Anda di halaman 1dari 24

ROTASI

Fisika Dasar
D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Cilacap
OUTLINE
 Kinematika Rotasi : Kecepatan Angular
dan Percepatan Angular,
 Energi Kinetik Rotasi,
 Menghitung Momen Inersia,
 Hukum II Newton untuk Rotasi,
 Aplikasi Hukum II Newton untuk Rotasi
Kinematika Rotasi: Kecepatan dan
Percepatan Angular
 Kecepatan angular () didefinisikan sebagai
perubahan sudut tiap satuan waktu.

dapat dinyatakan dengan


satuan rad/sekon,
putaran/sekon maupun
rpm (revolution per
minutes).
Kinematika Rotasi: Kecepatan dan
Percepatan Angular
 Percepatan Angular () merupakan perubahan
kecepatan angular.

 dinyatakan dengan satuan rad/sekon2.


 bernilai positif jika mengalami peningkatan dan
akan bernilai negatif jika mengalami penurunan.
Kecepatan dan Percepatan Linier

 Kecepatan linier () adalah kecepatan yang


arahnya selalu menyinggung lingkaran.

Dimana merupakan jari-jari


lingkaran.
Kecepatan dan Percepatan Linier
 Percepatan linier () merupakan perubahan
kecepatan tangensial (linier) dalam selang
waktu tertentu dan arahnya menyinggung
lintasan gerak benda yang berbentuk lingkaran.

𝑑 𝑣𝑇
𝑎𝑇 = =𝑟 𝛼
𝑑𝑡
Percepatan Sentripetal
 Percepatan sentripetal () merupakan
percepatan yang arahnya menuju pusat
lingkaran.
Energi Kinetik Rotasi
 Energi kinetik rotasi dari suatu objek yang
berotasi pada sumbunya adalah jumlahan dari
energi kinetik dari masing – masing partikel
individu yang mana secara kolektif membangun
benda tersebut.

 Jumlahan dari seluruh partikel dan dengan


menggunakan maka:
dimana
Contoh Soal :
Suatu sistem terdiri dari dua buah benda bermassa sama m yang
dihubungkan dengan sebuah batang kaku sepanjang L dengan massa yang
dapat diabaikan.
a). Bila sistem tersebut berputar dengan sumbu ditengah batang tentukan
momen inersianya
b). Tentukan momen inersianya bila berputar dengan sumbu pada ujung
batang

Jawab :

2 2
L L 1 2
a ). I   mi ri  m   m   mL
2

2 2 2
b). I   mi ri 2  m0   mL   mL2
2 2
Contoh soal
Tentukanlah energi kinetik rotasi dan momen
inersia dari sistem yang digambarkan pada
gambar di bawah ini :

(a) (b)
Menghitung Momen Inersia
• Momen inersia (I) adalah ukuran
kelembaman suatu benda untuk berotasi
pada porosnya.
• Momen inersia (terhadap sumbu rotasi
tertentu) dari sembarang objek, baik
massa titik atau struktur 3 dimensi
diberikan oleh rumus :
Menghitung Momen Inersia
• Tentukan momen inersia dari sebuah batang
homogen dengan panjang L dan massa M yang
diputar tegak lurus dengan batang pada salah
satu sisinya?
Menghitung Momen Inersia
Momen Inersia beberapa bentuk benda
Hukum II Newton untuk Rotasi
• Dengan menerapkan Hukum II
Newton gaya pada arah tangensial
adalah :

• Supaya menjadi torsi, kita kalikan


Gambar partikel bermassa
m yang dikenakan gaya F
persamaan diatas dengan r
sehingga : Hukum II Newton
untuk Rotasi

𝜏=𝐼 𝛼
Aplikasi Hukum II Newton untuk Rotasi
1. Sebuah tali dililitkan pada tepi silinder berongga dan ditarik dengan gaya
sebesar F sehingga silinder berotasi pada porosnya. Tentukan besar
percepatan angularnya jika momen inersianya 4 kgm2?

F= 20 N
r
R=0,2 m

Nomor 1. Nomor 2. mb

2. Sebuah katrol cakram pejal digantungi beban dengan massa mb=1 kg. Jika
massa katrol adalah 20 kg dan jari – jarinya 0,4 m. tentukanlah percepatan
angularnya? (momen inersia katrol adalah I=1/2M)
Torsi (Momen Gaya)
o Momen gaya/torsi suatu titik didefinisikan sebagai
hasil kali antara gaya yang tegak lurus terhadap jarak
titik poros ke gaya.

Dimana adalah momen gaya (Nm), adalah Gaya (N)


dan adalah jarak gaya ke poros (m).
o Lengan momen (l) adalah sebutan untuk jarak titik
poros rotasi sampai ke gaya yang saling tegak lurus.
o Nilai torsi :
a. Torsi positif, jika arahnya berlawanan jarum jam.
b. Torsi negatif, jika arahnya searah jarum jam.
Torsi (Momen Gaya)
Contoh
Tentukan torsi di titik A, B, C, dan D pada batang
homogen AD berikut ini !

Jawab : 𝜏 𝐴=− ( 𝐹 2 . 𝐴𝐶 ) − ( 𝐹 3 . 𝐴𝐷 ) =− (50.3 ) − ( 30.6 ) =−330 Nm


𝜏 𝐵 =( 𝐹 1 . 𝐴𝐵 ) − ( 𝐹 2 . 𝐵𝐶 ) − ( 𝐹 3 . 𝐵𝐷 )=(20.1)− ( 50. 2 ) − ( 30. 5 )=− 230 Nm
𝜏 𝐶 =( 𝐹 1 . 𝐴𝐶 ) − ( 𝐹 3 . 𝐶𝐷 )=( 20.3 ) − ( 30. 3 )=− 30 Nm
𝜏 𝐷 =( 𝐹 1 . 𝐴𝐷 ) + ( 𝐹 2 . 𝐶𝐷 )=( 20. 6 )+ (50. 3 )=270 Nm
Latihan
1. Partikel dihubungkan oleh sebuah batang tipis dan berotasi pada sumbu y
dengan kecepatan sudut 2 rad/s.
a. Tentukan kecepatana setiap partikel dan gunakan itu untuk menghitung
secara langsung energi kinetik dengan persamaan
b. Tentukan momen inersia dari sistem dan tentukan energi kinetiknya
menggunakan persamaan
2. Empat buah partikel dihubungkan oleh sebuah batang yang massanya
diabaikan yang ditunjukkan seperti gambar di bawah ini. Tentukan momen
inersia sistem partikel bila :
a. Diputar terhadap poros A,
b. Diputar terhadap poros B.

3. Sebuah batang homogen dikenakan tiga gaya yang sama seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Jika batang tersebut diputar di titik C
tentukan momen gaya totalnya?
4. Sebuah batang dengan poros di titik A, tentukan momen gaya dan
percepatan angularnya jika pusat massa dari batang tersebut terletak pada
titik dan momen inersia batang adalah ?
5. Ban sepeda diputar menggunakan
pedal sehingga roda belakang
dapat berputar secara bebas. Jika
rantai menarik gear belakang
dengan gaya 18 N dan jari – jari
gear belakang 7 cm, radius roda R
35 cm massa roda 2,4 kg tentukan
kecepatan angular roda setelah 5
sekon? (momen inersia roda adalah
)
SOAL LATIHAN
1. Sebutir peluru dengan massa m = 10 gr membentur sebuah balok
kayu dengan massa M = 2 kg sehingga peluru tersebut tertahan
didalam balok yang menyebabkan balok tersebut terayun mencapai
ketinggian maksimum 20 cm. Besar kecepatan peluru sebelum
menumbuk balok adalah (Usaha dan Energi)
2. Bola yang massanya 800 gram ditendang dengan gaya 200 N. Bila
lamanya kaki menyentuh bola 0,04 sekon, maka bola akan melayang
dengan kecepatan awal? (Momentum dan Impuls)
3. Sebuah batu gerindra memiliki massa 4 kg dan jari – jari 8 cm. Sebuah
gaya tetap bekerja pada gerindra sehingga gerindra berputar pada titik
pusatnya dengan kecepatan sudut 1200 rpm dalam waktu 64 sekon
dari keadaan diamnya. Jika gerindra berbentuk silinder pejal maka
momen gaya yang bekerja pada gerindra adalah? (Rotasi)
4. Bola dengan massa 2 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan
awal 30 m/s. Pada ketinggian 25 m mempunyai energi kinetik
sebesar ? (Usaha dan Energi)

Anda mungkin juga menyukai