Anda di halaman 1dari 6

REVIEW ARTIKEL

Sustainable Industrial Value Creation : Benefits and Challenges of Industry 4.0


Judul
(Penciptaan Nilai Industri Berkelanjutan: Manfaat dan Tantangan Industri 4.0)
Nama Jurnal International Journal of Innovation Management
Volume dan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023 Page 8142-8156 E-ISSN 2807-4238 and P-
Halaman ISSN 2807-4246
Tahun 2017
Penulis Kiel, Daniel, Julian M. Muller, Christian Arnold, dan Kai-Ingo Voigt
Reviewer Kelompok 3
Tanggal 13 November 2023

Tujuan Penelitian Memberikan pemahaman yang lebih baik, integratif, komprehensif dan
sistematis mengenai manfaat dan tantangan ekonomi, ekologi, dan sosial
terkait Industrial Internet of Things (IIoT).
Objek Penelitian Penerapan teknologi dan solusi IIoT (Industrial Internet of Things) dalam
konteks kehidupan nyata, sosial, dan organisasi. Three Bottom Line
(TBL) dimension sebagai dimensi penting yang terkait dengan manfaat
dan tantangan terhadap implementasi dari Industrial Internet of Things
(IIoT) dalam menciptakan nilai industri yang berkelanjutan. Ketiga
dimensi tersebut terdiri dari :
- Dimensi Ekonomi
- Dimensi Ekologi
- Dimensi Sosial
Subjek Penelitian 46 orang Manajer Jerman yang berpengalaman dalam berbagai bidang
industri dalam berbagai Ukuran Perusahaan dan Sektor Industri yang
berkontribusi paling kuat terhadap PDB Jerman. Mereka diwawancarai
untuk mendapatkan pandangan yang lebih lengkap mengenai implikasi
IIoT dari perspektif keberlanjutan. Subjek penelitian tersebut terdiri dari :
- Teknik Mesin (n = 29)
- Teknik Elektro (n = 11)
- Otomotif (n = 6)
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan berbasis Eksploratif Kualitatif, hal
ini disebabkan karena kurangnya penelitian terkait topik ini. Tujuannya
adalah untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menjelaskan
kasus-kasus yang paling umum secara sistematis. Metodologi empiris
kualitatif juga memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan
menafsirkan topik dalam konteksnya dan mendapatkan pandangan yang
lebih lengkap dan holistik mengenai implikasi IIoT dari perspektif
keberlanjutan
Definisi Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah dimensi dari Triple
Operasional Bottom Line (TBL).
Variabel Definisi Operasionalnya:
Dependent Ekonomis:
 Peningkatan transparansi biaya;
 Peningkatan efisiensi, fleksibilitas, penyesuaian, dan kualitas;
 Waktu tunggu yang lebih singkat;
 Diperlukan investasi besar;
 Profitabilitas yang tidak pasti;
 Permintaan pelanggan tidak jelas.
Ekologis:
 Transparansi emisi gas rumah kaca;
 Peningkatan efisiensi sumber daya dan energi;
 Pengurangan limbah;
 Pengurangan proses logistik, misalnya karena reshoring;
 Pengurangan kesalahan pengiriman dan barang rusak.
Sosial:
 Gaji yang adil, pembelajaran manusia, dan motivasi karyawan;
 Dampak yang tidak jelas terhadap penciptaan atau pengurangan
lapangan kerja.
Cara & Alat Ukur - Penelitian ini menerapkan metode wawancara untuk memperoleh
Variable Dependent data primer dan kemudian menerapkan Analisis Kualitatif pada hasil
wawancara untuk memperoleh pengetahuan atas beberapa objek
penelitian.
- Pengukuran penelitian dilakukan menggunakan nilai yang
diperoleh dari analisis frekuensi dan prosedur pengkodean
induktif terhadap hasil wawancara.
Definisi Variabel Independen pada penelitian ini adalah Implementasi Industrial
Operasional Internet of Things (IIoT) dalam menciptakan nilai industri yang
Independent berkelanjutan.
Langkah Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :
1. Wawancara ahli semi-terstruktur terhadap manajer yang berkualifikasi
dan berpengalaman sebagai Subject Penelitan. Wawancara ini terbagi
atas 3 bagian yang mengukur pemahaman dan pengetahuan
interviewee, manfaat, serta tantangan penerapan IIoT terhadap
Perusahaan.
2. Mempelajari hasil wawancara dengan penerapan anailis
kualitatif untuk mengidentifikasi pola, tema, dan kategori umum.
3. Menerapkan prosedur pengkodean induktif untuk memfasilitasi
munculnya pengetahuan baru alih-alih dibatasi oleh hipotesis
tertentu.
4. Menerapkan analisis frekuensi untuk mengidentifikasi peluang dan
tantangan yang paling umum yang ditimbulkan IIoT
5. Melakukan triangulasi data sekunder dari laporan tahunan dan Situs
Web perusahaan secara ilmiah untuk memverifikasi pendapat orang
yang diwawancarai.
Hasil Penelitian 1. Agar memenuhi syarat untuk menciptakan nilai industri yang
berkelanjutan, IIoT memerlukan perluasan TBL yang sudah ada
melalui tiga dimensi lebih lanjut, yaitu integrasi teknis, data dan
informasi, dan konteks publik.
2. Pentingnya inovasi model bisnis sebagai sumber utama diferensiasi
strategis di pasar yang sangat kompetitif (IIoT). Temuan
menggarisbawahi dengan investasi besar, misalnya pada teknologi inti
IIoT, pekerja terampil, dan inovasi model bisnis, evaluasi konklusif
mengenai profitabilitas masih belum jelas. Karena sering kali
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya keuangan, baik usaha
besar, khususnya usaha kecil dan menengah, merasa prihatin terhadap
aspek ini.

Manfaat/Peluang atas Implementasi IIoT.


- IIoT memberikan peluang peningkatan daya saing yang
memungkinkan perluasan dan pengamanan pangsa pasar dan
penetrasi. IIoT dapat dieksploitasi dalam hal diferensiasi strategis
dan keunggulan kompetitif.
- IIoT memberikan manfaat secara finansial khususnya dalam hal
peningkatan penciptaan nilai dan peningkatan volume penjualan.
Manfaat finasial lainnya juga dapat berupa pengurangan biaya
Perusahaan seperti biaya operasional.
- IIoT memberikan peluang yang berkaitan dengan peningkatan
efektivitas peralatan secara keseluruhan / overall equipment
effectiveness (OOE) dan optimalisasi kualitas proses, sehingga
tingkat sisa dan kegagalan produksi yang lebih rendah membantu
meminimalkan penundaan dan waktu henti produksi.II
- Produsen menghargai peluang untuk mengembangkan dan
mengoperasionalkan model bisnis baru karena IIoT. Hal ini
umumnya didasarkan pada penawaran nilai yang diperluas dalam hal
solusi produk/layanan hybrid, yang melampaui manufaktur
perangkat keras murni yang sudah mapan dan tradisional.
- IIoT memungkinkan peningkatan efisiensi sumber daya pada proses
produksi karena optimalisasi sumber daya.
Tantangan atas Implementasi IIoT.
- Integrasi teknis dari paradigma IIoT. koneksi antar-perusahaan di
seluruh rantai pasokan dan nilai memerlukan standarisasi teknologi
dan antarmuka IIoT yang mencakup seluruh industri untuk
memastikan interaksi lintas-perusahaan.
- Produsen menghadapi transformasi organisasi dan perubahan
Perusahaan demi operasionalisasi IIoT yang konsekuen dan tepat
sasaran. Produsen dihadapkan pada keamanan data yang mengacu
pada koneksi vertikal departemen dan fungsi internal, serta koneksi
horizontal di seluruh rantai nilai.
- Produsen mengamati meningkatnya dinamika persaingan yang
memerlukan tingkat adaptasi yang tinggi. Perusahaan yang diteltiti
memperkirakan perubahan besar dalam lingkungan persaingan yang
mengakibatkan meningkatnya persaingan.
Kekuatan Penelitian - Topik penelitian ini jarang dilakukan pada penelitian terdahulu,
sehingga kurangnya fakta dan pengetahuan yang diperoleh dari
penelitian ini membuka peluang untuk dilakukannya penelitian
lanjutan. Untuk itu, telah tepat dilakukan Metode Penelitian
Eksploratif yang mana dilakukan dengan tujuan sebagai langkah
awal identifikasi kemungkinan tantangan dan manfaat yang muncul
dari implementasi IIoT.
- Gambaran yang diberikan atas hasil penelitian ini telah dilakukan
secara terstruktur sehingga dapat dipahami dengan baik.
- Keterlibatan manajer Perusahaan sebagai subjek penelitian adalah
Langkah yang tepat karena pengetahuan yang dapat diextract dari
wawancara dengan subjek penelitian tersebut berdasarkan
pengalaman nyata di lapangan.
- Penggunaan metodologi empiris kualitatif yang memungkinkan
peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai
implikasi IIoT dari perspektif keberlanjutan. Selain itu, melibatkan
wawancara dengan manajer berpengalaman dalam berbagai bidang
industri memberikan pandangan yang kaya dan beragam mengenai
topik tersebut.
- literatur saat ini sangat berkonsentrasi pada aspek teknis peluang dan
tantangan IIoT, makalah INI memberikan gambaran menyeluruh dan
terstruktur mengenai implikasinya dengan mensintesiskannya ke
dalam kategori yang homogen.
Kelemahan - Generalisasi hasil, karena fokus pada manajer Jerman dalam
Penelitian berbagai bidang industri dapat membatasi representasi dari
perspektif global mengenai penerapan IIoT. Selain itu, penggunaan
analisis kualitatif juga dapat memunculkan subjektivitas dalam
interpretasi hasil.
- Karena sifat kualitatif penelitian ini, terlepas dari kenyataan bahwa
penelitian ini menggunakan logika pengambilan sampel replikasi,
yang direkomendasikan oleh Yin (2009), untuk meningkatkan
keterwakilan temuan penelitian ini. Logika tersebut tidak boleh
digeneralisasi secara sembarangan ke lingkungan empiris lainnya.
- Subjek Penelitian (Sampel) hanya terbatas pada lingkup para
Manajer untuk Perusahaan di Jerman dan pada 3 sektor industri saja,
namun kesimpulan yang diberikan seakan menggambarkan kondisi
tantangan dan manfaat implementasi IIoT secara general. Sedangkan
pada kenyataannya, masing-masing Perusahaan di berbagai negara
dan berbagai sektor industri memiliki pendekatan yang berbeda
khususnya terkait dimensi sosial dan ekologi.
- Data sekunder yang digunakan untuk melakukan verifikasi diambil
dari website Perusahaan tempat manajer bekerja, sehingga kurang
memberikan informasi yang objektif atas kondisi Perusahaan yang
sesungguhnya. Karena pada websitenya sendiri, Perusahaan
cenderung memberikan informasi yang baik tentang kondisi
usahanya. Data sekunder yang digunakan sebaiknya diambil dari
website bursa efek (pasar saham), untuk mendapatkan gambaran
yang bersifat lebih objektif.
Kesimpulan - Integrasi IIoT dalam proses manufaktur memiliki potensi untuk
menciptakan nilai industri yang lebih efisien, fleksibel, dan
berkelanjutan. IIoT diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi,
ekologis, dan sosial, seperti pengurangan biaya, peningkatan
kualitas, pengurangan emisi gas rumah kaca, pengurangan limbah,
pengurangan konsumsi energi, dan peningkatan keamanan kerja.
Namun, implementasi IIoT juga memunculkan tantangan, seperti
investasi besar, profitabilitas yang tidak pasti, integrasi teknis,
transformasi organisasi, keamanan data, dan persaingan yang
semakin intensif. Diperlukan keterlibatan manajemen puncak,
transformasi organisasi, integrasi komunikasi terstandar, dan kerja
sama yang bersifat mitra dan penuh kepercayaan dengan pelanggan
dan pemasok untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian lebih lanjut
diperlukan untuk memahami implikasi IIoT secara menyeluruh dan
mengembangkan model bisnis baru yang berorientasi pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai