Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

FILSAFAT FISIKA

Dosen Pengampu : Drs. Togi Tampubolon, M.Si, Ph.D

Nama : Rizka Riani

Nim : 4182240004

Kelas : Fisika Non-Pendidikan 2018

1. Sebutkan pengertian filsafat?


Jawab :
Filsafat adalah cara pandang seseorang terhadap kebenaran yang bisa dibuktikan
maupun tidak bisa di buktikan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada
segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya"
sesuatu.

2. Apa yang dimaksud dengan filsafat fisika?


Jawab:

Filsafat fisika adalah interdisiplin ilmu yang mengkaji ilmu fisika  berdasarkan


interpretasinya secara konseptual terhadap materi atau(dan) gelombang, ruang dan
waktu, serta realitas. Meskipun saat ini kajian filsafat fisika menitikberatkan
bahasannya pada ilmu fisika modern, atau yang telah jauh berkembang
seperti mekanika kuantum, kosmologi dan mekanika statistik, fisika klasik, tidak
dapat dipungkiri telah menjadi batu loncatan bagaimana
para ilmuwan dan filsuf modern mendekripsikan realitas serta segala entitas yang ada
di dalamnya.

Filsafat fisika memberikan perhatian terhadap seluruh aspek fisis dari realitas. Aspek
ini berupa aspek spasial (berkaitan dengan ruang) dan aspek temporal (berkaitan
dengan waktu), sehingga dalam filsafat fisika, eksistensi dan sifat alami dari ruang-
waktu menjadi bahasan utama. Selain itu materi juga menjadi bahasan penting, karena
dunia yang dapat kita lihat dan rasakan tersusun dari "tak hingga" materi. Namun
materi dalam bahasan filsafat fisika tidak hanya yang memiliki wujud
fisis, medan dan gelombang contohnya termasuk dalam bahasan, karena medan dan
gelombang merupakan penyusun dari entitas berwujud fisis dalam realitas.

3. Apa perbedaan filsafat dengan iman?


Jawan :
Filsafat adalah pengetahuan tentang kebijaksanaan dan prinsip-prinsip mencari
kebenaran. Berfilsafat berarti berpikir rasional-logis, mendalam dan bebas (tidak
terikat dengan tradisi, dogma agama) untuk memperoleh kebenaran. Kata ini berasal
dari Yunani, Philos yang berarti cinta dan Sophia yang berarti kebijaksanaan
(wisdom). Filsafat sebagaimana pengertiannya semula termasuk bagian
dari pengetahuan, sebab pada permulaannya (baca: zaman Yunani Kuno) filsafat
identik dengan pengetahuan (baik teoretik maupun praktik). Akan tetapi lama
kelamaan ilmu-ilmu khusus menemukan kekhasannya sendiri untuk kemudian
memisahkan diri dari filsafat. Gerak spesialisasi ilmu-ilmu itu semakin cepat pada
zaman modern, pertama ilmu-ilmu eksakta, lalu diikuti oleh ilmu-ilmu sosial seperti:
ekonomi, sosiologi, sejarah, psikologi dan seterusnya.
Iman merupakan sistem kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap memiliki
kekuatan supra natural (Tuhan). Iman merupakan sistem peribadatan dan
penyembahan (worship) terhadap Yang Mutlak dan sistem peraturan (norma) yang
mengatur hubungan antarmanusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan.
Dengan demikian, unsur-unsur agama meliputi:  kepercayaan (kredo), peribadatan
(ritus) dan norma. Iman merupakan sumber pengetahuan tentang moral, penilaian
mengenai yang baik dan yang buruk. Iman memberikan petunjuk tentang tujuan yang
harus dicapai oleh manusia.  

4. Berikan contoh filsafat fisika (Jelaskan dengan gambar )

a. Gerak lurus

b. Hukum Newton

c. Gerak parabola

d. Gerak melingkar

Jawab;

a) Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek  yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis
gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang
sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. Gerak lurus dapat dikelompokkan
menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan yang dibedakan
dengan ada dan tidaknya percepatan .

Gerak lurus beraturan

Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus dengan kecepatan yang tetap. Percepatan di
dalam gerak lurus beraturan sama dengan nol. dikarenakan tidak adanya percepatan,
sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali
waktu.

s
Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut:  v v=
t

Keterangan : s adalah jarak atau perpindahan (m)

v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)

t adalah waktu yang dibutuhkan (s)

s=v .t s s

dengan

 s = jarak tempuh (m)


 v = kecepatan (m/s)
 t = waktu (s)

Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus suatu objek  dengan kecepatan
perubahan yang tetap terhadap waktu. Terdapat dua jenis gerak lurus berubah
beraturan yaitu gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak lurus berubah
beraturan diperlambat. Akibat adanya percepatan yang tetap, rumus jarak yang
ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.

1
s=v 0 .t + a . t 2 s s
2

dengan

 v0 = kecepatan mula-mula (m/s)


 a = percepatan (m/s2)
 t = waktu (s)
 s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

b) Hukum Newton

Hukum Newton  adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang
bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum gerak ini merupakan
dasar mekanika klasik yang dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika.

Hukum Newton I

“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang
awalnya diam akan tetap diam. Benda yang awalnya bergerak lurus beraturan akan
tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.”

Hukum Newton II

“Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya)
yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.”
Dimana F adalah gaya total yang bekerja pada benda (N); m merupakan massa benda
(kg); dan a adalah percepatan benda (m/s2).

Hukum Newton III

“Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.”
c) Gerak parabola
Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak
membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y. Sumbu x (horizontal)
merupakan GLB dan sumbu y (vertikal) merupakan GLBB. Kedua gerak ini tidak
saling memengaruhi, hanya saja membentuk suatu gerak parabola

d) Gerak Melingkar
Gerak melingkar (atau gerak sirkuler; bahasa Inggris: circular motion) adalah gerak
suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang
selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya
sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak
dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap
dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh
lintasan berbentuk lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai