2. Fase Perencanaan
Pelaksanaan fase ini lebih melibatkan tim pelaksana proyek, meskipun pihak lain,
seperti steering comittee (pengarah, penasihat, atau pengawas dalam sebuah
kegiatan) tetap melaksanakan fungsi pengendalian dari luar.
Dalam fase ini sering terjadi revisi terhadap hasil analisis. Setelah mendapat
informasi, tim menyusun beberapa dokumen sebagai dasar fase selanjutnya.
Dalam fase ini aktivitas yang dilakukan adalah melaksanakan tugas-tugas yang
telah didefinisikan dalam fase sebelumnya untuk menghasilkan software sesuai
requirements.
4. Fase Pengiriman
Fase selanjutnya adalah delivery, yaitu fase dimana kita menyerahkan proyek
kepada pemilik proyek.
Tahapan dalam fase delivery ini terbagi atas tiga bagian utama, yaitu
development, pelatihan, dan produksi.
5. Fase Akhir
Dalam fase ini proyek telah memasuki tahap akhir dimana produk software telah
diinstalasikan, dioperasikan, dan dimanfaatkan oleh klien.
PERAN MANAJER PROYEK
Manajer Proyek adalah orang yang bertindak sebagai pemimpin dalam
suatu proyek. Seorang manajer proyek ada kalanya harus memiliki kualifikasi
khusus meskipun tidak harus memiliki keahlian sebagai eksekutor atau pelaksana.
Misalnya dalam proyek sistem informasi banyak anggota tim yang
berkualifikasi teknis pemrogram atau arsitek sistem, tetapi manajer proyek tidak
perlu harus memiliki keahlian tersebut.
Adapun hal - hal yang harus dilakukan oleh manajer proyek yaitu :
1. Menerima otoritas dari pihak yang berkompeten
2. Mendefinisikan dan melakukan review kasus bisnis dan requirements dengan
evaluasi dan kontrol secara reguler.
3. Melakukan inisiasi dan rencana proyek dengan menyusun format, arah dan
landasan.
4. Bermitra dengan pengguna akhir, bekerja dengan sponsor proyek dan
manajemen lain.
5. Mengelola teknologi, orang-orang dan perubahan.
6. Mengelola tim pelaksana proyek dengan menciptakan suana yang kondusif.
7. Mampu mengelola keadaan yang tidak menentu, perubahan yang cepat,
kesimpangsiuran, kejutan-kejutan, dan lingkungan yang hanya sedikit
terdefinisi.
8. Menjaga hubungan dengan klien dengan menggunakan format laporan yang
cukup lengkap, jelas dan formal.
9. Mengarahkan proyek dengan cara memimpin yang memberikan contoh dan
memberi motivasi.
Fungsional :
Tim :
Organisasi :
5. MANAJEMEN RESIKO
7. KONTRAK/SPK
4. Kesepakatan biaya
5. Jadwal pelaksanaan
6. Bagian penutup
8. PROJECT CHARTER
2. Organisasi proyek
3. Implementasi proyek
9. PROJECT KICK-OFF