Anda di halaman 1dari 76

JECT In teg r a tion

Pro
mana ge men t
137 5008201
atya S at rio S. W .
Suksmat
5008201166
Adinda Putri Adji
r H ara hap 5008201186
Fach riza A m ma
5008201189
Shafa Trisna Adinda
5008211157
Inti Rohmania
h 5008211164
Nur Azizatur Rohma
Outline Presentation

1. An Overview About Project Integration Management


2. Develop Project Charter
3. Develop Project Management Plan
4. Direct and Manage Project Work
5. Monitor and Control Project Work
6. Perform Integrated Change Control
7. Close Project or Phase
An overview about project
integration manegement 01
Proses atau suatu kegiatan untuk mengidentidikasi,
mengartikan, menggabungkan, menyatukan dan
mengkoordinasikan beragram proses dan aktivitas proyek
manajemen dengan grup.
TAHAPAN sebelum Project Intergration Management

Pemenang, Pembuatan CDA


(Contract Discussion Agreement),
Feasibility Study
Penandatangan CDA, Serah terima

Bidding (Lelang) Memulai Proyek


Pre-FS
Develop Project Charter 02
"Proses pengembangan sebuah dokumen yang dibuat
oleh project inisiator yang secara formal mempunyai
kewenangan atas suatu proyek dan memberi wewenang
pada project manager untuk menggunakan resource pada
aktivitas proyek"
FUNCTION KEY BENEFITS
Serah terima a well-defined project
Pengakuan terhadap and project boundaries
project manager dan Terbentuknya formal
organisasi record dari project
Mendefinisikan tersebut
Memperoleh bukti
kategori proyek
bahwa senior
Menetapkan secara
management secara
internal Kick Off
formal telah menerima
dan berkomitmen pada
proyek tersebut
tahap pembuatan project charter

inputs
Project statement of
tool and
work
Business case techniques
outputs
Agreements
Expert Judgment Project Charter
Enterprise
environmental Facilitation
factors techniques
Organization
process assets
1. project statement of work (sow)

DEFINISI
Deskripsi naratif tentang suatu produk, layanan atau hasil pada suatu

inputs
proyek yang akan dikerjakan.
Project internal : project inisiator memberi SOW berdasarkan business
needs , product, atau service requierements.
of Project eksternal : SOW didapatkan dari customer yang berasal dari
develop dokumen lelang atau kontrak yang dibuat

project DASAR PENENTUAN


charter Kebutuhan bisnis : berdasarkan permintaan pasar, kemajuan teknologi,
persyaratan hukum, peraturan pemerintah, pertimbangan lingkungan dll
Deskripsi ruang lingkup suatu produk : berisi deskripsi karakteristik
produk layanan atau hasil yang akan dibuat oleh proyek.
Rencana strategi dari suatu proyek : Visi dan misi organisasi yang
ingin dicapai dengan project
2. Business case

DEFINISI
Dokumen yang berisi informasi yang diperlukan dari sudut pandang

inputs bisnis untuk memutuskan apakah proyek tersebut layak untuk


mendapatkan investasi atau tidak
of Seorang business analyst harus melakukan pembenaran dan penentuan
batasan proyek dengan dasaram business need dan cost-benefit
develop analysis
project
DASAR PEMBENTUKAN
charter Permintaan pasar dan pelanggan
Kebutuhan organisasi
Kemajuan teknologi
Persyaratan hukum
Dampak ekologis
Kebutuhan sosial
3. Agreements
DEFINISI
Sebuah perjanjian yang biasanya digunakan untuk mendefinisikan
tujuan awal dari sebuah proyek

inputs BENTUK- BENTUK AGREEMENT


of Kontrak : biasanya dipakai saat suatu proyek akan dikerjakan oleh
pihak luar
develop Memorandum of Understanding (MOUs)
project Service Level Agreement (SLA)
Surat perjanjian : verbal, email, tertulis
charter
ISI DALAM KONTRAK
Surat perjanjian
Syarat-syarat kontrak : general conditions dan special condition
Contract plan
Spesifikasi
4. enterprise environmental factors

DEFINISI

inputs
Faktor lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi,
membatasi atau mengarahkan pembuatan project charter
of Tidak terbatas pada standart pemerintah, standart perindustrian,
develop regulasi, struktur dan kultur organisasi dan kondisi pasar
Tidak bisa dikontrol oleh tim project
project
charter
5. Organization process assets

DEFINISI

inputs
Rencana, proses, kebijakan, prosedur dan basis pengetahuan
formal dan informal yang spesifik untuk dan digunakan oleh
of organisasi yang melakukan.
develop Tidak terbatas pada standart proses organisasi, template dan
historical information
project
charter
tool and techniques

Penilaian para ahli yang digunakan untuk menilai


Expert input yang digunakan saat pembuatan project
Judgment
charter.
Ahli yang terlibat :
1. Konsultan
2. Stakeholder
3. Professional
4. Grup perindustrian
5. Subject Matter Experts (SME)
6. Project Management Office (PMO)
tool and techniques

Teknik yang biasa digunakan oleh fasilitator untuk


facilitation
techniques
membantu tim dalam mencapai aktivitas proyek
yang efektif dan kooperatif
Tools
1. Brainstorming
2. Focus groups discussion
3. Conflict management
4. Meeting Management
project charter
Dokumen yang dikeluarkan oleh inisiator proyek
OUTputs atau sponsor yang secara resmi mengesahkan
keberadaan proyek dan memberi manager proyek
of
wewenang untuk menerapkan resources pada
develop
aktivitas proyek.
project Dalam dokumen dicantumkan business needs,
charter assumptions, constraints, pemahaman atas
kebutuhan customer, produk, jasa atau hasil project
yang bermaksud untuk memenuhi :
1. Project purpose
2. Measurable project objectives
3. Assumptions and constraints
OUTputs 4. Project description
of 5. Risks
develop 6. Schedule milestone
project 7. Summary budget
charter 8. Stakeholder list
9. Project approval requirements
10. Assigned project manager, responsibility and
authority level
Develop Project MANAGEMENT PLAN 03
"Proses mendefinisikan, menyiapkan, mengkoordinasikan,
dan mengintegrasikannya kedalam rencana manajemen
proyek yang komprehensif.
Manfaat utama dari proses ini adalah sebagai pusat
dokumen yang mendefinisikan dasar dari semua pekerjaan
proyek. Isi dari rencana manajemen proyek bervariasi
tergantung pada area aplikasi dan kompleksitas proyek.
DEVELOP project charter DATA FLOW DIAGRAM

inputs
Project Charter
tool and
Output from other
processes techniques
outputs
Enterprise
environmental
Expert Judgment Project Management
factors Facilitation Plan
Organizational techniques
process assets
1. project CHARTER

Dokumen yang dikeluarkan oleh inisiator proyek atau sponsor yang


secara resmi mengesahkan keberadaan proyek dan memberi manager

inputs
proyek wewenang untuk menerapkan resources pada aktivitas
proyek.
Ukuran project charter tergantung kompleksitas proyek dan informasi
of develop yang diketahui pada saat pembuatannya.
project Manajer proyek menggunakan project charter sebagai perencanaan
dasar dari seluruh rencana proyek.
MANAGEMENT
PLAN 2. Output from other processes

Setiap baseline dan rencana tambahan yang merupakan output dari


proses perencanaan lainnya adalah input untuk proses ini.
3. ENTERPRISE ENVIRONMENTAL FACTORS

Standar pemerintah atau industri


Sistem informasi manajemen proyek

inputs
Struktur organisasi, budaya, praktik manajemen, dan keberlanjutan
Infrastruktur
Administrasi personalia (misalnya, pedoman perekrutan dan pemutusan
of develop hubungan kerja, tinjauan kinerja karyawan, dan pengembangan
project karyawan dan catatan pelatihan)

MANAGEMENT
PLAN
4. ORGANIZATIONAL PROCESS ASSETS

Pedoman standar, instruksi kerja, kriteria evaluasi proposal, dan kriteria


pengukuran kinerja

inputs
Template rencana manajemen proyek (meliputi, pedoman dan kriteria
untuk memenuhi kebutuhan spesifik proyek sesuai standar organisasi
dan pedoman atau persyaratan penutupan proyek seperti validasi dan
of develop kriteria penerimaan produk
project Prosedur pengubahan (standar organisasi, kebijakan, rencana, prosedur,
atau dokumen proyek apa pun akan dimodifikasi dan bagaimana setiap
MANAGEMENT perubahan akan disetujui dan divalidasi)
PLAN File proyek dari proyek sebelumnya (misalnya, ruang lingkup, biaya,
jadwal, dan baseline pengukuran kinerja, kalender proyek)
Informasi sejarah dan pengetahuan dasar
Basis pengetahuan manajemen yang berisi standar organisasi,
kebijakan, prosedur, dan dokumen proyek
tool and techniques
Penilaian para ahli yang digunakan untuk:
Menyesuaikan proses untuk memenuhi kebutuhan
Expert
Judgment proyek
Mengembangkan rincian teknis dan manajemen
Menentukan SD dan skills yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan proyek
Memprioritaskan pekerjaan pada proyek untuk
memastikan sumber daya proyek dialokasikan
untuk pekerjaan yang sesuai pada waktu yang
tepat.
tool and techniques
Teknik utama yang digunakan oleh fasilitator
untuk membantu tim dan individu mencapai
FACILITATION
TECHNIQUES kesepakatan untuk menyelesaikan proyek.
Key techniques:
1. Brainstorming
2. Conflict resolution
3. Problem solving
4. Meeting management
project MANAGEMENT PLAN
Dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek
OUTputs akan dilaksanakan, dipantau, dan dikendalikan.
Dalam dokumen ini mengintegrasikan semua
of develop baselines dan subsidiary plans dari proses
project perencanaan.
MANAGEMENT Project baselines meliputi:
PLAN 1. Scope baseline
2. Schedule baseline
3. Cost baseline
Subsidiary plans meliputi:
1. Scope management plan
2. Requirements management plan
OUTputs 3. Schedule management plan
4. Cost management plan
of develop
5. Quality management plan
project 6. Process improvement plan
MANAGEMENT 7. Human resource management plan
PLAN 8. Communications management plan
9. Risk management plan
10. Procurement management plan
11. Stakeholder management plan
Dalam Project Management Plan juga terdapat
komponen tambahan, meliputi:
1. Change management plan
OUTputs 2. Configuration management plan
3. Performance measurement baseline
of develop
4. Project life cycle
project
5. Development approach
MANAGEMENT 6. Management reviews
PLAN
Differentiation Between the
Project Management Plan and
Project Documents
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK 03
Proses untuk memimpin dan melaksanakan pekerjaan
yang sudah didefinisikan sebelumnya (project
management plan) dan menerapkan perubahan yang telah
disetujui guna mencapai tujuan proyek.
Proses ini menyediakan keseluruhan penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran dari
perkerjaan proyek yang ada.

KEY BENEFIT
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK

Aktivitas project manager and team

mengarahkan mengelola mengelola setiap


kegiatan kinerja berbagai teknis aktivitas yang
proyek seperti dan organisasi tidak direncanakan
yang sudah yang ada dalam dan menentukan
direncanakan proyek tindakan yang
tepat
Kegiatan yang perlu dilakukan sebagai pertimbangan
peninjauan dampak dari perubahan proyek yang akan
disetujui beserta implementasinya :

1. Corrective Action : Aktivitas untuk menyelaraskan kembali kinerja


pekerjaan proyek dengan project management plan
2. Preventive Action : Aktivitas untuk memastikan kinerja masa depan dari
pekerjaan proyek apakah selaras dengan project management plan
3. Defect Repair : Aktivitas untuk memodifikasi produk atau komponen
produk yang tidak sesuai dengan project management plan.
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK
Tools and
Input Output
Techniques
1. Deliverables
1. Perencanaan 2. Hasil dan data kinerja
manajemen proyek 1. Opini ahli proyek
2. Pemintaan 2. Sistem informasi 3. Permintaan
perubahan rencana project perubahan
yang telah disetujui management perencenaan proyek
3. Faktor lingkungan 3. Rapat 4. Dokumen proyek
perusahaan yang telah diperbarui
4. Aset proses 5. Dokumen
organisasi perencenaan yang
telah diperbarui
Perencanaan manajemen proyek Faktor lingkungan perusahaan

Kondisi, yang tidak di bawah kendali


Rencana pengelolaan proyek yang atau kontrol tim proyek, yang
menyangkut semua aspek proyek memengaruhi, mendesak atau
(Dokumen yang menjelaskan mengarahkan proyek sehingga dapat
bagaimana proyek akan dilaksanakan, memberikan dampak positif maupun
dipantau, dan dikendalikan). negatif (tergantung pada kondisi)

INPUT
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK

Output dari Perform Integrated Change Control Aset proses organisasi, kebijakan,
Process (05) termasuk dokumen permintaan yang prosedur, dan basis pengetahuan
telah ditinjau dan disetujui oleh change control board
khusus dan digunakan oleh organisasi
(CCB). Permintaan perubahan yang disetujui juga
pemegang proyek. Dapat dibagi
dapat mengubah kebijakan, rencana manajemen
menjadi
proyek, prosedur, biaya, atau anggaran atau merevisi
jadwal. Juga memerlukan 3 kegiatan peninjauan.
1. prosedur dan proses,
2. basis pengetahuan perusahaan
Pemintaan perubahan rencana yang telah disetujui
Aset proses organisasi
OPINI AHLI SISTEM INFORMASI PROYEK MANAJEMEN

Memberi akses untuk tools, seperti


scheduling tool, sistem otorisasi kerja,
Penilaian ahli digunakan untuk menilai pengumpulan data dan system distribusi,
masukan yang diperlukan untuk atau interface ke online automated
mengarahkan dan mengelola system lainnya
pelaksanaan manajemen proyek
rencana. Penilaian dan keahlian tersebut
diterapkan pada semua detail teknis dan
manajemen selama proses ini. Ahli
tambahan bisa didapatkan dari :

• Unit lain dalam satu organisasi


• Konsultan
• Pelanggan, pemasok, atau sponsor
• Asosiasi profesional dan teknis

tools and techniques


DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK
RAPAT

tools and techniques


DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK

Sistem informasi manajemen proyek


menyediakan akses tools penjadwalan, sistem
otorisasi kerja. Informasi pengumpulan dan
sistem distribusi, Pengumpulan otomatis dan
pelaporan indikator kinerja utama (KPI) dapat
menjadi bagian dari sistem ini
Output
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK Hasil dan data kinerja proyek
pengamatan dan pengukuran yang diidentifikasi selama
aktivitas dilakukan
untuk melaksanakan pekerjaan proyek.

Deliverables
Hasil dari suatu proyek (faktor utama), produk yang
dihasilkan, dan diselesaikan untuk memenuhi tujuan
proyek kemudian harus diverifikasi hasilnya agar proyek
dapat selesai sesuai rencana. komponen
Output
DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK

Permintaan perubahan perencenaan proyek


Permintaan perubahan adalah proposal formal untuk memodifikasi dokumen, hasil,
atau baseline apa pun. Perubahan yang disetujui permintaan akan menggantikan
dokumen terkait, kiriman, atau baseline dan dapat mengakibatkan pembaruan ke
bagian lain dari rencana manajemen proyek. Maka dari itu perlu adanya peninjauan
melalui 3 cara dan kemudian diperbaharui menjadi dokumen yang baru.

Dokumen proyek yang telah diperbarui


Dokumen persyaratan, log proyek (masalah, asumsi, dll.), daftar resiko, daftar
stakeholder

Dokumen perencenaan yang telah diperbarui


Perubahan yang memengaruhi pembaruan proyek rencana manajemen, seperti jadwal,
batasan, anggaran biaya, manajemen resiko, dll
05
MONITOR AND CONTROL project work
"Proses tracking, mereview dan melaporkan progres dari
suatu proyek untuk memenuhi tujuan kinerja
(performance objectives) yang ada pada project
management plan."
Flow diagram of the process

Inputs Outputs
Tools & Techniques
1. Project management plan 1. Change requests
2. Schedule forecasts 2. Work performance
3. Cost forecasts reports
1. Expert judgment
4. Validated changes 3. Project
2. Analytical
5. Work performance management plan
techniques
information updates
3. Project
6. Enterprise enviromental 4. Project documents
management
factors updates
information system
7. Organizational process
4. Meetings
assets
MONITOR AND CONTROL
project work Data
flow diagram
Proses monitoring adalah aspek dari project management yang
dilakukan sepanjang proyek berlangsung. Hal yang akan dimonitor dan
dikontrol yaitu:

1. Membandingkan performance aktual proyek dengan project


management plan
2. Menganalisis performance dan menentukan apakah diperlukan

PROSES suatu tindakan preventif atau korektif


3. Mengidentifikasi adanya resiko baru dan memastikan resiko

MONITORING tersebut teridentifikasi, dilaporkan, dan respons terhadap resiko


tersebut dijalankan
4. Memberikan informasi secara berkala dengan akurat
5. Memberikan informasi untuk mendukung status pelaporan,
progress measurement, dan prediksi
6. Memberikan prediksi untuk memperbarui current cost dan
current schedule information
7. Memonitori implementasi dari perubahan yang terjadi serta
memberikan laporan terkait status dan progress
Monitor and control project work:input

1. project MANAGEMENT PLAN

Merupakan dokumen yang menjelaskan Subsidiary plans meliputi:


bagaimana proyek dieksekusi,, dimonitor, dan 1. Scope management plan
dikontrol. Di dalam dokumen ini. project 2. Requirements management plan
baselines dan subsidiary plans dari proses 3. Schedule management plan
perencanaan diintegrasikan dan 4. Cost management plan
dikonsolidasikan. 5. Quality management plan
6. Process improvement plan
Yang termasuk di dalam project baseline: 7. Human resource management plan
Scope baseline 8. Communications management plan
Schedule baseline 9. Risk management plan
10. Procurement management plan
Cost baseline
11. Stakeholder management plan
Monitor and control project work:input

2. Schedule forecasts
Schedule forecasts adalah prediksi/estimasi kondisi masa depan dari proyek yang didasarkan oleh
informasi dan pengetahuan yang tersedia saat prediksi dibuat. Prakiraa ini bisa digunakan untuk mengetahui
apakah proyek masih berada di dalam rentang toleransi yang ada dan mengidentifikasi apabila diperlukan
pengubahan permintaan.

3. COST forecasts
Cost forecast adalah proses mengadaptasi cost planning dalam kondisi yang selalu berubah. Prediksi
ini digunakan untuk menentukan bahwa project berada dalam kisaran toleransi yang ditentukan
untuk anggaran dan untuk mengidentifikasi adanya pengajuan perubahan yang penting.
Monitor and control project work:input

4. VALIDATED CHANGES
Merupakan perubahan yang telah divalidasi. Perubahan ini harus divalidasi terlebih dahulu untuk memastikan
bahwa perubahan tersebut benar-benar sesuai untuk diterapkan. Perubahan yang tervalidasi ini memberikan
data yang diperlukan untuk mengonfirmasi bahwa perubahan dieksekusi dengan sesuai

5. work performance information


Merupakan data performance yang dikumpulkan dari berbagai macam proses controlling, dianalisis,
dan diintegrasi berdasarkan hubungannnya di setiap area. Untuk menjadikan work performance
information, the work performance data dibandingkan dengan komponen the project management
plan, project documents, dan project variable yang lain. Perbandingan ini menunjukkan bagaimana
suatu project berjalan. Contoh dari work performance information yaitu status pengiriman, status
implementasi untuk rencana perubahan, dan estimasi untuk selesai.
Monitor and control project work:input

6. ENTERPRISE ENVIROMENTAL FACTORS


Faktor lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi Monitor dan Control Project Work diataranya
yaitu pemerintah/standar industri, sistem organisasi, toleransi resiko dari stakeholder, dan sistem project
management information

7. work performance information


Aset proses organisasi yang dapat memengaruhi proses monitor dan kontrol proyek yaitu
kebutuhan komunikasi organisasi, prosedur kontrol finansial,, prosedur manajemen masalah dan
kecacatan , perubahan prosedur kontrol, prosedur mengontrol resiko, proses pengukuran database,
dan database yang dipelajari.
Monitor and control project work:tools and
techniques
1. EXPERT JUDGEMENT
Pendapat para ahli digunakan oleh tim manajemen proyek untuk menafsirkan informasi yang diperoleh dari
proses monitor dan kontrol. Hal ini diperlukan untuk menentukan tindakan yang diperlukan untuk
memastikan proyek berjalan sesuai ekspektasu

2. analytical techniques
Teknik analisis digunakan untuk memprediksi hasil berdasarkan variabel yang beragam dari proyek
atau variabel lingkungan dan hubungannya dengan variabel lainnya. Contoh metode analitikal yaitu
analisis regresi, metode grouping, analisis kausal, analisis route cause, forecasting methods seperti
time series, dan lainnya
Monitor and control project work: Tools and
techniques
3. Project management information system
Sistem informasi manajemen sistem memberi akses untuk automated tools seperti scheduling, anggaran,
resourcing tools, performance indicators, database, project records, dan finansial untuk digunakan dalam
proses monitor dan kontrol.

4. meetings
Meeting dapat dilakukan dengan tatap muka atau virtual, formal atau informal. Meeting dapat dihadiri oleh
anggota tim proyek dan pemegang keputusan yang berperan dalam proyek. Tipe dari meeting yaitu user
groups dan review meetings
Monitor and control project work: outputs

1. Change requests
Sebagai hasil dari membandingkan hasil yang direncanakan dengan hasil aktual, permintaan perubahan dapat
disesuaikan dengan memperluas, menyesuaikan, atau mengurangi ruang lingkup proyek, produk, atau
persyaratan kualitas dan jadwal atau harga baseline. Perubahan meliputi:
Corrective action,
Prevention action
Defect repair

2. work performance reports

Laporan work performance adalah dokumen proyek berisi informasi work performance dan bertujuan
untuk menghasilkan keputusan, tindakan, dan perhatian. Contoh dari laporan yaitu status reports, memo,
catatan informasi, dll.
Monitor and control project work: outputs

3. project management plan updates


Ketika perubahan diterapkan selama proses kontrol dan monitor proses kerja dari suatu proyek, rencana
manajemen proyek secara keseluruhan dapat terpengaruh. Hal ini menyebabkan ada pembaruan rencana dari
proyek. Hal-hal yang dapat terbarukan diantara yaitu:
1. Scope management plan
2. Requirements management plan
3. Schedule management plan
4. Cost management plan
5. Quality management plan
6. Scope baseline
7. Schedule baseline
8. Cost baseline
Monitor and control project work: outputs

4. project DOCUMENTS updates


Dokumen proyek yang berpotensi diperbarui diantaranya yaitu:
1. Schedule and cost forecasts,
2. Work performance reports
3. Issue log
06
PERFORM INTEGRATED CHANGE CONTROL
Proses mereview semua permintaan perubahan baik
menyetujui perubahan dan mengelola perubahan (kiriman,
dokumen proyek, dan rencana manajemen proyek) serta
mengkomunikasikan keputusan
Manfaat

Menangani risiko
Mendokumentasikan Mempertimbangkan proyek secara
perubahan yang ada perubahan secara keseluruhan yang
pada proyek integratif sering muncul akibat
adanya perubahan.
Flow diagram of the process

Inputs Tools & Techniques Outputs


1. Project 1. Approved change
management plan requests
2. Work performance 1. Expert judgment 2. Change log
reports 2. Meetings 3. Project
3. change requests 3. Change control management plan
4. Enterprise tools updates
environmental 4. Project documents
factors updates
5. Organizational
process assets
INPUTs Project management
plan
merupakan dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek akan dilaksanakan,
dipantau, dan dikendalikan. Elements project management plan :
Scope management plan, menjelaskan ruang lingkup proyek dan
mendokumentasikan bagaimana hal itu akan didefinisikan lebih lanjut, divalidasi,
dan dikendalikan (...). Pada project management plan, scope management plan
berisi prosedur perubahan ruang lingkup.
Scope baseline, merupakan versi yang disetujui dari scope statement
(pernyataan ruang lingkup), WBS, dan WBS Dictionary yang berhubungan, yang
hanya dapat diubah melalui proses kontrol perubahan formal dan digunakan
sebagai basis perbandingan. Pada project management plan, scope baseline yang
memberikan definisi produk.
INPUTs Project management
plan

Change management plan, yang memberikan arahan untuk mengelola proses


pengendalian perubahan dan mendokumentasikan peran dan tanggung jawab
Change Control Board (CCB).
INPUTs Work performance
reports

merupakan representasi fisik atau elektronik dari informasi kinerja kerja disusun
dalam dokumen proyek, tujuannya untuk menghasilkan keputusan, tindakan, atau
kesadaran. Work performance reports meninjau kesiapan/kesanggupan sumber daya
yang ada dalam melakukan perubahan
INPUTs change requests

Tindakan korektif, tindakan pencegahan, perbaikan cacat, perbaruan dokumen yang


dikendalikan secara formal atau kiriman untuk mencerminkan ide yang akan
dimodifikasi atau ditambah.
Enterprise environmental
INPUTs
factors

Faktor lingkungan perusahaan mengacu pada kondisi, tidak di bawah kendali tim
proyek, yang mempengaruhi, membatasi, atau mengarahkan proyek. Enterprise
Environmental Factor dapat mempengaruhi Perform Integrated Change Control
process:Sistem informasi manajemen proyek. Sistem informasi manajemen proyek
termasuk alat perangkat lunak penjadwalan, sistem manajemen konfigurasi,
pengumpulan informasi, dan sistem distribusi.
INPUTs Organizational process
assets
Aset proses organisasi adalah rencana, proses, kebijakan, prosedur, dan basis
pengetahuan yang spesifik untuk digunakan oleh organisasi yang melakukan. Aset
proses organisasi dapat mempengaruhi Perform Integrated Change Control Process,
seperti :
Mengubah prosedur pengendalian, termasuk langkah-langkah dimana standar
organisasi resmi, kebijakan, rencana, dan dokumen proyek lainnya akan
dimodifikasi.
Prosedur untuk menyetujui dan mengeluarkan otorisasi perubahan.
Basis data pengukuran proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menyediakan data pengukuran pada proses dan produk.
INPUTs Organizational process
assets

Dokumen proyek, misalnya ruang lingkup, biaya, dan garis dasar jadwal, kalender
proyek, jaringan jadwal proyek diagram, daftar risiko, tindakan respon yang
direncanakan, dan dampak risiko yang ditentukan.
Basis pengetahuan manajemen konfigurasi yang berisi dasar standar organisasi,
kebijakan, prosedur, dan dokumen proyek apapun.
Tools and techniques

Meninjau perubahan-perubahan yang direkomendasikan. Penilaian dan keahlian


tersebut diterapkan untuk setiap detail teknik dan manajemen, Expert judgement
dapat diberikan oleh beberapa pihak, misalnya:
Konsultan
Briefly elaborate
Pemangku on what you
kepentingan want to
termasuk discuss. atau sponsor
customers
Asosiasi profesional
Briefly elaborate danyou
on what teknis
want to discuss.
Industry groups
Briefly elaborate on what you want to discuss.
Subject matter experts (SMEs)
Project Management Office (PMO)

Expert judgment
Tools and techniques

Dalam hal ini, meetings biasanya merujuk pada change control meetings. Saat
dibutuhkan untuk proyek, change control board (CCB) bertanggung jawab untuk
memenuhi dan meninjau permintaan perubahan dan menyetujui, menolak perubahan
Briefly elaborate on what you want to discuss.
tersebut. CCB dapat meninjau aktivitas manajemen konfigurasi. Peran dan tanggung
jawabBriefly
CCBelaborate on what dengan
didefinisikan you want to discuss.
jelas dan disepakati oleh stakeholders dan
didokumentasikan
Briefly elaborate ondalam
what youchange management
want to discuss. plan. Keputusan CCB
didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada stakeholders untuk informasi dan
tindak lanjut.

Meetings
Tools and techniques

untuk memfasiltasi konfigurasi dan manajemen perubahan, tools manual atau


otomatis dapat digunakan. Tools pemilihan harus didasarkan pada kebutuhan
Briefly elaborate on what you want to discuss.
stakeholders termasuk pertimbangan organisasi dan lingkungan. Tools digunakan
untukBriefly elaborate
mengelola on what you
permintaan want to discuss.
perubahan dan keputusan yang dihasilkan. Pertimbangan
tambahan
Briefly harus dibuat
elaborate untuk
on what komunikasi
you want to discuss.dengan tujuan membantu CCB dalam
memutuskan keputusan dan mendistribusikan keputusan kepada stakeholders.

change control tools


Outputs
01 Approved Change Requests Change Log 02
Permintaan perubahan diproses sesuai dengan
sistem kontrol perubahan oleh manager
Change Log digunakan untuk
proyek, CCB, atau anggota tim yang
mendokumentasikan perubahan yang terjadi
ditugaskan, Approved change requests akan
selama proyek. Semua change request baik
diterapkan melalui Proyek langsung dan kelola
yang diterima dan ditolak didokumentasikan
proses kerja. Permintaan perubahan, disetujui
pada change log.
atau tidak, akan diperbarui di log perubahan
sebagai bagian dari update pada dokumen
proyek.
Outputs
03 Project Management Plan Project Documents
Updates
04
Updates
Elemen dari rencana manajemen proyek yang
dapat diperbarui: Project documents yang dapat diupdate
Setiap rencana anak perusahaan sebagai hasil dari proses Perform Integrated
Baseline yang tunduk pada change Change Control process meliputi semua
control process. dokumen yang ditentukan sebagai subjek
Perubahan pada baseline seharusnya hanya untuk proses pengendalian perubahan formal
menunjukkan perubahan dari waktu sekarang proyek.
ke depan. Untuk performa sebelumnya tidak
diubah dengan tujuan melindungi integritas
baseline dan data historis kinerja.
07
Close Project or phase
Proses penyelesaian semua aktivitas melalui keseluruhan
Project Management Process Group dengan lengkap atau
bertahap serta penyelesaiannya dilakukan secara formal.
Memberikan atau menyediakan pembelajaran untuk
dipahami, akhir yang formal terhadap pekerjaan suatu
proyek, dan pelepasan sumberdaya agar dapat mencapai
tujuan baru

KEY BENEFIT
Close Project or phase

Input Tools & Output


Techniques

Project Management Final product, service,


Plan Expert Judgement or result transition
Accepted deliverables Analytical techniques Organizational
Organizational Process Meetings process assets
Assets updates
Data Flow
Diagram of Close
Project or Phase
Input of close project or phase

Project Management Plan


Seperti yang dijelaskan pada Output of Develop Project Management Plan.
Project Management Plan adalah sebuah kesepakatan antara Project
Manager dengan Project Sponsor, menjelaskan apa yang menjadi
penyelesaian proyek

Accepted deliverables
Mencakup mengenai spesifikasi produk yang disetujui, pengiriman kuitansi,
dan dokumen prestasi kerja. .
Input of close project or phase

Organizational Process Assets


Organizational Process Assets yang dapat mempengaruhi penutupan
project antara lain sebagai berikut :
Pedoman atau ketentuan penutupan project (prosedur administratif,
audit proyek, evaluasi proyek, dan kriteria transisi)
informasi historis dan oelajaran yang didapat dengan basis keilmuan
(catatan proyek dan dokumen-dokumentnya, semua informasi
penutupan proyek dan dokumentasi, informasi mengenai pemilihan
keputusan yang diambil dalam proyek dan performa dalam proyek,
serta informasi mengenai manajemen resiko.)
Tools and Techniques of close
project or phase
Expert judgement
Penilaian ahli dilakukan ketika dilakukan kegiatan penitipan administratif
proyek. Penilaian dilakukan guna memastikan bahwa penutupan proyek
dilakukan sesuai dengan standar Ahli yang dimaksud berasal dari banyak
sumber, tidak hanya terbatas untuk :
Project Manager lain,
Project Management Office (PMO),
Professional and technical assosiations.
Analytical Techniques
Beberapa contoh Teknik Analisis yang digunakan pada penutupan proyek:
Regression analysis
Trend Analysis
Tools and Techniques of close
project or phase

Meetings
Meeting dapat dilakukan dengan tatap muka atau virtual, formal atau
informal. Meeting dapat dihadiri oleh anggota tim proyek dan pemegang
keputusan yang berperan dalam proyek.
Output of close project or phase

Final Product, service or result transition


Luaran yang dimaksud merujuk pada transisi produk akhir, pelayanan, atau
hasil yang telah diizinkan oleh proyek untuk diproduksi
Organizational Process Assets Update
Aset proyek yang diperbarui adalah sebuah hasil dari penutupan proyek
yang tidak terbatas pada:
1. File Proyek : Dokumentasi yang dihasilkan dari suatu proyek
2. Dokumen penutupan proyek : Terdiri dari dokumen formal dari
penutupan proyek
3. Informasi historis : infomrasi mengenai pelajaran yang dapat dipelajari
secara keilmuan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai