Anda di halaman 1dari 17

E

B
EF
E
2. n

09

IA

Iv
S.
positif nyata apapun, yang lebih besar daripada absis konvergensi, berlaku
untuk nilai kompleks apapun dari s di mana F(s) adalah analitis. Jadi, meskipun
kita memerlukan bagian nyata dari s lebih besar daripada absis konvergensi
untuk membuat integral f t e s d t mutlak konvergen, maka sekali transformasi
kecuali
Laplace F() diperoleh, Fis) dapat dianggap absah di seluruh bidang s
di kutub-kutub F($).

Fungsi langkah. Tinjau fungsi langkah


ft)=0 untuk f < 0

untuk t > 0

dengan A adalah konstanta. Perhatikan bahwa itu adalah kasus khusus dari
fungsi eksponensial. Aeat, dengan a = 0. Fungsi langkah tidak tertentu di
= 0. Transformasi Laplacenya diberikan oleh

A A dt =

Dalam mengerjakan integrasi ini, kita menganggap bahwa bagian nyata dari s
lebih besar daripada nol (absis konvergensi) dan karena itumesama dengan
t
nol, seperti dinyatakan di muka bahwa transformasi Laplace diperoleh secara
sahih pada bidang s kecuali di kutub s = 0.

Fungsi langkah yang tingginya satu unit dinamakan fungsi langkah-unit.


Fungsi langkah-unit yang terjadi di t = t seringkali ditulis sebagai u (t - t) atau
1 (t - t). Dalam buku ini kita akan menggunakan notasi yang terakhir kecuali
dinyatakan lain. Fungsi langkah dengan tinggi A dapat kemudian ditulis sebagai
ft) = A 1(t). Transformasi Laplace dari fungsi langkah-unit, yang ditentukan
oleh

1t) = 0 untuk t <0


untuk > 0

adalah 1/s, atau

1)) =
Secara fisik, fungsi langkah yang terjadi di t = 0 berkaitan dengan sinyal konstanta
yang secara tiba-tiba diterapkan ke sistem di saat t = 0.

Fungsi landai. Tinjau fungsi landai

f()= 0 untuk t <0

At untuk t 20

dengan A adalaB1 konstanta. Transformasi Laplace dari fungsi landai ini diperoleh
sebagai
N

D
|
N

-E--o-
D

N N
N
.

ar

+
A

A
V
A untuk 0 <t < to
S) =lim
o0 o
0 untuk <0, to <t

A/t, dan durasi t daerah di bawah impuls ca ama


Karena tinggi fungsi impuls mendekati tak hingga tot
t mendekati nol, tinggi A/t, tapi
dengan A.bawah
daerah di
Jika durasi
impuls tetap sama dengan A. P'erhatikan bahwa besaran puls

diukur dari daerah tersebut.


dari fungsi impuls diperoleh
Mengacu Persamaan (1-4) transformasi Laplace

sfO) =lim A (1 esto)


o-0L tos

A(1 - eSto )]
dto
lim =A
to-0
d(tos)
dto
Jadi, transformasi Laplace dari fungsi impuls sama dengan daerah di bawah
impuls.
Fungsi impuls yang luas daerah di bawah impuls sama dengan satu disebut
fungsi impuls satuan atau fungsi delta Dirac. Fungsi impuls satuan yang berada
pada t = t, biasanya dilambangkan dengan 8t - t). o t - t ) memenuhi:

t - o) = 0 untuk t * to

t to) = « untuk t = to

Stt to) dt = 1

Harus diperhatikan bahwafungsi impuls yang mempunyai besaran tak


hingga dan durasi nol hanya merupakan khayalan matematik dan tidak mungkin
terjadi pada sistem fisik. Namun, jika besaran
pulsa masukan sistem sangat
besar dan durasinya sangat kecil
dibandingkan konstanta waktu sistem, maka
pulsa masukan tersebut dapat didekati sebagai fungsi
gaya atau torsi f(t) diterapkan pada suatu sistem
impuls. Misalnya, masukau
dengan waktu durasi yang
sangat kecil, 0 < t < t, di mana besaran f(t)
tidak dapat diabaikan maka masukan cukup besar maka integral JoT
(Perhatikan bahwa jika kita menggambarkandapat dipandang sebagai suatu impu
impuls sangat penting, bentuk sebenarnya dari impuls masukan maka besa ran

diperhatikan.) Impuls masukan memberikan impuls biasanya tak pe


sangat pendek. energi ke sistem dalam waktu yg
Konsep fungsi impuls sangat
impuls satuan dt -t) dapatberguna dalam diferensiasi fungsi tak
Fungsi
dianggap sebagai turunan fungsi la koh
satuan 1(t t) Pada titik
-

diskontinuitas t =
tatau
ot to)= 1(t
-

to)
Sebaliknya, jika fungsi impuls
Dengan konsep fungsi diintegralkan akan diperoleh
ah
10tt). fungsi l fungs
impuls, kita dapat
mendiferensialka
E
n
N II

dit
3

Anda mungkin juga menyukai