Anda di halaman 1dari 11

MANAJEM

EN
PROYEK
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2019
PENDAHULUAN
Manajemen proyek kini merupakan keharusan, bukan
lagi sekedar pilihan. Pekerjaan-pekerjaan tertentu akan
lebih efisien dan efektif jika dikelola dalam kerangka
proyek. Bukan diperlakukan sebagai pekerjaan biasa.

Dengan demikian diperlukan penerapan manajemen


proyek secara benar. Maka memahami manajemen
proyek secara benar sangatlah penting agar bisa
melaksanakannya.

PENGERTIAN PROYEK
Proyek didefinisikan sebagai sebuah rangkaian aktifitas
unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil
tertentu dan dilakukan dalam periode waktu tertentu
(Chase et al., 1998).
09/23/2023
KARAKTERISTIK PROYEK (menurut PMBOK Guide -2004)
 Sementara (temporary) berarti setiap proyek selalu memiliki jadwal yang jelas kapan dimulai dan kapan
diselesaikan. Sebuah proyek berakhir jika tujuannya telah tercapai atau kebutuhan terhadap proyek itu
tidak ada lagi sehingga proyek tersebut dihentikan.

 Unik artinya bahwa setiap proyek menghasilkan suatu produk, solusi, service atau output tertentu yang
berbeda-beda satu dan lainnya.

 Progressive elaboration adalah karakteristik proyek yang berhubungan dengan dua konsep sebelumnya
yaitu sementara dan unik. Setiap proyek terdiri dari langkah-langkah yang terus berkembang dan
berlanjut sampai proyek berakhir. Setiap langkah semakin memperjelas tujuan proyek.

Karakteristik- karakteristik tersebut di atas yang membedakan aktifitas suatu proyek terhadap aktifitas
rutin operasional.

Aktifitas operasional cenderung bersifat terus-menerus dan berulang-ulang, sementara aktifitas proyek
bersifat temporer dan unik.

Dari segi tujuannya, aktifitas proyek akan berhenti ketika tujuan telah tercapai. Sementara aktifitas
operasional akan terus menyesuaikan tujuannya agar pekerjaan tetap berjalan
09/23/2023
MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek adalah aplikasi Pengetahuan (knowledges), Keterampilan (skills),
Alat (tools) dan Teknik (techniques) dalam aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan proyek (PMBOK, 2004).

Manajemen proyek dilaksanakan melalui aplikasi dan integrasi tahapan proses


manajeman proyek yaitu initiating, planning, executing, monitoring dan controlling serta
akhirnya closing keseluruhan proses proyek tersebut.

Dalam pelaksanaannya, setiap proyek selalu dibatasi oleh kendala-kendala yang sifatnya
saling mempengaruhi dan biasa disebut sebagai segitiga project constraint yaitu lingkup
pekerjaan (scope), waktu dan biaya.

Keseimbangan ketiga konstrain tersebut akan menentukan kualitas suatu proyek.


Perubahan salah satu atau lebih faktor tersebut akan mempengaruhi setidaknya satu
faktor lainnya. (PMBOK Guide, 2004)
09/23/2023
MANAJEMEN PROYEK
 Untuk situasi sekarang, perusahaan perlu juga menjaga agar pencapaian yang diperoleh dalam
pelaksanaan proyek tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan (customer relation). Dalam
gambar ini ditunjuk kan bahwa dalam pencapaian tujuan proyek, kita perlu memperhatikan batasan
waktu, biaya, lingkup pekerjaan dengan memanfaatkan resourse yang kita punyai.

09/23/2023
MENGAPA MANAJEMEN PROYEK?
 Penerapan manajemen proyek secara benar akan mendatangkan keuntungan dari segi waktu dan biaya
dibanding jika pengelolaan dilakukan seperti pengelolaan pekerjaan reguler.

JENIS-JENIS PROYEK
Menurut jenisnya pekerjaanya, proyek bisa diklasifikasi kan antara lain sebagai berikut :

1. Proyek Konstruksi
Proyek ini biasanya berupa pekerjaan membangun atau membuat produk fisik. Sebagai contoh adalah
proyek pembangunan jalan raya dan jembatan.

2. Proyek Penelitian dan Pengembangan


Proyek ini bisa berupa penemuan produk baru, temuan alat baru, atau penelitian mengenai ditemu kannya
bibit unggul untuk suatu tanaman.

3. Proyek yang berhubungan dengan manajemen jasa


Proyek ini bisa berupa:
• Pembuatan Sistem Informasi Manajemen
• Promosi Produk Baru Perusahaan
09/23/2023
IDE PROYEK
Proyek bisa dilihat dari cara munculnya ide proyek. Ada bermacam-macam cara munculnya ide proyek,
antara lain:
 Dari Klien langsung ke Konsultan/kontraktor : Hal ini terjadi jika terdapat hubungan baik antara pemberi
dan penerima proyek. Khususnya untuk proyek yang nilainya relatif kecil. Contoh, suatu perusahaan
swasta meminta konsultan manajemen untuk membuat suatu corporate plan.

 Karena ada tawaran dana : Di dalam lembaga pendidikan sering ada tawaran dana penelitian untuk
topik tertentu dengan alokasi dana tertentu.

 Lewat proses lelang : Proyek-proyek pemerintah unt k pembangunan jalan, irigasi, fasilitas publik yang
lain dan pengadaan alat biasanya masuk dalam kategori ini.

 Dari dalam perusahaan sendiri : Misal kan suatu perusahaan membuat suatu tim untuk mendesain
suatu statistical process control lalu diterap kan di salah satu lini produksi . Munculnya ide berasal dari
dalam dan di kelola oleh orang- orang dari dalam perusahaan sendiri.

 Melalui penawaran : suatu konsultan bisa melakukan presentasi ke suatu perusahaan mengenai
pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan oleh konsultan ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang
didatanginya.
09/23/2023 Misalkan pekerjaan pembuatan sistem in formasi manajemen.
Driving Force Timbulnya Manajemen Proyek
Faktor-faktor yang mendorong diperlukannya Manajemen Proyek :

 Proyek Kapital, di mana organisasi menangani proyek-proyek yang butuh banyak modal dalam
waktu yang sama
 Harapan kustomer, perusahaan yang menjual produk dan jasa termasuk instalasi kepada klien,
mereka harus mempraktikkan manajemen proyek yang baik.
 Kompetitifness, untuk meningkatkan kompetitifness ketika harus bersaing dengan perusahaan
lain ini, perusahaan harus menerapkan manajemen proyek yan g baik kapan dilaksanakan
sendiri kapan dioutsource-kan.
 Pemahaman Eksekutif, hal ini menjadi driving force di dalam organisasi yang mempunyai
struktur organisasi tradisional yang melakukan pekerjaan rutin, aktivitas berulang. Pemahaman
eksekutif terhadap manajemen proyek yang benar akan memicu pemakaian manajemen
proyek.
 Pengembangan produk baru, Hal ini terutama cocok untuk organisasi atau perusahaan yang
banyak berinvestasi di bidang R & D. Manajemen proyek bisa juga di gunakan sebagai warning
system di mana suatu proyek perlu dibatalkan.
09/23/2023
09/23/2023
MENGELOLA PROYEK DENGAN SUKSES
Manajer Proyek = Manajer Bisnis Kecil

Banyak karakteristik yang diperlukan agar sukses memimpin bisnis kecil seperti yang
diperlukan sebagai manajer proyek.
Manajer Proyek diharapkan memiliki pengetahuan : keuangan & akuntansi, pemasaran &
penjualan, R&D, strategik & operasional, personalia, leadership dan motivasi.

KEUNTUNGAN MANAJEMEN PROYEK


 Tim Proyek akan menjadi fokus atau dapat memusatkan perhatian pada proyek yang
dijalankan.
 Hubungan antara tim proyek dan stakeholder dapat dilakukan secara konsisten
 Manajer Proyek menjadi sumber informasi mengenai semua kegiatan dalam proyek
 Pengerjaan Proyek menjadi lebih efisien dan efektif

09/23/2023
TERIMA
KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai