SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Leonardus Agung
Prasetya NIM :
131424021
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Leonardus Agung
Prasetya NIM :
131424021
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERUBAHAN KONSEP SISWA TENTANG USAHA DAN
ENERGI MELALUI BIMBINGAN BELAJAR INDIVIDUAL
DENGAN BANTUAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER
vii
ABSTRACT
ANALYSIS OF STUDENT CONCEPT CHANGE ABOUT WORK AND
ENERGY THROUGH INDIVIDUAL LEARNING MENTORING
WITH COMPUTER-BASED MULTIMEDIA
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat, berkat serta
perlindungan yang selalu diberi pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Analisis Perubahan Konsep
Siswa Tentang Usaha dan Energi Melalui Bimbingan Belajar Individual
Dengan Bantuan Multimedia Berbasis Komputer”. Skripsi ini merupakan
syarat akademik dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas
Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.
Penulis mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun serta
menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca kemajuan ilmu pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.......................................v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS..........................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT.......................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.........................................................................................ix
DAFTAR ISI........................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................2
C. Batasan Masalah........................................................................................2
D. Tujuan Penelitian.......................................................................................3
E. Manfaat Penelitian.....................................................................................3
A. Data Penelitian...........................................................................................24
B. Analisis Data.............................................................................................24
1. Analisis Hasil Pretes............................................................................24
2. Anaisis Hasil Bimbingan Belajar Individual.......................................25
3. Analisis Hasil Wawancara...................................................................61
a. Pemahaman Konsep Usaha...........................................................61
b. Pemahaman Konsep Energi...........................................................67
c. Pemahaman Konsep Energi Kinetik..............................................70
d. Pemahaman Konsep Energi Potensial...........................................74
e. Pemahaman Konsep Hukum kekekalan Energi Mekanik.............77
A. Kesimpulan................................................................................................81
B. Keterbatasan Penelitian.............................................................................82
C. Saran..........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................83
LAMPIRAN ...........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak cabang ilmu pengetahuan yang menjadikan konsep sebagai
dasar untuk memahami bidang tersebut, salah satunya cabang ilmu Fisika.
Fisika berasal dari kata yunani “Physic” yang berartikan “alam” (Siregar,
2003). Oleh sebab itu, fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi
dari benda-benda di alam tersebut. Menurut Harrys Siregar (2003), fisika
memiliki ciri khas yaitu pelukisan kenyataan menurut aspek-aspek yang
memungkinkan pencatatan atau pengamatan indrawi secara langsung.
Data-data indrawi haruslah dimengerti tepat menurut penampakannya.
Menurut Harrys Siregar (2003), dalam belajar fisika akan
memerlukan lebih banyak pemahaman dari pada penghafalan. Tanpa
memahami konsep-konsep dasar terlebih dahulu, akan terasa sulit untuk
memahami konsep/materi fisika yang lebih dalam lagi. Banyak siswa
sering mengalami salah konsep (miskonsepsi) saat belajar fisika karena
mereka hanya menghafal suatu konsep dengan tidak memahami apa yang
mereka hafal (Arinditya, 2015). Apabila miskonsepsi ini terus dibiarkan,
maka siswa akan kesulitan untuk memahami prinsip hukum dan teori
dalam fisika. Siswa juga akan kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan fisika yang berhubungan dengan konsep-konsep yang salah
tersebut. Menurut Suparno (2005), miskonsepsi terdapat dalam semua
bidang sains. Dalam fisika miskonsepsi juga sering terjadi. Seperti yang
telah diteliti, miskonsepsi terjadi pada konsep mekanika, listrik dan
magnet, panas, optika, sifat-sifat materi, bumi dan antariksa, dan fisika
modern. Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya miskonsepsi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara lain berasal dari pengajar (guru), buku teks, siswa itu sendiri, dan
metode mengajar yang digunakan.
