Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/334291860

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI TI MENGGUNAKAN METODE COST-


BENEFIT

Article  in  Jurnal Teknik Informatika · November 2012


DOI: 10.35793/jti.1.2.2012.551

CITATIONS READS

4 3,393

4 authors, including:

Sumenge Tangkawarouw Godion Kaunang Stanley Karouw


Sam Ratulangi University Sam Ratulangi University
8 PUBLICATIONS   21 CITATIONS    38 PUBLICATIONS   116 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Manado Smart City View project

Minahasa e-Cultural Heritage and Natura History View project

All content following this page was uploaded by Sumenge Tangkawarouw Godion Kaunang on 31 August 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ANALISA KELAYAKAN INVESTASI TI MENGGUNAKAN METODE
COST-BENEFIT
Jiesianti D. Doerachman(1),Ir.S.T.G. Kaunang,MT(2),Stanley D.S. Karouw,ST,MTI.(3),Yaulie D.Y. Rindengan,ST,MM,MSc.(4).
(1) (2) (3) (4)
Jiesiantidd@gmail.com odikaunang@yahoo.com stanley.karouw@unsrat.ac.id yrindengan@yahoo.com

Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi Manado-95115

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini membahas tentang bagaimana menghitung suatu kelayakan dari investasi IT
yang telah di tanamkan di sebuah perusahaan, dengan melihat apakan manfaat dari suatu investasi di perusahaan
dapat meningkatkan kualitas material maupun non-material. dengan menggunakan metode Cost-Benefit.
Sebelum menggunakan analisis ini kita harus mengidentifikasi tentang komponen-komponen yang ada, agar bisa
kita gunakan sebagai perhitungan variable Proyek. Di dalam laporan ini juga membahas tentang kesulitan
manfaat diidentifikasi dan bagaimana cara menghitungnya, manfaat terutama berwujud. Perhitungan ini di bantu
dengan menggunakan Tools Aplikasi CBA yang akan digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan.
Kata kunci : Investasi IT, Cost-Benefit, kelayakan investasi IT, Tools CBA

1. Pendahuluan diperoleh dari pelaksanaan suatu program atau


proyek. Dalam analisis CBA perhitungan manfaat
Di abad 21 saat ini, kata teknologi serta biaya ini merupakan satu kesatuan yang tidak
informasi merupakan kata yang sudah tidak asing dapat dipisahkan. Analisis ini mempunyai banyak
lagi di dengar,banyak organisasi profit yang sangat bidang penerapan. Salah satu bidang penerapan yang
mengandalkan teknologi sebagai alat bantu dalam umum menggunakan rasio ini adalah bidang
menyelesaikan suatu pekerjaan. TI merupakan faktor investasi. Sesuai dengan makna teksualnya yaitu
utama yang mempengaruhi pekerjaan. Jika dilihat CBA( manfaat biaya) maka analisis ini mempunyai
dari kelayakan dalam berinvestasi pengukuran yang penekanan dalam perhitungan tingkat keuntungan
dilakukan oleh organisasi profit yang menggunakan atau kerugian suatu program atau suatu rencana
TI, dikarenakan biaya yang akan di gunakan tidaklah dengan mempertimbangkan biaya yang akan
sedikit, karena biaya yang akan di keluarkan oleh dikeluarkan serta manfaat yang akan dicapai.
organisasi begitu besar sehingga dalam pengeluaran
biaya harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. 2. Landasan Teori
Efektifitas penggunaan TI secara umum memang
sangat sulit diidentifikasi, hal ini dikarenakan A. Teknologi Informasi
pengembangan sistem informasi manajemen yang Menurut Jeffrey, Lonnie dan Kevin (2004),
biasanya menyita banyak investasi ternyata tidak “teknologi informasi merupakan istilah yang
bisa memberikan kepastian pengembalian hasil yang menggambarkan kombinasi teknologi computer
nyata secara ekonomis. ini menyebabkan perusahaan (hardware dan software) dengan teknologi
kebingungan untuk mengambil keputusan secara komunikasi (jaringan data, gambar dan suara)”.
efektif. hal ini lebih dikarenakan sulitnya mengukur B. Investasi Teknologi Informasi
nilai keuntungan ekonomis yang dihasilkan dari
Menurut Edmund W. Fitzpatrick (2005),
sebuah sistem informasi manajemen “investasi TI adalah investasi yang terdiri dari
karena yang dihasilkan lebih berupa peningkatan biaya siklus hidup total keseluruhan proyek atau
kinerja operasional perusahaan yang sifatnya potongan proyek yang melibatkan TI, termasuk
intangible. Agar dapat mengantisipasi permasalahan biaya operasional paska-proyek sistem yang
yang terjadi diperusahaan, dilakukannya suatu diterapkan”.
C. Metode Cost Benefit Analysis
perhitungan investasi agar dapat dilihat investasi
yang dikeluarkan dapat memberikan keuntunggan Indrajit , Eko. (2010) Pada dasarnya, metode
bagi organisasi. Dengan menggunakan Metode Cost- pengukuran dan analisa cost-benefit didasarkan pada
Benefit Analisys di mana metode ini merupakan cara serta perspektif manajemen dalam menilai
analisis yang digunakan untuk mengetahui besaran kinerja teknologi informasi yang diimplementasikan.
keuntungan atau kerugian serta kelayakan suatu Terkait dengan paradigma ini, setiap
proyek. Dalam perhitungannya, analisis ini metodelogi yang dipilih dan dipergunakan oleh
memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan manajemen memiliki karakteristik khusus – yang
membedakannya dengan metodologi lain.Cost a. Sistem Operasi: Windows 7
Benefit Analysis Framework ini dapat dilihat pada b. Processor Intel Core i5-480M 2.70Ghz
Gambar 1. c. Memory RAM 2GB DDR2
D. Analisis Kelayakan d. Harddisk 500Gb HDD
Menurut Indrarajit, Eko (2010) Salah satu
2. Aplikasi – aplikasi yang dipakai :
tantangan terbesar dalam menilai kelayakan sebuah
a. Java Development Kit (JDK) Ver.7
investasi pembangunan teknologi informasi adalah
C. Prosedur Penelitian
menilai atau memperkirakan manfaat apa yang akan
Prosedur yang dilakukan dalam
diperoleh oleh perusahaan nantinya. Dikatakan
menghitung investasi TI menggunakan metode cost
sebagai tantangan karena kebanyakan manfaat yang
benefit sebagai berikut:
diberikan oleh teknologi informasi bersifat
1. Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih
intangible atau sulit dikuantifikasikan ke dalam
dahulu melakukan studi literatur. Penulis
satuan angka finansial dan tidak secara langsung
mencari materi-materi yang berhubungan
berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.
dengan perhitungan investasi TI dan metode
Studi kelayakan bisnis akan menyangkut tiga
cost benefit.
aspek yaitu, aspek manfaat ekonomis bagi usaha itu
2. Setelah mendapatkan informasi yang
sendiri, aspek manfaat ekonomis usaha tersebut bagi
dibutuhkan, maka penulis mencari program-
Negara tempat usaha tersebut dilaksanakan, dan
program pendukung dalam pembuatan tugas
aspek manfaat social usaha tersebut.
akhir kemudian melakukan penginstallan.
Alat Analisis
3. Setelah itu penulis merancang tampilan dari
alam menjalankan usaha pada umumnya
aplikasi yang akan dibuat serta menginput data-
menggunakan metode-metode penilaian investasi
data dalam database yang nanti akan digunakan
yang diantaranya adalah dengan menggunakan
pada aplikasi.
metode:
4. Penulis menggunakan Java Development Kit
1. Payback Period
(JDK) Ver.7 untuk membangun aplikasi
2. Net Present Value
perhitungan investasi TI menggunakan metode
3. Internal Rate of Return
cost benefit.
4. Return on Investment
5. Penulis menguji aplikasi untuk mengetahui
kesalahan yang mungkin terjadi atau
kekurangan dari aplikasi.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perhitungan Awal Sistem


Gambar 1. Cost Benefit Analysis Framework Tahapan selanjutnya adalah menghitung
(Sumber : Indrarajit, Eko, 2010) investasi dengan metode yang sudah dipilih yaitu
metode cost benefit.
3. Metodologi Penelitian 1. Biaya pengadaan (procurement cost)
Meliputi semua pengeluaran biaya
A. Tempat Dan Waktu Penelitian pengadaan, yang berkaitan dalam proyek investasi.
Dalam pelaksanaan tugas akhir ini penulis Dapat dilihat di tabel 1.
mengambil tempat penelitian pada organisasi profit 2. Biaya Persiapan Operasional (Start Up Cost)
yang ada dimanado yaitu IT Center Manado, Ruang Biaya yang di siapkan untuk pengoperasian
Laboratorium Sistem Komputer (LSK), Jurusan proyek yang dilaksanakan. Dapat dilihat di tabel 2.
Teknik Elektro, Perpustakaan Fakultas Teknik 3. Biaya Proyek (Project Related Cost)
Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), dan rumah Berkait dengan biaya yang akan di jalankan
penulis. Waktu penelitian direncanakan berlangsung termasuk biaya penerapan. Dapat dilihat di tabel 3.
selama 4 bulan, yaitu dari tanggal 15Mei 2012- 15 4. Biaya Operasional (ongoing cost)
September 2012. Meliputi semua biaya operasian dan
B. Peralatan perawatan system. Dapat dilihat di tabel 4.
Untuk melakukan perhitungan menggunakan alat 5. Manfaat Keuntungan Yang Berwujud (Tangible
tulis menulis, laptop, printer, kamera Benefits)
digital,kalkulator, serta jaringan internet. Manfaat yang berwujud yang di dapatkan dalam
Dalam mengerjakan tugas akhir ini mulai penghematan-penghematan yang dilakukan oleh
mengobservasi dilapangan, wawancara, dan studi sebuah perusahaan yang sangat menguntungkan.
pustaka Secara lebih spesifik perlengkapan Dapat dilihat di tabel 5.
komputer beserta pendukung yang digunakan yaitu: 6. Manfaat Keuntungan Yang Tidak Berwujud
1. Spesifikasi Komputer (Intangible Benefits)
Manfaat yang tidak berwujud dapat di kepuasan Rp
pengguna. Dapat dilihat di tabel 6. total biaya pengembangan system 159,750,000.00
Rp
Total biaya project related cost 783,475,279.00
TABEL 1. BIAYA PENGADAAN (PROCUREMENT COST)
Procurement cost
Biaya konsultasi Rp
a. pengadaan hardware 6,000,000.00 TABEL 4. BIAYA OPERASIONAL (ONGOING COST)
Rp
b. Biaya pembelian hardware 208,465,900.00 Ongoing cost 0 1 2 3 4
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
c. Biaya instalasi hardware 6,000,000.00 Biaya SDM - 84,6* 88,6* 92,46* 96,6*
Rp Biaya Rp Rp Rp Rp Rp
d. Biaya fasilitas hardware 63,150,000.00 overhead - 252,6* 264,6* 277,26* 289,86*
Biaya manajemen dan Rp Biaya
e. SDM 20,750,000.00 perawatan Rp Rp Rp Rp Rp
hardware - 20,6* 21,6* 22,6* 23,6*
Rp
Total procurement cost 304,365,900.00 Biaya
perawatan Rp Rp Rp Rp Rp
software - 20,6* 20,6* 20,6* 20,6*
Biaya
TABEL 2. BIAYA PERSIAPAN OPERASIONAL (START UP perawatan
COST) perlengkapan Rp Rp Rp Rp Rp
Start Up Cost & fasilitas - 6,6* 6,6* 6,6* 6,6*
Biaya Biaya
pembelian manajemen
a. software Rp 22,859,379.00 operasional Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya system - 120,6* 126,6* 132,6* 138,6*
instalasi Total biaya Rp
b. networking Rp 2,500,000.00 tahap analisa 783,475, Rp Rp Rp Rp
Biaya system 279.00 502,6* 525,86* 549,65* 573,45*
manajemen
c dan SDM Rp 20,750,000.00
Total start TABEL 5. MANFAAT KEUNTUNGAN YANG BERWUJUD
up cost Rp 25,359,379.00 (TANGIBLE BENEFITS)
BENEFITS 0 1 2 3 4
Tangible
TABEL 3. BIAYA PROYEK (PROJECT RELATED COST) benefits
Efisiensi
3 Project related cost biaya R
Rp operasion p Rp Rp Rp Rp
234,000,000.00 al - 42,6* 42, 6* 42, 6* 42, 6*
Biaya konsultan
Efisiensi
biaya R Rp Rp
telekomun p 43,25 Rp Rp 43,25
*
ikasi - 43,25* 43,25* *
Tahap analisa system
Efisiensi R
Rp
kesalahan p Rp Rp Rp Rp
a. Biaya survey 4,500,000.00
proses - 12, 6* 12, 6* 12, 6* 12, 6*
Rp
Peningkat
b. Biaya rapat 3,500,000.00
an R Rp Rp Rp
Rp
penyewaa p 243, Rp 364,55 425,2
c. Biaya manjemen dan sdm 28,750,000.00 6*
n - 303,754* *
55*
Rp
Efisiensi
Total biaya tahap analisa system 36,750,000.00
biaya R Rp Rp
persediaa p 372, Rp Rp 372,
6*
n - 372, 6* 372, 6* 6*

Total R Rp Rp Rp
Tahap disain system
tangible p 712,2 Rp 833,75 894,4
Rp 5*
benefit - 772,955* *
55*
a Biaya rapat 3,500,000.00
Rp
b Biaya manajemen dan SDM 19,750,000.00
TABEL 6. MANFAAT KEUNTUNGAN YANG TIDAK
Rp
BERWUJUD (INTANGIBLE BENEFITS)
Total biaya tahap disain system 23,250,000.00
Intangible
benefits 0 1 2 3 4
Peningka
tan R
d. Tahap penerapan system
pelayana p Rp Rp Rp Rp
Rp n - 67* 75,6* 90,6* 105, 6*
a Biaya pembuatan form 4,000,000.00
Pingkata
Rp n kinerja R
b Biaya pelatihan SDM 136,000,000.00 SDM p Rp Rp Rp Rp
Rp - 48,6* 67* 72,6* 84, 6*
c Biaya manajeman dan SDM 19,750,000.00
Sisa investasi tahun 2 sebesar Rp393,275,279. ,
Peningka tertutup oleh cash inflow tahun ke 2 sebesar Rp
tan
keputusa R Rp472,150,000 yaitu Rp393,275,279/
n p Rp Rp Rp Rp Rp472,150,000= 0.832946
manager - 72, 6* 97* 108, 6* 126, 6*
Total Jumlah investasi
Pp = X 12 bulan
intangibl R
Kas MasukBersih
e p Rp Rp Rp Rp
benefits - 187* 225, 6* 270, 6* 315, 6*

Rp393,275,279
Pp = X 12 bulan
R Rp Rp Rp Rp472,150,000
Total p 892,26 Rp 1,103, 1,209,
*
Benefits - 997,954* 75* 455*
pp = 0.832946 X 12

B. Hasil Perhitungan Alat Analisis


1. Net Present Value (NPV). PP = 9.9953
Metode ini nilai membandingkan keseluruhan Dari perhitungan diatas diperoleh hasil dengan
pengeluaran dengan kesuluruhan pernerimaan pada waktu 1 tahun 9.9953bulan, ( ini lebih cepat dari
tingkat bunga tertentu. Investasi yang di lakukan di perkiraan yang di tetapkan, yaitu 5 tahun). Maka
kenakan 10% . maka perhitungannya adalah: dapat disimpulkan bahwa usulan proyek investasi ini
layak dilaksanakan.
Cash Cash Cash Cash
Inflow1 Inflow 2 Inflow 3 Inflow 4 3. Return On Investment (ROI)
NPV = N.Proyek + + + + Metode ini dimana metode pengembalian
(1+i)^1 (1+i)^2 (1+i)^3 (1+i)^4
investasi digunakan untuk mengukur prosentase
390.200.000 472 .150.000 554.100.000 636.050.000
=Rp-783,475,279.00 + + + + manfaat yang dihasilkan oleh suatu proyek
1.1 1.21 1.331 1.4641
dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkanya.
Cara perhitungan di gunakan dengan rumus :
= Rp-783,475,279.00 + 354.727.727.73 +390.206.611.57 + 416.303.531.18
+434.430.708.28
Total Manfaat- Total Biaya
ROI =
= Rp783,475,279.00 + Rp1,595,668,123.76
Total biaya
= Rp812,192,844.76
Rp 4,203,300,000 – Rp 2,934,275,279.00
ROI =
2,934,275,279.00
Dari perhitungan diatas, menghasilkan NPV > 0 atau
positif sebesar Rp812,192,844.76 , berarti usulan Rp 1,269,024,721.00
proyek dapat diterima. =
2. Payback Period Method Rp 2,934,275,279.00
Metode ini menghitung berapa cepat investasi = 0.432483186 X 100%
yang dilakukan dalam setiap periode. Karena itu
hasil perhitungannya dinyatakan dalam sutuan = 43.24 %
waktu. Jangka waktu minimum pengembalian
investasi telah ditetapkan perusahan adalah Pada proyek ini ROI nya adalah 0.4324 atau
tahun. Adapun perhitungan payback period 43.24%, ini berarti proyek ini dapat diterima, karena
sebagai berikut: proyek ini akan memberikan keuntungan sebesar
43.24% dari total biaya investasinya.
Jumlah investasi 4. Return On Investment (IRR)
Pp = X 12 bulan
Untuk mencari i yang tepat maka dilakukan
Kas Masuk Bersih
beberapa percobaan dan perkiraan.
i = 47%
investasi awal (Cf) = Rp783,475,279
r = P1-C1
Inventasi = Rp783,475,279.00

r = 47% - 11,113,884.95 48% - 47%

Laba tahun 1 = Rp390,200,000.00 - -778.673.67 -11.113.884.95

1%
sisa inventasi r = 47% - 11,113,884.95
thn 2 = Rp393,275,279.00 -11.892.558.62
r = 47% + 0.705 mengembangkan proyek tersebut. Dapat dilihat di
r = 47.70 % gambar 2.
C. Gambaran Proyek TI Kedepan
D. Cost Benefit Tools
To-goROI Cost Benefit Tools berikut ini adalah tools yang
Metode ini menghitung kelayakan investasi dirancang untuk membantu dalam menghitung
yang akan datang,dan meramalkan suatu investasi tiap nilai yang didapat dengan menggunakan
yang akan datang sebelum di jalakan. Cara metode Cost Benefit. Aplikasi ini dibuat dengan
perhitungan digunakan dengan rumus : tujuan untuk mempercepat proses perhitungan.
NPVtoday Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa
To-goROI = pemrograman Java, dan dirancang dengan
Biaya pengadaan menggunakan NetBeans, salah satu IDE
(IntegratedDevelopment Environment) yang men-
325,885,536.79 support penggunaan Java. Untuk dapat menjalankan
= aplikasi ini, diperlukan program Java Development
161,075,900.00 Kit (JDK) Ver.7 (minimal).
= 2.023 Gambar 2 adalah grafik dari hasil presentasi proyek
Investasi Proyek yang akan datang bisa di lakukan yang akan datang.
karena dengan hasil yang di hitung dengan Gambar 3 adalah tampilan dari aplikasi cost benefit
menggunakan to-goROI memperoleh suatu nilai analysis tab Payback Period Method (PP), Net
yang cukup baik dalam proyek yang akan Present Value Method (NPV), dan Return O
diterapkan. Invesment Method (ROI)
Memprediksikan proyek untuk 5 tahun kedepan. Gambar 4adalah tampilan dari perhitungan
Untuk memprediksikan proyek 5 tahun Payback Period Method (PP).
kedepan sangatlah penting untuk perusahaan di Gambar 5adalah tampilan dari perhitungan Net
karenakan agar pada saat perusahaan ingin Present Value Method (NPV),
melanjutkan pengembangan proyek dapat melihat Gambar 6 adalah tampilan dari perhitungan Return
acuan dari hasil to-goROI dengan menggunakan Of Invesment Method (ROI)
suku bunga bank.
Diketahui : i = suku bunga (%)
f = to-goROI(%)
Tr = periode kala ulang (tahun)
XTr = persentasi invetasi proyek
untuk Tr (%)
Rumus :
XTr -1 = i + ( f. Tr)

XTr -1 = i + ( f. Tr)
= 6 % + (2.023x
= 6 % +( 2.023x 0.01)
= 6.02023%

XTr -1 = i + ( f. Tr) Gambar 2. Grafik Presentasi Proyek yang akan


= 6 % + (2.023x datang
=6 % +( 2.023x 0.02)
= 6.04046%

XTr-1 = i + ( f. Tr)
= 6 % + (2.023x
= 6 % +( 2.023x 0.03)
= 6.06069%

XTr-1 = i + ( f. Tr)
= 6 % + 2.023x
= 6 % +( 2.023x 0.04)
= 6.08092%

XTr-1 = i + ( f. Tr)
= 6 % + (2.023x
Gambar 3 Tampilan dari Cost Benefit Tools
= 6 % +( x 0.05)
= 6.10115 %
Setelah melakukan perhitungan, kita bisa melihat
presentasi proyek yang akan di kembangkan selama
5 tahun kemudian. Hasilnya layak dalam
ini dapat menguntungkan pada organisasi
tersebut.
2. Hasil yang didapatkan setelah menghitung
menggunakan Metode CBA untuk proyek
yang akan datang mendapatkan hasil
6.02023% s/d 6.10115 %. Dengan hasil ini
maka proyek yang akan dikembangkan
dikatakan layak.
3. Penggunaan metode Cost Benefit dalam
mengukur biaya dan manfaat suatu proyek
TI, memberikan kesempatan pada
mahasiswa dalam berhubungan langsung di
dunia nyata, dalam mempraktekkan
dilapangan.
Gambar 4.Payback Period Method 4. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan
menggunakan metode cost benefit ini,
diketahui bahwa proyek yang dihitung
sangatlah layak di kembangkan karena
dalam perhitungan proyek yang belum
mendapatkan hasil sebagai berikut:
diimplementasikan ini begitu sangat layak
dikembangkan, namun dalam beberapa
jangka waktu keuntungan yang didapatkan
begitu sangat kecil, tapi jika dilakukan
dengan sebaiknya maka mungkin bisa
memperoleh keuntungan yang sangat besar.
Gambar 5. Present Value Method
DAFTAR PUSTAKA
[1] G. Prabantoro, Mengukur Kelayakan Ekonomis
Proyek Sistem Informasi Manajemen
Menggunakan Metode ‘Cost & Benefits
Analysis’ Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL
2000. Jakarta. 2010
[2] E. Indrajit, Kajian Strategis Analisa Cost-
Benefit Invstasi Teknologi Informasi. Jakarta.
2010
[3] A.Dennis, Systems Analysis and Design with
UML Version 2.0 An Object-Oriented
Approach. Indiana University. 2005.
Gambar 6.Return on Investment Method [4] M. Cantor, Calculate your return on investment
forsoftware and systems, IBM. 2012
[5] V.C. Brown, D.W. DeHayes , J.A. Hoffer ,
Kesimpulan E.W. Martin, dan W.C. Perkins, Managing
Dari pengujian yang dilakukan pada Information Technology. 2012.
perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat [6] L.W. Jeffrey dan D.B. Lonnie , System Analysis
menarik kesimpulan yaitu: and Design Method. 2004
1. Hasil yang didapatkan setelah menghitung [7] W.F. Edmund ,Planning and Implementing IT
menggunakan Metode CBA tersebut Portfolio Management: Maximizing the Return
mendapatkan hasil sebagai berikut: NPV yang on Information Technology Investments. 2005.
didapatkan berjumlah 812,192,844.76 , PP [8] J.S. Marc, L.H. Jamie, M.S. Ashlyn,
yang didapatkan 1 tahun 9.9953bulan , ROI Information Technology Investment: Decision-
yang didapatkan 43.24% , dan IRR yang Making Methodology.2004.
didapatkan 47.70 %. Dari hasil yang [9] B. Ranti. Managing IT Investment, University of Indonesia.
didapatkan maka proyek yang telah 2001.
dikembangkan dikatakan layak karena proyek

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai