Anda di halaman 1dari 141

PROJECT SCOPE

MANAGEMENT
MANPRO A - KELOMPOK 2
KELOMPOK 2

Admiral Yagi Al Ghifari 5008201003

Aldela Hariyanniko 5008201142

Hanindya Nugraha 5008201132

Jasmine Putri Hapsari 5008201165

Patricia Evangeline T P 5008201128

Stella Gracia 5008201126


Table of Contents
01 Plan Scope 04
Management Create WBS

02 Collect
05
Requirements Validate Scope

03 Define Scope 06 Control Scope


INTRODUCTION
Project Scope Management berisi :
Proses-proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa
proyek meliputi seluruh pekerjaan yang diperlukan, dan
hanya pekerjaan yang diperlukan, untuk menyelesaikan
proyek dengan sukses. Hal ini terutama yang terkait
dengan penjelasan/penentuan dan pengendalian → mana
yang tercakup dan yang tidak tercakup dalam proyek.
Example
Terminologi Scope

Mengacu pada :
● Product Scope
Fitur dan fungsi yang memiliki karakteristik suatu produk, jasa, atau hasil.
● Project Scope
Pekerjaan yang memerlukan penyelesaian untuk menghasilkan suatu
produk, jasa, atau hasil dengan fitur dan fungsi khusus.
Project Scope Management
Process Group

Initiating Planning Process Group


- Collect Requirement
Executing
Process Group -
-
Define Scope
Create WBS
Process Group

Monitoring & Controlling


Process Group
Closing Process
-
- Verify Scope
Control Scope
Group
Project Scope Management Process
01
Plan Scope
Management
About Plan Scope
Management
→ Proses membuat scope management plan yang
mendokumentasikan bagaimana ruang lingkup proyek akan
didefinisikan, divalidasi, dan dikendalikan.

Manfaat Utama → Memberikan panduan dan arahan tentang


bagaimana ruang lingkup akan dikelola di seluruh proyek.
Project Scope Management Process
INPUT

Project Enterprise
Organizational
Management Project Charter Environmental
Process Assets
Plan Factors

Subsidiary plan perusahaan Memberikan konteks Contoh : Contoh :


yang disetujui dari project proyek yang diperlukan ➔ Infrastruktur ➔ Kebijakan
management plan untuk merencanakan scope ➔ Kultur ➔ Prosedur
digunakan untuk membuat management processes. Ini Organisasi ➔ Dan lain-lain
scope management plan memberikan deskripsi ➔ Marketplace
dan mempengaruhi proyek tingkat tinggi dan conditions
pendekatan yang diambil karakteristik produk dari ➔ Dan lain-lain
untuk planning scope dan project statement of work.
mengelola project scope.
Tools & Technique

EXPERT JUDGEMENT MEETINGS

Mengacu pada input yang diterima dari Dilakukan untuk mengembangkan


pihak yang berpengetahuan dan scope management plan. Peserta
berpengalaman yang diberikan oleh yang biasanya mengikuti meetings ini
setiap kelompok atau orang dengan adalah manajer proyek, sponsor
pendidikan khusus, pengetahuan, proyek, anggota tim proyek terpilih,
keterampilan, pengalaman,atau stakeholder terpilih, dan orang orang
pelatihan dalam mengembangkan yang bertanggung jawab terhadap
scope management plan. scope management plan.
OUTPUT
Scope Management Plant
komponen dari project atau program management plan yang
menggambarkan bagaimana ruang lingkup akan didefinisikan, dikembangkan,
dipantau, dikendalikan, dan diverifikasi. Scope management plan merupakan
input utama dalam Develop Project Management Plan process dan proses scope
management lainnya.

Komponen dari Scope Management :


★ Proses untuk menyiapkan Project Scope Statement.
★ Proses yang memungkinkan pembuatan WBS dari Project Scope
Statement.
★ Proses yang menetapkan bagaimana WBS akan dipertahankan dan
disetujui.
★ Proses yang secara spesifik menjelaskan bagaimana penerimaan
secara formal dan selesainya deliverables proyek yang akan diperoleh
proses untuk mengontrol bagaimana permintaan perubahan untuk
detailed Project Scope Statement akan diproses.
OUTPUT
Required Management Plan
komponen Project Management plan yang menggambarkan bagaimana
kebutuhan akan dianalisis, didokumentasikan, dan dikelola.

