Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan Ke : 01
Alokasi Waktu : 2 X 40’
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika
benda titik
Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
konstan
Indikator : 2.2.1 Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode,
Sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju
konstan

GERAK MELINGKAR

Dalam gerak lurus telah dipelajari bahwa posisi suatu benda setiap saat berubah
terhadap titik acuan. Bagaimana dengan gerak roda dalam sebuah ruang? Tampak pusat roda
tetap di tempatnya sehingga posisi roda jelas tetap terhadap ruang sebagai acuan. Akan tetapi
posisi partikel-partikel di pinggir roda setiap saat berubah terhadap pusat roda atau garis yang
melalui pusat roda. Gerak yang dialami partikel-partikel di pinggir roda disebut gerak
melingkar
Dalam gerak melingkar arah kecepatan setiap saat berubah walaupun besar kecepatan dapat
saja tetap seperti pada gerak melingkar beraturan. Arah kecepatan yang setiap saat berubah
inilah ynag menimbulkan adanya percepatan yang senantiasa mengarah ke pusat, yang
disebut percepatan sentripetal

Besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar


1. Periode dan frekuensi
Dua buah besaran fisika yang penting dalam kajian gerak melingkar adalah periode dan
frekuensi. Untuk memahami konsep periode dan frekuensi , perhatikan gambar di bawah
ini :
B

O
A C
R

Sesuai dengan gambar di atas, periode adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk
bergerak dari suatu titik (misalnya titik A) melalui lintasan lingkaran yang berjari-jari R
dan kembali ke titik itu. Jadi, periode adalah waktu yang dibutuhkan benda atau partikel
untuk menempuh satu putaran penuh. Secara matematis dinyatakan :

dengan T = periode (s), t = waktu berputar (s) dan n = jumlah putaran


Sedangkan frekuensi adalah jumlah putaran dalam waktu 1 detik. Sehingga frekuensi
gerak melingkar dapat dinyatakan :

dengan f = frekuensi (1/s atau Hertz)

Hubungan periode dan frekuensi adalah : dan


Contoh soal :
Sebuah benda bergerak melingkar dan selama 60 sekon benda berputar sebanyak 5 kali.
Hitunglah periode dan frekuensi benda tersebut!
Jawab :
Diketahui t = 60 sekon dan n = 5 kali

Periode : dan frekuensi :


2. Jarak sudut dan perpindahan sudut
Perhatikan gambar di bawah ini :

A
tA
Arah gerak
Θ tB
B
R

Gambar di atas menunjukkan partikel yang bergerak dari A ke B pada lintasan lingkaran
berjari-jari R. Berdasarkan gambar tersebut, dalam selang waktu Δt = t B – tA , partikel
tersebut mengalami perubahan posisi sudut sebesar Θ dan menempuh lintasan sepanjang
x. Secara matematis dapat dirumuskan :

dengan Θ = jarak/perpindahan sudut (rad)


x = jarak/perpindahan linier (m)
R = jari-jari lintasan (m)
Ketika sebuah partikel menempuh satu putaran penuh, maka (satu keliling
lingkaran) sehingga :

Jika dihubungkan dengan sudut satu putaran penuh, maka :


1 putaran = 2 radian = 360° dan 1 radian = 180/ derajat = 57,3°
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jarak sudut atau perpindahan sudut dapat
dinyatakan dengan satuan radian, putaran atau derajat
Contoh soal :
Sebuah partikel bergerak melingkar pada lintasan berdiameter 7 meter, jika partikel
tersebut menempuh 2/3 bagian lintasan lingkaran tersebut, tentukanlah :
a. panjang lintasan yang ditempuh partikel
b. perpindahan sudut dalam satuan radian, putaran dan derajat
Penyelesaian :
a.
b. Karena x = 14,66 m dan R = 3,5 m, maka :

2 radian = 1 putaran, maka :

1 radian = 57,3° maka :

3. Kecepatan sudut
Kecepatan sudut rata-rata didefenisikan sebagai hasil bagi perpindahan sudut dengan
selang waktu. Secara matematis :

Sedangkan kecepatan sudut sesaat diperoleh dengan mengukur perpindahan sudut ΔΘ


dalam selang waktu yang sangat singkat. Secara matematis :

Kecepatan sudut dapat juga dinyatakan dalam satuan rpm (rotation per minute)

Contoh soal :
Sebuah roda berputar menempuh 1800 putaran dalam 1,0 menit. Tentukan kecepatan
sudut rata-ratanya!
Jawab :

Perpindahan sudut :

Selang waktu :
Kecepatan sudut rata-rata :

4. Hubungan kecepatan sudut dengan periode, frekuensi dan kelajuan linier

Dengan = kecepatan sudut (rad/s) dan v = kelajuan linier (m/s)


Persamaan dia tas menyatakan bahwa untuk kecepatan sudut, , yang tertentu, kecepatan
linear v sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya, r. Makin jauh suatu titik
dari pusat lingkaran, makin besar kecepatan linearnya.
Contoh soal :
Sebuah bola kasti diikat dengan seutas tali, kemudian diputar sehingga bergerak
melingkar dengan kelajuan tetap 4 m/s. Jika jari-jari lintasannya 0,5 meter, tentukanlah
kecepatan sudutnya!
Jawab :

5. Percepatan sudut, percepatan tangensial dan percepatan sentripetal


 Percepatan sudut
Percepatan sudut rata-rata didefenisikan sebagai hasil bagi perubahan kecepatan sudut
dengan selang waktu. Secara matematis :

Sedangkan percepatan sudut rata-rata didefenisikan sebagai perubahan kecepatan


sudut dalam waktu yang sangat singkat

 Percepatan tangensial
Pada gerak melingkar yang partikelnya mempunyai perubahan kecepatan liniernya
selama geraknya maka partikel tersebut mempunyai percepatan tangensial. Secara
matematis :

 Percepatan sentripetal
Percepatan sentripetal yaitu percepatan benda yang arahnya menuju ke pusat
lingkaran. Dalam hal ini, arah percepatan sentripetal selalu menuju pusat lingkaran
dan tegak lurus terhadap kecepatan linier, sehingga percepatan sentripetal disebut juga
percepatan radial. Secara matematis :

Contoh soal :
Valentino “The doctor” Rossi mengendarai motornya melewati suatu tikungan
lingkaran yang diameternya 30 m. Berapa percepatan sentripetal motor jika kecepatan
motor 30 m/s?
Jawab :

6. Gerak melingkar beraturan


Gerak melingkar beraturan didefenisikan sebagai gerak suatu benda menempuh lintasan
melingkar dengan kelajuan (atau besar kecepatan ) tetap. Persamaan dalam GMB :
Contoh soal :
Sebuah roda katrol berputar pada 300 rpm. Hitunglah : frekuensi, periode, kecepatan
sudut dan kecepatan linear suatu titik pada pinggir roda jika jari-jari roda 150 mm.
Jawab :

a. b. c.
d.
BAHAN AJAR 02

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan Ke : 02
Alokasi Waktu : 2 X 40’
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika
benda titik
Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
konstan
Indikator : 2.2.2 Menerapkan prinsip-prinsip roda yang saling berhubungan
secara kualitatif

HUBUNGAN RODA-RODA

Hubungan antar roda banyak digunakan dalam mesin-mesin. Sebagai contoh dapat
kita lihat pada mesin jam yang bergerak mekanis, dalam transmisi kendaraan bermotor, dan
pada gir sepeda.
Pada dasarnya ada tiga macam hubungan roda-roda yaitu :

1. Hubungan roda-roda sepusat (seporos)


 Arah putar kedua roda adalah searah
2  Kecepatan sudut kedua roda adalah sama
1
atau

2. Hubungan roda-roda bersinggungan


 Arah putar kedua roda berlawanan
1  Kelajuan linear kedua roda adalah sama
atau

3. Roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk


 Arah putar kedua roda adalah searah
2  Kelajuan linear kedua roda adalah sama
1
atau

Contoh soal :
Tiga buah roda A, B dan C terpasang seperti pada gambar di bawah ini :
Ruji-ruji roda A, B dan C berturut-turut 10 cm, 5
cm dan 20 cm. Jika roda B memerlukan waktu
40 sekon untuk satu putaran, tentukan kecepatan
A B linear ketiga roda tersebut!

Penyelesaian :
Diketahui RA = 10 cm = 0,1 meter
RB = 5 cm = 0,05 meter
RC = 20 cm = 0,2 meter
TB = 40 sekon
Ditanya vA, vB dan vC = .....?
Jawab :

 Kecepatan sudut roda B adalah :


Kecepatan linear roda B adalah :

 Kecepatan linear roda C adalah :

 Kecepatan linear roda A adalah :


BAHAN AJAR 03

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Pertemuan Ke : 03
Alokasi Waktu : 2 X 40’
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika
benda titik
Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju
konstan
Indikator : 2.2.3 Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier
dan gerak Melingkar pada gerak menggelinding dengan
laju konstan

GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

Gerak melingkar berubah beraturan didefenisikan sebagai gerak suatu benda


menempuh lintasan melingkar dengan percepatan tetap. Percepatan yang tetap pada GMBB
bukan percepatan sentripetal tetapi percepatan sudut. Arah percepatan sentripetal setiap saat
berubah walaupun besarnya tetap. Jika percepatan sudut searah dengan kecepatan sudut,
maka kecepatan sudut putaran partikel makin lama makin cepat dan partikel tersebut
mengalami GMBB dipercepat. Demikian sebaliknya.

Persamaan-persamaan dalam GMBB :


1. Jarak atau perpindahan sudut

2. Kecepatan sudut

Atau persamaan kecepatan sudut yang lain :


3. Percepatan total

Arah percepatan total :


Contoh soal :
1. Mulai dari keadaan diam pada t = 0, sebuah batu gerinda berputar dengan percepatan
sudut = 3,2 rad/s2. Tentukanlah perpindahan partikel pada batu gerinda dan kecepatan
sudut partikel pada batu gerinda 2,0 sekon kemudian.
Penyelesaian :
Diketahui = 3,2 rad/s2
a. Perpindahan sudut batu gerinda :

b. Kecepatan sudut batu gerinda :

2. Dari keadaan diam, sebuah partikel bergerak melingkar dengan percepatan sudut 15
rad/s2. Jika jarak partikel ke pusat lingkaran adalah 10 cm, hitunglah percepatan total
partikel tersebut setelah bergerak selama 0,4 detik!
Jawab :
Percepatan sentripetal :

Percepatan tangensial :

Sehingga, percepatan totalnya adalah :

Anda mungkin juga menyukai