bergetar bunyi, Kerusakan internal – core
atau gulungan.
c. Tak ada tegangan – tegangan tak stabil : disebabkan oleh beberapa hal yaitu Kesalahan
gulungan – petir; overload, short circuit dari benda asing atau kekuatan dielektrik rendah.
d. Karat dan cat yang mengelupas : disebabkan oleh Cuaca, polusi, karat atau udara laut.
Overload dan Berubah warna karena panas berlebih. .
e. Kabel Netral panas : hal ini disebabkan oleh Overload dan Satu kaki dari vektor group
hilang.
f. Tegangan tidak seimbang : hal ini karena Koneksi Netral terbuka sehingga beban tak
seimbang.
g. Tegangan tinggi dan tidak seimbang : hal ini disebabkan Koneksi Netral terbuka pada ground
wye pada gulungan di salah satu trafo.