BAB 1
TERMINOLOGI
° Project :
° kumpulan aktifitas yang jika dikerjakan secara
berkesinambungan akan dapat mencapai sukses secara
keseluruhan.
° Sesuatu hal yang biasa diminta oleh client
° Dibuat untuk memperbaiki suatu masalah dan atau
sesuatu yang baru yang berbeda
° Harus unik dari proyek-proyek yang lain.
BAB 1 1
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
BAB 1 2
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Keberhasilan Dokumentasi
Suatu = fase proyek
proyek yang baik
Dokumentasi
° Dokumen Konsep proyek (Project Concept Document) –
ikhtisar dari apa yang diucapkan client pada meeting
pendahuluan (preliminary meetings)
° Dokumen Kebutuhan Proyek (Project Requirement Document)
– hasil dari analisa kebutuhan.
° Dokumen Persetujuan / Validasi (Project Charter) – dokumen
yang berisi pengesahan manajemen dari client (acknowledges),
bahwa proyek diizinkan untuk mengalokasikan sumberdaya.
° Dokumen lingkup proyek (Project Scope Document ) –
kandungan proyek (yang berhubungan dengan proyek seperti :
project members, project sponsor, dsb).
BAB 1 3
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
BAB 1 4
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
BAB 2
FASE DEFINISI
Memahami Masalah User
2.1. PENDAHULUAN
Ketiga
Anda harus memberikan perkiraan-perkiraan ini kepada user
dalam bentuk PROPOSAL.
Manajer proyek harus bertanya pada diri sendiri apakah proyek yang
ada memiliki peluang untuk sukses, atau proyek tersebut akan
mengalami kegagalan disebabkan oleh terbatasnya sumber-sumber,
pengetahuan, atau risiko di luar kekuasaannya. Tidak terkira proyek-
proyek telah gagal secara keseluruhan maupun sebagian, karena
orang mengabaikan tanda-tanda penting dan nyata yang menunjukan
kegagalan. Setiap rencana dipengaruhi oleh risiko.
Setiap proyek akan tepat waktu dan sesuai anggaran jika tidak ada
yang salah. Penting sekali untuk berkosentrasi pada hal-hal yang
akan menyebabkan salah dan coba untuk menghindari kesalahan-
kesalahan tersebut. Hal ini disebut Manajemen Risiko.
BAB 3
PERENCANAAN PROYEK
3.1. PENDAHULUAN
Para ahli merinci setiap kotak pada level terendah sampai ia dapat
memperkirakan berapa upaya yang diperlukan. Perkiraan-perkiraan
ini dapat dipakai pada WBS seperti pada gambar 3.4. Sebagai
catatan bahwa perkiraan total adalah jumlah dari masing-masing
waktu. Hal ini disebut DIRECT time, yaitu jumlah hari yang
sesungguhnya dibutuhkan untuk melakukan kegiatan .
Para ahli tersebut dengan cara yang sama dapat merinci kotak yang
lain (DEFINE NEW SYSTEM FUNCTIONS, WRITE FUNCTIONAL
SPEC. dan NEGOTIATE FUNCTIONAL SPEC.) dan menambahkan
total waktu untuk semua analisis. Kemudian ahli tersebut
mengajukan perkiraan dan daftar kegiatan sebelumnya yang
dibutuhkan untuk seluruh analisis bagi Manajer Proyek. Orang
tersebut bertanggung jawab terhadap perencanaan (mungkin
Manajer Proyek untuk proyek berukuran kecil - menengah) kemudian
menggabungkan seluruh perkiraan dan daftar kegiatan terdahulu. Ia
mungkin mengakhirnya dengan daftar seperti berikut ini :
Definition 20 -----------------
Analysis 35 Definition
Design 25 Analysis
Program A (Control) 20 Design
Program B (Registration) 30 Design
Program C (Warehouse) 25 Design
System test 10 Program A, B, C
Documentation 20 Design
Acceptance 5 System Test,
Documentation
Training 10 Documentation
Operation 10 Acceptance
Bagan PERT dan jalur kritis adalah jumlah jalur, atau serangkaian
kegiatan yang dapat ditelusuri pada PERT sederhana di atas, dengan
mengikuti petunjuk garis panah. Lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk menelusuri setiap jalur dapat dijumlahkan dengan
menambahkan lamanya waktu dari jalur masing-masing kegiatan.
PERT pada gambar 3.5. mempunyai jalur kritis yang terdiri dari
kegiatan : START, DEFINITION, ANALYSIS, DESIGN, PROGRAM
B, SYSTEM TEST, ACCEPTANCE, OPERATION, dan END. Proyek
tersebut membutuhkan total waktu : 135 hari.
5. Laporan (Reports)
Bentuk dan isi dari laporan keadaan, laporan milestone dan
dokumen proyek lain dapat dirinci di dalam laporan tersebut.
6. Dokumentasi (Documentation)
Ada 2 jenis dokumen di dalam proyek, yaitu user dan manajemen
proyek.
7. Asumsi (Assumptions)
Disini anda dapat menentapkan harga berdasarkan asumsi :
dimana sebagian besar adalah fakta yang diberikan oleh user.
BAB 4
PROPOSAL
4.1. PENDAHULUAN
5. Keuntungan (Advantages)
Jual proyek anda. Buktikan bagaimana perencanaan anda, kontrol
dan 7 fase metodologi.
6. Keuangan (Financial)
Buat harga total dan tanggal pengiriman. Bila termasuk hardware,
rinci harga hardware dan sistem operasinya.
Buat daftar non material, seperti job satisfaction, good will,
customer happiness, management happiness, etc.
7. Rencana (Plan)
Gambarkan langkah-langkah rencana anda untuk membangun
proyek. Jika proposal analisis, rinci alasan-alasan untuk
penggunaan metode 2 langkah. Jelaskan fase analisis yang
dihasilkan tidak terhingga nilainya, dokumen Functional
Specification yang akan digunakan oleh Klien dan Tim proyek
untuk spesifikasi yang tepat mengenai apa yang dilakukan sistem.
9. Penerimaan (Acceptance)
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam industri komputer
adalah sistem yang ditolak. User menolak untuk menerima sistem
(dan untuk membayarnya), karena dia merasa tidak seperti apa
yang disetujui Tim proyek pada awal pengiriman.
Langkah-langkah presentasi :
¾ Buatlah ucapan pembuka. Perkenalkan tiap peserta, dan nyatakan
tujuan pertemuan tersebut.
¾ Perkenalkan proposal anda secara garis besar.
¾ Bagikan proposal anda.
¾ Beri waktu pada tiap peserta untuk membaca proposal.
¾ Kemudian beri penekanan utama di setiap bagian yang penting.
¾ Terakhir, tutup – sarankan user untuk membeli dan membeli
secepatnya.
KASUS
Tidak menawar
Sebuah perusahaan minuman ringan mengundang seorang Analis
dari Famous Minicomputer Manufacturing Company (FMMC), untuk
mempelajari suatu kemungkinan pada suatu hal, jika ada sesuatu
yang bermanfaat dari sistem komputerisasi pada pabrik minuman
ringan tersebut. Si Analisis mempelajarinya, tetapi selama belajar dia
menemui sedikit kesulitan dengan masalah akuntansi di perusahaan
tersebut. Akuntan yang ada pada perusahaan tersebut takut
kehilangan pekerjaan dengan adanya komputer, sehingga ia
mempersulit Analis dengan menolak menjawab pertanyaan yang
diajukan kepadanya.
Kehilangan Penawaran
Seorang pengarang buku terkenal “Software Project Management”
(untuk proyek berukuran kecil) memulai karirnya memberi nasehat
sebagai guru mikrokomputer. Dia berjalan-jalan di sekitar toko-toko
mikrokomputer di kotanya dan memberi informasi pada pemilik toko
bahwa ia dapat mengajar apapun pada siapapun. Sungguh
meyakinkan, suatu hari ia mendapat panggilan dari departemen
pemerintahan bagian pemeliharaan pesawat terbang. Tugas mereka
adalah mengetahui siapa saja di negara tersebut yang sudah
mendapat pelatihan mengenai jenis-jenis pesawat terbang.
BAB 5
NEGOSIASI DAN KONTRAK
5.1. NEGOSIASI
Contoh kasus :
Perusahaan ABC menawarkan tender keluar untuk kebutuhan
software. Mereka menerima 2 tawaran :
Pertama dari Smart Software Co. (SSC). SSC mempunyai perkiraan
akurat dan menawarkan harga $200 untuk dilaksanakan dalam 12
bulan.
Kedua, tawaran dari Unscrupulous Software Co. (USC). Mereka
menawarkan $100 untuk jangka waktu 6 bulan.
5.2. KONTRAK
Kontrak untuk produk software mengharuskan tim proyek untuk
menyediakan pengirim khusus, seperti tanggal yang pasti, untuk
berbagai macam pemberian upah. Kecuali proyek ini dilaksanakan
pada dasar formal dalam organisasi eksternal, khususnya dalam
dokumen “kontrak” yang tidak ingin dituliskan.
Masukkan semua syarat dan kondisi – aspek hukum dari cara yang
anda inginkan untuk bekerja dengan klien. Ini akan memeberikan
perlindungan bagi anda dan klien, dan menghindari kesulitan yang
akan datang. Hal-hal yang berkaitan dengan hukum harus
diklarifikasi seawal mungkin yang dapat meliputi isu-isu pembayaran,
hak cipta untuk sumber daya dan dokumentasi, hutang, jaminan, dan
masalah-masalah yang berhubungan dengan hardware dan software
yang disediakan oleh pabrik.
Ini akan membawa kita pada akhir fase definisi. Mari kita mengulang
kejadian penting yang pernah dicapai. Ingat kembali kejadian penting
yang digunakan untuk merencanakan proyek dan mengontrol
kemajuan proyek.
1. Dokumen Kebutuhan (RD) yang lengkap dan telah disetujui oleh
kedua belah pihak yaitu Tim proyek dan user.
2. Dokumen proposal dapat digunakan untuk analisis atau seluruh
pengembangan, yang dilengkapi dan dibeli oleh user. Tulis
persetujuan yang diinginkan.
3. Walaupun tidak mempertimbangkan kejadian penting, izin dari
PPP itu dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan.
BAB 6
FASE ANALISIS
6.1. PENDAHULUAN
Pendefinisian User
User dan Analis menjelaskan setiap bagian yang diwakili oleh garis
panah, yang merupakan aliran data antara user dan sistem. Hal ini
akan mengontrol penjelasan mengenai semua menu, formulir,
laporan, perintah-perintah dan pesan-pesan – dengan kata lain
merupakan ‘tampilan antarmuka user’ pada sistem.
Tujuan dari proses ini adalah :
• Pertama untuk menjelaskan tampilan antarmuka pada komputer.
• Kedua untuk memperoleh pemahaman yang umum dari bisnis
user. Seringkali user belajar mengenai bisnisnya sendiri dari tipe
analisis ini.
REGISTRAR → ABC
Method : Terminal input
Automatic registrar menu
When registrar logs in with specific account number, menu of
The format in the Functional Specification Figure 3.9. is presented.
To make a choice on this menu, the registrar can use either the UP
and DOWN arrows keys followed by RETURN, or move the mouse up
or down, followed by press on mouse button.
If student wishes information on course
Registrar chooses 1.
Menu of format FS Fig. 3.10 appears.
If student wishes to enroll…..
9. Penerimaan (Acceptance)
Salah satu masalah terbesar dalam dunia software adalah user
kadang-kadang enggan untuk menerima dan membayar sistem
tersebut. Oleh karena itu dalam FS kita rinci metode penerimaan,
dan mengakhirinya dengan baik.
4. Disain tingkat atas (The Top Level design / TLD) telah dilakukan.
Hal ini mungkin tidak jelas, tetapi anda harus mengerjakan TLD
ketika anda menemukan gagasan dan menggambarkan gambar
6.1. Ini mungkin bukan TLD terbaik, meskipun pada akhirnya akan
digunakan juga, tetapi itu merupakan terobosan pertama
bagaimana sistem akan bekerja dan bagian utama yang akan
diproduksi.
BAB 7
FASE DISAIN
7.1. PENDAHULUAN
Aktivitas utama dalam Fase Disain adalah membuat top dan medium
level dari disain sistem dan mendokumentasikannya dalam
Spesifikasi Disain. Aktivitas kedua dimulai dengan melakukan
Rencana Test Penerimaan (Acceptance Test Plan / ATP).
Hal ini sering ditemui pada kasus sistem pengontrolan proses dimana
perlatan pengontrolan hardware pada level terbawah menentukan
bagaimana sistem tersebut disatukan (integrasi sistem).
Contoh :
Kita akan mendisain sebuah sistem pengujian mesin kendaraan. Kita
harus mulai dengan menentukan hardware dasar atau komponen
dasar yang terlibat – sensor mesin.
Contohnya, disain tingkat atas (top level) pada gambar 7.1. hanya
salah satu cara untuk memecahkan sistem ABC kedalam komponen-
komponen utama.
Disain tingkat atas yang lain ada juga yang cocok. Salah satu
masukkan mungkin adalah menghilangkan INQUIRY, UPDATE dan
REPORT GENERATION dan menggunakan rutin FILE HANDLER
yang umum untuk melakukan semua kegiatan akses file. TLD akses
tersebut seperti pada gambar 7.3.
Disini ada lima program yang harus dibuat dan sedikit penurunan
kinerja akan terlihat oleh karena pemanggilan yang sering pada FILE
HANDLER, tetapi sistem akan menjadi lebih kecil. Setiap pilihan TLD
memilki keuntungan dan kerugian dan melibatkan pertukaran dan
kompromi.
Disain top down ini dimulai dengan kotak menu. Diasumsikan bahwa
komponen ini dipanggil ketika seluruh sistem dimulai dan
menampilkan menu utama ke bagian register.
Dictionary 1
Berdasarkan urutan angka sesuai dengan nomor komponen, berikan
nama yang tetap, dan penjelasan singkat untuk setiap modul.
Contoh :
0.0 A0000000 Amalgamated Basketweaving System
1.0 AM000000 Menu System
1.1 AMST0000 Startup, disp first menu, shutdown, etc.
Dictionary 2
Berdasarkan urutan alphabet dengan nama komponen, berikan
nomor yang tetap, dan penjelasan singkat untuk setiap modul.
Contoh :
A0000000 0.0 Amalgamated Basketweaving System
AM000000 1.0 Menu System
AMST0000 1.1 Startup, disp first menu, shutdown
Dictionary 3
Berdasarakan urutan alphabet dengan penjelasan singkat, berikan
nomor komponen dan nama yang tetap.
Contoh :
Amalgamated Basketweaving System 0.0 A0000000
Menu System 1.0 AM000000
Startup, disp first menu, shutdown 1.1 AMST0000
2. Ukurannya kecil.
Ukuran yang ditetapkan berkisar antara 50 – 100 baris yang dapat
dieksekusi atau paling banyak 2 halaman.
3. Dapat diprediksi.
Semua ciri dapat terlihat dengan membaca kode program. Hal ini
tidak dipengaruhi oleh kode tersembunyi dalam modul lain atau
dalam sistem operasi.
Anda mulai mendisain file dengan melihat hasil dari fase analisis,
kebutuhan-kebutuhan dan disain level atas yang sejauh ini
dihasilkan. Hasilnya akan tampak seperti item-item kotak pada
gambar 7.6.
Jika STUDENT INFO dan COURSE INFO adalah file yang terpisah,
mereka akan dihubungkan dengan sebuah key. Tambahkan key
STUD_NO dan CRS_NO dan logika akses dapat digambarkan
dengan tanda panah, seperti pada gambar 7.7.
Dalam hal lain, jika jumlah maksimum dari suatu variabel diketahui,
maka dapat digunakan record yang memiliki panjang yang tetap.
Sebagai contoh, jika suatu bidang kursus tidak akan pernah diambil
oleh lebih dari 30 siswa, maka jumlah record di file SCHEDULE
disediakan untuk 30 siswa. Metode ini menggunakan ruang
penyimpanan yang lebih besar dari metode pertama, namun metode
ini membutuhkan waktu proses yang lebih singkat. Selain itu record
dengan ukuran tetap lebih mudah untuk didisain, dimengerti, dan
dalam hal pemeliharaannya dibandingkan dengan record yang
memiliki panjang yang berubah-ubah. Karena harga media
penyimpanan yang semakin murah saat ini, maka disarankan untuk
menggunakan record yang memiliki ukuran tetap jika memungkinkan.
Apa yang kita lakukan tentang data pada siswa-siswa yang telah
mengambil sebuah kursus ? Pemecahan masalah ini dengan
mendefinisikan sebuah file STUDENT_HISTORY dan setelah
seorang siswa mengambil sebuah kursus, recordnya dipindahkan
dari file STUDENT ke File Histori.
Contoh :
“Tampilkan semua peristiwa pada tempat pelatihan XYZ, lokasi dan
biayanya”. Mari kita mengikuti logika pengaksesannya. Register
mengubah nama bidang kursus menjadi CRS_NO. Record-record
pada file SCHEDULE diakses oleh CRS_NO untuk mendapatkan
biaya. Dalam permintaan yang umum seperti ini, mungkin nama
bidang kursus dapat dijadikan “key” pada file SCHEDULE. Mungkin
harga dapat ditambahkan ke file SCHEDULE untuk mengurangi
pengaksesan file COURSE setiap waktu. Untuk menghemat ruang
penyimpanan, kode biaya dapat digunakan.
Gambar 7.11 adalah contoh dari suatu relasi (tabel) yang dapat
didefinisikan pada sistem ABC.
Student Relations :
Stud-No Stud-Name Company-No
1 John Blake 999
2 Jane Smith 999
Enrollment Relations :
Course-No Stud-No Pymnt
123 1 0
Course Relations :
Course-No Crs-Name Desc Mat-No
123 Weaving Intro 001
Company Relations :
Comp-No Addr Ship-To Bill-To Tot-Owing
999 First ST. X Y AB 10000
Material Relations :
Mat-No Desc Whse Source Cost
001 Straw 1-1 X Co 1.00
STUD_NAME = Smith
CRS_NAME = ---------------
---------------
---------------
---------------
“
“
Tabel statistik berikut ini diambil dari hasil survei oleh TRW untuk
proyek besar, dan DEC’s Customer Services Systems Engineering
(yaitu departemen yang bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa produk-produk DEC baik software maupun hardwarenya
benar-benar bebas dari virus).
Effort Spent : 10 % 23 % 67 %
Problem Introduced : 64 % 36 %
Problems Found : 19 % 27 % 54 %
Dollars Spent (AVG) 25 K 57.5K 167.5 K
(Total = 250 K)
Effort Spent : 20 % 50 % 30 %
Problem Introduced : 32 % 68 %
Problems Found : 30 % 33 % 37 %
Dollars Spent (AVG) 40 K 50 K 100 K
(Total = 190 K)
3. Penanganan kesalahan.
Setiap modul melewati keadaan dimana kesalahan muncul dan
nomor kesalahan untuk ditangani.
4. Standar pemrograman.
Standar pemrograman terstruktur seperti pemunculan kode (white
space, memasukkan, komentar-komentar), konsep yang
diperbolehkan, organisasi, ukuran modul, dan ketergantungan
secara rinci. Membuat ‘template’ yang berisi komentar seperti :
- judul
- parameter-parameter (penerima, pengirim)
- masukkan (hanya satu)
- variabel yang digunakan
- memanggil subroutine
- penanganan kesalahan
- exit (hanya satu)
Cerita ini melibatkan dua orang pemuda yang menjadi sahabat karib ketika
mereka mengikuti kuliah Ilmu Komputer pada sebuah universitas terkemuka di
Ontario, Kanada. Setelah lulus yang satu menjadi menjadi seorang Manajer
Pemrosesan Data pada sebuah perusahaan penerbitan terkenal, dan yang satu
menjadi seorang perancang sistem pada Famous Minicomputer Manufacturing
Company (FMMC). Beberapa tahun kemudian perusahaan penerbit memutuskan
untuk memasang komputer baru untuk sistem pengolahan. Manajer Pemrosesan
Data tidak mamapu menangani beban pekerjaan itu sendiri, maka ia menyewa
temannya dari FMMC untuk mengerjaka desain dan program.
Sistem tersebut dibuat untuk 16 orang user. Ketika sistem akhirnya berjalan
(50% terlambat) sistem bekerja baik sampai 4 orang user. Ketika 6 orang user
bekerja, sistem menjadi sangat lambat, dengan 8 orang user sistem crash –
program menjadi sangat besar untuk dapat ditangani oleh sistem.
Komentar : Orang teknis dapat terbawa dengan tantangan teknis. Selalu banyak
jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah, tapi tantangan harus
menghasilkan tujuan, yaitu waktu dan biaya.
BAB 8
RENCANA TES PENERIMAAN
8.1. PENDAHULUAN
Dalam kedua kasus ini klien menggunakan sistem baru selama ‘X’
hari. Jika tidak ada masalah maka user menerimanya, jika ada
masalah maka tim proyek berusaha memperbaikinya dan melakukan
kembali percobaan selama ‘X’ hari.
Catatan : ada beberapa hal dalam daftar tersebut tidak dites (N/A).
Anda dapat menjalankan tes pada perintah atas bawah yang sama
seperti TLD, yang dapat dimengerti dengan baik oleh user anda.
Pendekatan sistem ABC seperti dalam TLD (gambar 7.1), anda dapat
mendemonstrasikan semua menu, kemudian seluruh keterangan
yang diminta, diikuti dengan semua update, dsb. Cara lain untuk
mengelompokkan kumpulan tes adalah dengan fungsi. Melalui
semua fungsi Registrasi, diikuti oleh fungsi Administrator, dsb.
USER SIGNATURE
PROJECT TEAM SIGNATURE
DATE
COMMENTS
Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan
memberikan dia perasaan mengawasi – tim proyek harus
membangun sistem melalui percobaan.
BAB 9
FASE PEMROGRAMAN
9.1. PENDAHULUAN
Menurut akal sehat anda tidak akan dapat membuat semua program
sekaligus dan kemudian membuang semuanya – ini memerlukan
rangkaian langkah demi langkah. Rencanakan urutan dimana anda
akan menggabungkannya. Bab 9 ini merinci beberapa metode untuk
menggabungkan bagian-bagian tersebut, tetapi anda harus
merencanakan urutan penggabungan ini sekarang, karena anda
harus menulis program supaya dapat digabungkan. Ini disebut
Rencana Tes Sistem (System Test Plan).
Berikut ini adalah solusi sederhana tentang hal tersebut : lebih baik
merinci spesifikasi disain tingkat modul secara struktur,
mendokumentasikan sendiri kode, dirasa cukup untuk pemeliharaan
sistem.
Pendeteksi (Debugger)
CMS dapat menangani semua file ASCII. Oleh karena itu CMS
berguna tidak hanya untuk menelusuri file-file sumber, tapi juga
untuk menyimpan file dokumentasi, file pengujian, dan file-file untuk
membangun sistem.
MMS digunakan untuk proses compile dan link secara otomatis atau
membangun sebuah sistem. MMS hanya dapat membangun kembali
semua komponen tersebut yang diubah sejak pembangunan yang
terakhir. MMS dapat digunakan untuk menjalankan secara otomatis
sekumpulan pengujian modul. MMS sangat berguna ketika anda
membangun sebuah ‘release’ sistem : menyatukan sumber-sumber
yang benar dan meng-eksekusi image, seperti seluruh dokumen yang
terdapat dalam satu paket. MMS bekerja hand-in-hand dengan CMS
dimana semua sumber, file-file dokumen dan file-file perintah yang
diproses MMS dapat disimpan.
Subyek dari hak cipta software adalah tetap pada pengadilan, tetapi
terdapat peraturan pemerintah yang tidak hanya merupakan bagian
dari software yang memiliki hak cipta, tetapi juga berkenaan dengan
hal-hal lain yang berhubungan dengan software (apapun tujuan dan
artinya). Jika anda ingin melindungi kode anda, tambahkan
BAB 13
ESTIMASI (PERKIRAAN)
13.1. PENDAHULUAN
1. Keputusan Profesional
2. Sejarah
3. Rumus-rumus
VERY CMPLX
BAB 14
PENJADWALAN
14.1. PENDAHULUAN
Suatu pembuktian yang luas dari diagram PERT di atas dapat dicapai
dengan mencantumkan lamanya tugas masing–masing pada PERT,
seperti pada gambar 14.2.
Float Bebas dan Float Total (Free Float & Total Float)
Akan lebih baik untuk mempunyai titik awal dan/atau titik akhir yang
unik untuk masing-masing kegiatan. Sebagai contoh, jika seseorang
menunjuk kegiatan diantara titik 2 dan 3, hal ini tidak jelas kegiatan
mana yang dimaksud. Kegiatan ini akan membingungkan ketika
jaringan kerjanya adalah komputer. Gambar 14.4A biasanya
digambarkan kembali seperti gambar 14.4B. Disini semua kegiatan
digambarkan dengan pasangan titik awal – akhir yang unik. Kegiatan
diantara titik 3 dan 4 tidak ada atau dummy (kegiatan fiktif)
dengan waktunya nol dan digambarkan sebagai garis terputus.
• Berikan tugas yang hampir sama pada orang yang sama. Hal ini
akan mengurangi waktu untuk mempelajarinya.
sampai 10 hari. Orang yang dapat dipercaya itu adalah orang yang
bila berkata dapat menyelesaikan suatu tugas selama 3 hari, maka
selama itu jugalah tugas tersebut selesai.
Seperti yang kita lihat yang lalu, “Anda bisa mendapatkan yang baik,
murah atau cepat : Pilih dua !”. Menambah beberapa sumber daya
akan mengurangi lamanya tugas, tetapi biaya meningkat.
Memindahkan orang yang dipercaya dari kegiatan yang rumit tetapi
kegiatannya pendek ke dalam kegiatan yang lama mungkin
mengurangi waktu secara keseluruhan, tetapi ini akan
membahayakan seluruh proyek jika kualitas pada tugas yang pendek
dikurangi.
Salah satu situasi yang paling sulit adalah ketika waktu menjadi
prioritas utama diantara tiga batasan. Ambil contoh skenario ketika
manajer anda menanyakan kepada anda untuk memperkiraan proyek
dan hasil yang anda sajikan :
Jumlah waktu tersebut sama dengan waktu yang didapat bila semua
kegiatan terdahulu dimulai seawal mungkin, sedangkan semua
kegiatan berikutnya dimulai selambat mungkin.
Total Float ini dimiliki bersama oleh semua kegiatan yang ada pada
jalur yang bersangkutan. Hal ini berarti bila salah satu kegiatan telah
memakainya, maka total float yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan
lain yang berada pada jalur tersebut adalah sama dengan total float
semua dikurangi bagian yang telah dipakai.
BAB 15
PROTOTIPE
15.1. PENDAHULUAN
Langkah Pertama
Permintaan bermula dari kebutuhan user.
Langkah Kedua
Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang
diminta.
Langkah Ketiga
Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan
pelatihan, membantu dan duduk bersama-sama dengan user,
khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus
melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia
memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.
Langkah Keempat
Implementasikan saran-saran perubahan.
Langkah Kelima
Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.
Langkah Keenam
Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.
Sistem yang paling sesuai untuk prototipe adalah satu dari banyak
hal yang bergantung pada sistem input/output dari user. Sistem
dengan transaksi on-line dikendalikan melalui menu, layar, formulir,
laporan, daftar dan perintah.
3. Penyelarasan.
Anda dapat menjelaskan bentuk sebuah laporan yang dicetak
dengan mudah. Bagian-bagian untuk merinci pembuatan laporan
adalah judul, catatan kaki, field mana yang diletakkan (yang
paling baik adalah jika program menampilkan semua field yang
dikenal), header kolom, pengelompokkan, pengurutan, serta sub
dan grand total. Pada umumnya seseorang harus dapat
melaporkan item yang dipilih saja.
Fase definisi dan analisis akan memakan waktu yang lebih sedikit dari
cara baru, karena sebuah deadline akan ditentukan waktunya.
Dalam bab 6 kita telah melihat sebuah alat analisis yang baik disebut
Excelerator (referensi 2.2), tetapi alat ini mempunyai bentuk yang
membuat alat prototipe yang baik. Meliputi menu, form, dan fasilitas
untuk membuat laporan. Yang terpenting memelihara sebuah kamus
data, mengijinkan anda untuk mencetak sebuah organsasi logik yang
berfungsi sebagai dokumen yang khusus, yang terdiri dari semua
jenis yang didefinisikan dengan proses kata yang dimasukkan dalam
paragraf untuk ukuran yang baik.
BAB 19
SUSUNAN STAF
19.1. PENDAHULUAN
Susunan staf adalah memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang
tepat. Bab ini akan sangat berguna bagi Anda yang harus memilih
individu-individu dari staf yang ada atau siapa yang harus ditugaskan
pada tim proyek.
PM adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika
proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertama
menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak.
Pimpinan Proyek adalah posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baik
jika PM memilih orang ini. Pertama, PM harus bernegosiasi dengan
Manajer Fungsional untuk tugas-tugas PL, kemudian yakinkan PL
untuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal karena
banyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangat
bersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencari
orang yang tidak mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orang
yang dapat mengingat pembuatan detail keseluruhan proyek
tersebut.
Programmer
Gaya hidup baru telah berevolusi sejak komputer ditemukan. Hal ini
adalah Programmer Ahli atau “Hacker”. Orang ini bekerja secara
misterius, pada jam-jam yang aneh; suka menentang dan tidak mau
diatur, hanya ingin mengerjakan tugas sesuai dengan keinginanya.
Tetapi ahli dalam bidangnya, dapat membuat program tugas-tugas
yang rumit 10 kali lebih cepat dari orang lain. Disarankan jika Anda
memiliki orang ini, organisasikan sebuah tim dan 1 ahli ini dikelilingi
oleh para pemula. Hal ini akan sukses jika ahli tersebut senang
menjelaskan sesuatu kepada orang lain (seperti yang biasa mereka
lakukan) – para pemula akan belajar dari ahli ini.
19.3. KEPRIBADIAN
19.6. KESIMPULAN