Anda di halaman 1dari 20

BAB X

ROTASI BENDA TEGAR


TORSI

Torsi adalah vektor gaya di cross dengan vektor lengan gaya. Arah
vektor torsi tergantung pada arah gaya pada sumbu
Torsi adalah ukuran gaya yang dapat menyebabkan objek berputar pada sumbu.
Sama seperti gaya yang menyebabkan benda berakselerasi dalam kinematika linier,
torsi juga menyebabkan benda memperoleh akselerasi sudut.

MOMEN INERSIA (I)

adalah ukuran berputar inersia suatu benda. Jika suatu benda bebas untuk berputar
terhadap suatu sumbu tetapi sulit untuk bergerak berputar, kondisi ini disebut momen
inersia benda tersebut besar.
Jika suatu benda dipandang dari sejumlah massa yang kecil m1, m2, m3, ….. Masing-
masing berjarak r1, r2, r3, …. Terhadap suatu sumbu, maka momen inersia dinyatakan:

kg.m2

Didefenisikan jari-jari girasi (radius of gyration) k dari suatu benda M yang berputar,
maka
M dalah massa total benda, k adalah jari-jari girasi yaitu jarak suatu titik
dari M dari sumbu harus lah dari sumbu jika massa titik memiliki I yang
sama
TORSI DAN PERCEPATAN SUDUT

Suatu Torsi t bekerja pada benda dengan momen inersia I


akan menghasilkan percepatan sudut a :

ENERGI KINETIK ROTASI (KEr)

Energi Kinetik rotasi dari suatu massa yang memiliki momen


inersia I terhadap suatu sumbu dan berputar terhadap sumbu J
tersebut dengan kecepatan putar w.

ENERGI KINETIK TOTAL

Dalam kasus bola menggelinding di lantai berlaku dua kondisi yaitu bola berotasi
pada sumbunya dan bola tersebut berpindah posisi di atas lantai (l = linier). Karena
itu Energi yang muncul adalah Energi Kinetik Total:

USAHA ROTASI (Wr)

Adalah kerja yang dilakukan torsi t sejauh perpindahan q : J


DAYA ROTASI (Pr)

Daya yang diteruskan ke benda yang sedang berputar w dengan torsi t adalah

MOMENTUM ANGULER (pr)

Inersia I yang sedang berputar dengan kecepatan putar w


memiliki momentum putar (anguler) pr:
Apabila jumlah torsi pada benda yang berputar adalah nol maka momentum
angulernya tetaptak berubah baik besar dan arahnya. Kondisi seperti ii disebut
Hukum Kekekalan Momentum Anguler

IMPULS ANGULER (Ir)

Impuls anguler adalah torsi t yang terjadi pada benda berputar seketika saja t.

Jika momentum anguler berubah maka impulsa angumer juga terjadi


TEOREMA SUMBU SEJAJAR

Momen inersia I sebuah benda dari suatu sumbu sejajar terhadap suatu sumbu
melalui pusat massa adalah

Dimana: Icm adalah momen inersia suatu sumbu melalui pusat massa.
M adalah total massa benda
h adalah jarak tegak lurus antara dua sumbu sejajar
Momen inersia I dari beberapa benda yang memiliki massa M adalah
ANALOGI BESARAN LINER DAN ANGULER

Perpindahan linier s  perpindahan anguler q


Kecepatan linier v  kecepatan anguler w
Percepatan linier a  percepatan anguler a
Massa (inersia) m  momen anguler w
Kecepatan linier v  perpindahan anguler w
Gaya (linier) F  Torsi (anguler) t
Momentum linier mv  Momentum anguler Iw
Impuls linier Ft  Impuls anguler t

Analogi Persamaan Linier dan Anguler


Gaya (linier) F=ma  Tosi (anguler) t =Ia
Energi Kinietik EK=1/2 mv2  Energi Kinetik EK=1/2 I w 2
Usaha W= Fs  Usaha W= t q
Daya P=Fv  Daya P= t w
1 Suatu roda massanya 6kg jari-jari girasi 40cm berputar 300 rpm. Carilah momen inersia
dan enegri kinetik rotasi nya

JAWAB

2 Suatu benda bundar massanya 500gram jari-jarinya 7cm berputar pada sumbunya 30
rps. Carilah a. Ekr b. Momentum Anguler (pr) c. Radius Girasinya k.

JAWAB

Momen inersia benda bundar :

a. Energi Kinetik rotasi

b. Momentum anguler

c. Jari-jari girasi
3 Sebuah propeler pesawat udara massanya 70kg dan jari-jari girasinya 75 cm.
a. Carilah momen inersia propeler tersebut.
b. Berapa besar torsi yang diperlukan supaya diperoleh percepatan 40 rev/s 2.

JAWAB

4 Perhatikan gambar, suatu gaya konstan 40 N diterapkan pada posisi tangen diujung roda
berjari-jari 20cm. Momen inersia roda 30 kgm 2.
a. Percepatan sudut.
b. Kecepatan sudut setelah bergerak dari keadaan diam
c. Banyaknya putaran yang terjadi selama 4 detik
d. Tunjukkan bahwa usaha selama 4 detik sama dengan EK setelah 4 detik

JAWAB

b
c

5 Roda gerinda memiliki massa sragam 0,9 kg jaris-jarinya 8 cm. Roda gerinda tersebut
mula-mula berputar pada 1400 rpm kemudia brhenti setelah 35 detik. Berapakah torsi
geseknya sehingga kecepatan putarnya melambat?

JAWAB
6 Selesaikan lagi soal 5 menggunakan hubungan antara usaha dan energi rotasi

JAWAB

Energi kinetik awal = usaha yang dilakukan t sampai cakram berhenti


7 Suatu roda gigi memiliki momen inersia 3,8 kgm2. Berapakah torsi konstan yang
diperlukan untuk menaikkan frekuensi dari 2 rev/s ke 5 rev/s dalam 6 putaran?

JAWAB

Usaha anguler = Perubahan Energi Kinetik Rotasi


8 Perhatikan gambar, suatu massa m=400 gram tergantung di
ujung suatu roda yang jari-jarinya r=15 cm. Saat dilepaskan
dari keadaan diam. Massa tersebut terjatuh 2m dalam 6,5
detik. Carilah momen inersia roda tersebut.

JAWAB

Persamaan roda : Torsi t=Ia, persamaan massa yang


tergantung F=ma. Pertama menghitung persamaan percepatan
a dari massa bergerak dengan kecepatan awal v0=0:

Hubungan percepatan linier a dan aguler a :

Dari hukum Newton II pada massa m=400 gram:

Torsi adalah gaya tangen (T) dikali lengan gaya (jari-jari roda) r:
9 Ulangi soal no.8 dengan pendekatan usaha dan energi

JAWAB

Dalam keadaan tergantung vertikal massa m menyimpan energi potensial gravitasi EPg.
Selanjutnya m bergerak dari keadaan diam menjadi bergerak sejauh 2 m (vertikal)
selama 6,5 detik. Berarti ada perubahan dengan hilangnya EPg menjadi EKl vertikal
(pada massa m) dan gerakan rotasi pada roda EKr.

Kecepatan rata-rata utk jarak 2m waktu 6,5s

Hubungan kecepatan linier dan anguler, kecepatan akhir linier dan anguler:

Akhirnya besar momen


inersia roda tersebut adalah:
10 Perhatikan gambar, momen inersia dari katrol adalah I = 1,7
kgm2, sedangkan r1=50 cm dan r2 = 20 cm. Carilah
percepatan anguler dari katrol dan tegangan tali T1 dan T2.
JAWAB

Hubungan percepatan linier dan anguler a=ar maka a1=a1r


= 0,5a1, dan a2=a2r=0,2a2 gaya linier F=ma, torsi (anguler)
t=Ia. Anggaplah arah gerak benda sebagai arah positif,
variabel lain yang searah dengan gerak benda juga postif
sebaliknya negatif.

Terapkan Hukum Newton II pada m1=2 kg

Terapkan Hukum Newton II pada m2=1,8 kg


Terapkan Hukum Newton II pada roda (ketidak seimbangan rotasi)

Selesaikan 3 persamaan linier di atas secara simultan diperoleh :

11 Gunakan pendekatan energi untuk mendapatkan kecepatan massa 2kg setelah jatuh
sejauh 1,5m dari keadaan diam. Gunakan angka-angka seperti soal no.10 untuk I, r1, r2.

JAWAB
12 Sebuah motor berputar pada 20 rev/s dan memberikan torsi 75 Nm, Berapakah daya
kuda yang pada motor tersebut?

JAWAB

13 Sabuk (belt) dilekatkan pada roda kemudi dan poros motor listrik yang diameternya
38cm dan berputar pada 1200 rpm. Tegangan 130 N pada sisi sabuk kendur dan 600 N
pada sisi kencang. Carilah tenaga kuda yang diteruskan ke roda melalui sabuk

JAWAB

Jari-jari roda kemudi

Kecepatan amguler
motor (roda kemudi)

Torsi nett pada roda

Daya pada roda


14 Sebuah motor berdaya 0,75 HP bekerja selama 8 detik sebagi penggerak mula dari suatu
roda yang tak berputar memiliki suatu momen inersia 2 kgm 2. Carilah kecepatan
angulernya, anggaplah tidak ada losses.

JAWAB

15 Perhatikan gambar, suatu benda bulat padat menggelin-


ding pada permukaan datar pada 20 m/s dan kemudian
menggelinding naik pada bidang miring. Jika gesekan
diabaikan, sampai berapakah tinggi bola tidak bisa naik
lagi (h)?

JAWAB

Terjadi perubahan Energi kinetik total saat benda bundar menggelinding di lantai ke
energi potensial gravitasi
Momen inersia benda bundar padat adalah:

Kecepatan anguler terhadap linier:

Maka ketinggian yang bisa dicapai adalah

Anda mungkin juga menyukai