Disusun Oleh:
NIM : 21101098
Kelas : S1TT 09 D
2023
DEFINISI MANAJEMEN DAN PROYEK
Manajemen berasal dari kata to manage, yang berarti mengelola. Namun secara
konseptual manajemen berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen, dengan memberdayakan sumber
daya manajemen dalam rangka mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Proyek ialah suatu rangkaian kegiatan yang bersifat khusus untuk mencapai hasil yang
bersifat khusus pula. Sifat yang serba khusus itu mengakibatkan bilamana sesuatu hasil
yang diinginkan tersebut telah tercapai, maka rangkaian kegiatan itu juga dihentikan,
dan dalam jangka waktu pendek kegiatan semacam itu tidak akan dilakukan lagi.
Dengan demikian manajemen proyek berarti pengelolaan secara efektif dan efisien
suatu rangkaian kegiatan khusus untuk mencapai hasil yang bersifat khusus pula.
Dalam empat dekade terkini, manajemen proyek telah menjadi sebuah tema
penting bagi organisasi yang mengedepankan pengelolaan proses bisnisnya secara
profesional dan modern. Fenomena ini disadari oleh organisasi berskala besar maupun
kecil; pemerintah maupun swasta.Perkembangan organisasi yang terus bergerak maju
mengikuti perkembangan zaman berdampak pada munculnya gagasan pengembangan
aneka produk unggulan organisasi yang dikelola pada level proyek, program, dan
portofolio.
Pada ruang lingkup dibahas mengenai jenis dan sejauh mana batasan yang ada
pada sebuah proyek ditentukan. Ruang lingkup sangat diperlukan pada suatu proyek,
karena hal ini akan memberi dampak pada faktor proyek lainnya, terutama yang
menyangkut biaya dan waktu pengerjaan proyek. Semakin besar ruang lingkup, maka
secara umum akan makin bertambah waktu pengerjaan dan biaya yang harus
dikeluarkan.
Waktu adalah suatu komponen yang menjadi target utama dalam suatu proyek,
bagaimana kita menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
sebuah proyek. Komponen waktu sangat berarti, terutama pada saat aktivitas yang
memang krusial. Terkadang suatu proyek dipaksa untuk selesai pada waktu tertentu,
walaupu berdampak pada membengkaknya biaya.
Biaya adalah suatu faktor atau komponen utama proyek yang menentukan
seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk sebuah proyek. Faktor biaya sangat
dipengaruhi oleh faktor ruang lingkup dan waktu. Secara umum, semakin besar ruang
lingkup dan lama waktu, maka akan semakin besar pula biaya suatu proyek.
Optimasi triple constraints (scope, schedule, dan cost) sangat diperlukan untuk
mencapai sebuah target. Untuk mencapai kualitas dari suatu target tertentu, maka
optimasi ketiga komponen tersebut sangat diperlukan. Jika triple constraints ditambah
dengan kualitas (quality), maka akan lebih baik proses optimasinya (Heryanto, 2016).
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PROYEK
MACAM-MACAM PROYEK
1. Proyek Engineering-Konstruksi
Terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan, dan
konstruksi.
2. Proyek Engineering-Manufaktur
Dimaksudkan untuk membuat produk baru, meliputi pengembangan
produk, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang
dihasilkan.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
Bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam
rangka menghasilkan produk tertentu.
4. Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek pelayanan manajemen tidak memberikan hasil dalam bentuk
fisik, tetapi laporan akhir, misalnya merancang sistem informasi
manajemen.
5. Proyek Kapital
Proyek kapital merupakan proyek yang berkaitan dengan penggunaan
dana kapital untuk investasi.
6. Proyek Radio-Telekomunikasi
Bertujuan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat
menjangkau area yang luas dengan biaya minimal.
7. Proyek Konservasi Bio-Diversity
Proyek konservasi bio-diversity merupakan proyek yang berkaitan
dengan usaha pelestarian lingkungan.
STAKEHOLDER PROYEK