Anda di halaman 1dari 13

Diagram PARETO

salah satu dari tujuh alat gugus mutu yang sering digunakan dalam hal
pengendalian Mutu. Pada dasarnya, Diagram Pareto adalah grafik batang yang
menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian.
Prosedur Diagram pareto

01 Tetapkan klasifikasi data 04 Buat tabel

Tentukan kerangka
02 waktu
05 Gambarkan histogram

Kumpulkan data dan


03 rangking rangking
penyebab
Tujuan diagram pareto

➔ Dengan adanya Diagram Pareto kita dapat


menemukan masalah mana yang merupakan
masalah terpenting dan harus segera
diselesaikan, serta masalah mana yang dapat
ditunda penyelesaiannya.

➔ prinsip yang mengedepankan penggunaan aset


terbaik dalam suatu entitas secara efisien untuk
memberikan nilai yang maksimal.
Diagram sebab akibat
Diagram yangmenggambarkan garis dan simbol-simbol yang menunjukkan hubungan antara akibat dan penyebab
suatu masalah. Diagram ini digunakan untuk mengetahui akibat dari suatu masalah untuk selanjutnya diambil
tindakan perbaikan. Dari akibat tersebut kemudian dicari beberapa kemungkinan penyebabnya.

Manfaat menggambarkan garis dan simbol-simbol yang


menunjukkan hubungan antara akibat dan penyebab
suatu masalah. Diagram ini digunakan untuk mengetahui
akibat dari suatu masalah untuk selanjutnya diambil
tindakan perbaikan. Dari akibat tersebut kemudian dicari
beberapa kemungkinan penyebabnya.
Kekurangan diagram pareto
●Bisa sangat kompleks
●Memerlukan dedikasi dan kesabaran
●Bisa jadi sulit dalam memfasilitasinya

Kebihan:
Membantu mengidentifikasi akar
penyebab suatu masalah.
Membantu membangkitkan ide-
ide untuk solusi suatu masalah.
Membantu untuk menyelidiki
atau menganalisis fakta lebih
lanjut
Diagram pencar

Tujuan Contoh
Grafik scatterplot atau yang Paling sering diagram pencar
memiliki nama lain grafik pencar digunakan untuk membuktikan
merupakan diagram grafis yang atau menyangkal hubungan sebab
dibangun dari dua sumbu X dan Y akibat. Dalam analisis statistik,
(variabel X dan variabel Y). Nilai scatterplot sering digunakan
dari sepasang variabel ini untuk mengetahui apakah sebuah
digambarkan sebagai titik-titik variabel memiliki hubungan yang
point berbanding lurus atau justru
berbanding terbalik
project management adalah metode perencanaan dan

Project management pengelolaan sumber daya yang bisa digunakan


perusahaan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Di
dalamnya, terdapat berbagai proses yang dimulai dari
inisiasi, pembentukan strategi, pelaksanaan,
pengawasan, hingga penutupan

Tujuan
Gugus proses Manajemen proyek dapat
manajemen proyek membantu tim merencanakan,
mengelola, dan melaksanakan
*Proses inisialisasi (initiating) pekerjaan untuk memenuhi
*Prosesperencanaan(planning persyaratan proyek tepat waktu.
*Proses pelaksanaan (executing) Dengan alat manajemen proyek,
*Proses pengawa(controlling) tim dapat mengatur semua detail
*Prosespenyelesaian/penyerahan pekerjaan di satu tempat, berbagi
(closing) umpan balik dan progres, dan,
pada akhirnya, berkolaborasi
dengan lebih efektif.
PROJECT MANAGEMENT KNOWLEDGE
AREAS kompetensi utama yang harus
dikembangkan oleh manajer proyek. Project
integration management kompetensi untuk
*Project Integration Management mengintegrasikan berbagai elemen dari
Proses yang berfokus pada koordinasi serta pengembangan rencana project, manajemen proyek.
pelaksanaan, dan pengendalian perubahan
*Project Scope Management Persyaratan, fitur, fungsi, atau standar spesifik
untuk produk atau sistem yang akan dikirimkan, atau bisa termasuk kiriman
project seperti jadwal dan anggaran
.*Project Time Management Penting untuk pengembangan, pemantauan, dan
pengelolaan jadwal project yang sudah ditentukan sesuai dengan project
timeline.
*Project Cost Management Memastikan bahwa anggaran project dikembangkan
dan diselesaikan sesuai persetujuan dengan client.
*Project Quality Management Fokus pada perencanaan, pengembangan, dan
pengelolaan lingkungan yang berkualitas, yang memungkinkan proyek
memenuhi kebutuhan
*Project Human Resource Management Berfokus pada menciptakan dan
mengembangkan project team serta memahami dan merespons secara tepat
*Project Communications Management Memerlukan komunikasi informasi yang
tepat waktu dan akurat
*Project Risk ManagementFokus dengan mengidentifikasi dan merespons
secara tepat risiko yang dapat mempengaruhi project
*Project Procurement Management Mengidentifikasi sumber daya yang akan
dibutuhkan di luar tim project untuk menyelesaikan kiriman – kontraktor, pekerja
lepas, vendor, pemasok, dll.
Contoh
Manajemen proyek

•Hubungan Dengan Disiplin Manajemen Lainnya

*Proyek konstruksi, meliputi pembangunan jalan raya, pasar, tol, pabrik,


Area aplikasi adalah kategori proyek yang memiliki
gedung, halte, dan lainnya.
elemen umum yang signifikan dalam proyek tersebut,
*Pengembangan software untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
tetapi tidak diperlukan atau ada di semua proyek.
*Proyek pembuatan aplikasi, seperti aplikasi recruitment untuk
Area aplikasi biasanya didefinisikan dalam hal:  * *
perusahaan besar.
* Departemen fungsional dan disiplin pendukung,
*Pengembangan sistem informasi perusahaan
seperti hukum, manajemen produksi dan persediaan,
.*Pembuatan website, jaringan, hingga sistem komunikasi baru.
pemasaran, logistik dan personalia.
* Elemen teknis, seperti pengembangan perangkat
lunak, obat-obatan, teknik air dan sanitasi, atau
teknik konstruksi.
• Spesialisasi manajemen, seperti kontrak
pemerintah, pengembangan masyarakat, atau
pengembangan produk baru.
• Kelompok industri, seperti otomotif, bahan kimia,
pertanian, atau jasa keuangan.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and


includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and
content by Eliana Delacour

Please keep this slide as attribution


Total quality management (tqm)
TQM adalah strategi manajemen yang bertujuan menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam
organisasi. Secara sederhana, bisa disimpulkan bahwa TQM adalah pendekatan yang manajemen lakukan untuk
mencapai goals jangka panjang melalui kepuasan pelanggan.

Tujuan
● sebagai sistem manajemen untuk meningkatkan kualitas produk atau outcome sehingga bisa diterima oleh
pelanggan dan dapat menghindari timbulnya kesalahan yang fatal.

Penerapan (TQM) dalam perusahaan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi


persaingan yang makin ketat. TQM mengacu pada perubahan organisasi, mulai dari perubahan
struktur, tujuan, peran manajer, dan peran karyawan & juga dapat meningkatkan kinerja
karyawan dan kinerja inovasi sebagai intervening dalam mencapai kinerja bisnis yang unggul.

*Keuntungan tqm : - Penghematan biaya


- Kepuasan pelanggan
- Peningkatan moral karyawan
Analisis swot Teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek. Metode ini
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi
bisnis yang efektif.
TUJUAN
menemukan aspek krusial dari kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dialami
oleh suatu perusahaan. Keempat aspek tersebut
berguna untuk meningkatkan kekuatan,
mengurangi kelemahan, membangun peluang
lebih baik, serta menghindari ancaman yang
mungkin terjadi pada masa depan.
CARA MELAKUKAN SWOT:
1.Tentukan Tujuan Analisis SWOT.
2. Teliti Bisnis, Industri, dan Pasar
3. Buat Daftar Kekuatan Bisnis.
4. Buat Daftar Kelemahan Bisnis.
5.Buat Daftar Peluang Potensial untuk Bisnis.
6. Buat Daftar Potensi Ancaman terhadap
Bisnis.
7. Tetapkan Prioritas dari SWOT.

Contoh Analisis SWOT (Dalam Bisnis Makanan)

1.Kekuatan- Brand belum ada yang memiliki. Makanan unik dan enak.
2.Kelemahan- Promosi masih belum maksimal. Target pasar terbatas pada kalangan tertentu saja.
3.Peluang - Harga kompetitif dengan usaha sejenis. Adanya rekomendasi antar customer.
4. Ancaman- Harga bahan baku naik.
Faktor analisis swot

faktor internal faktor Eksternal

Kekuatan dan kelemahan termasuk sumber daya dan kemampuan meliputi peluang dan ancaman yang berada di
dalam sebuah organisasi. luar organisasi

•Inovasi dan perubahan teknologi


•Sumber keuangan •Kompetisi
•Sumber daya dan kemampuan teknis •Tren ekonomi
•Sumber daya manusia •Kebijakan dan undang-undang
•Produk •pemerintah
•Keputusan hukum
•Tren sosial

1. Strengths : 3.Opportunities:
Komponen dalam analisa Komponen dalam
SWOT yang pertama analisis SWOT yang
adalah strengths atau bisa 2. Weaknesses : ketiga adalah
kita artikan sebagai Komponen dalam analisa opportunities atau bisa 4. Threats :
kekuatan. Dari sini kita bisa SWOT yang kedua adalah kita artikan sebagai Komponen dalam analisis
melihat seberapa jauh weakness atau bisa kita peluang. Dari sini kita SWOT yang keempat
faktor yang menjadi artikan sebagai bisa melihat seberapa adalah opportunities atau
kekuatan dalam bisnis atau kelemahan. Dari sini kita jauh faktor yang bisa kita artikan sebagai
proyek yang sedang kita bisa melihat seberapa jauh menjadi peluang dalam ancaman. Dari sini kita bisa
kerjakan. faktor yang menjadi bisnis atau proyek yang melihat seberapa jauh faktor
kelemahan dalam bisnis sedang kita kerjakan. yang menjadi ancaman
atau proyek yang sedang dalam bisnis atau proyek
kita kerjakan. yang sedang kita kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai