NIM : 12030117120033
Kelas :B
BAB 14
MENGELOLA PROYEK
Tanpa manajemen yang tepat, suatu proyek pengembangan sistem akan memerlukan waktu
lebih lama dan sangat sering melebihi anggaran. Menghasilkan sistem informasi yang sangat
mungkin rendah mutunya dan tidak dapat memberikan manfaat kepada organisasi.
Sistem-sistem yang dibuat dengan proyek informasi yang gagal sering kali tidak digunakan
atau tidak digunakan sama sekali. Rancangan aktual dari sistem mungkin gagal menangkap
kebutuhan bisnis yang penting atau gagal meningkatkan kinerja organisasional.
Proyek adalah serangkaian aktivitas yang berhubungan dan terencana untuk mencapai
sasaran bisnis tertentu. Manajemen proyek mengacu pada penerapan pengetahuan, keahlian,
perangkat, dan teknik untuk mencapai sasaran tertentu dalam batasan anggaran dan waktu
yang ditentukan. Manajemen proyek untuk sistem informasi harus menangani lima variabel
utama yaitu cakupan, waktu, biaya, kualitas, dan risiko.
Puncak dari struktur ini adalah kelompok perencanaan strategis perusahaan dan komite
pengawas sistem informasi. Kelompok perencanaan strategis perusahaan bertanggung jawab
dalam mengembangkan rencana strategis perusahaan. Komite pengawas sistem informasi
merupakan kelompok manajemen senior dengan tanggung jawab untuk pengembangan sistem
dan operasional. Tim proyek diawasi oleh kelompok manajemen proyek yang terdiri atas
manajer sistem informasi dan manajer pengguna akhir yang bertanggung jawab atas beberapa
proyek sistem informasi tertentu.
Untuk mengidentifikasi proyek sistem informasi yang akan memberikan nilai bisnis paling tinggi,
organisasi harus mengembangkan rencana sistem informasi yang mendukung rencana bisnis
keseluruhannya dan di mana sistem-sistem strategis dimasukkan ke dalam perencanaan
tingkat tertingginya.
Untuk mengembangkan rencana sistem informasi yang efektif, organisasi harus memiliki
pemahaman yang jelas mengenai kebutuhan informasi dalam jangka panjang dan jangka
pendek. Kebutuhan informasi suatu organisasi ditentukan oleh sejumlah kecil indikator-indikator
kunci atas kinerja.
ANALISIS PORTOFOLIO
Analisis portofolio dapat digunakan untuk mengevaluasi alternatif proyek sistem. Analisis
portofolio menginventarisasi semua proyek sistem informasi perusahaan dan aktivitas, meliputi
infrastruktur, surat kontrak alih daya, dan lisensi. Perusahaan akan memeriksa portofolio
proyek dalam hal potensial manfaat dan risiko yang mungkin.
MODEL PENILAIAN
Model penilaian bermanfaat untuk memilih proyek-proyek dengan banyak kriteria yang harus
dipertimbangkan. Sering kali hasil yang terpenting dari model penilaian bukanlah nilai
melainkan kesepakatan atas kriteria yang digunakan dalam mempertimbangkan suatu sistem.
Secara umum terdapat biaya sistem informasi yaitu perangkat keras, telekomunikasi, perangkat
lunak, jasa, dan personalia. Manfaat berwujud dapat diukur dan diberikan nilai uang. Manfaat
tak berwujud seperti layanan konsumen yang lebih efisien atau pengambilan keputusan yang
lebih baik, nantinya dapat menghasilkan keuntungan sehingga dapat diukur.
Model penganggaran modal merupakan teknik yang digunakan untuk mengukur nilai dari
investasi dalam proyek modal investasi jangka panjang yang bergantung pada pengukuran
arus kas ke dalam dan keluar perusahaan. Diantaranya adalah metode pengembalian investasi
dan tingkat pengembalian atas investasi dalam akuntansi.
Menggunakan konsep dari penilaian opsi yang dipinjam dari industri keuangan. Opsi pada
dasarnya adalah hak, bukan kewajiban, untuk melakukan tindakan di masa depan.
Dalam cara tradisional yang menitikberatkan pada aspek keuangan dan teknis dari sistem
informasi cenderung mengabaikan dimensi sosial dan organisasi dari sistem informasi yang
dapat memengaruhi biaya dan manfaat yang sebenarnya dari investasi.
14.4 MENGELOLA RISIKO PROYEK
Sistem berbeda secara dramatis dalam ukuran, ruang lingkup, tingkat kerumitan, serta
komponen-komponen organisasi dan teknis. Tingkat risiko atas proyek dipengaruhi oleh
sebagai berikut:
Konsep Implementasi
Proyek-proyek pengembangan sistem membawa risiko kegagalan yang sangat tinggi ketika
terdapat perbedaan antara pengguna dan spesialis teknis. Karena pengguna tidak dapat
mengerti apa yang dikatakan oleh para spesialis teknis, para pengguna menyimpulkan bahwa
sebaiknya diserahkan ke para spesialis informasi.
Apabila sebuah proyek sistem informasi mendapatkan dukungan dan komitmen maka akan
cenderung dipahami positif oleh pengguna maupun staf layanan informasi teknis. Kedua
kelompok ini akan merasa bahwa partisipasi mereka dalam proses pengembangan akan
mendapatkan perhatian dan prioritas yang lebih tinggi.
Dengan adanya tantangan inovasi dan implementasi maka akan dijumpai tingkat kegagalan
yang sangat tinggi dalam banyak aplikasi perusahaan dan proyek rekayasa ulang proses bisnis
yang disepelekan dengan implementasi yang buruk dan praktik manajemen perubahan yang
gagal menjawab perhatian karyawan terkait dengan perubahan. Proyek-proyek yang
berhubungan dengan merger dan akuisisi mempunyai tingkat kegagalan yang juga tinggi.
MENGENDALIKAN FAKTOR RISIKO
Langkah pertama dalam mengelola risiko proyek meliputi identifikasi sifat dan tingkat risiko
yang dihadapi proyek. Para pelaku implementasi kemudian dapat mengendalikan setiap proyek
dengan perangkat dan pendekatan manajemen risiko yang sesuai dengan tingkat risikonya.
Perangkat perencanaan dan pengendalian formal jika digunakan dengan benar akan
membantu proyek-proyek besar mendokumentasi dan mengawasi rencana proyek. Dua
metode yang paling umum digunakan untuk dokumentasi rencana proyek adalah diagram
Gantt dan diagram PERT.
Ergonomi mengacu pada interaksi antara orang dengan mesin dalam suatu lingkungan kerja.
Ergonomi mempertimbangkan rancangan pekerjaan, isu-isu kesehatan, dan antarmuka
pengguna akhir dari sistem informasi.
Desain Sosioteknis
Salah satu cara dalam menangani permasalahan manusia dan organisasi adalah dengan
memadukan pelaksanaan desain sosioteknis ke proyek sistem informasi. Hal ini diharapkan
menghasilkan suatu sistem informasi yang menggabungkan efisiensi teknis yang mengarah
pada kepuasan kerja dan produktivitas yang lebih tinggi.