Pert 2 Point Bahasan Mendefinisikan Ruang lingkup (6step) Priority Matrix WBS Responsibility matrix Projec Communication Plan Mendefinisikan Ruang lingkup Proyek Lingkup proyek adalah definisi dari hasil akhri proyek yang dihasilkan untuk klien/pelanggan dari proyek tersebut
Tujuan utama : untuk memberikan sejelas
mungkin segala sesuatunya yang berhubungan dengan proyek kepada pelanggan dan tim dapat fokus dengan rencana proyek tersebut Project Scope list ruang lingkup proyek adalah kunci yang menghubungkansemua elemen dari rencana proyek. Untuk memastikan bahwa definisi lingkup selesai, berikut checklist yang dapat digunakan : 1. Project objective 2. Deliverables 3. Milestones 4. Technical requirements 5. Limits and exclusions 6. Reviews with customer 1. Project Objective (Tujuan Proyek) Langkah pertama dari definisi lingkup proyek adalah untuk menentukan keseluruhan tujuan dan memenuhi kebutuhan pelanggan Anda Contoh Pengembangan program yg secara otomatis menterjemahkan kalimat verbal dalam bahasa ,Indonesia ke bahasa ,nggris) Proyek harus diselesaikan dalam waktu satu tahun dengan biaya tidak lebih dari $1,5 juta 2. Deliverables Langkah selanjutnya adalah penyampain hasil dari output yang diharapkan selama jangka waktu proyek secara berurutan sesuai tahapan. Misalnya, penyampaiian hasil dalam desain awal fase proyek mungkin dapat berupa daftar spesifikasi. Pada hasil tahap kedua bisa menjadi software coding. Tahap berikutnya bisa untuk menguji prototipe. Tahap akhir bisa menjadi tes akhir dan perangkat lunak yang disetujui. 3. Milestones (proykesi waktu pengerjaan) Milestone adalah peristiwa penting dalam sebuah proyek yang terjadi pada titik waktu tertentu. Milestones dibangun dengan menggunakan penyampaian hasil(deliverable) sebagai platform untuk mengidentifikasi besar segmen pekerjaan dan tanggal akhir pekerjaan tersebut . (penting sebuah milestones harus mudah bagi semua anggota proyek untuk mengingatnya) Contoh : pengujian lengkap dan selesai 1 Juli tahun 2017 4. Technical Requirements produk atau layanan akan memiliki persyaratan teknis untuk memastikan memiliki kinerja yang tepat. Contoh kemampuan sistem darurat 911 untuk mengidentifikasi nomor telepon pemanggil dan lokasi telepon tersebut. Contoh dari sistem proyek informasi termasuk kecepatan dan kapasitas sistem database dan konektivitas. 5. Limits and exclusions Batas-batas ruang lingkup dan pengecualian yang jelas harus dijabarkan. Kegagalan dalam melakukannya dapat menyebabkan mengacaukan jadwal dan biaya proyek Contoh batas: pemeliharaan dan perbaikan akan dilakukan hanya sampai satu bulan setelah pengecekan terakhir, Contoh pengecualian : sistem akan dibangun tetapi data awal dikumpulkan oleh klien sendiri bukan dari pihak pengembang. 6. Reviews with customer Penyelesaian lingkup checklist berakhir dengan tinjauan Anda dengan pelanggan Perhatian utama di sini adalah pemahaman dan kesepakatan dari yang diharapkan. Apakah pelanggan mendapatkan apa yang mereka inginkan dari gambaran hasil yang ingin dicapai dalam proyek tersebut? Menetapkan Prioritas Proyek Salah satu pekerjaan utama dari seorang manajer proyek adalah untuk mengelola trade-off antara waktu, biaya, dan kinerja. manajer proyek harus menentukan dan memahami sifat prioritas proyek memiliki kejujuran diskusi dengan pelanggan
proyek dan manajemen untuk menentukan
pentingnya setiap kriteria Priority Matrix Salah satu teknik yang ditemukan dalam praktek yang berguna untuk menyelesaikan proyek adalah matrik prioritas. Matrix prioritas digunakan untuk mengidentifikasi kriteria yang dibatasi, yang harus ditingkatkan, dan yang dapat diterima. Constrain. Proyek ini harus memenuhi tanggal penyelesaian, spesifikasi dan ruang lingkup proyek, atau anggaran. Enchnace (menambah): kriteria mana yang harus dioptimalkan? Accpet : kriteria mana yang ditoleransi untuk tidak memenuhi parameter yang asli? New Wireless Modem Klien menginstruksikan manajer proyek utk berusaha mengambil segala peluang yg ada untuk mengurangi penyelesaian waktu (enchance time). Karena instruksi tersebut makan overbudget(cost) yang terjadi bisa diterima (accpet) mesikipun tidak diharapakan untuk terjadi. Pada saat bersamaan performance dari proyek tersebut supaya dapat diandalkan , penurunan kualitasnya tidak dapat di kompromi (constraint). Membuat Struktur Rincian Kerja Setelah ruang lingkup dan hasil yang inginkan telah tentukan, pekerjaan proyek akan dapat berturut-turut dibagi lagi menjadi elemen kerja yang lebih kecil. Hasilnya proses hirarki ini disebut struktur rincian kerja (WBS). Penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proyek agar semua produk dan elemen kerja dapat diidentifikasi, untuk mengintegrasikan proyek dengan organisasi saat ini, dan untuk membangun dasar pengendalian. Pada dasarnya, WBS adalah Garis besar proyek dengan berbagai tingkat detail. note Ketika tujuan utama telah ditentukan,maka sub deliverables diperlukan untuk menyelesaikan deliverables yang besar. Proses ini dilakukan berulang hingga menjadi detil subdeliverable dimana cukup kecil untuk dikelola dan dimana satu orang dapat bertanggung jawab. Dalam subdelivierable terendah biasanya meliputi beberapa paket pekerjaan yang dikelompokkan bedasarkan jenis pekerjaannya misalnya bagian hardware,pemograman dan pengujian Tingkat 1 adalah hasil akhir dari proyek yang dikerjakan Tingkat ke 2 menunjukan bagian bagian besar yang diperlukan untuk mencapai hasil pada tingkat 1 Tingkat ke 3 Tingkat ke 4 Tingkat ke 5 Merupakan tingkat terendah dari WBS dimana Workpackage merupakan pekerjaan yang memiliki awal yang pasti dan akhir pasti,menghabiskan sumber daya dan merepresentasikan biaya. Workpackage merupakan titik kontrol. Untuk meninjau, masing-masing paket pekerjaan dalam WBS
1. Mendefinisikan kerja (apa).
2. Mengidentifikasi waktu untuk menyelesaikan paket pekerjaan (berapa lama). 3. Mengidentifikasi anggaran waktu untuk menyelesaikan paket pekerjaan (biaya). 4. Mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan paket pekerjaan (berapa banyak). 5. Mengidentifikasi satu orang yang bertanggung jawab untuk unit kerja (yang). 6. Mengidentifikasi titik pemantauan untuk mengukur kemajuan (seberapa baik). Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain :
Memberikan daftar pekerjaan yang harus
diselesaikan Memberikan dasar untuk mengestimasikan, mengalokasikan sumberdaya, menyusun jadwal dan menghitung biaya Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu proyek Responsibility Matrices matriks tanggung jawab (RM). RM (kadang- kadang disebut grafik tanggung jawab linear) merangkum tugas yang harus diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas apa dalam sebuah proyek. Dalam bentuk yang paling sederhana sebuah RM terdiri dari grafik daftar semua kegiatan proyek dan pelaku bertanggung jawab untuk setiap kegiatan. Project Communication Plan Komponen kunci dalam mengkoordinasikan dan melacak jadwal, masalah dan pokok pekerjaan dalam proyek. Tujuan utama adalah untuk mengutarakan apa,,siapa,bagaimana dan kapan informasi akan dikirimkan kepada stakeholder proyek. rencana komunikasi proyek menjawab berbagai pertanyaan inti berikut: • Informasi apa yang perlu dikumpulkan dan kapan? • Siapa yang akan menerima informasi? • metode apa yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi? • Apa batas-batas, jika ada, pada siapa yang memiliki akses ke jenis informasi tertentu? • Kapan informasi akan dikomunikasikan? • Bagaimana ini akan dikomunikasikan? Mengembangkan rencana komunikasi yang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini biasanya memerlukan langkah-langkah dasar berikut: 1. Stakeholder analysis : mengidentifikasi kelompok target, biasanya kelompok target bisa customer,sponsor,team proyek atau siapa saja yang membutuhkan infromasi proyek u/ membuat keputusan dan memberikan kontribusi u/ kemajuan proyek 2.Information needs : yang berkaitan dengan stakeholder yang dapat memberikan kontribusi bagi proyek,
Contoh : Top Management perlu tahu bagiamana
proyek ini mengalami kemajuan apakah menghadapi masalah kritis dan sejauh mana proyek ini sedang direalisasiikan. (keputusan strategis) Angoota team proyek perlu melihat jadwal,daftar tugas, spesifikasi dan sejenisnya sehingga mereka tahu apa yang perlu dilakukan selanjutnya. 3. Sources of information. Langkah dalam menentukan sumber daya : Dari mana informasi tersebut berasal? bagaimana itu dikumpulkan? 4. Dissemination modes : e-mail, telekonferensi, Lotus Notes, SharePoint, dan berbagai program berbagi database yang beredar informasi. Khususnya, banyak perusahaan yang menggunakan Web untuk membuat “virtual kantor proyek” untuk menyimpan informasi proyek. 5. Responsibility and timing. Mementukan siapa yang akan mengirimkan informasi dan waktu pengiriman. Manajer proyek atau kantor proyek Kelompok 3 buat minggu depan tolong kedpan untuk catat point yg harus dibahas besok (Setelah kelas bubar) Sudah selesai dibuat dikirimikan ke email Tolong diprint out makalah dan ppt SLIDE PPT PRINT SATU HALAMAN U/4SLIDE Tan.frangky@gmail.com Point makalah tidak perlu buat latar belakang dan lain2 lsung bahas materi dari yang dipresentasikan Buat setiap kelompok point2 yang akan dibahas tolong diminta ke saya satu minggu sblum maju presentasi 1. Apa saja enam elemen pernyataan ruang lingkup yang khas? 2. Apa artinya jika prioritas proyek termasuk: Batasan waktu, Scopeaccept, dan Cost-enhance? 3.Jenis informasi apa saja yang termasuk dalam paket kerja? 4. Bagaimana rencana komunikasi menguntungkan manajemen proyek? 1. Kalian bertanggung jawab mengatur konser amal yg didalamnya terdapat makan malam dan acara dansa. Kamu telah memesan aula yang akan menampung 100 pasangan dan telah menyewa sebuah group jazz . A. Kembangkan pernyataan lingkup untuk proyek ini yang berisi contoh semua elemen. Asumsikan bahwa acara akan terjadi dalam 4 minggu dan berikan perkiraan perkiraan terbaik Anda tentang tanggal untuk tonggak pencapaian. b. Apa kemungkinan prioritas untuk proyek ini? 2. Dalam kelompok-kelompok kecil, identifikasi contoh-contoh kehidupan nyata dari sebuah proyek yang akan cocok untuk masing-masing skenario prioritas berikut: a. Time-constrain, Scope-enhance, Cost-accept b. Time-accept, Scope-constrain, Cost-accept c. Time-constrain, Scope-accept, Cost-enhance 3. Kembangkan WBS untuk proyek di mana Anda akan membangun sepeda. Cobalah untuk mengidentifikasi semua komponen utama dan berikan tiga level detail 4.Anda adalah ayah atau ibu dari keluarga empat (anak-anak usia 13 dan 15) yang merencanakanperjalanan berkemah akhir pekan. Kembangkan matriks tanggung jawab untuk pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum memulai perjalanan Anda.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional