Gerak Translasi
= constant
a cons tan t
= 0 + t
v = v 0 + at
1
= 0 + 0 t + t 2
2
x = x0 + v 0 t +
1
at 2
2
Contoh :
Sebuah roda gila berputar dengan
percepatan konstan sebesar 0,35 rad/s2.
Roda ini mulai berputar dari keadaan diam
( o = 0) dan sudut mula-mulanya o = 0.
Jawab :
Berapa sudut dan kecepatan sudutnya
o
1
putaran
360
2 radian
pada saat t=18
s?
1 2
o t t
2
1
0(18) (0,35)(18) 2
2
56,7 rad 3200o 9 putaran
o t
0 (0,35)(18) 6,3rad / s
6,3 rad / s 360o / s 1 putaran / s
Contoh :
Dalam suatu analisis mesin helikopter diperoleh
informasi bahwa kecepatan rotornya berubah dari
320 rpm menjadi 225 rpm dalam waktu 1,5 menit
ketika mesinnya dihentikan.
a). Berapa percepatan sudut rata-ratanya ?
a). Berapa lama baling-balingnya berhenti ?
b). Berapa kali baling-balingnya berputar sampai
Jawab :
berhenti ?
o 225 320
a ).
63,3 putaran / s 2
t
1,5
0 320
b). t
5,1 menit
63,3
2 o2
0 320 2
c ).
809 putaran
2
2( 63,3)
Torsi
Apakah Torsi?
Secara metematis dirumuskan:
rxF
Torsi
Besarnya torsi sebanding dengan lengan gaya
(d) dan besar gaya yang bekerja (F)
*Jadi momen gaya (torsi) terhadap suatu poros
didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya F dan
lengan gaya (d)
Sehingga dapat ditulis persamaan:
=F.d
atau
= F . r . Sin
Dengan :
= torsi / momen gaya (Nm)
F = gaya (N)
= sudut antara vektor gaya F dan vektor
posisi r
r = panjang benda (m)
Contoh
Tentukan torsi
terhadap poros O
oleh gaya 20 N
pada gambar di
bawah:
3
8N
30o
F
20 cm
10 N
20 N
Momen Inersia
Apakah Momen
Inersia itu?
v
C
rAC
rAB
I mr
I mi ri
i
Momen Inersia
Pada gerak rotasi suatu benda momen
inersia dapat dinyatakan sebagai ukuran
kemampuan suatu benda untuk
mempertahankan kecepatan sudutnya.
Momen inersia dari sebuah partikel
dapat didefinisikan sebagai hasil kali
massa partikel (m) dengan kuadrat jarak
tegak lurus partikel dari titik poros (r2).
I = m.r2
Momen Inersia
Semakin besar nilai momen
Inersia suatu benda, maka
benda akan semakin sukar
untu berputar atau berotasi
Contoh Soal
Melalui pusat O
Melalui salah satu bola
5 kg
5 kg
O
1m
dm
I r dm
2
r
O
dm
M
dx
L
M
dm dx
dx
L
Contoh
Sebuah batang homogen memiliki
massa M panjang L. Tentukan
momen inersia batang terhadap
poros melalui:
a) Titik tengah batang
b) Titik ujung batang
F mat
F mr
m
r
rF mr
2
Contoh
1. Sebuah batu gerinda memiliki massa 4 kg dan
jari-jari 8 cm. Ketika sebuah momen gaya
tetap dikerjakan, roda gendeng mencapai
kecepatan sudut 1200 rpm dalam waktu 10 s.
Anggap roda gendeng mulai dari keadaan
diam dan batu gerinda berbentuk silinder pejal.
Tentukan :
a) Percepatan sudut
b) Resultan momen gaya yang dikerjakan
c) Sudut putaran yang ditempuh dalam 15 s
SOAL
1. Sebuah partikel mendapat momen gaya
20 Nm sehingga bergerak rotasi. Hitung
momen inersia partikel tersebut jika
percepatan sudut yg terjadi adalah 2
rad/s2!
2. Sebuah benda memiliki momen inersia
I= 4kgm 2. Hitung momen gaya yang
memutar benda tersebut jika benda
berputar dengan percepatan sudut 3 rad/s
2!
Contoh
2.
F
.
R
licin
M
R
m1
m2
m2 m1 g
m1 m2 kM
Menggelinding
2 gh
v
1 k
g sin
a
k 1
h
m2 g
a
m1 m2 kM
m2
Soal
Keping yoyo (200 gram)
bergerak ke bawah
melepaskan diri dari lilitan
talinya. Jika keping yoyo
dianggap silinder pejal
dan posisi benang seperti
gambar di samping serta
percepatan gravitasi bumi
10 m/s2, maka momen
gaya yang bekerja pada
yoyo adalah:
6 cm
Ek
1
2
mv
Ek
1
2
m r
Ekr
1
2
mr
Ekr
1
2
Contoh Soal
Sebuah cincin tipis dengan massa 5 kg
dan jari-jari 10 cm berputar terhadap
poros yang melalui pusatnya dan tegak
lurus pada bidang cincin dengan 4 rad/s.
Hitung energi kinetik cincin.
Suatu bola pejal berjari-jari 20 cm
berputar 20 rad/s. Jika energi kinetik rotasi
piringan 5 x 10 -2 J. Tentukan massa bola
tersebut!
poros
Ek Ekt E kr mv I
1
2
1
2
Soal
Sebuah bola kayu pejal dengan berat 72
N dan memiliki jari-jari 0,15 m, bergerak
pada kelajuan 30 m/s sambil berputar.
Tentukan total energi kinetiknya (g = 10
m/s2)
Soal Menggelinding
Sebuah bola berjari-jari 12 cm dan bermassa 30
kg sedang menggelinding tanpa slip pada sebuah
lantai horisontal dengan kecepatan 2 m/s. Berapa
energi kinetiknya ?
K K translasi K rotasi
1
1
2
mv I 2
2
2
1
1 2
2
2 v
mv
mR
2
2 5
R
1
1
7
2
2
mv mv
mv 2
2
5
10
7
(30)(2) 2 84 J
10
2
I mR 2
5
Soal
Sebuah bola pejal dengan jari-jari 26 mm
dan berat 1,75 N (g = 10 m/s 2) bergerak
translasi dengan kelajuan linear pada
pusatnya adalah 1,3 m/s. Sambil bergerak
translasi, bola juga berputar. Tentukan
total energi kinetiknya.
h
v = 20 m/s
30O
Momentum sudut
Pada benda yang bergerak linier dengan
kecepatan tertentu, benda mempunyai
momentum linier. Demikian halnya pada
benda yang bergerak rotasi dengan
kecepatan sudut tertentu, maka benda
itu juga mempunyai momentum anguler
atau momentum sudut.
L = I. atau L = m.r.v
L = momentum sudut (kg m2 /s)
L1 = L2
I1. 1 = I2. 2
I1i I 2 (0) ( I1 I 2 )f
Ii
f
i
Ii I 2
mvr ( I anak I kp )f
That's All
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
hinz.suvita@gmail.com