Anda di halaman 1dari 13

TRANSFORMASI LAPLACE

(BAGIAN 1)
DEFINISI 1.1
Misalkan f (t ) suatu fungsi yang didefinisikan untuk t  0

e
 st
Bila integral tak wajar f (t )dt , s  0 konvergen ke
0

suatu fungsi F  s  , maka F  s  disebut transformasi


Laplace dari f (t ) dan dinyatakan dengan L f t .

Transformasi Laplace merupakan salah satu konsep


yang menjadi persyaratan untuk dapat memahami
secara komprehensif materi mata kuliah Metode
Matematis II. Untuk itu, Anda Harus memahami betul
tentang konsep ini. Untuk dapat memahami konsep ini
secara komprehensif, Anda harus melatih dengan
mengerjakan lagi contoh-contoh dan mengerjakan
Latihan, serta Tes Formatif. Pada BMP Anda,
Transformasi Laplace didefinisikan sebagai berikut.
1
Transformasi Laplace dari f (t ) ditulis sebagai berikut.


L f (t )  F ( s)   e  st f (t )dt , s  0
0 .

Selanjutnya f (t ) disebut invers transformasi Laplace


dari F  s  dan dinyatakan dengan L1 F s  . Jadi

f (t )  L1 F s .

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan transformasi


Lapace, Anda dituntut keahlian Anda pada konsep
integral. Untuk pemahaman Anda mengenai imple-
mentasi definisi transformasi Laplace, perhatikan
contoh yang terdapat pada BMP Anda sebagai berikut

Kita gunakan limit,


CONTOH 1.1
karena batas integral
Tentukan L{ f (t )} apabila f (t ) 1, t 0 . ∞ (∞ bukan bilangan-
lihat Kalkulus)
PENYELESAIAN:
b
st st
L{ f (t )} L{1} e .1dt lim e dt
0 b 0
b
1 st 1 bs
lim e lim (e 1)
b s b s
0

2
bs 1 1
Karena lim e 0 untuk s 0 , maka L{1} ( 1)
b s s
untuk s 0 .
Ini masih
1 integral
Jadi L{1} ,s 0.
s sederhana

CONTOH 1.2
Tentukan L{ f (t )} apabila f (t ) t  ,  0, t 0.

PENYELESAIAN:
L{f (t )} L{t  } e st 
t dt
0

1 st  1 1
e st d st , substitusi u st
s 1 0

1 u  1 1
 1
e u du
s 0

 ( 1)
 1
.
s

Di sini  ( ) memenuhi sifat  ( 1)   ( ) .


Khususnya untuk  n, n bilangan asli, didapat
 (n 1) n!

 (n 1) n!
Jadi L{t n } n 1
s sn 1

3
Pada penyelesaian contoh 1.2, penyelesaian integral
sudah menggunakan konsep subtitusi dan fungsi
gamma  ( ) .

Terlihat keterkaitan transformasi Laplace dengan


integral. Hal ini memberikan sinyal kepada kita bahwa
kita harus master dalam hal konsep intergral untuk
dapat memahami lebih mudah konsep transformasi
Laplace. Silakah banyak berlatih.

Dalam Kegiatan Belajar 1 pada Buku Materi Pokok


(BMP), Anda akan menemukan pembahasan tentang
konsep:

 transformasi Laplace,
 invers transformasi Laplace,
 sifat kelinieran transformasi Laplace dan
inversnya
 eksistensi transformasi Laplace.

Juga di BMP, Anda akan menemukan tabel transformasi


Laplace dan inversnya untuk fungsi-fungsi yang penting.
Konsep transformasi dan invers transformasi Laplace
telah diberikan pada Definisi Untuk memahami konsep
ini diperlukan konsep Kalkulus yang sudah Anda pelajari
pada mata kuliah Kalkulus I dan II. Dalam hasil

4
transformasi Laplace, Anda akan sering menemukan
bentuk fungsi Gamma yang didefinisikan

    e u u 1du,   0
0 .

Fungsi Gamma mempunyai sifat:   1    dan


khusus untuk   n, n bilangan asli, n  1  n! .

SIFAT KELINEARAN TRANSFORMASI LAPLACE


Untuk memahami sifat kelinieran transformasi Laplace
dan sifat kelinieran invers transformasi Laplace, Anda
memerlukan konsep-konsep yang terdapat pada mata
kuliah Aljabar Linear Elementer I dan II. Dalam materi
Aljabar Linear Elementer, Anda menemukan persyarat-
an tentang kelinieran suatu fungsi.

Teorema berikut menyatakan tentang kelinearan


transformasi Laplace.

TEOREMA 1.1
Bila F (s) L{ f (t )} dan G(s) L{g (t )} maka untuk setiap
konstanta-konstanta  ,  berlaku

L{ f (t )  g (t )}  F (s)  G(s)  L{ f (t )}  L{g(t )} .

5
Untuk pemahaman tentang sifat kelinearan trans-
formasi Laplace, kita perhatikan contoh berikut yang
terdapat pada BMP Anda..

CONTOH 1.6
Tentukan L{3cos 4t 6t 2 } .

PENYELESAIAN:
Dari Teorema 1.1 dan hasil-hasil di atas, didapat

L{3 cos 4t 6t 2 } 3 L{cos 4t} 6 L{t 2 }


s 2! 3s 12
3. 2
6. 3 2
s 16 s s 16 S3

6
SIFAT KELINEARAN INVERS TRANSFORMASI
LAPLACE
Teorema berikut menyatakan kelinearan invers
transformasi Laplace.

TEOREMA 1.2
Bila L{ f (t )} F (s) dan L{g (t )} G(s), maka untuk setiap
konstanta-konstanta  dan  ,

L 1{ F ( s)  G ( s)}  L 1{F ( s)}  L 1{G ( s)}


 f (t )  g (t )

Untuk pemahaman tentang sifat kelinearan invers trans-


formasi Laplace, kita perhatikan contoh berikut yang
terdapat pada BMP Anda

CONTOH 1.7
1 4 4s 6 12
Tentukan L 2
.
2s 7 s 9 s5

PENYELESAIAN:
Sebelum menggunakan sifat kelinearan invers matriks
dan rumus pada Tabel Invers Transformasi Laplace,

7
sedikit kita lakukan manipulasi aljabar. Silakan simak
penyelesaian berikut.

1 4 4s 6 12 1 1 1 4s 6 1 1
L 4L L 12 L
2s 7 s2 9 s5 2s 7 s2 9 s5

1 1 1 4s 1 1 1 1
4L L 2
6L 2
12 L
2 s 7
2
s 9 s 9 s5

4 1 1 1 s 1 1 1 1
L 7
4L 6L 12 L
2 s 2 s2 9 s2 9 s5
1
t sin 3t t4
2e 2 4 cos 3t 6 12
3 4!
1
t 1 4
2e 2 4 cos 3t 2sin 3t t .
2
EKSISTENSI TRANSFORMASI LAPLACE
Konsep fungsi kontinu bagian demi bagian sangat
diperlukan untuk syarat cukup agar transformasi
Laplace dari fungsi f (t ) ada (eksis). Syarat kontinu
bagian demi bagian dapat anda pelajari pada mata
kuliah Kalkulus.

Catatan: Setiap fungsi yang kontinu bagian demi


bagian pada selang a, b adalah terintegralkan
(dapat diintegralkan)

8
TRANSFORMASI LAPLACE TURUNAN SUATU
FUNGSI
Konsep transformasi Laplace turunan suatu fungsi
diberikan oleh Teorema berikut.

TEOREMA [TURUNAN]
Misalkan f (t ) kontinu untuk setiap t0 dan
memenuhi keeksistensian transformasi Laplace.
Misalkan pula f (t ) kontinu bagian demi bagian demi
bagian pada selang 0, a , a  0 . Maka transformasi
Laplace dari f (t ) ada untuk s   dan berlaku

L f (t )  sL f t   f 0 .


Catatan: a  0 berarti untuk setiap a besar dari nol.

9
TEOREMA 1.5 [TURUNAN KE-N]
Misalkan f (t ) dan turunan-turunannya
f (t ), f (t ) , , f ( n 1)
(t ) kontinu untuk t0 dan
memenuhi kondisi (1) di kegiatan belajar 1 untuk suatu
konstanta  dan M. Misalkan pula turunan f ( n) (t )
kontinu bagian demi bagian pada selang 0, a , a  0 ,
maka transformasi Laplace dari f ( n) (t ) ada untuk s  
berlaku

Untuk pemahaman materi transformasi Laplace turunan


suatu fungsi, perhatikan contoh berikut.
CONTOH 1.13
Tentukan L{sin 2 t}.

PENYELESAIAN:
Ambil f (t ) sin 2 t , maka f (t ) 2 sin t cos t sin 2t ;

2
f (0) 0 dan L{ f (t )} L{sin 2t} 2
.
s 4

Dari rumus (2), didapat

L{ f (t )} s L{ f (t )} f (0)
2
2
s L{ f (t )} 0.
s 4

10
2
Jadi L{ f (t )} L{sin 2 t} 2
.
s(s 4)

TRANSFORMASI LAPLACE INTEGRAL SUATU


FUNGSI
Konsep transformasi Laplace integral suatu fungsi
diberikan oleh Teorema berikut.

TEOREMA 1.6 [PENGINTEGRALAN]


Misalkan f (t ) suatu fungsi kontinu bagian demi bagian
dan transformasi Laplace dari f (t ) , sebut F (s) ada, maka

t 1 1
L f (u )du L{ f (t )} F ( s ), s 0, s 
0 s s

atau
F (s) t
1
L f (u ) .
s 0

Untuk pemahaman materi transformasi Laplace integral


suatu fungsi, perhatikan contoh berikut.

11
CONTOH 1.18
1 s 1
Tentukan L 2
.
s ( s 1)

PENYELESAIAN:
1 s 1 1 1 1
L 2
L 2
s ( s 1) s( s 1) s ( s 1)

1 1 1 1
L L 2
.
s( s 1) s ( s 1)

1 1
Sebut F ( s ) , maka L 1{F ( s )} L 1
e t
.
s 1 s 1

t
1 t
1 u u t
Jadi L e du e 1 e
s(s 1) 0 0

t
1 t
1 u u t
Dan L 1 e du u e t e 1.
s 2 ( s 1) 0 0

Ini memberikan

1 1 t t t
L 2
(1 e ) (t e 1) 2 t 2e .
s ( s 1)

12
Silakan Anda pelajari Buku Materi Pokok Anda untuk
mata kuliah Metode Matematis II. Bilamana ada
pertanyaan, silakan Anda menghubungi melalui e-mail
atau fasilitas yang ada pada ruang tuton ini.

13

Anda mungkin juga menyukai