Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : Ponpes Nurul Haramain NW Putra Narmada : X (sepuluh)/Semester

1 : Fisika

Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik Kompetensi Dasar 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Indikator 1. Mendeskripsikan karakteristik gerak melingkar dengan laju konstan 2. Menjelaskan pengertian frekuensi, periode, kecepatan linear dan kecepatan angular serta percepatan sentripetal sampai gaya sentripetal 3. Menerapkan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar dalam bentuk persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Alokasi waktu : 2 jam pelajaran ( 80 menit) A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Mendeskripsikan karakteristik gerak melingkar dengan laju konstan 2. Mengetahui besaran-besaran fisika dalam GMB 3. Menjelaskan pengertian frekuensi, periode, kecepatan linear dan kecepatan angular serta percepatan sentripetal sampai gaya sentripetal 4. Menurunkan persamaan frekuensi dan periode serta menentukan hubungan antara frekuensi dengan periode 5. Mengetahui perbedaan kecepatan linear dengan kecepatan angular serta hubungan antara keduanya

6. mengetahui persamaan percepatan sentripetal dan gaya sentripetal secar dasar 7. Memecahkan persoalan yang berkaitan dengan gerak melingkar dengan laju konstan pada kehidupan sehari-hari. B. Materi Pembelajaran: Gerak melingkar beraturan (GMB) C. Metode Pembelajaran: 1. Model 2. Pendekatan 3. Metode : - Direc intruction (DI) : - PKK dan PKP : - Ceramah - Eksperimen - Diskusi - Penugasan

D. Pengalaman Belajar a. Kegiatan pendahuluan 1. Membuka pelajaran 2. Motivasi dan apresepsi Dalam kelengkapan spedometer, terdapat skala rpm, apa Kenapa bumi dan planet-planet lain selalu berputar stabil maksudnya? pada porosnya ( mengelilingi matahari )? 3. Menyampaikan indikator/tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti 4. Mengingat kembali arti frekuensi dan periode serta besaran-besaran pada benda yang bergerak 5. Memberikan peta konsep materi GMB 6. menyampaikan isi peta konsep GMB 7. Meminta seorang siswa untuk melakukan demo (memutar sesuatu yang telah diikat tali), dari percobaan ini bersama-sama dalam

8. Mendiskusikan besaran-besaran fisika pada gerak melingkar antara lain frekuensi, periode, kecepatan linear dan kecepatan angular serta percepatan sentripetal sampai gaya sentripetal 9. Menentukan hubungan antara frekuensi dengan periode 10. Menentukan hubungan antara kecepatan liniear dengan frekuensi dan periode 11. Menentukan hubungan antara kecepatan linier dengan kecepatan angular (pemindai gerak/dua gerak melingkat***) 12. Menentukan hubungan antara percepatan sentripetal dengan gaya sentripetal dihubungkan dengan massa*** 13. Memberikan soal-soal tentang gerak melingkar dengan laju konstan c. Kegiatan Penutup 14. Mengungkapkan kembali beraturan 15. Memberikan tugas E. Alat Dan Bahan Serta Sumber Belajar a. Alat dan bahan Jam Batu/benda Tali b. DasarFisika. Klaten: Intan Pariwara Kanginan, Marthen. 2004. Fisika Untuk SMU Kelas X Semester I. Jakarta:Penerbit Erlangga. 1a. Surakarta: PT. Pabelan Taranggono, Agus. 2005. Sains Fisika 2a Kelas 2 SMA. Jakarta: Bumi Aksara LKS (Lembar Kerja Siswa) Soeparmo dkk. 2002. Fisika Sumber Belajar Anonim. 1990. Dasar-

besaran fisika dalam gerak melingkar

F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik penilaian: - Non tes dan Tes tertulis Bentuk instrumen: - Isian dan PG Contoh instrumen ( soal untuk menguji ketercapaian indikator ): - Instrumen tes isian : (terlampir) - Contoh tes PG: (terlampir) Narmada, 3 Guru Pamong, Desember 2006

b. c.

Guru Mata Pelajaran ( Mahasiswa PPL)

Yusuf, S.Pd. M.Pd

Edi Kurniawan NIM: E1Q 003 008

Mengetahui, Kepala Sekolah MA Putra NW Narmada

H. Ahmad Dahlan, SH

G. Materi { Gerak Melingkar Beraturan (GMB) } Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran. Banyak contoh gerak melingkar yang dapat kita amati dalam kehidupan seharihari, anatara lain gerak roda-roda kendaraan yang sedang berjalan, komponenkomponen mesin berputar, gerakan kipas angin, atau putaran jarum jam. Kendaraan yang bergerak pada sebuah tikungan sebagian geraknya dapat dianggap sebagai gerak melingkar. Planet-planet mengitari matahari dengan lintasan yang hampir berbentuk lingkaran. Coba bandingkan putaran jarum jam dengan putaran baling-baling kipas angin yang mulai dihidupkan. Keduanya berputar tetapi terdapat perbedaan. Jarum jam akan berputar dengan laju putaran yang tetap (konstan). Sedangkan laju putaran kipas angin mengalami perubahan, dari diam menjadi cepat baru kemudian konstan. Gerak putaran jarum jam yang memiliki laju putaran tetap disebut mengalami gerak melingkar beraturan, dan baling-baling kipas angina yang mengalami perubahan kecepatan secara teratur bergerak melingkar berubah beraturan. Gerak melingkar beraturan adalah gerak menurut lintasan lingkaran yang a. setiap saat menempuh busur yang sama, b. mempunyai kecepatan sudut yang sama Berapa besaran dalam gerak melingkar adalah: 1. Periode (T) Peride adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu keliling lingkaran (satu putaran). Satuannya dalam SI = sekon (detik) Jika n = jumlah putaran, t = waktu untuk satu putaran

Periode =

waktu t atau T = jumlah putaranu n Frekuensi (f)

2.

Frekuensi adalah jumlah putaran yang dilakukan benda tiap detik. Satuan dalam SI = hertz (Hz) frekuensi = jumlah putaran n atau f = waktu t 1 T

Hubungan periode dengan frekuensi T= 1 f atau f=

Di mana T = periode (sekon) f = frekuensi (Hz) 3. Kecepatan Linear (v) Kecepatan linear adalah kecepatan yang bergerak melingkar yang arahnya selalu berubah dan arahnya merupakan garis singgung lingkaran. Karena keliling lingkaran lingkaran berjari-jari r adalah 2.r, maka laju linear benda: v= 2 r T

Kecepatan: v = laju linear (m/s) r = jari-jari lingkaran (m) T = periode (s) Apabila nilai T pada persamaan diatas sinyatakan dengan f maka diperoleh persamaan: v = 2 r . f

4.

kecepatan anguler atau kecepatan sudut kecepatan anguler adalah besar sudut yang ditempuh benda yang bergerak melingkar per sataun waktu. Perhatikan gambar di 2 di bawah, misalkan pada saat mulai bergerak (t=0) kedudukan benda pada sumbu x positif, dengan jari-jari arah MP. Setelah t detik, benda membentuk sudut . Selama melingkar, jari-jari arah mempunyai kecepatan sudut sebesar , sebab tiap satu satuan waktu menempuh sudut tertentu maka:

= t atau =
Keterangan: = lintasan sudut

t
R R 1 rad

= kecepatan sudut (rad/s) t = waktu berputar (s) Perpindahan sudut () biasanya dinyatakan dalam radian derajat atau putaran. Satu radian : sudut pusat lingkaran yang panjang busurnya sama dengan panjang jari-jari lingkaran. Keliling = 2R, keliling = 3600. 180 0 1 putaran = 360 = 2 rad, 1 rad = = 57,30 , ( = 3,14 atau 22/7)
0

Bila dalam satu putaran maka: Besar sudut yang ditempuh, = 3600 atau 2 radian Waktu yang ditempuh, t = T Jadi = 360 0 T 2 T ( 0/s ) ( radian/detik) atau = 2 f n 2 T

Atau =

Bila ada n kali putaran = Hubungannya v dengan

v=

2 r 2 , ingat bahwa = T T

Sehingga:

v = r
Keterangan: v = laju linear (m/s) = kecepatan sudut (rad/s) r = jari-jari putaran (m) Hubungan s, dan r yaitu: v = s/t Atau s = v . t, ingat bahwa v = r s=.r.t sehingga s = r keterangan: s = panjang lintasan pada keliling lingkaran (m) = sudut yang ditempuh (rad) r = jari-jari lingkaran (m) 5. Percepatan sentripetal (percepatan radial = percepatan normal ) dan gaya sentripetal percepatan sentripetal (as) adalah percepatan yanag berarah ke pusat lingkaran dan besarnya konstan.

v2 as = R
Gaya sentripetal (Fs) Gaya sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran dan besarnya konstan

mv 2 Fs = R
B. Dua Gerak Melingkar*** Dua lingkaran yang dihubungkan a. Dihubungkan dengan pita atau disinggungkan Jika roda A berputar, roda B ikut berputar dengan kecepatan linear yang sama, sehingga:

v A =v B dengan

v= R
RB RA

v v A = A dan = B B RA RB karena v A =v B m aka 1 1 : R A RB

A : = B

RB RA

b. Dua lingkaran sepusat Lingkaran A sepusat dengan lingkaran B, kedua lingkaran saling dieratkan. Jika salah satu lingkaran berputar yang lain turut berputar pula. Dalam hal ini kedua roda mempunyai kecepatan sudut/angular yang sama

= dengan v =R A B v A = A RA dan vB = RB B

Karena =

maka didapatkan

v A : vB =

1 1 : RA RB

RA

RB = jari-jari lingkaran Besar RA = jari-jari lingakran kecil Contoh soal 1. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan denagn jari-jari lintasan 50 cm dan melakukan 6 putaran selama 3 menit. Hitunglah: a. periode putaran b. frekuensi putaran c. kecepatan sudut d. kecpetan linear penyelesaian Diketahui: r = 50 cm = 0,5 m n = 6 putaran t = 3 menit Ditanyakan: a. T = ? b. f = ? c. = ? d. v = ? Jawab a. T = t/n = 3/6 = 0,5 menit = 30 s b. f = 1/T = 1/30 Hz c. = 2 . f = 2 x 1/30 = /15 rad/s d. v = . r = /15 x 0,5 = /30 m/s

2. Sebuah benda massanya 0,25 kg diikatakn pada ujung tali yang panajngnya 0,5 meter dan diputar mendatar denagn 2 putaran tiap detik, hitunglah: a. b. laju linear benda percepatan sentripetal benda

penyelesaian: diketahui: m = 0,25 kg R = 0,5 m F = 2 Hz Ditamnyakan: a. b. Jawab a. b. Tugas 1. Seekor burung merpati hinggap di ujung salah satu baling-baling kincir angin. Kincir tersebut berputar dengan frekuensi 5 putaran tiap sekon. Jika panjang baling-baling 2 meter, tentukan: a. kecepatan linear yang dialami burung b. c. Jawab. Diketahui: f = 5 Hz r=2m ditanyakan: a. v = ? b. = ? lintasan sudut yang telah ditempuh burung tersebut selama panjang lintasan yang telah ditempuh burung tersebut! 0,5 sekon v = 2Rf = 2 x 0,5 x 2 = 2 m/s as = v2/R = (2) /0,5 = 4 /0,5 = 8 m/s2
2 2 2

v =...? as = ...?

c. s = ? Jawab: a. v = 2 . f . r = 2 . 5. 2 = 20 m/s b. = . t = 2 . 5. 0,5 = 5 rad 2. Hitunglah laju linear dan kecepatan sudut jarum penunjuk sekon, menit, melalui jam dinding yang ada pada setiap kamar asrama kalian! 3. Jika lintasan revolusi bulan terhadap bumi berbentuk lingkaran dengan jejari rata-rata 3,84 x 105 km dan kala revolusinya 28 hari, tentukan: a. b. c. kelajuan bulan berevolusi kelajaun anguler bulan berevolusi perceptan sentripetal bulan berevolusi c. s = . r = 5 . 2 = 10 m

Diketahui R = 3,84 x 105 km = 3,84 x 108 m t = 2b h = 2.419.200 s a. kelajuan bulan

2R 2 x 3,14 x 3,84 x 10 m v= = = 9,97 x 10 m / s T 2.419 .200 s


8 2

b. kelajuan anguler bulan

v 9,97 x 10 m / s = =2,56 x 10 R 3,84 x 10 m


2 8

rad / s

c. percepatan sentripetal

(9,97 x 10 ) v a = = = 2,59 x 10 m / s R 3,84 x 10


2 2 2 3 s 8

Anda mungkin juga menyukai