Anggota Kelompok :
1. Muflikhatul Farikhah ( 212010300013 )
2. Mutiara Sagita Brilian ( 212010300052 )
Pentingnya Manajemen Proyek
Manajemen proyek yang baik sangat penting untuk
memastikan bahwa sistem akan dikirimkan tepat pada
waktunya, sesuai dengan anggaran dan memberikan
manfaat bisnis yang nyata.
Konsekuensi Manajemen
Proyek Yang Buruk
Tanpa manajemen yang tepat, suatu proyek pengembangan sistem akan memerlukan waktu lebih
lama untuk diselesaikan dan sangat sering melebihi anggaran yang dialokasikan. Menghasilkan
sistem informasi yang sangat mungkin rendah mutunya secara teknis dan tidak dapat
mendemonstrasikan beberapa manfaat kepada organisasi.
Sasaran Manajemen Proyek
Ma
naj Kelompok
em perencanaan
strategis
en korporat
Elemen – elemen sebuah struktur manajemen untuk proyek Se
sistem informasi diperusahaan besar. Gambar ini membantu nio
Komite
pengawas SI
memastikan bahwa proyek sistem informasi yang terpenting di Manajemen
r
prioritaskan. Menengah Manajemen
Proyek
Model Penilaian
Bermanfaat untuk memilih proyek – proyek dengan banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Ini
memberikan bobot bagi fitur –fitur tertentu dari suatu sistem kemudian menghitung total tertimbang.
Perusahaan akan memutuskan antara 2 alternatif sistem
perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
Nampak perusahaan tertentu ini memberikan pentingnya
kemampuan bagi pemrosesan pesanan penjualan,manajemen
persediaan, dan gudang.
Kolom pertama untuk mendaftar kriteria-kriteria yang akan
digunakan oleh para pengambil keputusan untuk menilai
sistem. Kriteria biasanya merupakan hasil dari pembahasan
yang lama antara kelompok pengambil keputusan.
Kolom kedua mendaftar bobot yang diberikan oleh para
keputusan pengambil terhadap atribut keputusan
Kolom ke 3 dan 5 memperlihatkan proporsi dari kebutuhan
untuk setiap fungsi yang dapat diberikan oleh setiap –setiap
alternatif sistem ERP
Masing – masing nilai yang dapat diperoleh pemasok dihitung
dengan mengalikan proporsi kebutuhan yang dipenuhi untuk
setiap fungsi dengan menambah bobot pada fungsi.
Menetapkan Nilai Bisnis Sistem
Informasi
Untuk menentukan apakah proyek sistem informasi merupakan
investasi yang tepat atau tidak, satu harus menghitung badan
manfaatnya.
Menetapkan Nilai Bisnis Sistem Informasi
Biaya & Manfaat Sistem Informasi Penganggaran Modal Untuk Sistem Model Penentuan Harga Opsi
Informasi Nyata (Real Options Pricing Models
– RPOM)
Manfaat Berwujud ( Tangible Model penganggaran modal (capital Menggunakan konsep dari penilaian
Benefit) dapat diukur dan diberikan budgeting) merupakan salah satu dari opsi yang dipinjam dari industri
nilai uang. beberapa teknik yang digunakan untuk keuangan. Opsi pada dasarnya adalah
Manfaat Tak Berwujud ( Intangible mengukur nilai dari investasi dalam hak, bukan kewajiban, untuk
Benefit ), seperti layanan konsumen proyek modal investasi jangka panjang melakukan tindakan dimasa depan.
yang lebih efisien atau pengambilan Opsi call misalnya adalah opsi
keputusan lebih baik, tidak dapat keuangan dimana seseorang membeli
diukur langsung tetapi dapat hak (tetapi bukan kewajiban) untuk
menghasilkan keuntungan yang membeli aset (biasanya saham) pada
dalam jangka panjangnya dapat harga tertentu (strike price) pada atau
diukur sebelum tanggal tertentu.
Keterbatasan dari Model Keuangan
Karena pada aspek keuangan dan teknik dari sistem informasi cenderung mengabaikan dimensi sosial dan
organisasi. Banyak keputusan atas investasi yang tidak cukup dipertimbangkan Biaya dari gangguan organisasi
yang diciptakan oleh sistem yang baru, seperti biaya untuk melatih para pengguna akhir,atau waktu untuk
manajer mengawasi perubahan atau waktu yang diperlukan para manajer untuk mengawasi perubahan
Keterbatasan dari Model Keuangan
Mengelola Risiko Proyek
Dimensi Risiko Proyek