Itu sebabnya para pembicara sering membaca dan berlatih agar menguasai
diksi atau pilihan kata ketika berbicara. Dengan diksi yang tepat maka
pendengar atau audiens dapat dengan mudah memahami maksud seorang
pembicara.
1. Harimurti
Menurut Harimurti pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal
untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau
dalam mengarang.
2. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf definisi diksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Diksi adalah pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana
yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan,
penggungkapan yang tepat, dan gaya penyampaian kata yang lebih
baik sesuai situasi.
Diksi merupakan kemampuan membedakan secara tepat nuansa-
nuansa makna dari gagasan yang disampaikan dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi, serta nilai dari
suatu rasa yang dimiliki kelompok masyarakat, pendengar, dan
pembaca.
3. Susilo Mansurudin
Menurut Susilo Mansurudin pengertian diksi adalah pilihan kata. Pemakaian
diksi yang tepat, cermat, dan benar dapat membantu memberi nilai pada
suatu kata. Pilihan kata yang sesuai dalam kata lain adalah tepat untuk
mencegah kesalahan penafsiran yang berbeda.
4. Widyamartaya
Menurut Widyamartaya definisi diksi adalah kemampuan seseorang dalam
membedakan secara tepat suatu nuansa-nuansa makna yang tepat dengan
gagasan yang disampaikannya, dan kemampuan tersebut yang sesuai
dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok
masyarakat dan pendengar atau pembaca.
5. Enre
Menurut Enre, pengertian diksi adalah penggunaan kata yang sesuai dalam
mewakili pikiran dan juga perasaan yang ingin dinyatakan dalam suatu pola
untuk kalimat.
1. Makna Denotatif
Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari
suatu kata atau kalimat. Berikut ini contoh diksi bermakna denotatif:
Ryan sering “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan yang lebih
baik.
Robby adalah seorang yang “gemar membantu”, dia disukai banyak
orang.
Carla berinvestasi sejak dulu, sekarang ia mendapatkan “keuntungan
melimpah”
2. Makna Konotatfi
Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya.
Berikut ini contoh diksi dengan makna konotatif:
Rio harus “membanting tulang” untuk menghidupi keluarganya.
Hanny adalah seorang “kutu buku”, itu sebabnya ia banyak tahu
tentang berbagai hal
Romeo suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini ia mendapat “durian
runtuh”.
II. Diksi Berdasarkan Leksikal
1. Sinonim
Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain.
Berikut ini contoh sinonim,
Bahagia = Senang
Matahari = Mentari
Cantik = Elok
Lezat = Enak
Pintar = Pandai
2. Antonim
Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain.
Berikut contoh antonim:
Naik x Turun
Besar x Kecil
Banyak x Sedikit
Tinggi x Rendah
Gelap x Terang
Cepat x Lambat
Bagus x Jelek
Mahal x Murah
3. Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun
artinya berbeda satu sama lain. Berikut contoh homonim,
4. Homofon
Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda,
namun lafal sama. Berikut contoh homofon,
Anton menabung uangnya di Bank secara rutin
Bang Anton bekerja di perusahaan pembiayaan
Kata “Bank” dan “Bang” pada kalimat di atas memiliki lafal yang sama,
namun ejaan dan maknanya berbeda.
5. Homograf
Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun
ejaannya sama. Berikut contoh homograf,
6. Polisemi
Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Berikut contoh
polisemi,