Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

SISTEM INFORMASI
Part 2

Imam Rofi’i, S.Kom, M.Kom


KARAKTERISTIK PROYEK

Sebuah proyek bukanlah sebuah aktivitas rutin Pada umumnya, sebuah proyek
memiliki karakteristik sebagai berikut :

Waktu (Timeline) : Proyek memiliki timeline atau garis waktu yang pasti dengan
titik awal dan titik akhir yang terukur.
Sumber Daya (Resource) : Sebuah proyek memiliki sumber daya modal dan tenaga
kerja yang terbatas.
Alat (Tools) : Menggunakan alat-alat (tools) dan teknik khusus digunakan untuk
manajamen proyek, contohnya gantt chart.
Tim (Team) : Manajemen Proyek memerlukan tim yang beragam dari berbagai
departemen dan fungsi.
BENTUK PENGERJAAN PROYEK

1. SWAKELOLA
Pengerjaan proyek yang dilakukan atau dikelola oleh organisasi atau perusahaan
itu sendiri dengan bantuan tenaga ahli dalam pengerjaan proyek tersebut kurun
waktu tertentu.

2. SUB-KONTRAK
Pengerjaan proyek sub-kontrak atau disingkat proyek subkon, intinya adalah
suatu proyek yang diproyekkan. Artinya suatu perusahaan mendapatkan suatu
proyek, namun proyek tersebut dikerjakan atau dilimpahkan ke perusahaan lain.
CONTOH – CONTOH PROYEK SISTEM INFORMASI SECARA UMUM

1. Permbuatan sistem informasi pada suatu perusahaan tertentu

2. Pengadaan perangkat keras ( komputer ) pada devisi tertentu di suatu

perusahaan

3. Pembuatan jarinngan lan dan wan pada perusahaan tertentu

4. Pengembangan dan perbaikan aplikasi web di suatu perusahaan

5. Menyelenggarakan pelatihan komputer untuk karyawan di suatu perusahaan


Perbedaan Proyek dengan Operasional.
NO KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL
1. Bercorak dinamis, non rutin Berulang-ulang, rutin
2. Siklus proyek relatif pendek Berlangsung dalam jangka panjang
3. Intensitas kegiatan dalam periode Intensitas kegiatan relatif sama
siklus proyek berubah-ubah (naik-
turun)
4. Kegiatan harus diselesaikan Batasan anggaran dan jadwal tidak
berdasarkan anggaran dan jadwal setajam proyek.
yang telah ditentukan.
5. Terdiri dari macam-macam Macam kegiatan tidak terlalu banyak
kegiatan yang memerlukan
berbagai disiplin ilmu
6. Keperluan sumber daya berubah, Macam dan volume keperluan sumber
baik macam maupun volumenya. daya relatif konstan.
Mekanisme proyek

Tahapan atau mekanisme proyek adalah sebagai berikut.


1. Proyek ditentukan oleh manajemen melalui kebijakan.
2. Setelah keputusan dari manajemen menyatakan bahwa suatu proyek
akan dijalankan, maka selanjutnya ditunjuk seorang pimpinan
proyek/manajer proyek (project manager) dan pembentukan tim
proyek (project team).
3. Pihak manajemen akan mendelegasikan proyek tersebut kepada
manajer proyek untuk memimpin dan mengelola proyek dari awal
sampai akhir. Manajer proyek bertanggung jawab sepenuhnya atas
keberhasilan proyek tersebut.
LANJUTAN

4. Dalam kegiatan keseharian (day to day). Seorang manajer


proyek akan mengoordinasi tim proyek dan bertanggung
jawab (melaporkan setiap kegiatan proyek) kepada pihak
manajemen.
5. Di dalam kegiatan proyek, seluruh pihak yang terlibat harus
bertanggung jawab terhadap keberhasilan proyek tersebut
sampai dengan selesai, sesuai dengan kapasitasnya masing-
masing.
Timbulnya Suatu Proyek

1. Rencana Pemerintah.
2. Permintaan Pasar.
3. Dari dalam perusahaan.
4. Dari kegiatan penelitian dan
pengembangan.
1. Rencana Pemerintah

Tujuannya dititik beratkan pada


kepentingan umum dan masyarakat.
Misalnya pembangunan prasarana,
seperti jalan, jembatan, bendungan,
saluran irigasi, pelabuhan, lapangan
terbang dan lain-lain.
2. Permintaan Pasar

Bila pasar memerlukan penambahan suatu


produk dalam jumlah besar, maka dibangun
sarana produksi baru.
Contoh permintaan pasar :
Handphone,
Pembangunan apartemen
3. Dari Dalam Perusahaan

Karena adanya desakan keperluan dan setelah dikaji

dari segala aspek menghasilkan keputusan untuk


merealisasikannya menjadi proyek.
Contoh : proyek untuk meningkatkan efisiensi kerja,

memperbaharui perangkat dan sistem kerja agar


lebih mampu bersaing.
4. Dari kegiatan penelitian dan pengembangan .

Akan mendapatkan produk baru yang diperkirakan


akan banyak manfaat dan peminatnya, sehingga
mendorong dibangunnya fasilitas produksi.
Life Cycle Proyek

Secara umum terdapat 4 fase proyek, yaitu:


1. Merumuskan masalah
2. Mencari solusi terhadap masalah

3. Melaksanakan solusi

4. Memonitor hasilnya, yaitu apakah solusi


menyelesaikan masalah tersebut.
Lyfe Cycle Proyek Sistem Informasi

1. Tahap penemuan atau discovery phase.


2. Tahap konsep atau concept phase.

3. Tahap desain atau design phase.


4. Tahap pelaksanaan atau execution phase
5. Tahap jaminan kualitas (mutu) atau quality assurance phase.

6. Tahap implementasi atau implementation phase


7. Tahap penutupan atau closure phase.
Faktor-faktor keberhasilan proyek

Secara umum ada 4 hal penting yang mempengaruhi


keberhasilan suatu proyek yaitu:

1. Pengelolaan proyek melalui suatu mekanisme life


cycle project.
2. Melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap
jadwal proyek, anggaran, kualitas dan resiko di
dalam suatu proyek.
Faktor-faktor keberhasilan proyek

3. Mengintegrasikan/memadukan perangkat (tools)


dan metode manajemen proyek untuk tujuan
peningkatan produktivitas, kinerja tim dan
komunikasi.
4. Komitmen manajemen. Hal ini sangat memegang
peranan penting atas keberhasilan suatu proyek.
ANY QUESTION ?
TUGAS 1 MPSI

1. Jelaskan secara singkat mengenai organisasi fungsional, organisasi


produk/area, organisasi matriks dan organisasi proyek serta berikan
contohnya sesuai dengan pemahaman kalian ?
2. Jelaskan Perbedaan Kegiatan Proyek dengan Kegiatan Operasional ?
3. Jelaskan menurut anda apa yang menyebabkan Timbulnya Suatu
Proyek ?
4. Berikan CONTOH PROYEK SISTEM INFORMASI Dari Masing-
masing Penyebab Timbulnya Suatu Proyek Yang Sudah Kalian Jawab
di pertanyaan nomor 3 ?
FINISH

LET’S GO
HOME

Anda mungkin juga menyukai