Anda di halaman 1dari 37

DIKSI & GAYA BAHASA

Annisa Romadloni, S.Hum., M.A

06/03/21 BI/ diksi 1


DIKSI / PILIHAN KATA

Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang


sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada
dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yang
ingin kita ungkapkan;
2. Kesesuaian : kecocokan antara kata-kata
dengan kesempatan dan keadaan.

06/03/21 BI/ diksi 2


Fungsi Diksi
Fungsi Pilihan kata atau Diksi adalah Untuk memperoleh
keindahan guna menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah
kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan
sesuai. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak
menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau
pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan
kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana.
Selain itu berfungsi untuk menghaluskan kata dan kalimat
agar terasa lebih indah. Dan juga dengan adanya diksi oleh
pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar
lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas
mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial
dalam cerita tersebut.

06/03/21 BI/ diksi 3


Sebelum menentukan pilihan kata,
penulis harus memperhatikan dua hal
pokok, yakni: masalah makna dan relasi
makna :
•     Makna sebuah kata / sebuah kalimat
merupakan makna yang tidak selalu
berdiri sendiri. Adapun makna menurut
(Chaer, 1994: 60) terbagi atas beberapa
kelompok yaitu :

06/03/21 BI/ diksi 4


Makna Denotatif
• Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna
yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:
• Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan
penghasilan yang lebih baik.
• Robby adalah seorang yang “gemar membantu”, dia
disukai banyak orang.
• Carla berinvestasi sejak dulu, sekarang ia
mendapatkan “keuntungan melimpah”

06/03/21 BI/ diksi 5


Makna Konotatif
• Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki
arti bukan sebenarnya. Berikut ini contoh diksi
dengan makna konotatif:
• Rio harus “membanting tulang” untuk menghidupi
keluarganya.
• Hanny adalah seorang “kutu buku”, itu sebabnya ia
banyak tahu tentang berbagai hal
• Romeo suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia
mendapat “durian runtuh”.

06/03/21 BI/ diksi 6


Makna Leksikal
• makna yang sesuai dengan referennya,
sesuai dengan hasil observasi alat
indera / makna yg sungguh-sungguh
nyata dlm kehidupan kita. Contoh: Kata
tikus, makna leksikalnya adalah binatang
yang menyebabkan timbulnya penyakit
(Tikus itu mati diterkam kucing).

06/03/21 BI/ diksi 7


Makna Gramatikal
• Untuk menyatakan makna-makna atau
nuansa-nuansa makna gramatikal, untuk
menyatakan makna jamak bahasa
Indonesia, menggunakan proses
reduplikasi seperti kata: buku yg
bermakna “sebuah buku,” menjadi buku-
buku yang bermakna “banyak buku”.

06/03/21 BI/ diksi 8


Makna Referensial dan
Nonreferensial
Makna referensial & nonreferensial perbedaannya
adalah berdasarkan ada tidaknya referen dari kata-
kata itu. Maka kata-kata itu mempunyai referen,
yaitu sesuatu di luar bahasa yang diacu oleh kata itu.
Kata bermakna referensial, kalau mempunyai
referen, sedangkan kata bermakna nonreferensial
kalau tidak memiliki referen. Contoh: Kata meja dan
kursi (bermakna referen). Kata karena dan tetapi
(bermakna nonreferensial).

06/03/21 BI/ diksi 9


DIKSI BERDASARKAN
LEKSIKAL

06/03/21 BI/ diksi 10


a. Sinonim : persamaan arti
Cth: Haus = Dahaga, Bohong = Dusta
b. Antonim : lawan arti
Cth: panjang x pendek, besar x kecil
c. Homonim : suatu kata yang memiliki
arti/makna yang berbeda akan tetapi lafadh
atau ejaannya sama.
Cth: hak pada hak asasi manusia, dan hak
pada hak sepatu

06/03/21 BI/ diksi 11


d. Homofon
kata yang diucapkan sama tetapi
memiliki maksud yg berbeda
Cth: Massa (Media Massa) - Masa
(Waktu), Bank dan Bang
e. Homograf
kata yang sama ejaannya tetapi
berbeda lafadhnya dan maknanya.
Cth: Apel (Upacara) – Apel (Buah)
f.
06/03/21 BI/ diksi 12
f. Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu
arti. Berikut contoh polisemi,
Para nasabah yang menabung di Bank akan mendapat
bunga setiap bulan
Andini adalah salah satu bunga desa yang paling
cantik
Kata “Bunga” pada kalimat di atas memiliki arti yang
berbeda walaupun menggunakan kata yang sama.

06/03/21 BI/ diksi 13


g.Hipernim dan Hiponim
Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata
lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata yang dapat
terwakili oleh kata hipernim.
Berikut contoh hipernim dan hiponim,
Di kebun binatang itu terdapat banyak binatang liar,
misalnya gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-lain.
Pada kalimat di atas, binatang liar merupakan hipernim.
Sedangkan kata hiponim gajah, singa, buaya, rusa, kuda,
dan lain-lain.

06/03/21 BI/ diksi 14


III. ABSTRAK dan KONGKRIT

•Abstrak
Sesuatu yang tidak nampak, tidak
terlihat oleh panca indera.
Cth:
 kebenaran (kata abstrak) pendapat itu
tidak terlalu tampak.

06/03/21 BI/ diksi 15


•Kongkrit
Kata yang acuannya semakin mudah
diserap oleh panca indra
Cth:
 Anak itu memiliki wajah yang Tampan
 Gery baru saja membelli mobil baru
 Meja itu terlihat sangat Antik

06/03/21 BI/ diksi 16


IV. UMUM DAN KHUSUS

•Umum
kata yang luas ruang lingkupnya dan
dapat mencakup banyak hal
Cth:
 Sedikit Orang yang serius belajar Bahasa
Indonesia (Umum)
 Tiba-tiba Budi merasa sakit

06/03/21 BI/ diksi 17


•Khusus
kata yang sempit/ terbatas ruang
lingkupnya.
Cth:
 Saya serius belajar Bahasa Indonesia
(Khusus)
 Budi sedang di rawat di Rumah sakit
karena sakit typus.

06/03/21 BI/ diksi 18


V. POPULER dan KAJIAN

•Populer
Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan
masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.
•Kajian
adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh
lagi maknanya karena tidak bisa langsung
dipahami oleh semua orang.

06/03/21 BI/ diksi 19


Populer Kajian

1.Bermakna 1.Signifikansi
2.Sejajar 2.Paralel
3.Tahap 3.Stadium
4.Isi 4.Volume
5.Batasan 5.Definisi
6.Berbahaya 6.Kritis
7.Besar 7.Makro
8.Wajar 8.Natural
9.Tetap 9.Konsisten

06/03/21 BI/ diksi 20


VI. Kata dalam percakapan

• JARGON :
Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/
kelompok tertentu dalam berkomunikasi.
Bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia
atau morse.
Cth:
 “Orang Pintar kalah sama orang BEJO”
 “Connecting People”
 “Always Listening always Understanding”

06/03/21 BI/ diksi 21


•SLANG
kata-kata yang biasa dipakai para
remaja dalam berkomunikasi. Tercipta
karena para pemakai ingin berbeda dari
orang kebanyakan.
Cth:
 Lebay (Brlebihan)
 Jutek (Sombong)

06/03/21 BI/ diksi 22


VII. PERUBAHAN MAKNA KATA
•Meluas
kata-kata yang dulunya memiliki arti yang terbatas kini
cakupan maknanya jadi luas.
Cth:
 Ibu artinya wanita yang melahirkan kita, sekarang
siapa saja perempuan yang agak tua dipanggil ibu.   

•Menyempit
kata yang dulunya memiliki makna luas sekarang maknanya
menjadi sempit. 
Cth:
 Pembantu artinya orang yang membantu orang lain. Sekarang
pembantu adalah pembantu rumah tangga (babu).
06/03/21 BI/ diksi 23
• Sinestesia
perubahan arti akibat pertukaran tanggapan antara
dua indera yang berlain.
Cth:
 Kata-kata yang diucapkannya menusuk hati,
Gadis itu berwajah manis. 

• Amelioratif
pengertian kata yang baru dirasakan lebih baik dan
enak didengar dibandingkan dengan kata yang
lama.
Cth: Bini - Istri
06/03/21 BI/ diksi 24
•Asosiasi
perubahan makna yang terjadi karena persamaan
sifat.
Cth: amplop, sogok.

•Peyoratif
kata yang sekarang maknanya lebih rendah dari yang
dulu.
Cth: istri simpanan dulunya istri muda  

06/03/21 BI/ diksi 25


GAYA BAHASA

06/03/21 BI/ diksi 26


06/03/21 BI/ diksi 27
DIKSI DALAM KARYA
SENI DAN SASTRA

06/03/21 BI/ diksi 28


Perahu Kertas
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas
dan kau layarkan di tepi kali;
alirnya sangat tenang dan perahumu bergoyang menuju lautan.
“Ia akan disinggah di bandar-bandar besar,” kata seorang lelaki tua.
Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di
kepala.
Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak
pernah lepas dari rindu-mu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya, “Telah
kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar dan kini terdampar
di sebuah bukit.”

Sapardi D.D

06/03/21 BI/ diksi 29


• Puisi tersebut mengandung makna denotatif dan
konotatif. Diksi yang mengandung makna denotatif adalah
“kanak-kanak”, “seorang lelaki tua”, “gembira” dan
“menunggu”. “Kanak-kanak” merujuk pada masa awal.
“Seorang lelaki tua” merujuk pada masa akan berakhir.
“Gembira” berarti perasaan senang atau bahagia.
“Menunggu” berarti tinggal beberapa saat di suatu
tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi (datang).
Diksi yang mengandung makna konotatif adalah “perahu
kertas/perahumu” merujuk pada harapan atau keinginan
penulis.

06/03/21 BI/ diksi 30


BADAI PASTI BERLALU

Awan hitam di hati yang sedang gelisah


daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan Makna Non
kutenggelam sudah ke dalam dekapan Referensial
semusim yang lalu sebelum ku mencapai dan
langkahku yang jauh Idiomatikal
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu CHRISYE
06/03/21 BI/ diksi 31
DIKSI DALAM MEDIA
SOSIAL
• Jika dua orang ditakdirkan bersama maka
dari sudut bumi manapun mereka berasal,
mereka pasti bertemu. (13JAN/TTL/2017))
• Kejujuran itu seperti cermin. Sekali dia
retak, pecah, maka jangan harap dia akan
pulih seperti sedia kala. Secanggih apapun
diperbaiki, tetap tidak sama lagi.
(15JAN/TTL/2017)

06/03/21 BI/ diksi 32


• Pada frasa dari sudut bumi manapun dalam kalimat di
atas terlalu berlebihan karena bumi berbentuk bulat
yang tidak ada sudutnya namun frasa itu
menunjukkan bumi memiliki banyak sudut yang
ditegaskan oleh kata “manapun”. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kalimat di atas mengandung gaya
bahasa hiperbola.
• Kalimat tersebut mengandung gaya bahasa simile
karena kejujuran diumpamakan memiliki kesamaan
seperti cermin.

06/03/21 BI/ diksi 33


DIKSI DALAM KARYA
ILMIAH
• Didalam karangan ilmiah, kata yang
digunakan harus berbentuk formal dan
digunakan secara konsisten (taat asas).
Oleh karena itu, pilihan kata dalam
penulisan karangan ilmiah harus baik dan
benar, sehingga makna yang diacunya tepat
dan jelas (T. Fatimah Djajasudarma,
1999:77).

06/03/21 BI/ diksi 34


Selain itu, menurut S. Effendi (1995:170) kata-kata
yang dapat kita pilih dalam menyusun karya ilmiah yaitu:
a. kata-kata dengan makna harfiah (denotasi), bukan
makna kias (konotasi),
b. kata-kata yang dikenal, bukan yang kurang dikenal
pembaca,
c. kata-kata dengan makna tepat,
d. istilah teknis dibatasi,
e. istilah dengan konsisten.

06/03/21 BI/ diksi 35


Saudara-saudara, atas nama Pemerintah,
saya menyampaikan salut setinggi-tingginya
atas partisipasi aktif yang Anda berikan
dengan penuh dedikasi dan penuh antusias
dalam menyelesaikan proyek irigasi ini
sebagai salah satu kegiatan dari pilot proyek
modernisasi dalam semua aspek kehidupan
kita, baik mental maupun spritual.

06/03/21 BI/ diksi 36


Sekalipun pemilihan katanya sudah memenuhi syarat seperti
yang diuraikan di atas, jika khalayak pendengarnya bukan
golongan terpelajar dan tidak biasa dengan kata-kata yang
digunakan itu, ada kemungkinan pesan tidak terpahami dengan
baik. Penggunaan kata yang digali dari khazanah bahasa
Indonesia lebih memungkinkan pemahamannya. Jika hal itu akan
dilakukan, berikut ini padanannya dalam bahasa Indonesia.
•Salut : hormat, penghormatan
•Partisipasi : peran serta
•Dedikasi : pengabdian (pengorbanan tenaga dan waktu untuk
keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia)
•Antusias : bersemangat
•Irigasi : pengairan (cara pengaturan pembagian air untuk
sawah)
•Pilot proyek : proyek perintis, percontohan

06/03/21 BI/ diksi 37

Anda mungkin juga menyukai