Dosen Pengampu : Riyadi Purwanto, S.T.,M.Eng. Ciri Ciri Proyek Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir Dalam proses mewujudkan lingkup yang dimaksud maka ditentukan jumlah biaya, jadwal, kriteria mutu, serta sumber daya yang diperlukan Bersifat sementara,dalam artian adanya batasan waktu yang telah ditentukan. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas Non rutin,tidak berulang-ulang, Macam dan intensitas kegiata berubah sepanjang proyek berlangsung Bentuk pengerjaan proyek Bentuk pengerjaan proyek ada dua cara: Swakelola Kontrak (Pihak ke 3)/Penyedia Jasa swakelola Pengerjaan proyek yang dilakukan atau dikelola oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri Sub kontrak Pengerjaan proyek secara sub kontrak,biasa disebut subkon,intinya adalah suatu proyek yang diproyekkan Contoh Proyek Pembuatan sistem informasi pada suatu organisasi atau perusahaan tertentu Pengadaan perangkat keras pada divisi tertentu disuatu perusahaan Pembuatan jaringan pada suatu instansi tertentu Pengembangan atau perbaikan aplikasi web disuatu perusahaan Menyelenggarakan pelatihan komputer untuk karyawan perusahaan Menyelenggarakan pelatihan menajemen untuk meningkatkan SDM perusahaan Membuat program aplikasi untuk pelaksanaan tender Membuka suatu kantor cabang baru Restrukturisasi organisasi tertentu Pembuatan kompleks perumahan Dll Perbedaan mendasar Kegiatan operasional didasarkan pada konsep mendayagunakan sistem atau kegiatan yang telah ada dan berlangsung secara terus menerus dan berulang-ulang. Sedangkan kegiatan proyek bermaksud mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada Life cycle proyek Fase proyek secara umum : Merumuskan masalah Mencari solusi terhadap masalah Melaksanakan sulosi Memonitor hasilnya apakah solusi tersebut menyelesaikan masalah tersebut Fase proyek konstruksi Pembuatan konsep atau concept development (design) Pelaksanaan atau execution penutupan atau finish/close out Mekanisme proyek Proyek ditentukan oleh manajemen melalui suatu kebijakan Setelah keputusan dari manajemen menyatakan bahwa suatu proyek akan dijalankan, maka selanjutnya ditunjuk seorang pemimpin proyek/manajer proyek dan pembentukan tim proyek Pihak manajemen akan mendelegasikan proyek tsb kepada manajer proyek untuk memimpin dan mengelola proyek dari awal sampai akhir. Manajer proyek bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan proyek tersebut Dalam kegiatan keseharian (day to day), seorang manajer proyek akan mengkoordinir tim proyek dan bertanggungjawab kepada pihak manajemen Seluruh pihak yangterlibat harus bertanggung jawab terhadap keberhasilan proyek tersebut sesuai dengan kapasitas masing- masing Hal-hal yang menimbulkan proyek Rencana pemerintah Permintaan pasar Dari dalam perusahaan yang bersangkutan Dari kegiatan penelitian dan pengembangan MASALAH PROYEK MASALAH PROYEK... Proyek TI sering mengalami kegagalan, baik dilihat dari sisi Tujuan, Biaya, atau Waktu yang telah ditetapkan. Beberapa proyek TI mengalami perubahan pada saat pelaksanaan. Hasil yang diperoleh customer lebih rendah dari yang ditetapkan. Faktor-faktor keberhasilan proyek Pengelolaan proyek melalui suatu mekanisme life cycle project Melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap jadwal proyek, anggaran, kualitas proyek,dan resiko dalam suatu proyek Memadukan perangkat dan metode manajemen proyek untuk tujuan peningkatan produktivitas, kinerja tim dan komunikasi Komitmen manajemen Membuat Jadwal Kerja CONTOH Gantt Chart CONTOH Gantt Chart... SELESAI