Anda di halaman 1dari 31

KINEMATIKA

ROTASI
KELOMPOK 5 FISDAS I
NAMA KELOMPOK:

HARIS ZAINAL A. MELLIYANA SABRINA YANI ARDIANTO


150421100101 OMARDHI MUJAHIDAH F. 200421100113
180421100114 200421100103
APA SIH YANG
DIMAKSUD
KINEMATIKA
ROTASI??
DEFINISI KINEMATIKA ROTASI

Kinematika adalah cabang dari mekanika klasik yang


membahas gerak benda dan sistem benda tanpa
mempersoalkan gaya penyebab gerakan.

Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang


tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi
pada poros/sumbunya.

Jadi, kinematika/gerak rotasi adalah gerak benda


sembarang bentuk berputar terhadap suatu sumbu putar.
PERPINDAHAN SUDUT
Riview gerak linear:
• Perpindahan,kecepatan,percepatan

Perlu konsep yang sama untuk benda bergerak


melingkar
Seperti sebelumnya:
• Perlu sebuah sistem acuan tetap
(garis)
• Gunakan sistem koordinat polar
PERPINDAHAN SUDUT (lanjutan)

Setiap titik pada benda yang


bergerak melingkar terhadap
titik O

Secara umum sudut diukur dalam radian


PERPINDAHAN SUDUT (lanjutan)

Perpindahan sudut didefinisikan


sebagai sudut yang dibuat
benda yang berotasi selama
selang waktu tetentu

Setiap titik dalam piringan


mengalami perpindahan sudut
yang sama dalam selang waktu
tertentu
KECEPATAN SUDUT

Kecepatan sudut ratarata (laju), ω, dari benda tegar


adalah perbandingan dari perpindahan sudut dengan
selang waktu
KECEPATAN SUDUT
• Kecepatan sudut sesaat (laju) didefinisikan sebagai limit
dari laju rata-rata dengan selang waktu mendekati nol

• Satuan dari laju sudut adalah radian/sec (rad/s)


• Laju sudut akan menjadi
• Positif (+) jika θ bertambah (berlawanan arah dengan jarum
jam)
• Negatif (-) jika θ berkurang (searah jarum jam)
PERCEPATAN SUDUT
Bagaimana jika benda awalnya diam dan kemudian
mulai berotasi?
• Percepatan sudut rata-rata, a, dari
sebuah benda didefinisikan sebagai
perbandingan antara perubahan laju
sudut dengan selang waktu yang
diperlukan benda untuk mengalami
perubahan laju sudut tersebut:

Satuannya adalah rad/s²


• Hal yang sama, percepatan
sudut sesaat:
CATATAN TENTANG KINEMATIKA SUDUT

• Ketika sebuah benda tegar berotasi


terhadap sumbu tetap tertentu, tiap bagian
dari benda memiliki laju sudut dan
percepatan sudut yang sama
• Artinya q, w, dan a tidak bergantung pada
r, jarak tiap bagian benda ke sumbu rotasi
ANALOGI ANATARA GERAK
LINIER DAN GERAK ROTASI
Hubungan Antara Besaran
Sudut dan Besaran Linier
1. Perpindahan

2. Laju

3. Percepatan
Hubungan Antara Besaran
Sudut dan Besaran Linier (lanjutan)

1. Perpindahan

2. Laju • Setiap titik pada benda yang


berotasi memiliki gerak
sudut yang sama

• Setiap titik pada benda yang


berotasi tidak memiliki gerak
linier yang sama

3. Percepatan
Percepatan Sentripetal

• Sebuah benda yang bergerak melingkar,


meskipun bergerak dengan laju konstan,
akan memiliki percepatan karena
kecepatannya (arah) berubah
• Percepatan ini disebut percepatan
sentripetal
• • Percepatan ini berarah ke pusat gerak
Percepatan Total
1. Apa yang terjadi apabila
kecepatan linier berubah?
2. Dua komponen
percepatan:
– komponen sentripetal dari
percepatan bergantung pada
perubahan arah
– komponen tangensial dari
percepatan bergantung pada
perubahan kecepatan (laju)
3. Percepatan total dapat
dirumuskan dari
komponen tersebut
Sifat Vektor dari Besaran Sudut
• Seperti pada kasus linier,
perpindahan, kecepatan dan
percepatan adalah vektor:
• Menentukan arah positif atau negatif
• Cara yang mudah dengan
menggunakan aturan tangan kanan
– Genggam sumbu rotasi
dengan tangan kanan anda
– Kepalkan jari-jari anda searah
dengan arah rotasi
– Ibu jari (jempol) anda
menunjukkan arah ω
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

DIJELASKAN DIJELASKAN
SABRINA
HARIS ZAINAL A.
MUJAHIDAH F.
10-
1-3 4-6 7-9
12

DIJELASKAN DIJELASKAN
MELLIYANA
YANI ARDIANTO
OMARDHI
SOAL Penyelesaian
1. Setelah 6 s dari keadaan diam, a = v/t
kecepatan benda menjadi 4m/s.
a = 4/6
Kemudian, benda bergerak dengan
kecepatan konstan. Waktu total, dari a= 2/3 m/s2
waktu diam, yang dibutuhkan benda x = v0t + ½ at2
untuk mencapai jarak total 20 m s = 0 6 + ½ 2/3 62
adalah..... s = 12 m
v = s/t
PEMBAHASAN
t = 12/4
Diketahui
t = 3s
t = 6s
12m = 3s
v0 = 0m/s
20m = ?
v = 4m/s
12/20 = 3/t
x = 20m
t = 5s
SOAL Penyelesaian
Vt2 = V02 + 2a.S
2. Suatu mobil bergerak lurus Kita bisa gunakan rumus berikut untuk mencari
disebuah jalan tol. Mobil tersebut nilai a
melaju dengan kecepatan awal a = (Vt - V0) / t
sebesar 36 km/jam. Setelah mobil a = (20 - 10) / t
kita substitusikan kedalam rumus awal,
tersebut menempuh jarak sejauh sehingga menjadi
300m, kecepatannya berubah Vt2 = V02 + 2a.S
menjadi 72km/jam. Berapakah waktu 20^2 = 10^2 + 2(20 - 10) / t . 200
400 = 100 + 20/t . 200
tempuh mobil tersebut? 400 = 100 + 4000/t
PEMBAHASAN t = 13 sekon
Diketahui
V0 = 36km/jam = 10m/s
Vt = 72km/jam = 20m/s
s = 300m
t = ...?
SOAL Penyelesaian
3. Sebuah benda 2kg jatuh bebas dari Untuk menjawab soal diatas, kita gunakan rumus
ketinggian 20m diatas tanah. Berapa gerak vertikal
lama waktu yang diperlukan oleh benda h = v0.t + 1/2g.t^2
untuk mencapai tanah?
20 = 1/2.10.t^2

t = √ (2.20) / 10

PEMBAHASAN t=√4
Diketahui
t = 2 sekon.
m = 2 kg
Jadi, waktu yang diperlukan benda untuk mencapai
h = 20 m
tanah adalah 2 sekon.
g = 10 m/s
V0 = 0 m/s
t = ...?
SOAL PEMBAHASAN
4. Sebuah body dengan massa Energi Kinetik= Iω²/2
100 g diikat ke roda dan berputar Maka, Peningkatan energi kinetik= I
dalam lintasan (ω2² – ω1²)/2
lingkaran berdiameter 500 mm. Dimana momen inersia, I = mr²,
Tentukan peningkatan energi Massa, m = 100 g = 0.1 kg
kinetik body ketika Jari-jari, r =500/2 =  250 mm = 0.25 m.
kecepatan roda meningkat dari Kecepatan sudut awal, ω1 = 450 RPM =
450 RPM hingga 750 RPM. (450 × 2π)/60 [rad/s] = 47.12 rad/s
PEMBAHASAN Kecepatan sudut akhir, ω2 = 750 RPM =
Diketahui: (750 × 2π)/60 [rad/s] = 78.54 rad/s.
m = 100 g Maka, peningkatan energi kinetiknya adalah
d = 500 mm
ω1 = 450 RPM
ω2 = 750 RPM = (0.1)(0.25²) (78.54² – 47.12²)/ 2 = 12.34 J
Ditanya: Ek =…?
SOAL PEMBAHASAN
5. Sistem poros memiliki  momen Diketahui :
inersia 37,5 kg m². Tentukan I =37,5 kg m² 
torsi  yang dibutuhkan untuk α = 5 rad/s²
memberinya percepatan sudut Ditanya : T = …?
sebesar 5 rad / s². Dijawab :
T = I.α
T = 37,5 kg m² x 5 rad/s²
T = 187,5 Nm
SOAL  PEMBAHASAN
6. Rana berjalan ke Timur sejauh Jarak total = AB + BC
80 m, kemudian berbalik arah = 80 m + 50 m
Barat menempuh jarak 50 m. = 130 m
Perjalanan tersebut memerlukan Perpindahan (dx) = AB – BC
waktu 50 s. Berapakah kelajuan = 80 m – 50 m
rata-rata dan kecepatan Rana = 30 m
dalam perjalanannya? Kelajuan rata-rata =
= = 2,6 m
 PEMBAHASAN = = = 0,6 m/s
Diketahui :
s1 = 80 m
s2 = 50 m
t = 50 s
Ditanya : Kelajuan rata-rata dan
SOAL PEMBAHASAN
9. Gambar erikut menunjukkan Diket = F = 8√2
beberapa gaya yang bekerja pada R = 2,5
tongkat ringan ( masa diabaikan , Ditanya = momen gaya?
sehingga menimbulkan gerak Dijawab =
rotasi. momen gaya = F.R.sin α
= F.R.sin 45
= 8√2 . 2,5 . ½ √2
= 20 √2 . ½ √2
Besar momen gaya dititik O = 20 Nm
adalah…….. Jadi soal ini jawabannya D.
A. 40 √2 Nm
B. 40 Nm
C. 20 √2 Nm
D. 20 Nm
E. 10 Nm
SOAL PEMBAHASAN
10. Kelajuan anguler sebuah Untuk menjawab soal ini kita tentukan
benda diketahui sebagai terlebih dahulu persamaan percepatan
berikut:ω = (3t2 + 6t – 2) rad/s, t sudut sebagai berikut:
dalam sekon. Pada t = 0,5 sekon →α=
nilai percepatan sudut benda itu dω
adalah… dt
→ α = 3t2 + 6t – 2dt
A. 15 rad/s2 dt
B. 12 rad/s2 → α = 6t + 6
C. 9 rad/s2
D. 6 rad/s2 Kemudian subtitusi t = 0,5 ke
E. 3 rad/s2 persamaan percepatan sudut diatas
sehingga diperoleh:
PEMBAHASAN
α = 6 . 0,5 + 6α = 3 + 6 = 9 rad/s2
Diketahui :
Jadi soal ini jawabannya C.
ω = (3t2 + 6t – 2) rad/s
t = 0,5 sekon
Ditanya : α =…?
SOAL  PEMBAHASAN
11. Sebuah partikel melakukan Untuk menjawab soal ini kita tentukan
gerak rotasi dengan persamaan terlebih dahulu persamaan percepatan
posisi sudut θ = t3 – t2 + 10, θ sudut dengan cara turunkan dua kali
dalam radian dan t dalam sekon. persamaan posisi sudut sehingga
Percepatan sudut partikel ketika t diperoleh hasil sebagai berikut:
= 1 s adalah… →ω=

A. 15 rad/s2 → ω = t3 – t2 + 10dt → ω = 3t2 – 2t


B. 10 rad/s2 → α = dωdt = 3t2 – 2tdt = 6t – 2.
C. 8 rad/s2 Jadi percepatan sudut ketika t = 1
D. 4 rad/s2 sekon adalah α = 6 . 1 – 2 = 4 rad/s2.
E. 2 rad/s2 Jadi soal ini jawabannya adalah D.
PEMBAHASAN
Diketahui :
θ = t3 – t2 + 10 rad/s
t = 1 sekon
Ditanya : α =…?
SOAL PEMBAHASAN
12. Seutas tali dililitkan Diketahui :
mengelilingi silinder pejal M = 5 kg
bermassa 5 kg dan berjari-jari 10 R = 10 cm = 0,1 m
cm yang bebas berputar F = 20 N
mengelilingi sumbunya. Jika tali Ditanya : α =…?
ditarik dengan gaya 20 N maka Dijawab :
percepatan sudut silinder pejal τ=I.Α
sebesar… F = 1/2 MR2 . Α
A. 50 rad/s2 20 N = 1/2 . 5 kg . (0,1)2 . Α
B. 100 rad/s2 40 N = 0,05 kg . Α
C. 300 rad/s2 α = 40 N / 0,05 kg = 800 rad/s2
D. 600 rad/s2 Jadi percepatan sudut silinder pejal
E. 800 rad/s2 adalah sebesar 800s².
TERIMAKA
SIH

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai