Anda di halaman 1dari 22

Dinamika Rotasi

Guru pengampu
Muhammad Reza Syach Putra S.Pd.
Bedah kata judul
• Dinamika menurut kkbi adalah tenaga yang
menggerakkan
• Rotasi = berputar pada porosnya
• Jadi dinamika rotasi adalah materi yang
membahas mengenai pergerakan benda yang
berputar pada porosnyaa
Beda gerak translasi dan rotasi
Gerak Translasi Gerak Rotasi
Definisi Gerak yang arahnya lurus Gerak berputar terhadap porosnya
ataupun melengkung
Penyebab Gaya Torsi / momen gaya
Contoh Benda yang bergerak glb, Benda yang berputar pada porosnya
glbb, gjb, gvk
Dipengaruhi Massa benda Momen inersia
Gambar Gerak Translasi
Gerak Rotasi
Konsep Dinamika Gerak Translasi
• Konsep : setiap benda memiliki massa
• Massa adalah kemampuan benda untuk mempertahankan kedudukannya
• coba kalian tiup / dorong pelan benda di bawah ini. Pelan saja

• Benda tidak bergerak? Yess itulah massa. Setiap benda punya kemampuan
untuk mempertahankan posisinya
• Bahasa kitanya = setiap benda punya sifat magerrrrrr
• Nilai massa bisa diukur dengan neraca
Jika benda punya sifat magerr (massa) lalu apa
yang membuat benda bisa bergerak translasi ?
• Jika ada kotak / meja / mobil di jalan yang sedang diam, kira kira apa yg
menyebabkan benda itu jd bergerak?
• Tentu saja harus kita dorong/tarik
• Nah tarikan atau dorongan disebut gaya
• Jadi yang menyebabkan benda bergerak adalah benda tersebut mendapat
gaya
Konsep Dinamika Rotasi
• Jika pada gerak translasi memiliki massa, maka pada konsep dinamika
rotasi memiliki momen inersia (I)
• Momen inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan
posisinya agar tidak berotasi
• Nilainya bergantung dengan massa dan bentuk benda
• Momen Inersia dihitung dengan rumus
Formula momen partikel
Momen inersia secara umum

Terdapat sebuah partikel (yang berwarna biru) dapat berputar terhadap porosnya
dengan lintasan lingkaran seperti gambar. Pada poros terdapat batang yang
menghubungan dengan partikel tersebut.

Partikel tersebut cenderung mempertahankan posisinya di titik itu atau memiliki


momen inersia sebagai berikut
I = m. 𝑅 2
I = momen inersia (kg. 𝑚2 )
m = massa (kg)
R = jarak penghubung partikel dengan porosnya

Momen inersia dipengaruhi oleh massa benda dan jarak antara partikel dengan
poros. Semakin besar massa dan jarak maka momen inersia makin bersar
Formula Momen Inersia berbagai macam bentuk benda dan porosnya
Contoh soal (1)
Sebuah benda berotasi dengan jari-jari 0,2 m mengelilingi
sumbu. Jika massa benda tersebut 3 kg , berapakah
momen inersianya ?

Diketahui:
r = 0,2 m
m = 3 kg
Ditanyakan: I = …?
Jawaban:
I = m . r2
I = 3 . (0,2)2 = 0,12 kgm2
Contoh soal 2
Sebuah bola pejal memiliki massa 2 kg berputar dengan sumbu putar
tepat melalui tengahnya. Jika diameter bola tersebut 30 cm hitunglah
momen inersia bola tersebut!

Diketahui:
m = 2 kg
d = 30 cm
r = 15 cm = 0,15 m
Ditanyakan: I = …?
Jawaban:
I = 2/5 m.r2
I = 2/5 2 . 0,152
I = 18 x 10-3 kgm2
Contoh 3
Dua bola dihubungkan dengan kawat yang panjangnya 6 m seperti pada
gambar. Massa kawat diabaikan dan kedua bola diputar dengan sumbu putar
tegak lurus kawat pada benda m1. Besar momen inersia sistem adalah ….

I = m2R22
= 2 × 62
= 2 × 36
= 72 kg.m2
Momen inersia banyak massa partikel
Jika terdapat Partikel dengan jumlah massa nya masing – masing m1,
m2 dan m3 serta mempunyai Jarak masing – masing r1, r2 dan r3
terhadap Sumbu Rotasi (Porosnya). Momen Inersia Total Partikel ini
ialah Penjumlahan dari Momen Inersia disetiap Partikelnya.

∑m.R²
I = m1R1² + m2R2² + m3R3² + …. + mnRn²
Contoh (1)
Susunan 3 buah massa titik seperti gambar berikut!

Jika m1 = 1 kg, m2 = 2 kg, dan m3 = 3 kg, tentukan momen inersia sistem


tersebut jika diputar menurut poros P.

IP = m1r12 + m2r22 + m3r32


IP = 1 (0)2 + 2 (1)2 + 3 (2)2
IP = 14 kg.m2
Contoh 2
Lima titik massa tersusun seperti gambar berikut!

m1 = 1 kg, m2 = 2 kg, m3 = 3 kg, m4 = 4 kg, m5 = 5 kg. Tentukan momen inersianya jika


poros putar sumbu X.

Ix = m1r12 + m2r22 + m3r32 + m4r42 + m5r52


Ix = 1 (0)2 + 2 (1)2 + 3 (0)2 + 4 (1)2 + 5 (0)2
Ix = 6 kgm2
MOMEN GAYA (TORSI)

• Kita sudah tahu jika benda memiliki momen inersia maka ia akan
cenderung mempertahankan posisinya. Lalu apa penyebab benda bisa
bergerak rotasi
• Jika pada gerak tranlasi penyebab benda bergeraknya adalah gaya. Maka
pada gerak rotasi penyebabnya adalah momen gaya atau Torsi.
• momen gaya (torsi) adalah seberapa besar gaya yang diberikan untuk
memutar suatu benda terhadap suatu poros tertentu (kecenderungan
gaya dalam memutar suatu benda).
• Lambang momen gaya atau torsi adalah τ
FORMULA TORSI (MOMEN GAYA)
Contoh
Batang AB = 2 meter dengan poros titik A dengan gaya F sebesar 12 N
membentuk sudut 60°.

Tentukan besar momen gaya yang terjadi pada batang AB.


Beberapa cara biasa digunakan diantaranya:
τ = F r sin α
τ = 12 (2) sin 60°
τ = 12 (2)(1/2 √3) = 12√3 Nm
Momen gaya jika terdapat gaya yang lebih dari 1

• τ total = Σ (r F) atau τ total = τ 1 + τ 2+…+ τn


• ika arah putaran searah dengan arah jarum jam, maka arah momen gaya
yang dialami menuju bawah tapi, jika arah putaran berlawanan dengan
arah jarum jam maka arah momen gayanya ke atas.
• Arah gaya ini biasanya akan dituliskan dengan tanda negatif dan positif.
Ketika momen gaya negatif maka arahnya bberlawanan dengan jarum jam.
• Begitu pula sebaliknya bbila arahnya sesuai dengan jarum jam, maka akan
diberi tanda positif.
• Aturannya, jika momen gaya negatif (maka diartikan gayanya menjauhi
pembaca) ditandai dengan tanda titik.
• Sedangkan gaya yang menghasilkan momen gaya negatif (maka bisa
diartikan gayanya menajuhi pembaca) ditandai dengan tanda silang.
Contoh 1
Empat buah gaya masing-masing :
F1 = 10 N
F2 = 10 N
F3 = 10 N
F4 = 10 N
dan panjang AB = BC = CD = DE = 1 meter
Dengan mengabaikan berat batang AE, tentukan momen gaya yang bekerja
pada batang dan arah putarannya jika poros putar di titik A
Contoh 2
Empat buah gaya masing-masing :
F1 = 10 N
F2 = 10 N
F3 = 10 N
F4 = 10 N
dan panjang AB = BC = CD = DE = 1 meter
Dengan mengabaikan berat batang AE, tentukan momen gaya yang bekerja
pada batang dan arah putarannya jika poros putar di titik D

Anda mungkin juga menyukai