Anda di halaman 1dari 32

Materi Pengantar :

Generator Arus Searah


(Direct Current Generator)

Praktikum Mesin-Mesin Elektrik


Teknik Elektro
Universitas Siliwangi
2021
Pembahasan pada
pertemuan kali ini

* Definisi Generator Arus Searah


* Cara kerja dari Generator Arus Searah
* Konstruksi Generator Arus Searah
* Jenis-Jenis Generator Arus Searah
* Penerapan Generator Arus Searah
Referensi

* Electric Machinery Fundamentals 4th Edition, Stephen J.


Chapman, 2005.
Definisi
Generator Arus Searah
* Menurut Stephen J. Chapman dalam bukunya “Electric Machinery
Fundamentals 4th Edition” menyimpulkan bahwa :
* “dc generators are dc machines used as generators”
* Yang mana diartikan bahwa generator DC merupakan mesin DC
yang digunakan sebagai generator.
* Mesin DC sendiri memiliki pengertian yaitu :
DC machines are generators that convert mechanical energy to dc
electric energy and motors that convert dc electric energy to
mechanical energy
Definisi
Generator Arus Searah
* DC machines are generators that convert mechanical energy to
dc electric energy and motors that convert dc electric energy to
mechanical energy.
* Ini disebabkan karena Mesin DC memiliki sifat ambivalen. Yang
artinya dapat menjadi generator, dan dapat pula menjadi motor,
motor akan dibahas pada pertemuan mengenai motor.
* Yang membedakan adalah arah aliran dayanya saja. Seperti pada
penjelasan berikut :
* DC generators are dc machines used as generators. As previously
pointed out, there is no real difference between a generator
and a motor except for the direction of power flow
Cara Kerja
Generator Arus Searah
* Sama seperti generator AC yang sebelumnya dibahas. Generator
DC memangkitkan tegangan atau beda potensial dari gulungan
kawat konduktor yang diputar memotong medan magnet.
Cara Kerja
Generator Arus Searah
* Apabila rotor pada generator diputar. Maka timbul beda
potensial pada gulungan kawat tersebut. Bentuk gelombang
tegangan pada gulungan kawat akan seperti ini :

* Sekilas memang seperti gelombang AC. Tetapi itu sebelum


adanya proses komutasi (commutation)
Cara Kerja
Generator Arus Searah

* Figure 8- 3 is a plot of the voltage etot, generated by the


rotating loop. As shown,the voltage out of the loop is
alternately a constant positive value and a constant negative
value. How can this machine be made to produce a dc voltage
instead of the ac voltage it now has? (Chapman,2005)
* Itulah pertanyaan yang muncul dari gambar sebelumnya, yaitu
bagaimana cara membangkitkan tegangan DC dari tegangan AC
tersebut? Yaitu dengan proses komutasi.
Cara Kerja
Generator Arus Searah

* Perhatikan gambar diatas, terdapat 2 konduktor dengan bentuk


setengah bulat yang dipasang di setiap ujung gulungan kawat
(commutator). Lalu terdapat 2 kontak stasioner (brushes)
Cara Kerja
Generator Arus Searah
* In this fashion, every time the
voltage of the loop switches
direction, the contacts also
switch connections, and the
output of the contacts is always
built up in the same way

* Pada sistem ini. Setiap kali tegangan pada gulungan kawat tsb
berubah arah. Kontak (brushes) juga akan berubah koneksinya,
dan output dari kontak akan menjadi satu arah saja. Mekanisme
inilah yang memuat mesin DC berbeda dengan generator AC
(alternator).
* Maka bentuk tegangan nya akan sebagai berikut :
Cara Kerja
Generator Arus Searah

* Dapat dilihat bahwa mesin DC telah menghasilkan tegangan DC,


begitupun arusnya. Komutasi sendiri memiliki sebutan lain di
Indonesia. Yaitu sistem cincin belah.
Konstruksi
Generator Arus Searah
Konstruksi
Generator Arus Searah
* Terdapat beberapa bagian penting dalam Generator Arus
Searah yang menjadi dasar konstruksi dari Generator Arus
Searah. Diantaranya adalah :
1. Kutub
2. Rotor
3. Stator
4. Commutator & Brushes
5. Winding Insulation
Konstruksi
Generator Arus Searah
Kutub
* Umumnya kutub pada mesin DC atau katakanlah pada generator DC
merupakan kutub salient. Karena rata-rata arus yang masuk cukup besar.
Terbuat dari lempengan besi (kern) yang disatukan dan diikat menggunakan
baut dan mur. Selayaknya pada generator AC yang dibahas pada pertemuan
sebelumnya.

* Rotor pada generator DC yang memiliki banyak kutub.


Konstruksi
Generator Arus Searah
Rotor
* Rotor memiliki beberapa kutub dan belitan yang diberi laminasi
(lapisan isolator). Pada rotor juga terdapat komutator dan
bearing.

* Rotor generator DC.


Konstruksi
Generator Arus Searah
Stator
* Stator pada generator DC juga sama seperti alternator AC. Yang
mana terbuat dari lempengan besi yang disatukan. Lalu terdapat
slot-slot untuk belitan kawat konduktor.

* Stator generator DC.


Konstruksi
Generator Arus Searah
Commutator & Brushes
* Komutator pada generator arus seareah menggunakan batang tembaga yang
diberi insulator sejenis mika. Batang tembaga dibuat tebal agar umur pakai
generator semakin lama. Mengingat arus yang diterima cukup besar. Lalu
untuk brush atau sikat arang terbuat dari karbon, grafit, metal-grafit atau
campuran grafit dengan karbon.

* Konstruksi Chamfered (a) dan eccentric (b) pada brush di generator DC.
Konstruksi
Generator Arus Searah
Commutator & Brushes

* Komutator dan brush pada generator DC skala besar


Konstruksi
Generator Arus Searah
Commutator & Brushes

* Brush pada generator DC GT 581 pada lokomotif CC201 buatan General Electric
Konstruksi
Generator Arus Searah
Winding Insulation
* Insulasi pada belitan merupakan salah satu hal yang krusial. Dimana insulasi ini
sangat penting untuk menjaga agar belitan tidak terjadi short. Insulasi biasanya
menggunakan mika cair yang nantinya akan mengeras. Hal ini diatur oleh NEMA
(National Electrical Manufact urers Association) pada insulation system classes.
Setiap insulasi memiliki spesfikasi yang berbeda bergantung pada suhu yang
dapat diterima oleh insulasi tersebut

* Insulasi belitan antar fasa pada stator (kiri) & Kerusakan belitan karena panas (kiri)
Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
* Terdapat 5 jenis Generator Arus Searah menurut sifat dari
pembangkitan fluks magnetnya. Yaitu :
* 1. Generator Eksitasi Terpisah.
* 2. Generator Shunt
* 3. Generator Seri
* 4. Cumulatively Compounded Generator
* 5. Differentially Compounded Generator

* Berikut masing-masing penjelasannya :


Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
1. Generator Eksitasi Terpisah.
* A separately excited dc generator is a generator whose field current is
supplied by a separate external dc voltage source yang diartikan bahwa
Generator Eksitasi Terpisah merupakan jenis generator arus searah yang
medan magnetnya dibangkitkan dari sumber arus yang berbeda dan terpisah.

* Konstruksi Generator DC eksitasi terpisah (kiri)


* Rangkaian ekuivalen dari Generator DC eksitasi terpisah (kanan)
Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
2. Generator Shunt
* A shunt dc generator is a dc generator that supplies its own field current by
having its field connected directly across the terminals of the machine yang
diartikan bahwa Generator Shunt merupakan jenis generator arus searah yang
medan magnetnya disuplai dari arus yang dibangkitkan oleh generator itu
sendiri yang terhubung pararel. Atau Self Excited Generator.

* Konstruksi Generator shunt (kiri)


* Rangkaian ekuivalen dari Generator DC shunt (kanan)
Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
3. Generator Seri
* A series dc generator is a generator whose field is connected in
series with its armature yang diartikan bahwa Generator Seri
merupakan jenis generator arus searah yang medan magnetnya
terhubung seri dengan belitan pada armature rotor

* Konstruksi Generator DC seri (kiri)


* Rangkaian ekuivalen dari Generator DC seri (kanan)
Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
4. Cumulatively Compounded Generator
* A cumulatively compounded dc generator is a dc generator with both series and shunt
fields, connected so that the magnetomotive forces from the two fields are additive
yang diartikan bahwa Generator jenis ini merupakan jenis generator arus searah yang
medan magnetnya berasal dari gabungan medan seri dan medan shunt. Sehingga
medan magnet yang dihasilkan dari susunan seri dan shunt akan saling menguatkan.

* Konstruksi Generator (kiri)


* Rangkaian ekuivalen (kanan)
Jenis-Jenis
Generator Arus Searah
5. Differentially Compounded Generator
* A differentially compounded dc generator is a generator with both shunt and
series fields, but this time their magnetomotiveforces subtract from each other
yang diartikan bahwa Generator jenis ini merupakan jenis generator arus searah
yang medan magnetnya berasal dari gabungan medan seri dan medan shunt.
Tetapi kebalikan dari Cumulatively Compounded Generator. Pada
Differentially Compounded Generator kedua sumber medan magnit ini akan
saling berlawanan dan saling mengurangi.

* Rangkaian ekuivalen
Penerapan
Generator Arus Searah
* Penerapan Generator Searah untuk sekarang ini sudah jarang sekali.
Umumnya pembangkitan listrik DC menggunakan alternator AC yang
dipasangi penyearah. Seperti pada kendaraan mobil dan motor. Yang
prinsipnya menggunakan alternator AC lalu diubah tegangannya
menggunakan dioda bridge atau untuk para montir menyebutnya
kiprok. Kiprok pula lah yang menjadi regulator agar tegangannya tetap
konstan pada 13-14 Volt DC

* Dinamo ampere mobil atau alternator mobil


Penerapan
Generator Arus Searah
* Mengapa pada kendaraan motor dan mobil umumnya menggunakan
alternator? Karena alternator dengan dimensi yang lebih kecil mampu
membangkitkan listrik dengan arus yang cukup tinggi. Selain itu, daya
yang dihasilkan akan lebih banyak, karena alternator menghasilkan
listrik AC (Alternating current) 3 fase. Hal ini membuat alternator jauh
efisien dalam menghasilkan daya listrik.

* Spul motor
Penerapan
Generator Arus Searah
* Lalu apa yang masih menggunakan generator DC dengan komutator dan sikat
arang sebagai penyearahnya pada saat ini?

* Salah satu jawabnya ada pada kereta api. Ada beberapa lokomotif di Indonesia
yang masih menggunakan generator DC seutuhnya, dengan komutator dan sikat
arang sebagai penyearah arusnya. Contohnya adalah generator DC tipe GT 581
buatan General Elektrik AS. Yang menghasilkan tegangan mencapai 850 Volt
dengan arus sebesar 1.320 Ampere.
Dengan jumlah segment komutator
sebanyak 405 segment. Lokomotif yang
menggunakan generator ini adalah jenis
CC201 dan CC203. mengapa demikian besar?

* Generator GT581 (kiri)


* Lokomotif CC201 (kanan atas) & CC 203 (kanan bawah)
Penerapan
Generator Arus Searah
* Karena generator DC pada lokomotif dijadikan transmisi. Berbeda dengan
kendaraan mobil dan motor. Generator DC hanya dijadikan perangkat charge
accumulator (aki) & pengapian saja.
* Pada lokomotif, Mesin diesel akan memutar Generator DC, sehingga
menghasilkan energi listrik berarus DC. Energi listrik tersebut digunakan untuk
menggerakkan 6 buah motor traksi arus searah yang terhubung as-nya dengan
roda penggerak lokomotif. Sehingga lokomotif dapat berjalan dan menarik
rangkaian kereta.

* Lokomotif CC201 (kiri) & CC 203 (kanan)


Penerapan
Generator Arus Searah
* Motor traksi yang dimaksud adalah motor arus searah yang menggunakan belitan
sebagai sumber medan magnetnya, sehingga untuk menggrerakkan motor tersebut,
diperlukan arus untuk menghasilkan medan magnet dan juga arus untuk melawan
medan magnet tersebut sehingga rotor dapat berputar.
* Masih ingat sifat mesin arus searah yang dapat menjadi motor & generator? Pada
motor traksi di lokomotif ini juga dapat menjadi generator apabila arus yang diberikan
ke rotor lemah, lalu ke stator/belitan magnet terlalu kuat, dan putaran motor konstan
atau dipercepat. Maka motor traksi ini dapat berubah menjadi generator

* Bila diperhatikan pada gambar


disamping, motor traksi lokomotif
memiliki 4 kawat penghantar, dimana
2 diantaranya untuk ke rotor melalui
brush dan komutator, dan 2 lagi untuk
ke stator atau belitan magnet. Hal ini
akan dibahas mendetail pada
pertemuan selanjutnya tentang motor
DC

* Motor traksi GE 761 pada Lokomotif CC201


*Thank you for your
attention

*Oke, any questions?

Anda mungkin juga menyukai