PENDAHULUAN
Managemen Integrasi Proyek adalah Proses dan Kegiatan untuk mengindentifikasi,
menetapkan, menggabungkan, menyatukan, dan koordinasi dengan berbagai proses dan
kegiatan managemen proyek dalam proses Group Managemen Proyek yang akan
mempengaruhi keberhasilan dan pengendalian dalam pengelolaan harapan para Stackholder.
Proses – proses tersebut saling berinteraksi satu sama lain dalam Pengetahuan di masing
masing Area. Sifat dari Integratif Proyek dan Managemen Proyek dapat dipahami dengan
memikirkan jenis kegiatan saat menyelesaikan proyek, diantaranya adalah :
1. Mengembangkan, meninjau, memahami ruang lingkup,
2. Rubah Informasi yang dikumpulkan menjadi Rencana,
3. Melakukan kegiatan yang menghasilkan hasil proyek
4. Mengukur dan memantau kemajuan proyek dan memberi keputusan yang sesuai untuk
tujuan proyek.
1
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
prosesnya.
08 Mei 2020 2
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Project Charter digunakan untuk membuat kesepakatan internal dalam suatu organisasi untuk
memastikan kesepakatan yang tepat didalam Kontrak Persetujuan. Project Manager diberikan
kewenangan untuk merencanakan dan melaksanakan proyek. Proyek ini dimulai karena
kebutuhan bisnis internal atau pengaruh eksternal, yang akan memicu terciptanya analisis
kebutuhan, studi kelayakan, kasus bisnis dan deskripsi situasi proyek. The Project Charter ini
tidak di anggap sebagai bagian dalam suatu kontrak proyek, karena tidak adanya anggaran
yang dialokasikan.
08 Mei 2020 3
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Project Statement of Work (SOW) adalah deskripsi naratif produk, layanan, atau hasil yang
akan disampaikan oleh sebuah proyek. SOW merujuk kepada hal – hal sebagai berikut :
1. Kebutuhan bisnis. Didasarkan pada permintaan pasar, teknologi, persyaratan hukum, &
peraturan pemerintah.
2. Deskripsi ruang lingkup produk. Mendokumentasikan karakteristik produk yang akan
dibuat untuk kebutuhan bisnis.
3. Rencana Strategis. Mendokumentasikan visi, sasaran, dan sasaran strategis organisasi
dan dapat berisi misi dengan level tertinggi.
Menjelaskan tentang informasi yang diperlukan dari sudut pandang bisnis, sehingga dapat
menentukan proyek layak membutuhkan investasi atau tidak. Yang keputusannya diambil oleh
manager. Kasus bisnis ini dibuat sebagai hasil dari satu atau lebih hal berikut ini :
Permintaan Pasar
Kebutuhan Organisasi
Permintaan Pelanggan
Kemajuan Teknologi
Persyaratan Hukum
Dampak Ekologis
Kebutuhan Sosial
Manager Proyek yang bertanggung jawab atas berjalanannya proyek secara efektif dan efisien
memenuhi tujuan organisasi dan tujuan proyek.
‘Agreements’ Digunakan untuk menentukan niat awal suatu proyek, bisa berupa Kontrak,
Memorandum of Understanding (MOU), Service Level Agreements (SLA), Letter of
Agreements, Letters of intent, Verbal agreements, Email, or Other Written Agreements.
Faktor lingkungan perusahaan dapat mempengaruhi Develop Project Charter, tapi tidak
terbatas pada :
Standar Pemerintah, Standar Idustri, atau peraturan (Kode Etik, Standar Kualitas,
Standar pelindungan pekerja)
Budaya dan struktur organisasi
Kondisi pasar
Aset Proses Organisasi dapat mempengaruhi Project Charter, tapi tidak terbatas pada :
Proses Standar Organisasi, Kebijakan, dan definisi proses
Template (Project Charter Template)
Informasi histori dan Dasar ilmu pengetahuan (Proyek, Catatan, Dokumen)
08 Mei 2020 4
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Diterapkan untuk menilai input yang digunakan untuk mengembangkan proyek secara detail,
teknis, dan terstruktur selama proses ini. Diantaranya adalah :
Divisi lain dalam perusahaan
Konsultan
Stackholder
Asosiasi Profesional dan teknik
Kelompok Industri
Subject matter experts (SME), and
Project management office (PMO)
Memiliki aplikasi luas dalam proses managemen dan mengembangkan Project Charter.
Brainstorming, resolusi konflik, penyelesaian masalah dan pertemuan managemen adalah
contoh teknik utama yang digunakan untuk membantu team dalam menyelesaikan proyek.
Dokumen yang dikeluarkan oleh ‘The Project Initiator’ secara resmi mengesahkan proyek
dan memberi project manager wewenang untuk menerapkan sumber daya organisasi kegiatan
proyek. Kebutuhan bisnis, asumsi, kendala, pemahaman pelanggan dan persyaratan tinggat
tinggi, produk baru, layanan atau hasil yang dimaksudkan untuk dipenuhi, seperti :
Tujuan atau pembenaran proyek,
Tujuan proyek yang terukur dan kriteria keberhasilan terkait,
Persyaratan tinggkat tinggi,
Asumsi dan kendala,
Deskripsi dan batas proyek tingkat tinggi,
Resiko tingkat tinggi
Ringkasan jadwal kejadian
Ringkasan anggaran
Daftar Stakholder
Persyaratan persetujuan proyek
Penugasan Manager proyek, tanggung jawab, dan tingkat otoritas
Nama dan otoritas sponsor atau orang yang mengesahkan Project Charter
08 Mei 2020 5
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Project Manager menggunakan Project Charter sebagai titik awal untuk perencanaan awal
diseluruh Initiating Process Group. Outputs From Other Processes adalah setiap garis dasar
dan rencana tambahan yang merupakan output dari proses perencanaan lainnya. Faktor
lingkungan dapat mempengaruhi Develop Project Managemen Plan, tetapi tidak terbatas
pada:
Standar pemerintah atau industri
Badan pengetahuan managemen proyek untuk pasar vertikal
Sistem informasi managemen proyek
Struktur organisasi, budaya, praktek managemen
Infrastruktur
Administrasi personalia
The Organizational Process assets dapat mempengaruhi Develop Project Manageme Plan,
tetapi tidak terbatas pada :
Pedoman Standar, Instruksi kerja, Kriteria Evaluasi Proposal, dan pengukuran kinerja
Template Managemen Proyek Plan, termasuk :
1. Pedoman dan kriteria untuk menyesuaikan serangkaian proses standar organisasi
2. Pedoman dan persyaratan penutupan proyek
Mengubah prosedur kontrol, termasuk langkah standar organisasi, kebijakan, rencana
dan prosedur resmi atau dokumen proyek yang akan di modifikasi dan setiap
perubahan akan di setujui dan di validasi
File proyek dari proyek sebelumnya (mis. Ruang lingkup, biaya, jadwal, Diagram, dll)
Informasi histori dan pelajaran dasar pengetahuan proyek
Expert Judgment adalah suatu bagian yang dapat memenuhi kebutuhan proyek dan
mengembakan rincian teknik untuk dimasukan kedalam rencana managemen proyek.
Menentukan sumber daya, tingkat keterampilan, prioritas pekerjaan juga salah satu tugas dari
‘Expert Judgment’ agar proyek dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat. Teknik yang paling
08 Mei 2020 6
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
08 Mei 2020 7
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Prakiraan biaya diperoleh dari progres terhadap baseline biaya dan dihitung dari perkiraan
selesai (ETC). Biasanya dinyatakan dalam varian biaya (CV) dan indeks kinerja biaya (CPI).
Perkiraan saat penyelesaian (EAC) dapat dibandingkan dengan anggaran saat penyelesaian
(BAC) untuk melihat apakah proyek tersebut masih dalam rentang toleransi, perubahan dapat
dilakukan, dinilai dari variasi terhadap pengeluaran yang direncakan versus pengeluaran
aktual dan biaya akhir yang diperkirakan disediakan.
Teknik analisis diterapkan dalam managemen proyek untuk memperkirakan hasil potensial
berdasarkan kemungkinan variasi proyek atau variabel lingkungan denga variabel lain. Contoh
analisis :
Analisis Regresi
Analisis kausal
Analisis akar penyebab
Analisis cadangan
Analisis trend
Ananlisis Varian
08 Mei 2020 8
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Proses Perform
Integrated Change Control dilakukan dari awal proyek hingga selesai proyek dan menjadi
tanggung jawab utama Manager Proyek. Perubahan dapat di minta oleh para stackholder
yang terliat dengan proyek, meskipun perubahan dapat dimulai secara lisan, mereka harus
direkam dalam bentuk tertulis dan dimasukan ke dalam Managemen Perubahan atau
Konfigurasi Sistem Managemen. Proses perubahan permintaan tersebut mungkin perlu
informasi waktu dan biaya yang tedampak. Dan setiap perubahan perlu didokumentasikan dan
perlu di approve atau di reject oleh yang bertanggung jawab (Project Manager).
Aktivitas Managemen Konfigurasi termasuk dalam proses Perform Integrated Change Control,
adalah sebagai berikut :
Identifikasi Konfigurasi, Identifikasi dan pemilihan item dan konfigurasi proyek,
Konfigurasi Status Akuntansi, Seluruh informasi di catat dan dilaporkan,
Verifikasi dan audit konfigurasi, memastikan komposisi item konfigurasi proyek.
08 Mei 2020 9
PMBOK BOOK BAB 4
Project Integration Management
Saat menutup proyek, manager proyek meninjau semua informasi sebelum fase penutupan
hingga memastikan bahwa semua pekerjaan proyek selesai dan proyek telah mencapai
tujuan.
Manager proyek perlu melibatkan semua stackholder yang berkepentingan, untuk membahas
metodologi langkah tindakan dan kegiatan :
Kegiatan untuk memenuhi kriteria penyelesaian
Kegiatan untuk mentransfer produk, layanan,atau hasil proyek
Kegiatan untuk mengumpulkan catatan proyek, mengaudit keberhasilan atau kegagalan
proyek.
Organasi Proses Aset yang diperbaharui sebagai hasil dari penutupan proyek meliputi :
File Proyek, Dokumentasi yang dihasilakn dari aktivitas proyek
Dokumen penutupan proyek, terdiri dari dokumentasi formal yang menunjukan
peyelesaian proyek selama proyek berlangsung.
Informasi historis, dapat dipelajari dan di transfer untuk proyek lain dimasa depan.
08 Mei 2020 10