PEMILIHAN
KATA
Mengenali dan memahami
Pengertian diksi
Diksi adalah pilihan kata untuk menggambarkan sebuah cerita. Tidak terbatas
kepada pilih-memilih kata saja, diksi juga digunakan untuk mengungkapkan
gagasan atau menceritakan peristiwa. Diksi juga meliputi persoalan gaya bahasa,
ungkapan-ungkapan dan sebagainya.
Menurut KBBI, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu
(seperti yang diharapkan). Dengan kata lain, diksi merupakan pemilihan kata
yang tepat untuk mengungkapkan suatu gagasan agar mendapatkan hasil
tertentu.
Diksi adalah pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan maksud yang
diinginkan. Dengan begitu, lawan bicara akan lebih mudah mengerti apa yang
kamu sampaikan. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi,
novel, laporan dan lain-lain.
Ciri - ciri Diksi
Harus dapat membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan atau pidato
agar ketepatan diksi terjamin
1. Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Contohnya, Budi selalu “kerja keras” untuk mendapatkan hasil terbaik.
2. Makna Konotatif
Makna konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan
sebenarnya. Contohnya, Mario adalah seorang “kutu buku”, ia tahu banyak hal.
Diksi Berdasarkan leksikal
1.Sinonim adalah kata yang mempunyai arti yang sama dengan kata lain. Contohnya,
Bahagia = Senang, Lezat = Enak, Pintar = Pandai.
2.Antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan dengan kata lain. Contohnya,
Naik x Turun, Besar x Kecil, Banyak x Sedikit, Cepat x Lambat.
3.Homonim. Homonim adalah kata yang memiliki lafal dan ejaan yang sama namun
artinya berbeda satu sama lain. Contohnya, penggunaan kata bulan pada kalimat
berikut: Bulan terlihat bulat penuh malam ini x semua karyawan mendapatkan gaji
setiap bulan.
4.Homofon adalah kata yang memiliki ejaan dan makna yang berbeda, namun lafal
sama. Contohnya, Anton menabung uangnya di Bank secara rutin x Bang Anton
bekerja di perusahaan pembiayaan. Kata “Bank” dan “Bang” pada kalimat di atas
memiliki lafal yang sama, namun ejaan dan maknanya berbeda.
5.Homograf adalah kata yang memiliki lafal dan arti yang berbeda, namun
ejaannya sama. Contohnya, Makanan favorit wanita itu adalah tahu goreng x
Wanita itu tidak tahu kalau hari ini liburKata “Tahu” pada kalimat di atas
ejaannya sama, tapi memiliki arti yang berbeda.
6.Polisemi adalah kata yang memiliki lebih dari satu arti. Contohnya, para
nasabah yang menabung di Bank akan mendapat bunga setiap bulan x Andini
adalah salah satu bunga desa yang paling cantik. Kata “Bunga” pada kalimat di
atas memiliki arti yang berbeda walaupun menggunakan kata yang sama.
7.Hipernim adalah kata yang dapat mewakili banyak kata lainnya. Sedangkan
hiponim adalah kata yang dapat terwakili oleh kata hipernim. Contohnya, Di
kebun binatang itu terdapat banyak binatang liar, misalnya gajah, singa,
buaya, rusa, kuda, dan lain-lain. Pada kalimat di atas, binatang liar merupakan
hipernim. Sedangkan kata hiponim gajah, singa, buaya, rusa, kuda, dan lain-
lain.
Fungsi diksi
•Membuat komunikasi menjadi lebih
efektif.
Kelompok 1