Tujuan Penelitian Memberikan pemahaman yang lebih baik, integratif, komprehensif dan
sistematis mengenai manfaat dan tantangan ekonomi, ekologi, dan sosial
terkait Industrial Internet of Things (IIoT).
Objek Penelitian Penerapan teknologi dan solusi IIoT (Industrial Internet of Things) dalam
konteks kehidupan nyata, sosial, dan organisasi. Three Bottom Line
(TBL) dimension sebagai dimensi penting yang terkait dengan manfaat
dan tantangan terhadap implementasi dari Industrial Internet of Things
(IIoT) dalam menciptakan nilai industri yang berkelanjutan. Ketiga
dimensi tersebut terdiri dari :
- Dimensi Ekonomi
- Dimensi Ekologi
- Dimensi Sosial
Subjek Penelitian 46 orang Manajer Jerman yang berpengalaman dalam berbagai bidang
industri dalam berbagai Ukuran Perusahaan dan Sektor Industri yang
berkontribusi paling kuat terhadap PDB Jerman. Mereka diwawancarai
untuk mendapatkan pandangan yang lebih lengkap mengenai implikasi
IIoT dari perspektif keberlanjutan. Subjek penelitian tersebut terdiri dari :
- Teknik Mesin (n = 29)
- Teknik Elektro (n = 11)
- Otomotif (n = 6)
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan berbasis Eksploratif Kualitatif, hal
ini disebabkan karena kurangnya penelitian terkait topik ini. Tujuannya
adalah untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menjelaskan
kasus-kasus yang paling umum secara sistematis. Metodologi empiris
kualitatif juga memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan
menafsirkan topik dalam konteksnya dan mendapatkan pandangan yang
lebih lengkap dan holistik mengenai implikasi IIoT dari perspektif
keberlanjutan
Definisi Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah dimensi dari Triple
Operasional Bottom Line (TBL).
Variabel Definisi Operasionalnya:
Dependent Ekonomis:
Peningkatan transparansi biaya;
Peningkatan efisiensi, fleksibilitas, penyesuaian, dan kualitas;
Waktu tunggu yang lebih singkat;
Diperlukan investasi besar;
Profitabilitas yang tidak pasti;
Permintaan pelanggan tidak jelas.
Ekologis:
Transparansi emisi gas rumah kaca;
Peningkatan efisiensi sumber daya dan energi;
Pengurangan limbah;
Pengurangan proses logistik, misalnya karena reshoring;
Pengurangan kesalahan pengiriman dan barang rusak.
Sosial:
Gaji yang adil, pembelajaran manusia, dan motivasi karyawan;
Dampak yang tidak jelas terhadap penciptaan atau pengurangan
lapangan kerja.
Cara & Alat Ukur - Penelitian ini menerapkan metode wawancara untuk memperoleh
Variable Dependent data primer dan kemudian menerapkan Analisis Kualitatif pada hasil
wawancara untuk memperoleh pengetahuan atas beberapa objek
penelitian.
- Pengukuran penelitian dilakukan menggunakan nilai yang
diperoleh dari analisis frekuensi dan prosedur pengkodean
induktif terhadap hasil wawancara.
Definisi Variabel Independen pada penelitian ini adalah Implementasi Industrial
Operasional Internet of Things (IIoT) dalam menciptakan nilai industri yang
Independent berkelanjutan.
Langkah Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :
1. Wawancara ahli semi-terstruktur terhadap manajer yang berkualifikasi
dan berpengalaman sebagai Subject Penelitan. Wawancara ini terbagi
atas 3 bagian yang mengukur pemahaman dan pengetahuan
interviewee, manfaat, serta tantangan penerapan IIoT terhadap
Perusahaan.
2. Mempelajari hasil wawancara dengan penerapan anailis
kualitatif untuk mengidentifikasi pola, tema, dan kategori umum.
3. Menerapkan prosedur pengkodean induktif untuk memfasilitasi
munculnya pengetahuan baru alih-alih dibatasi oleh hipotesis
tertentu.
4. Menerapkan analisis frekuensi untuk mengidentifikasi peluang dan
tantangan yang paling umum yang ditimbulkan IIoT
5. Melakukan triangulasi data sekunder dari laporan tahunan dan Situs
Web perusahaan secara ilmiah untuk memverifikasi pendapat orang
yang diwawancarai.
Hasil Penelitian 1. Agar memenuhi syarat untuk menciptakan nilai industri yang
berkelanjutan, IIoT memerlukan perluasan TBL yang sudah ada
melalui tiga dimensi lebih lanjut, yaitu integrasi teknis, data dan
informasi, dan konteks publik.
2. Pentingnya inovasi model bisnis sebagai sumber utama diferensiasi
strategis di pasar yang sangat kompetitif (IIoT). Temuan
menggarisbawahi dengan investasi besar, misalnya pada teknologi inti
IIoT, pekerja terampil, dan inovasi model bisnis, evaluasi konklusif
mengenai profitabilitas masih belum jelas. Karena sering kali
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya keuangan, baik usaha
besar, khususnya usaha kecil dan menengah, merasa prihatin terhadap
aspek ini.