Komponen Requirement Management dapat


mencakup tetapi tidak terbatas pada :
★ Bagaimana kebutuhan kegiatan akan direncanakan, dilacak, dan dilaporkan.
★ Aktivitas konfigurasi management seperti:
- Bagaimana perubahan pada produk akan dimulai.
- Bagaimana dampak akan dianalisis.
- Bagaimana mereka akan dilacak dan dilaporkan.
- Tingkat otorisasi yang diperlukan untuk menyetujui perubahan ini.
★ Proses penetapan prioritas kebutuhan.
★ Product metrics yang akan digunakan dan alasan penggunaannya.
★ Traceability structure untuk menunjukkan requirement attributes yang akan
dicantumkan dalam traceability matrix.
02
Collect
Requirements
Collect requirements merupakan sebuah proses
untuk menentukan, mendokumentasikan, dan
mengelola kebutuhan dan persyaratan
stakeholders untuk mencapai tujuan dalam
manajemen proyek. Biasanya proses ini
dilakukan sekali atau pada waktu tertentu untuk
membantu mendefinisikan ruang lingkup produk
dan proyek.
What Are on Collect
Requirements?
INPUT TOOLS &
1.Project Charter TECHNIQUE OUTPUT
2.Project Management 1.Expert Judgment
Plan 2.Data Gathering
3.Project Documents 3.Data Analysis 1.Requirements
4.Business Documents 4.Decision Making Documentation
5.Agreements 5.Data
6.Enterprise
2.Requirements
Representation
Environmental 6.Interpersonal and Traceability
Factors Team Skills Matrix
7.Organizational 7.Context Diagram
Process Assets 8.Prototypes
Flowchart Collect Requirements
Project Charter
Project Charter merupakan sebuah dokumen penentu untuk
memulai sebuah proyek, di mana akan terdapat risiko dan
estimasi dari sebuah proyek. Project Charter ini digunakan
juga untuk memastikan tanggung jawab dari stakeholders
terkait selama keberlangsungan proyek. Berikut adalah
beberapa elemen penting dalam project charter : Business
Case, Problem Statement, Goal Statement, Project Scope,
Project Plan, Project Team, dll

INPUT
Project Charter
Project Management
Plan
Project Management Plan merupakan sebuah dokumen yang
berisi bagaimana rencana dan keputusan yang akan
dilakukan selama proyek (dari awal eksekusi, monitoring,
sampai ditutup). Project Management Plan ini juga dianggap
sebagai living document, di mana jika terdapat perubahan
rencana selama proyek berlangsung, makan PMP ini harus
segera diubah.

INPUT
Scoop Requirements Stakeholder
Management Management Engagement
Plan Plan Plan

Untuk menjelaskan ruang Berupa dokumen yang dibutuhkan


Berupa dokumen yang untuk stakeholders untuk memahami
lingkup proyek dan menjelaskan bagaimana komunikasi dan tanggung jawab yang
mendokumentasikan persyaratan akan dianalisis, terjalin selama berlangsungnya
bagaimana hal itu akan didokumentasikan, dan proyek. Hal ini juga dapat membantu
didefinisikan lebih lanjut, stakeholders untuk mengambil
dikelola di seluruh proyek keputusan.
divalidasi, dan dikendalikan.
INPUT
Project Documents
● Dokumen yang berisi wawasan dan pengetahuan mengenai Project Management dan
Project Document serta Kemampuan praktis dalam mengendalikan dokumentasi proyek

Assumption Log Requirements Risk Register


Untuk mengidentifikasi Documentation
Dokumen yang berisi
asumsi dan kendala Menyediakan segala strategi respons yang
tentang produk, proyek, kebutuhan yang akan dapat mempengaruhi
lingkungan, stakeholders, dibutuhkan selama ruang lingkup proyek,
dan faktor lain yang keberlangsungan proyek. seperti mengurangi atau
mengubah ruang lingkup
dapat mempengaruhi proyek dan produk untuk
proyek dan ruang lingkup menghindari atau
produk mengurangi risiko.
Contoh Project Documents
Business Documents

Business Documents merupakan dokumen yang menjelaskan


solusi bisnis untuk suatu proyek, seperti apa yang harus
dilakukan perusahaan terhadap produk baru atau produk
yang diperbarui. Isi dari business documents ini beragam,
mulai dari transaksi finansial, customer data, MoM,
agreements, dan konten lainnya yang diperlukan dalam
sebuah bisnis.

INPUT
Agreements

Agreements merupakan dokumen


perjanjian/persetujuan antara pemilik proyek
dengan pihak pengembang proyek yang biasanya
memuat project and product requirements.

INPUT
Enterprise
Environmental Factors
Enterprise Environmental Factors adalah kondisi di mana
sedang tidak dalam kendali tim proyek yang mempengaruhi,
membatasi, atau mengarahkan jalannya proyek. Faktor-faktor
dalam lingkungan perusahaan ini dapat mempengaruhi
proses collect requirements, seperti kultur organisasi,
infrastruktur, personnel administration, marketplace
condition, dll.

INPUT
Organizational Process
Assets

Organizational Process Assets adalah daftar menyeluruh dari


setiap dan semua aset yang berorientasi rencana, proses,
kebijakan, prosedur dan basis pengetahuan khusus untuk
digunakan oleh organisasi yang berkinerja yang dapat
mempengaruhi keberhasilan proyek.

INPUT
Tools and
Techniques
Expert Judgment
Teknik penilaian yang dibuat berdasarkan seperangkat kriteria
dan/atau keahlian tertentu yang telah diperoleh di area pengetahuan
tertentu, atau bidang produk, disiplin tertentu, industri, dll. Basis
pengetahuan ini dapat disediakan oleh anggota tim proyek, atau
beberapa anggota tim proyek, atau oleh pemimpin tim atau pimpinan
tim. Biasanya dalam CR, diperlukan beberapa kriteria seperti,
Business analysis, Requirements elicitation, Requirements
analysis, Requirements documentation, Project requirements in
previous similar projects, Diagramming techniques, Facilitation,
dan Conflict Management
Tools and
Techniques
Data Gathering
Teknik untuk mengumpulkan, mengatur, dan menyajikan data
dan informasi lain yang terlibat dalam siklus hidup proyek.
Berikut adalah teknik ‘Data Gathering’ yang dapat dipakai :
1. Brainstorming : sebuah teknik untuk menghasilkan dan
mengumpulkan beberapa ide yang terkait pada project and product
requirements.
2. Interviews : teknik pendekatan formal atau informal untuk
memperoleh informasi dari stakeholder dengan berbicara langsung
dengan mereka. Biasanya dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
siap dan spontan dan kemudian mencatat tanggapannya
Tools and
Techniques
Data Gathering
3. Focus groups : teknik mengumpulkan stakeholder yang berkualifikasi dan para ahli
masalah untuk mempelajari tentang harapan dan sikap tentang produk, layanan, atau hasil
yang diusulkan oleh mereka. Moderator yang terlatih memandu grup melalui diskusi
interaktif, yang dirancang untuk menjadi lebih percakapan daripada wawancara satu-satu.

4. Questionnaires and surveys : teknik yang berisi serangkaian pertanyaan tertulis yang
dirancang untuk mengumpulkan informasi dengan cepat dari responden yang berjumlah
besar. Kuisioner atau survei paling sesuai dengan audiens yang beragam, ketika responden
tersebar secara geografis, dan di mana analisis statistik dianggap sesuai.

5. Benchmarking : teknik untuk membandingkan praktik-praktik aktual atau yang


direncanakan untuk mengidentifikasi praktik terbaik, menghasilkan ide untuk perbaikan,
dan memberikan dasar untuk mengukur performa. Organisasi yang dibandingkan selama
pembandingan dapat bersifat internal atau eksternal.
Tools and
Techniques
Data Analysis
Teknik untuk me-review data dan mengidentifikasi insight utama
tentang bisnis, khususnya informasi terkait konsumen. Biasanya
pada teknik ini, sering dilakukan ‘Document Analysis’ yang
merupakan teknik untuk memperoleh persyaratan dengan
menganalisis dokumentasi yang ada dan mengidentifikasi informasi
yang relevan dengan persyaratan. Ada berbagai dokumen yang
dapat dianalisis untuk membantu mendapatkan persyaratan yang
relevan. Contoh dokumen yang dapat dianalisis adalah rencana
bisnis, literatur pemasaran, agreements, problems logs, policies
and procedures, regulatory documentation, dll.
Tools and
Techniques
Decision Making
Teknik penyelesaian masalah yang melibatkan pengambilan
keputusan untuk memilih solusi yang paling memungkinkan. Berikut
adalah beberapa teknik yang dapat digunakan dalam CR untuk
membuat keputusan :

1. Voting : teknik pengambilan keputusan kolektif dan proses penilaian


yang memiliki banyak alternatif dengan hasil yang diharapkan dalam
bentuk tindakan di masa depan. Teknik-teknik ini dapat digunakan untuk
menghasilkan, mengklasifikasikan, dan memprioritaskan persyaratan
produk. Contoh voting yang biasa dipakai : Unanimity, Majority, Plurality
Tools and
Techniques
Decision Making
2. Autocratic decision making : teknik pengambilan keputusan
di mana seorang individual bertanggung jawab untuk membuat
keputusan mewakili grupnya.

3. Multicriteria decision analysis : teknik yang menggunakan


matriks keputusan untuk memberikan analisis yang sistematis
pendekatan untuk menetapkan kriteria, seperti tingkat risiko,
ketidakpastian, dan penilaian, untuk mengevaluasi dan memberi
peringkat pada banyak ide
Tools and
Techniques
Data Representation
Teknik yang berisi representasi grafis atau metode lain yang
digunakan untuk menyampaikan data dan informasi. Ada dua
teknik Data Representation yang dapat dipakai:
1. Affinity diagrams : sebuah teknik yang berisi diagram afinitas
memungkinkan sejumlah besar ide untuk diklasifikasikan ke dalam
kelompok untuk ditinjau dan dianalisis.
2. Mind mapping : teknik pemetaan pikiran yang mengkonsolidasikan
ide-ide yang dibuat melalui sesi brainstorming individu ke dalam
peta tunggal untuk mencerminkan kesamaan dan perbedaan dalam
pemahaman dan untuk menghasilkan ide-ide baru.
Tools and
Techniques Interpersonal and
Team Skills
Teknik untuk dapat berperilaku dan berinteraksi kepada
sesama, terutama stakeholders secara baik dan efektif.
Berikut adalah beberapa teknik yang diperlukan dalam CR :

1. Nominal group technique : teknik kelompok untuk


meningkatkan brainstorming dengan proses pemungutan suara
yang digunakan untuk menentukan peringkat ide yang paling
berguna untuk brainstorming lebih lanjut atau untuk prioritas
Tools and
Techniques
Interpersonal and Team Skills
2. Observation/conversation : Pengamatan memberikan cara langsung untuk
melihat individu di lingkungan mereka dan bagaimana mereka melakukan
pekerjaan mereka. Ini sangat membantu untuk proses rinci ketika orang-orang
yang menggunakan produk ternyata mengalami kesulitan atau enggan untuk
mengartikulasikan persyaratan mereka. Pengamatan juga dikenal sebagai
"bayangan pekerja / job shadowing."

3. Facilitation : teknik yang berisi sesi terfokus yang menyatukan para


stakeholder utama untuk mendefinisikan persyaratan produk. Sesi ini dianggap
sebagai teknik utama untuk mendefinisikan persyaratan lintas fungsi dan
rekonsiliasi perbedaan stakeholder karena sifat kelompoknya yang interaktif.
Tools and
Techniques
Context Diagram
Context diagram adalah gambaran dari scope model. Context diagram ini
secara visual menggambarkan ruang lingkup produk dengan menunjukkan
sistem bisnis (proses, peralatan, sistem komputer, dll.), dan bagaimana orang
dan sistem lainnya (aktor) berinteraksi dengannya.
Tools and
Techniques
Prototypes
Prototypes adalah sebuah teknik untuk mendapatkan
feedback awal tentang persyaratan dengan menyediakan
model kerja produk yang diharapkan sebelum benar-benar
membangunnya. Contohnya adalah produk skala kecil,
model 2D dan 3D yang dihasilkan komputer, mock-up, atau
simulasi. Prototipe memungkinkan stakeholder untuk
bereksperimen dengan model produk akhir daripada
terbatas untuk membahas representasi abstrak dari
persyaratan mereka.
OUTPUT
REQUIREMENTS DOCUMENTATION
Requirements documentation menjelaskan bagaimana persyaratan individual
dalam memenuhi kebutuhan bisnis untuk proyek. Persyaratan dapat dimulai pada
tingkat tinggi dan menjadi semakin lebih rinci karena lebih banyak tentang
persyaratan yang dikenal. Sebelum menjadi dasar, persyaratan harus jelas (terukur
dan dapat diuji), dapat dilacak, lengkap, konsisten, dan dapat diterima oleh
stakeholder utama. Format dokumen persyaratan dapat berkisar dari dokumen
sederhana yang mencantumkan semua persyaratan yang dikategorikan
berdasarkan stakeholder dan prioritas, ke bentuk yang lebih rumit berisi ringkasan
eksekutif, deskripsi terperinci, dan lampiran.
OUTPUT
REQUIREMENTS DOCUMENTATION

Requirements documentation dapat diklasifikasikan sebagai berikut :


1. Business requirements
2. Stakeholder requirements
3. Solution requirements
4. Transition and readiness requirements
5. Project requirements
6. Quality requirements
OUTPUT
REQUIREMENTS TRACEABILITY MATRIX

Requirements Traceability Matrix adalah kisi yang menghubungkan


persyaratan produk dari asalnya ke pengiriman yang memuaskan
mereka. Penerapan matriks keterlacakan persyaratan membantu
memastikan bahwa setiap persyaratan menambah nilai bisnis dengan
menghubungkannya dengan tujuan bisnis dan proyek. Dari sini kita
dapat melacak persyaratan sepanjang siklus hidup proyek, membantu
memastikan bahwa persyaratan yang disetujui dalam dokumentasi
persyaratan dikirimkan pada akhir proyek. Akhirnya, hal ini
menyediakan struktur untuk mengelola perubahan pada ruang
lingkup produk.
OUTPUT
REQUIREMENTS TRACEABILITY MATRIX

Requirements traceability matrix dapat meliputi :


1. Business needs, opportunities, goals, and objectives
2. Project objectives
3. Project scope and WBS deliverables
4. Product design
5. Product development
6. Test strategy and test scenarios; and
7. High-level requirements to more detailed requirements.
Introduction
You can give a brief description of the
topic you want to talk about here. For
example, if you want to talk about
Mercury, you can say that it’s the smallest
planet in the entire Solar System
03

Define Scope
Garis Besar Define Scope

INPUT TOOLS & OUTPUT


TECHNIQUE
1.Scope Management
Plan
2. Project Chapter 1.Expert judgment
1.Project Scope
3.Requirements 2.Product analysis
Statement
Documentation 3.Alternatives
2.Project Document
4. Organizational generation
Updates
process asset 4.Facilitated workshop
Basic Layout
INPUT
1.Apa yang harus OUTLINE
dikerjakan/diselesaikan?
2.Kunci Deliverables proyek
1.Uraian/deskripsi lingkup
produk
2. Kriteria keterimaan produk
3. Deliverables/ hasil
serahan proyek
FUNGSI 4. Pengeluaran proyek
5. Keterbatasan proyek
6. Asumsi asumsi proyek
Sebagai dasar dari suatu
dokumen untuk mengambil
keputusan-keputusan proyek
04

Create WBS
WBS
WBS (Work Breakdown Structure)
membagi pekerjaan proyek ke dalam
pekerjaan yang lebih kecil sehingga
pengelolaan pekerjaannya lebih mudah.
Tiap level turunan WBS mempresentasikan definisi
pekerjaan proyek yang lebih detail

● Pekerjaan yang tidak termasuk di dalam WBS adalah di luar


lingkup proyek.
● Biasanya ditunjukkan dalam bentuk chart / bagan.
● Jenis pada tingkatan terendah dari WBS adalah dikenal sebagai
paket pekerjaan (work package)
Create WBS

INPUT
OUTPUT
1.Scope management
plan TOOLS &
2.Project scope
statement
TECHNIQUE
1.Scope baseline
3.Requirements - WBS
documentation - WBS Dictionary
4.Enterprise 1.Expert judgment - Project scope
environmental 2.Decomposition statement
factors 2.Project document
5.Organizational updates
process assets
Tools and Technique
“Decomposition”

Merinci proyek deliverables ke dalam komponen lebih kecil, yang dapat


dikendalikan sampai ke pekerjaan dan deliverables ditetapkan ke
tingkatan paket pekerjaan.

Paket pekerjaan adalah tingkatan yang paling rendah dalam WBS, dan
yang pokok di mana biaya dan jadwal pekerjaan dapat diperkirakan
secara realistis.
Tools and Technique
“Decomposition”
STEP of DECOMPOSITION
1. Mengidentifikasi deliverables pokok dari proyek
2. Menyusun dan mengorganisir WBS
3. Merinci WBS mulai tingkatan paling atas ke dalam komponen
tingkat yang lebih rendah.
4. Mengembangkan dan membuat kode identifikasi ke komponen
WBS
5. Memverifikasi ketepatan dari pembagian elemen.
Tools and Technique
“Expert Judgement”
Mengacu pada input yang diterima dari pihak yang berpengetahuan dan
berpengalaman yang diberikan oleh setiap kelompok atau orang
dengan pendidikan khusus, pengetahuan, keterampilan,
pengalaman,atau pelatihan dalam mengembangkan scope management
plan.
OUTPUT
“WBS”

Adalah dekomposisi hierarkis yang berorientasi pada perolehan hasil


pelaksanaan pekerjaan dari Tim proyek untuk menyelesaikan tujuan
proyek dan menciptakan hasil yang perlu diserahkan.
OUTPUT
“WBS”
Lebih detail uraian/deskripsi dari komponen dalam WBS termasuk work
package dan control accounts yang informasinya termasuk seperti :
● Kode dari petugas yang mengidentifikasi account
● Uraian/ deskripsi pekerjaan
● Penanggung jawab organisasi
● Daftar schedule milestones
● Yang berhubungan dengan jadwal kegiatan
● Kebutuhan sumber daya
● Estimasi biaya
● Persyaratan mutu
● Kriteria keterimaan
● Referensi teknis
● Informasi kontrak
WBS Numbering System

● Dihubungkan dengan account proyek, account perusahaan, account


pelanggan.
● Dihubungkan dengan penanggung jawab yang menyelesaikan
pekerjaan.
● Penggunaan dalam mengurutkan susunan proyek secara hierarki
untuk kepentingan pelaporan, tujuan perencanaan
● Dapat disusun menurut abjad, dengan huruf atau angka atau
gabungan huruf dan angka.
WBS Numbering System in Chart
https://its-ac-id.zoom.us/j/92304484
218?pwd=NUQ4S3h2c09xVWNoW

WBS Numbering System in Ms. Project


HExUm12UVpNQT09
WBS Numbering System in Ms. Project
Calendars
● Menguraikan kapan ketersediaan waktu untuk
pekerjaan yang harus dilaksanakan
● Menggambarkan satuan waktu, lamanya pekerjaan
dalam mingguan, dan periode tidak bekerja:
○ Day(s) dalam seminggu
○ Hour(s) dalam sehari
○ Holiday(s) atau periode tidak bekerja
● Semua aktivitas harus ditetapkan dengan kalender
● Tiap proyek memerlukan beberapa kalender untuk
menunjukkan perbedaan pola pekerjaan (unit waktu
harus sama)
WBS and Schedule in Ms. Project
Rolling Wave Planning

● Perencanaan progresif dimana pekerjaan yang akan diselesaikan


dalam waktu dekat dijelaskan lebih detail dan pekerjaan yang
waktunya masih cukup lama direncanakan dalam level WBS yang
lebih tinggi (tidak mendetail)
● Digunakan saat suatu project masih memiliki goals atau timeline
yang belum pasti maupun saat data pendukung keberlangsungan
proyek masih terbatas.

Contoh:
Manajer proyek berharap untuk menyelesaikan proyek dalam
delapan bulan, tetapi hanya memiliki kejelasan proyek untuk tiga bulan
pertama. Dalam hal ini, tiga bulan pertama direncanakan. Seiring
kemajuan proyek dan kejelasan yang lebih besar tercapai, pekerjaan
bulan-bulan berikutnya dapat direncanakan.
Rolling Wave Planning

Manfaat:
● Memastikan Anda telah mengidentifikasi detail penting dalam
pekerjaan yang akan datang
● Memastikan anggota tim mendapat informasi yang baik tentang
jangka pendek
● Menciptakan dukungan dan akuntabilitas
● Memungkinkan tim untuk mengoreksi saat informasi baru tiba dan
risiko baru diidentifikasi
● Membuat rencana jangka panjang lebih mudah diatur
Pekerjaan jangka pendek telah diperkirakan dan diurutkan ke tingkat detail yang relatif
tinggi. Pekerjaan jangka menengah dibiarkan sebagai blok tugas menengah yang tidak
sedetail jangka pendek. Pekerjaan yang masih jauh hanya diwakili oleh tingkat besar dan
sangat tidak mendetail.
Manfaat WBS

• Activity List • Scheduling


• Project Control • Estimating
• Risk Management • Staffing
• Quality Management • Network Diagram
• Budgeting
OBS, WBS, BOQ, BOM, RBS
WBS bermanfaat untuk menetapkan breakdown lain yang berguna untuk
proyek seperti OBS (Organizational Breakdown Structure), Bill of Quantity (BOQ),
Resources Breakdown Structure (RBS) dan Bill of Material (BOM).
Validate
05 Scope
Merupakan tahap untuk penerimaan
project deliverables yang telah selesai.
Dapat dilakukan dengan
sponsor/customer.
Manfaat Utama

Dapat membawa objektivitas untuk proses penerimaan dan


dapat meningkatkan penerimaan dari produk final dan layanan.
Deliverables yang didapatkan dari proses QC menjadi input
pada validate scope.
Tools and OUTPUT
INPUT
Techniques
1. Project management plan 1. Inspection 1. Accepted deliverables
2. Project documents 2. Decision-making 2. Work performance
3. Verified deliverables information
4. Work performance data 3. Change requests
4. Project documents
updates
INPUT

Project Management Plan


Terdapat scope management yang menentukan penerimaan
resmi dari project yang telah selesai, requirements management
plan mengenai cara kebutuhan proyek divalidasi, dan scope
baseline mencakup statement scope yang telah disetujui dan
WBS, dapat digunakan untuk melihat apakah perubahan
diperlukan.

Project documents
Mencantumkan kebutuhan proyek dan persyaratan untuk
proyek serta produk, juga kriteria penerimaan.
INPUT

Verified Deliverables
Project deliverables yang telah diproses lewat quality
control.

Work Performance Data


Mencakup tingkat persamaan dengan persyaratan,
ketidaksesuaian, maupun siklus validasi yang diperlukan
untuk waktu tertentu.
TOOLS AND TECHNIQUES

INSPECTION DECISION-MAKING

Dapat disebut juga dengan review. Dilakukan oleh tim proyek dan
Aktivitas mengukur, memeriksan, stakeholder agar didapatkan
dan mengesahkan agar dapat kesimpulan.
diketahui apakah kerja dan
deliverables memenuhi persyaratan
dan kriteria penerimaan produk.
OUTPUT

Accepted Change Work Performance Project Document


Deliverables Requests Information Updates
OUTPUT
Accepted Deliverables
Deliverables yang telah memenuhi kriteria akan ditandatangani dan
terdapat dokumentasi secara formal dari customer maupun sponsor.

Work Performance Information


Mencakup informasi mengenai perkembangan project, termasuk alasan
diterima/tidaknya deliverables yang diberikan.
OUTPUT
Change Requests
Deliverables yang tidak disetujui dapat didokumentasikan dan disertai
alasan tidak diterimanya. Dari ini, dapat diperlukan request untuk
diperbaiki.

Project Document Updates


Merupakan perkembangan sebagai hasil dari proses, dapat mencakup
requirements documentation (termasuk dengan hasil aktual), lesson
learned register, requirements traceability matrix. Selain itu, dapat juga
mendefinisikan produk atau status laporan.
06
Control Scope
Control Scope
● Proses pemantauan status proyek dan ruang lingkup produk serta mengelola perubahan
pada dasar ruang lingkup. Manfaat utama dari proses ini adalah bahwa lingkup dasar
dipertahankan sepanjang proyek. Proses ini dilakukan selama proyek berlangsung.

CONTROL SCOPE

Inputs Tools & Techniques Outputs

-Project Management Plan -Data Analysis -Work Performance information


a. Variance Analysis
-Work Performance Information -Organizational Process Assets
b. Trend Analysis
-Requirements Documentation -Change Requests

-Requirements Traceability Matrix -Project Management Plan


Updates
-Organizational Process Assets
-Project Management Plan
Updates
1.Project Management Plan
-Dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek akan dieksekusi, dimonitor, dan dikontrol.
Project management plan mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan semua rencana dan
baseline dari proses perencanaan.

● Scope Baseline
● Scope Management Plan
● Change Management plan
● Configuration management plan
● Requirements management plan
● Scope Baseline
Dibandingkan dengan hasil nyata untuk menentukan apakah suatu perubahan,
tindakan korektif, atau tindakan pencegahan diperlukan

● Scope Management Plan


Menggambarkan bagaimana ruang lingkup proyek akan dimonitor dan
dikendalikan.

● Change Management plan


Mendefinisikan proses untuk mengelola perubahan pada proyek

● Configuration management plan


Menentukan barang-barang yang dikonfigurasi, barang-barang yang memerlukan
perubahan kontrol, dan proses untuk mengendalikan perubahan formal pada

● Requirements management plan


Menjelaskan bagaimana persyaratan proyek akan dianalisis, didokumentasikan,
dan dikelola
2.Requirements Documentation
Input ini berisi tentang informasi dari project, produk, kebutuhan teknis yang harus disediakan
di dalam project, sesuai dengan kriteria penerimaan resmi pada verifikasi yang dilakukan.
Persyaratan harus jelas (dapat diukur dan diuji), dapat dilacak, lengkap, konsisten, dan dapat
diterima oleh stakeholders.

3.Requirements Traceability Matrix


Membantu mendeteksi dampak dari setiap perubahan atau penyimpangan dari scope
baseline pada tujuan proyek.
4. Work Performance Data
Work performance data adalah pengamatan dan pengukuran mentah yang diidentifikasi
selama kegiatan dilakukan untuk melaksanakan pekerjaan proyek. Work performance data
dapat mencakup jumlah permintaan perubahan yang diterima, jumlah permintaan yang
diterima, atau jumlah kiriman yang diselesaikan, dll.

5. Organizational Process Assets


Organizational process assets adalah rencana, proses, kebijakan, prosedur, dan basis
pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi yang membantu proses control scope. Komponen
yang dapat mempengaruhi proses control scope:
Lingkup formal dan informal, kebijakan yang berhubungan dengan kontrol, prosedur,
pedoman
Pemantauan dan metode pelaporan, serta template yang akan digunakan.
Tools & Techniques
1. Variance Analysis
Digunakan untuk menilai besarnya variasi terhadap scope baseline, menetapkan
penyebab terjadinya variasi terhadap scope baseline, juga meliputi keputusan tindakan
koreksi atau pencegahan yang diperlukan.

2. Trend Analysis
Digunakan untuk memperkirakan kinerja yang akan datang berdasarkan hasil yang telah
terjadi. Melihat kemungkinan adanya terjadi project slippage yang akan terjadi dan dapat
memperingati project manager kemungkinan akan terjadinya masalah. Trend Analysis
memeriksa kinerja proyek dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah kinerja
meningkat atau memburuk performanya.
OUTPUT
1. Work Performance Information
Output ini menjelaskan tentang informasi kinerja yang dihasilkan, mencakup informasi
yang berkorelasi dan kontekstual tentang bagaimana performa project scope jika
dibandingkan dengan scope baseline.

2. Change Requests
Analisis scope pada tahap ini dapat mengakibatkan permintaan perubahan ke baseline
atau komponen lain dari rencana manajemen proyek. Perubahan permintaan dapat
mencakup tindakan preventif atau korektif, perbaikan cacat, atau permintaan tambahan.
3. Project Management Plan Update
Disini dilakukan pembaharuan dari project manajemen untuk setiap elemen-elemennya.
Meliputi Update rencana pengelolaan proyek, namun tidak terbatas pada;
➢ Scope baseline updates
➢ Other baseline updates

4. Project Documents Updates


Termasuk Dokumen proyek yang dapat diperbarui, namun tidak terbatas pada
persyaratan dokumentasi dan persyaratan ketertelusuran.
5.Organizational Process Assets Updates
Meliputi Aset proses organisasi yang dapat diperbaharui, tetapi tidak terbatas pada
penyebab variasi, tindakan korektif dipilih dan alasan yang dipilih, serta jenis lain dari
pelajaran yang dipetik dari project scope control
Kesepian tanpa
kekasih, cukup
sekian dan
terimakasih!
Problem and solution

Problem Solution
Mercury is the closest planet to Venus has a beautiful name and is
the Sun and the smallest one in the second planet from the Sun.
the Solar System—it’s only a bit It’s hot and has a poisonous
larger than the Moon atmosphere
Did you know this?

Mercury Venus Mars


It’s the closest planet to the Venus has a beautiful name Despite being red, Mars is
Sun and the smallest one in and is the second planet actually a cold place. It’s
the Solar System from the Sun full of iron oxide dust
What you need to know

Venus Neptune
01 Venus is the second 02 It’s the farthest
planet from the Sun planet from the Sun

Mars Saturn
03 Despite being red, 04 It is a gas giant and
Mars is a cold place has several rings
Important skills

Mercury Venus Mars


It’s the closest planet Venus is the second Mars is actually a very
to the Sun planet from the Sun cold place

Jupiter Saturn Neptune


Jupiter is the biggest It’s composed of It’s the farthest planet
planet of them all hydrogen and helium from the Sun
Tasks
Task To do Doing Done
Mercury the closest
planet to the Sun

Venus has a beautiful


name but it’s very hot

Jupiter is the biggest


planet of them all
“This is a quote, words full of
wisdom that someone
important said and can make
the reader get inspired.”

— Someone Famous
A picture is
worth a
thousand
words
What Can
You Do with
this major?
Images reveal large amounts of
data, so remember: use an image
instead of a long text. Your
audience will appreciate it
7,498
Big numbers catch your audience’s attention
Survey results

25% 50% 75%


Mercury Venus Mars
It’s the closest planet Venus is the second Mars is actually a very
to the Sun planet from the Sun cold place
Question and answer

Questions
Mercury is the closest planet to the Sun and the
smallest one in the Solar System. This planet's
name has nothing to do with the liquid metal

Answers
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s terribly hot, even hotter
than Mercury, and its atmosphere is poisonous
Schedule
Mo Tu We Tu Fr Sa Su
30 1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13
Exam
Mercury is the closest
14 15 16 17 18 19 20 planet to the Sun

21 22 23 24 25 26 27 School trip
Despite being red,
28 29 30 31 1 2 3
Mars is a cold place
Tablet
screenshot
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select
“Replace image”
Mobile
screenshot
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select
“Replace image”
Desktop
screenshot
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
right-click on it and select
“Replace image”
Map

Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun and
the smallest planet in
the Solar System
Meet the team

Timmy Jimmy Susan Bones


You can speak a bit about You can speak a bit about
this person here this person here
Timeline

2XXX 2XXX 2XXX 2XXX


Mercury is the Venus is the Saturn is the Despite being red,
closest planet to second planet ringed planet and mars is actually a
the Sun from the Sun a gas giant cold place
Performance assessment
Mercury
25% Mercury is the closest planet
to the Sun and the smallest
planet in the Solar System

Mars Earth
Mars is red, but it’s a
very cold planet
50% Earth is the only planet that
can harbor life in the entire
Solar System
What can you do?
Masons Inspectors Carpenter Electrician

● Small ● Small ● Small ● Large


● Red ● Hot ● Hot ● Cold
● Cold ● Dry ● Rocky ● Grassy
● Rocky ● Vulcanic ● Cratered ● Stripped

Mars is actually a very Venus the second Mercury is a very Jupiter is a very big
cold place planet from sun small planet planet and a gas giant
Brick 1 vs Brick 2
Saturn
Saturn is the ringed planet
and a gas giant

Venus
Venus in fact has a very
beautiful name

Follow the link in the graph to modify its


data and then paste the new one here.
For more info, click here
Monitoring
20%
Saturn
Saturn is a gas giant
with several rings

80%
Venus
Venus in fact has a Follow the link in the graph to modify its data
very beautiful name and then paste the new one here.
For more info, click here
Comparisons

20% 60%

Mercury Venus
Mercury is the smallest It has a very beautiful
planet of them all, but name and the second
larger than Moon planet from the Sun
Thank you!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution


Icon pack
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits the one of this template:
● Hand drawn usa labor day concept
Resources
Did you like the resources on this template? Get them for free at our other websites:

Photos
● Crane and building under construction
● Outdoor construction worker looking away
● Workers tiling floor indoors
● Medium shot construction worker doing his job
● Medium shot people working with helmets
● Medium shot smiley man wearing helmet
● Medium shot smiley woman holding drill

Vectors
● Labor day composition with hand drawn tools

Icon pack
● Icon Pack: Repair Tools | Lineal
Instructions for use
If you have a free account, in order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. Please
refer to the next slide to read the instructions for premium users.

As a Free user, you are allowed to:


- Modify this template.
- Use it for both personal and commercial projects.

You are not allowed to:


- Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
- Distribute Slidesgo Content unless it has been expressly authorized by Slidesgo.
- Include Slidesgo Content in an online or offline database or file.
- Offer Slidesgo templates (or modified versions of Slidesgo templates) for download.
- Acquire the copyright of Slidesgo Content.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
As a Premium user, you can use this template without attributing Slidesgo or keeping the Thanks slide.

You are allowed to:


● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.

You are not allowed to:


● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.

For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:

Poppins
(https://fonts.google.com/specimen/Poppins)

IBM Plex Sans


(https://fonts.google.com/specimen/IBM+Plex+Sans)

#fdeddc #1b1724 #7b7980

#ffcf54 #fa7436 #ffffff


Storyset
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki Cuate


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE 1

Task 1

Task 2
...and our sets of editable icons

You can resize these icons without losing quality.


You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai