Dosen Pengampu:
Dr. Rahmatsyah, M.Si
DISUSUN OLEH:
RINI LESTARI DALIMUNTHE (8206175006)
S2 DIK A 2020
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang
berjudul ‘”Alat Peraga Gerak Melingkar” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Melalui kata pengantar ini kami terlebih dahulu meminta maaf bila mana isi makalah
ini ada kekurangan dan ada penulisan kami yang kurang tepat. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna kesempurnaan penulisan makalah di
masa yang akan datang. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB II PEMBAHASAN
2.1 GERAK MELINGKAR BERATURAN........................................................5
2.1.1 KECEPATAN LINEAR PADA GERAK MELINGKAR....................6
2.1.2 KECEPATAN ANGULER...................................................................7
2.1.3 HUBUNGAN KECEPATAN LINEAR DAN KECEPATAN
ANGULER............................................................................................................8
2.1.4 PERSAMAAN GERAK MELINGKAR BERATURAN......................8
2.2 PERCEPATAN SENTRIPETAL...................................................................9
2.3 GAYA SENTRIPETAL............................................................................... 10
2.4 GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN.................................. 11
2.5 ALAT PERAGA GERAK MELINGKAR…………………………………
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Arah kecepatan linier dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya
sama dengan arah kecepatan tangensial . Tetapnya nilai kecepatan υT { akibat konsekuensi
dar tetapnya nilai ω. Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan
arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya
selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
Bila T adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam
lintasan lingkaran θ=2 πR, maka dapat pula dituliskan
panjang lintasan Δs
Kecepatan linear = =
selang waktu tempuh Δt
Untuk melintasi satu lingkaran penuh, panjang lintasan yang ditempuh adalah ∆ s =
2 πR dalam waktu ∆ t = T. Oleh karena itu, kecepatan linear dapat pula dituliskan dengan
persamaan
2 πR
ν=
T
1
ν = 2 πRf karena f =
T
f = frekuensi (Hz)
T = periode (sekon)
R = jari-jari lintasan (m)
ν = kecepatan linear (m. s−1 )
2.1.2 KECEPATAN ANGULER
Terlihat pada gerak melingkar beraturan, besar sudut yang ditempuh (q) oleh partikel
A untuk selang waktu (Dt) yang sama senantiasa tetap. Besar sudut dapat dinyatakan dalam
radian.
Karena selama satu periode (T) besar sudut yang ditempuh oleh R adalah 2p rad atau
360°, maka kecepatan sudut (anguler) yang diberi lambang w dapat dituliskan menjadi:
dapat dihitung dari gerakan satu lingkaran penuh:
dengan:
w = kecepatan anguler (radian/sekon atau disingkat rad/s)
T = periode (sekon)
Kelajuan anguler selain bersatuan rad/s, dapat pula bersatuan putaran/menit yang
disebut dengan cpm artinya cycles per minutes. Satuan lainnya adalah cps singkatan
dari cycles per second. Satuan lainnya yang sering digunakan di dalam menentukan kelajuan
putaran dari sebuah mesin adalah rpm, singkatan dari rotation per minutes (rotasi per menit).
Dan
dengan:
v = kecepatan linier, bersatuan m/s,
w = kecepatan anguler, bersatuan rad/s,
R – = jari-jari, bersatuan meter.
Jika dihubungkan satuan-satuan besaran tersebut akan diperoleh:
(rad/s) . (m) = (meter/s) karena radian tidak berdimensi.
Fs = mrω2
dimana:
Fs = Gaya sentripetal ,
m = massa,
ω = kecepatan sudut
dan r = jari-jari lintasan gerak.
Sedangkan arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu θ dapat dihitung dengan
perbandingan tangen.
Percepatan Anguler
Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki
perubahan kecepatan angulernya adalah :
Δω = ω2 – ω1
Dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah Δt, maka di dapatkan :
∆ω
α=
∆t
∆ω = perubahan kecepatan sudut (rad/s)
∆t = selang waktu (s)
α = percepatan sudut/anguler (rads-2)
Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku
juga :
- Mencari kecepatan sudut akhir (ω t) : ω 0 =ω t± α.t
- Mencari posisi sudut / besar sudut (θ) yang ditempuh:
θ = ω 0 t ± α.t2
x = R. θ
Dapat diperoleh juga :
ω t2=ω 02 ± 2 α.θ
dimana :
ω t = kecepatan sudut/anguler keadaan akhir(rad/s)
ω 0 = kecepatan sudut/anguler keadaan awal (rad/s)
θ = besar sudut yang ditempuh (radian, putaran)
1 rpm = 1 putaran permenit
1 putaran = 360° = 2p rad.
x = perpindahan linier (m)
t = waktu yang diperlukan (s)
R = jari-jari lintasan (m)
Percepatan Tangensial (at)
Pada gerak melingkar berubah beraturan selain percepatan sentripetal (as) juga
mempunyai percepatan tangensial (at).
Semua benda bergerak melingkar selalu memiliki percepatan sentripetal, tetapi belum
tentu memiliki percepatan tangensial.
Percepatan tangensial hanya dimiliki bila benda bergerak melingkar dan mengalami
perubahan kelajuan linier.
Benda yang bergerak melingkar dengan kelajuan linier tetap hanya memiliki
percepatan sentripetal, tetapi tidak mempunyai percepatan tangensial (at = 0).
at = α · r
at : percepatan tangensial (m/s2)
α : percepatan sudut (rad/s2)
r : jari-jari lingkaran dalam cm atau m
GAYA SENTRIPETAL
Fs = m ω 2 R
1.3. Alat dan Bahan :
1) Alat set sentripetal (beban M, beban m, pipa dan benang)
2) Mistar
3) Stopwatch
4) Neraca O’hauss
m
M
Fs = m ω 2 R
Tabel I
M : (18,68 ± 0,005) gram; m : (12,23 ±0,005) gram, gunakan g = 9,8 m/s2
No R t T ω = 2π/T Fs = m ω 2 R W=Mg
(cm) (10 putaran) (sekon) (rad/s) (newton) (newton)
1 2 3 4 5 6 7
1 40 07,65 s 0,765 (0,77) 8,155 32799,785 183,064
2 35 07,21 s 0,721 (0,72) 8,722 32829,425 183,064
3 30 06,80 s 0,680 (0,68) 9,235 31547,005 183,064
4 25 06,35 s 0,635 (0,64) 9,813 29442,186 183,064
5 20 05,93 s 0,593 (0,59) 10,644 27711,893 183,064
1.7. Kesimpulan
Dari analisis tabel I maka eksperimen ini dapat disimpulkan bahwa gaya sentripetal
merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah. Arah gaya sentripetal selalu
menuju pusat dan selalu tegak lurus dengan kecepatan benda (Lih.gambar 1.1).
Besar gaya sentripetal dipengaruhi oleh massa, kecepatan, dan jari-jari lintasannya.
Dari hasil percobaan dapat diperoleh bahwa besar gaya sentripetal (F s) akan sebanding
dengan massa benda (m), kuadrat kecepatan sudutnya (ω2) dan jari-jari lintasan (R).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan, yaitu gerak
2. Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (Fsp) yang arahnya
selalu menuju pusat lingkaran.
3. Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier adalah v = ω. r .
4. Perubahan besar kecepatan menghasilkan percepatan tangensial (aT) dan percepatan
sentripetal (aS).
5. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus dengan percepatan tangensial.
DAFTAR PUSTAKA
Kamajaya, Ketut. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika. Jakarta:
Grafindo Media Pratama
http://smpsma.com/pengertian-gaya-sentripetal.html
http://www.gudangrumus.com/2014/08/rumus-gaya-sentripetal.html
http://smpsma.com/pengertian-percepatan-sentripetal.html
http://basicsphysics.blogspot.co.id/2008/11/gerak-melingkar-percepatan-sentripetal.html
http://kinematika.weebly.com/gerak-melingkar-berubah-beraturan.html
http://fisikazone.com/gerak-melingkar-berubah-beraturan/
https://annisanfushie.wordpress.com/2008/12/09/gerak-melingkar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_melingkar#Gerak_melingkar_beraturan
http://modulfisika.blogspot.co.id/2013/11/kelas-x-gerak-melingkar-beraturan-gmb.html