Apabila siswa telah mengalami miskonsepsi, seorang guru harus
mampu mengubah konsep siswa yang salah. Banyak cara yang dapat
digunakan untuk mengubah konsep siswa yang salah tersebut. Salah satu
cara yang dapat digunakan yaitu Guru mengadakan bimbingan belajar
individual. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membimbing dan
mengubah pemahaman siswa terhadap suatu konsep fisika menjadi lebih
benar. Oleh sebab itu, penulis tertarik mengadakan penelitian untuk
menganalisis perubahan konsep siswa dalam materi usaha dan energi
melalui bimbingan belajar individual dengan bantuan multimedia berbasis
komputer.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Sejauh mana konsepsi awal partisipan mengenai konsep usaha dan
energi.
2. Bagaimanakah perubahan konsep partisipan setelah mengikuti
bimbingan belajar individual dengan bantuan multimedia berbasis
komputer?
C. Batasan Masalah
Untuk memperdalam dan mempertajam masalah yang ingin diteliti,
maka diperlukan batasan masalah dalam penelitian ini. Batasan masalah
yang diajukan peneliti sebagai berikut:
1. Sampel/partisipan
Sampel yang dipilih adalah siswa di kelas X SMAN 2 Yogyakarta
dengan kategori tidak memahami konsep dan miskonsepsi.
2. Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi Usaha dan
Energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengungkap konsepsi awal partisipan dalam konsep Usaha dan
Energi.
2. Menganalisis perubahan konsep partisipan tentang konsep usaha dan
energi melalui bimbingan belajar individual dengan bantuan
multimedia berbasis komputer.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
1. Bagi Siswa/Partisipan: dengan dibuatnya penelitian ini siswa dapat
mengetahui letak kesalahan pada konsep yang dimilikinya dalam
konsep usaha dan energi
2. Bagi Peneliti: dengan dibuatnya penelitian ini, peneliti dapat
mengetahui konsepsi awal dari tiap-tiap siswa serta untuk belajar
membimbing para siswa.
3. Bagi Guru dan Calon Pendidik: dengan dibuatnya penelitian ini, para
guru dan calon pendidik dapat mencoba untuk menerapkan
pembelajaran dengan bantuan multimedia berbasis komputer di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
B. Perolehan Konsep
Menurut Ausubel, konsep diperoleh dengan dua cara, yaitu
pembentukan konsep dan asimilasi konsep. Pembentukan konsep
merupakan bentuk konsep yang diperoleh sebelum anak-anak masuk
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
suatu usaha. Gagasan ini sangat bertentangan dengan prinsip usaha dalam
fisika menurut para ahli (Suparno, 2005).
Beberapa siswa menganggap bahwa benda yang diam tidak
memiliki energi. Padahal dalam fisika, benda yang diam memiliki energi
potensial karena ketinggiannya, meskipun benda tersebut diam (energi
potensial = mgh). Pada konsep kekekalan energi siswa beranggapan bahwa
energi itu tidak kekal karena mereka menganggap apabila seseorang terlalu
giat bekerja maka orang tersebut akan lelah dan menjadi lapar. Siswa juga
mempunyai gagasan yang keliru tentang besarnya energi kinetik benda
apabila kecepatannya bertambah. Mereka beranggapan apabila kecepatan
benda ditambah 2 kali lipat maka energi kinetiknya menjadi dua kali lipat
juga. Padahal sesuai rumus seharusnya energi kinetiknya menjadi 4 kali
lipat lebih besar karena ada unsur kuadrat (Suparno, 2005).
Topik usaha dan energi merupakan salah satu topik yang kompleks
karena konsep-konsep didalamnya saling berkaitan,sehingga besar
kemungkinan terdapat miskonsepsi pada topik ini. Barniol dan Zavala
(Mustofa, 2016) menemukan bahwa siswa kebingungan menentukan usaha
yang dilakukan oleh komponen gaya tertentu. Penelitian oleh Dalaklioglu,
dkk (Mustofa, 2016) menyimpulkan hanya 35% siswa yang dapat
menjawab dengan benar terkait konsep usaha dan energi, sebagian besar
yang lainnya kesulitan dalam menggunakan konsep hukum kekekalan
energi. Siswa mengalami kebingungan memahami energi sistem yang
didalamnya terdiri dari beberapa objek (Singh & Schunn dalam Mustofa,
2016). Penelitian yang dilakukan oleh Gandha Setyawan (2015), siswa
mengalami miskonsepsi bahwa usaha adalah gaya dikalikan jarak. Pada
konsep energi, siswa hanya mengetahui perubahan energi dan pada konsep
energi kinetik serta energi potensial, siswa hanya memahami
persamaannya saja. Sedangkan pada konsep kekekalan energi, siswa tidak
memahami bahkan belum pernah mendengar konsep kekekalan energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Teori Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang
menekankan bahwa pengetahuan dibentuk oleh kita sendiri (Glaserfeld
dalam Bettencourt, 1989 dan Mattews, 1994 dalam Suparno, 1997).
Konstruktivisme beranggapan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi
manusia melalui interaksi dengan objek, fenomena pengalaman dan
lingkungan mereka. Konstruktivisme bertitik tolak dari pembentukan
pengetahuan, dan rekonstruksi pengetahuan adalah mengubah pengetahuan
yang dimiliki seseorang yang telah dibangun atau dikonstruksi sebelunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
W = 𝐹 𝑐𝑜𝑠 𝜃 𝑠 (1)
𝜃 𝐹 𝑐𝑜𝑠 𝜃
s
Gambar 1. Usaha oleh gaya F yang membentuk sudut 𝜃
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
W=𝐹𝑠 (2)
s
Gambar 2. Gaya F melakukan usaha
12
2. Pengertian Energi
1. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena
geraknya atau kecepatannya (Kanginan, 1996 dan Raharja, 2014).
Dalam hal ini benda yang bergerak dianggap massanya tetap dan
kecepatannya knstan. Untuk benda yang sama, semakin besar
kecepatannya maka energi kinetiknya semakin besar, sebaliknya
semakin kecil kecepatannya maka energi kinetiknya semakin
kecil. Dengan demikian, bertambah atau berkurangnya energi
kinetik suatu benda bergantung pada kecepatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
𝑣0 𝐸𝑘 = 1
𝑚𝑣2 𝑣 𝐸𝑘 = 1
𝑚𝑣2
2 0 2
m 𝐹 m 𝐹
s
Gambar 3. Energi yang dimiliki benda karena
kecepatannya
W = 𝑚𝑎𝑠 (3)
−𝑣0
Dalam GLBB, percepatan 𝑎 = 𝑣2 2, dengan mensubstitusi 𝑎 ke
2𝑠
−𝑣0
W = 𝑚 𝑣2 2𝑠 (4)
2𝑠
Keterangan:
W = Usaha (Joule)
𝑚 = massa benda (kg)
𝑣 = kecepatan akhir benda (m/s2)
𝑣0 = kecepatan awal benda (m/s2)
14
15
W = 𝐹. 𝑆
W = (𝑚𝑔)ℎ
W = 𝑚𝑔ℎ (6)
𝐸𝑃 = 𝑚𝑔ℎ (7)
Keterangan:
𝐸𝑃 = energi potensial gravitasi ( J)
𝑚 = massa benda (kg)
𝑔 = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
ℎ = ketinggian benda (m)
Apabila benda mula-mula berada pada ketinggian h1,
karena gaya beratnya benda bergerak vertikal ke bawah hingga
ketinggian h2 dari bidang acuan.
16
W = 𝑚𝑔ℎ2 − 𝑚𝑔ℎ1
W = 𝑚𝑔(ℎ2 − ℎ1)
W = 𝐸𝑃2− 𝐸𝑃1
W = ∆𝐸𝑃 (8)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan suatu keadaan tertentu. Data yang dikumpulkan bukan
berupa angka melainkan berupa kata dan gambar. Termasuk dalam
penelitian deskriptif kualitatif karena peneliti ingin mengetahui
pemahaman partisipan tentang konsep usaha dan energi. Peneliti juga
ingin mengetahui perubahan konsep siswa melalui bimbingan belajar
individual. Hasil penelitian ini bersifat individu dan tidak dapat
digeneralisasikan pada kelompok lain.
B. Sampel Penelitian
Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 6 SMAN 2
Yogyakarta yang sudah mendapatkan materi usaha dan energi. Sampel
dipilih melalui pretes dengan kriteria tertentu, yaitu siswa yang tidak
memahami konsep dan siswa yang mengalami miskonsepsi.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus
adalah salah satu jenis penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu
secara mendetail pada keadaan tertentu. Obyek yang diteliti hanya kecil
ruang lingkupnya sehingga, tidak perlu menggeneralisasi apapun. Pada
penelitian ini terdapat tiga tahap kegiatan yaitu pretes, bimbingan belajar
individual, dan wawancara. Berikut penjelasan dari ketiga tahap penelitian.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1. Pretes
Pada penelitian ini, pretes digunakan untuk memilih sampel.
Pretest dilakukan di kelas X MIPA 6 SMAN 2 Yogyakarta. Pretes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang dibuat sendiri oleh
peneliti dan disertai dengan skala CRI (Certainity of Response Index)
yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa pada kelas
tersebut. Tes ini memuat beberapa konsep fisika yang sudah diajarkan.
Dari tes ini dapat diketahui miskonsepsi yang dibawa oleh siswa
(Suparno, 2005). Skala CRI itu sendiri digunakan untuk membedakan
jawaban siswa yang menjawab karena menerka (tidak memahami
konsep), siswa yang pengetahuannya kurang, siswa yang miskonsepsi,
dan siswa yang memahami konsep (Arinditya, 2015). Soal yang
digunakan dalam tes ini adalah soal mengenai konsep tentang usaha
dan energi. Setelah pretes dilakukan, peneliti akan memilih beberapa
siswa sebagai sampel dengan kriteria siswa yang tidak memahami
konsep dan siswa yang mengalami miskonsepsi.
Untuk mengetahui siswa yang memahami konsep atau hanya
menerka saja, maka pada setiap soal siswa diminta untuk mengisi skala
CRI dengan ketentuan sebagai berikut:
19
3. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberi jawaban atas
pertanyaan itu (Moleong, 2007). Pada penelitiaan ini, wawancara
dilakukan diakhir kegiatan penelitian. Wawancara ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan konsep partisipan setelah melakukan bimbingan
belajar individual. Pertanyaan wawancara berupa pertanyaan konsep
mengenai usaha dan energi. Wawancara dilakukan dengan cara
bertanya secara langsung kepada partisipan dalam waktu yang berbeda
tiap individu. Pada saat wawancara, partisipan juga akan diberikan
beberapa pertanyaan pengukur supaya peneliti dapat mengetahui
sejauh mana perubahan konsep yang dialami siswa.
20
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua jenis,
yaitu instrumen pengukuran dan instrumen perlakuan. Instrumen
pengukuran bertujuan untuk mengukur pemahaman partisipan serta
perubahan konsep yang dialami partisipan. Instrumen pengukuran pada
penelitian ini berupa tes tertulis dan wawancara. Tes tetulis berguna untuk
memilih sampel dan mengetahui pemahaman awal partisipan. Untuk
menjamin tes tertulis valid maka dilakukan validasi. Validasi tes tertulis
dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan dosen. Validator pada
penelitian adalah Drs. Domi Severinus, M.Si. dan Albertus Hariwangsa
Panuluh,M.Sc. Wawancara berguna untuk mengetahui perubahan konsep
yang dialami partisipan.
Instrumen perlakuan bertujuan untuk mengubah konsep partisipan
yang salah menjadi lebih benar. Instrumen perlakuan pada penelitian ini
berupa bimbingan belajar individual dengan bantuan multimedia berbasis
komputer. Dalam instrumen perlakuan, peneliti akan membimbing
partisipan belajar hingga konsepsi awal partisipan tersebut dapat berubah
menuju konsep yang lebih benar.
21
22
23
BAB IV
A. Data Penelitian
Data pada penelitian ini berbentuk soal pretes, transkrip bimbingan
belajar individual, dan transkrip wawancara yang terlampir.
B. Analisis Data
Melalui bimbingan belajar individual serta wawancara, peneliti
mencoba untuk mengetahui pemahaman partisipan dari konsep usaha dan
energi. Secara umum, semua data pada penelitian ini dapat dikategorikan
sebaggai berikut: miskonsepsi, tidak memahami, memahami sebagian, dan
memahami konsep.
1. Analisis Hasil Pretes
Dengan menggunakan skala CRI pada soal pretes yang digunakan,
pemahaman siswa dapat dikategorikan sebagai berikut:
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B Gaya Yang Sekarang lihat animasi berikut ya! 1. Gaya. Hasil kali gaya dengan
Bekerja pada 2. Berpindah perpindahan, perpindahan
suatu benda. jika searah dengan gaya
akan menghasilkan usaha
positif, perpindahan
berlawanan arah dengan
1. Pada animasi ini, orang tersebut
gaya menghasilkan usaha
mendorong keranjang, kalo
negatif, perpindahan
mendorong itu memberi apa?
membentuk sudut 00
2. Terus bendanya gimana itu?
dengan gaya maka usaha
bernilai nol. Usaha total
1. Rumus usaha kamu tahu nggak? 1. Tahu, gaya di adalah juamlah dari usaha-
kali usah yang bekerja pada
perpindahan. suatu benda.
1. Coba definisikan ulang tentang 1. Kalau menurut
usaha menurut rumus tadi! rumus tadi
berarti usaha
adalah hasil
kali gaya
dengan
perpindahan.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bekerja pada
suatu benda.
C Kemampuan Oke, lihat animasi berikut! 1. Dorongan, Usaha itu hasil kali gaya
sebuah benda usaha. dengan perpindhannya.
untuk 2. W=Fs. Apabila usaha itu bernilai
melakukan 3. Gaya. positif, berarti memiliki
pergerakan sudut 00 karena cos 00 itu 1.
Arah gaya dan perpindahan
1. Waktu orang mendorong meja, searah. Kalo yang negatif
mejanya bergerak, berarti orang itu cos 1800 itu -1, arah gaya
tersebut memberi apa? dan perpindahannya
2. Kalo rumus dari usaha itu apa? berlawanan. Kalo usaha nol
3. Berarti orang mendorong meja itu itu sudutnya membentuk 900
memberi?
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sekarang lihat ini! 1. Iya. tegak lurus, jadi cos nya nol.
2. Enggak. Usaha total itu kalkulasi dari
3. Enggak. gabungan semua usaha yang
ada disitu.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C Energi kinetik Oke lihat animasi berikut. 1. Enggak ada, Energi yang dihasilkan
itu rmusnya karena tidak karena adanya kecepatan.
1/2mv2. memiliki
kecepatan.
2. Ada, karena ya
dia ada
kecepatannya.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
acuan.
B Rumusnya itu 1. Berarti faktor apa yang paling 1. Ketinggian. Energi yang ditimbulkan
mgh. mempengaruhi? akibat benda tersebut
Lihat simulasi berikiut! 1. Punya, karena memiliki kedudukan dari
energi titik acuan.
potensilnya itu
di pengaruhi
oleh
ketinggian.
2. Hijau, karena
1. Apel di atas pohon memiliki energi
jarak apel
potensial gak? Kenapa?
hijau ke tanah
2. Apel merah sama hijau energi
lebih besar
potensialnya besar mana? Kenapa?
dibanding
3. Tanah itu sebagai apa?
yang merah.
3. Titik acuan.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.5. Analisis Bimbingan Belajar Individual Tentang Hukum Kekekalan Energi Mekanik
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soalnya
ketinggiannya
juga
maksimum
dan kalau di
bawah energi
potensialnya
nol energi
kinetiknya
maksimum.
3. Nol.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B Energi potensial Oke coba lihat simulasi! 1. Nggak. Energi mekanik di posisi
ditambah energi 2. Iya. awal itu sama dengan energi
kinetik. mekanik di posisi akhir.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hilang kan?
3. Hanya berubah bentuknya kan?
1. Terus, saat posisinya di atas, energi 1. Di atas
potensial dan kinetiknya bisa di potensialnya
bilang apa? maksimum
2. Kalau di bawah energi potensial dan kinetiknya
kinetiknya gimana? minimum.
2. Dibawah
energi
potensialnya
minimum
kinetiknya
maksimum.
1. Dari simulasi ini coba kamu jelaskan 1. Energi
kembali maksudnya hukum mekanik pada
kekekalan energi mekanik itu apa? posisi awal
sama dengan
energi
mekanik pada
posisi akhir.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
62
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Memahami).
Maksudnya usaha total Jumlah energi untuk
itu apa? menggerakkan suatu
benda.
(Miskonsepsi).
Contoh usaha yang kamu Saat kita mendorong
ketahui itu apa? mobil, mobilnya
bergerak searah dengan
gaya yang kita berikan.
Usaha positif.
(Memahami).
B Gaya Yang Hasil kali gaya Apa itu usaha Nol? Gaya tersebut tidak Miskonsepsi Karena jawaban
Bekerja pada dengan melakukan menjadi kurang partisipan B pada
suatu benda. perpindahan. perpindahan, jadi diam. lengkap. tahap fasilitasi
(Miskonsepsi). Usahanya kalo (Miskonsepsi). masih ada yang
positif berarti miskonsepsi
Maksud usaha total itu jumlah total usaha pada
arah gayanya itu
apa? suatu benda.
searah dengan
(Memahami).
arah
Contoh dari usaha itu Mendorong meja.
perpindahan.
apa? Mejanya bergerak.
Kalo negatif,
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Memahami).
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 4.10. Analisis Perubahan Konsep Partisipan Tentang Hukum Kekekalan Energi Mekanik
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C Hasil Energi mekanik Sekarang kamu bisa kalau kemarin di laptop Miskonsepsi Dapat memahami
pertambahan pada posisi awal memberikan contohnya kan ada yang main menjadi dengan tepat.
energi itu akan selalu nggak, hukum kekekalan skateboard, dia dari atas memahami.
potensial sama sama energi nergi mekanik pada itu potensial maksimum
energi kinetik. mekanik pada kehidupan sehatri-hari? terus dia ke bawah itu
(Miskonsepsi). posisi akhir. kinetik maksimum.
(Memahami). Berarti energi totalnya
kemarin sama kan, itu
salah satu contohnya.
Ada lagi misalnya
orang main basket,
bolanya dilempar ke
atas itu potensial
maksimum waktu di
atas. Waktu jatuh dia
kinetiknya maksimum.
Berarti energi
mekaniknya pada posisi
awal sama dengan pada
posisi akhir.
(Memahami).
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Konsepsi awal ketiga partisipan sebagai berikut:
a. Ketiga partisipan mengalami miskonsepsi pada konsep Usaha.
b. Pada konsep Energi, hanya partisipan B yang mengalami
miskonsepi sedangkan partisipan A dan C pemahamannya kurang
lengkap.
c. Pada konsep Energi Kinetik dan Energi Potensial, hanya partisipan
A yang memahami sedangkan partisipan B dan C pemahamannya
kurang lengkap.
d. Pada konsep Hukum Kekekalan Energi Mekanik, hanya partisipan
A yang pemahamannya kurang lengkap sedangkan partisipan B
dan C mengalami miskonsepsi.
2. Melalui treatmen berupa gambar, animasi dan simulasi serta
bimbingan dari peneliti, partisipan dapat mengkonstruksi
pemikirannya menuju ke konsep yang lebih ilmiah.
3. Dalam penelitian ini terungkap bahwa bimbingan belajar individual
dengan bantuan multimedia berbasis komputer dapat mengubah
konsep awal siswa.
4. Setelah melalui bimbingan belajar individual, hanya pada konsep
Usaha, ketiga partisipan pemahamannya berubah dari miskonsepsi
menjadi kurang lengkap. Sedangkan pada konsep lainnya, ketiga
partisipan dapat memahami konsep.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan pada penelitian ini adalah partisipan pada penelitian masih
sedikit karena hanya berjumlah 3 partisipan.
C. Saran
1. Semakin banyak partisipan maka peneliti akan semakin banyak
berlatih untuk membimbing dan mewawancarai. Sehingga konsep-
konsep yang diajarkan akan lebih mudah dipahami.
2. Dalam melakukan bimbingan belajar maupun wawancara sebaiknya
dipersiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari penguasaan materi,
pertanyaan yang akan diajukan, tempat berlangsungnya bimbingan
belajar serta wawancara dan alat rekam yang digunakan. Usahakan
peneliti dan partisipan berada dalam keadaan senyaman mungkin
selama proses berlangsungnya bimbingan belajar dan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pustaka
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
P: Peneliti
S: Partisipan A
S: Nama lengkap saya Ari Sadewa bisa dipanggil Dewa dari SMAN 2
Yogyakarta.
S: Ya
S: Usaha.
apa? S: Gaya.
S: Berpindah
S: Usaha.
S: bergerak.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
S: Perpindahan
S: Usaha itu berarti hasil kali antara gaya dan perpindahan diaman benda searah
dengan perpindahan.
S: Iya.
P: Oke, sekarang lihat ke simulasi (simulasi dari phet tentang “bidang miring”).
Nah disini untuk satu benda ada banyak gaya. Ada gaya terapan, gaya gesekan,
gaya gravitasi. Kita ambil contoh usaha oleh gaya terapan. Itu gaya terapan
arahnya kemana?
S: Tembok.
P: bendanya kearah?
S: Berlawanan.
P: Bendanya?
S: Searah.
S: Positif.
S: Berlawanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Dengan?
S: Arah perpindahan.
S: Negatif.
P: kenapa nilainya negatif? Disitu antara arah gaya gesek dan arah perpindahan
membentuk susdut berapa?
S: 1800.
S: min 1 (-1).
P: Nah, itu sebabnya usaha nilainya negatif. Lalu usaha oleh gaya gravitasi. Disitu
nilainya berapa?
S: Nol.
S: Karena dari gaya gravitasi membentuk sudut 900, dengan cos 900 itu 0.
P: Oke. Berarti kamu sudah paham kan definisi usaha? Coba sebutkan lagi
definisi usaha!
S: Usaha berarti hasil kali antara gaya dan perpindahan diaman benda bergerak
searah dengan perpindahan.
S: bernilai positif.
P: Oke. Terus disini ada kata jumlah usaha kan(usaha total). Nah, dalam satu
benda berarti ada banyak usaha kan? Kamu tahu gak usaha total disini maksudnya
apa?
P: Kurang tepat. Jumlah usaha yang bekerja pada apa? Anjing ini sebagai apa?
S: Benda.
S: Benda.
P: Oh ya. Kita coba lihat ke simulasi berikut! Grafik yang atas itu grafik?
S: Energi.
S: Usaha.
P: Coba lihat pada grafik energi itu ada nilai energinya gak? (benda diberi gaya
namun tetap diam).
S: Gak ada.
S: Usaha.
P: (Benda diberi gaya dan bergerak). Ada nilai energi gak disitu?
S: Ada.
S: Ada.
S: Usaha.
P: Menurut Dewa, contoh energi yang kamu ketahui itu apa saja to?
S: Yang pernah diajarin tu energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik.
S: Diam.
S: Punya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Kenapa?
S: Tetap
P: Saat jatuh ke bawah, saat di tanah ini ada energi potensial gak?
S: Gak ada.
P: Kenapa?
P: Nah, disini titik acuannya tanah. Coba definisikan kembali energi potensial itu
apa?
S: Tetap
P: Massanya tetap kan. Berarti yang berubah dari animasi tadi itu apa?
S: Ketinggian.
P: Apel hijau ini dan apel merah ini, energi potensialnya besar yang mana?
Kenapa?
S: Titik acuan.
P: Nah berarti?
S: Dari rumusnya ½ mv2 berarti energi yang dipengaruhi oleh massa sama
kecepatan.
P: Saat apel merah tadi diam, ada energi kinetiknya gak? Kenapa?
S: Energi kinetik
P: Dilihat di simulasi, anggap saja waktu skate diatas itu posisi awal lalu waktu
skatenya di bawah itu posisi akhir. Nah lihat pada grafik energi total, maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
posisi skate di atas atau di bawah energinya gak pernah hilang,lalu di situ yang
berubah-ubag hanya energi apa?
S: Di bawah.
P: Berarti dalam satu kejadian itu, energinya itu hilang gak si?
S: Enggak.
P: Berubah bentuknya. Karena dari energi potensial menjadi energi kinetik. Dari
simulasi berikut, kamu bisa menjelaskan kembali secara lebih terperinci gak
hukum kekekalan energi mekanik itu?
S: Berarti energi yang dimanapun kedudukannya tetap sama, yang berubah hanya
bentuknya.
ya? S: Energi
mekanik.
P: Contoh yang kamu pernah dengar dari hukum kekekalan energi mekanik itu
apa?
S: Kalau kelapa yang masih di atas pohon itu energi potensialnya maksimum
karena ketinggiannya maksimum, kalau dibawah energi potensialnya nol energi
kinetiknya maksimum
kinetiknya? S: Nol.
P: Peneliti
T: Partisipan B
T: Ya.
T: Menurut saya usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda.
P: Oke, sekarang lihat animasi berikut ya! Di sini ada orang mendorong
keranjang, kalo orang mendorong itu artinya memberikan apa?
T: Gaya.
T: Berpindah
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T: Kalau menurut rumus tadi berarti usaha adalah hasil kali gaya dengan
perpindahan.
P: Oke, sekarang lihat simulasi berikut! Di sistu yang ke atas ada usaha oleh gaya
normal, yang ke bawah ada usaha oleh gaya berat atau gravitasi, lalu yang ke
sebelah kiri usaha oleh gaya gesekan, lalau yang untuk mendorong itu usaha oleh
gaya terapan. Itu gaya dorong arahnya kemana?
T: Ke depan.
T: Ke depan.
T: Searah.
T: Hmm, positif.
T: Positif.
T: Hhmmm, nggak.
P: Berarti sudutnya?
T: 00.
T: F x s cos θ.
T: Iya
T: Ke kiri.
T: Ke depan.
T: 180 derajat.
T: min 1.
T: Minus.
P: Nah berarti bener kan usaha yang arah benda sama arah gayanya berlawan arah
berarti hasilnya?
T: Negatif.
P: Trus di sini gaya normal sama gravitasi sama aja ya, membentuk sudut berapa?
T: 90 derajat.
T: Nol.
T: Gak ada.
P: Karena?
T: Di kali nol.
P: Nah iya. Berarti coba definisikan ulang usaha itu apa?yang lengkap!
T: Hasil kali gaya dengan perpindahan, jika searah akan menghasilkan usaha yang
positif, jika berlawanan arah akan menghasilkan usaha yang negatif.
P: Lihat di sini, ada usaha jumlah kan, kalau kamu sering denger di fisika itu
usaha total. Nah, dalam satu benda itu berarti tidak hanya satu usaha kan?
T: Iya.
P: Nah ada banyak usaha. Kamu tahu nggak, maksudnya usaha total itu apa?
P: Terus? Di situ ada W gravitasi. Berarti paling gampang usaha total itu adalah?
P: Jumlah dari semua usaha yang bekerja pada satu benda. Paham ya? Coba
ulangi lagi usaha total itu apa?
T: Definisi energi itu menurut saya gaya yang kita berikan pada suatu benda atau
usaha oleh benda untuk bergerak.
P: Sekarang coba lihat simulai ini! Itu grafiknya udah jalan ya. Ada enrgi gak di
sini?
T: Nggak ada.
T: Nol.
P: Pahamkan? Berarti kalau nggak ada energi berarti kamu nggak bisa
melakukan?
T: Usaha.
T: Iya.
T: Usaha
T: Usaha.
T: Kemampuan benda.
P: Kemampuan benda? Tadi apa, ada energi berarti kamu bisa melakukan usaha.
Berarti kemampuan untuk apa?
P: Bergerak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T: Berpindah
P: Berpindah? Ini lho, di sini ada energi ada usaha, tadi nggak ada energi nggak
ada usaha. Berarti kemampuan untuk apa?
T: Ya.
T: Kecepatan.
T: Emmm, kecepatan.
bendanya? T: Bergerak.
P: Kalau misalnya aku tanya, apel yang merah (diam) punya energi kinetik
nggak? Karena apa?
T: Punya.
T: Di tanah.
P: Waktu menyentuh?
T: Tanah.
P: Dari animasi berikut, kamu punya gambaran nggak energi kinetik itu apa?
T: Sepertinya punya. Menurut ini, energi kinetik adalah energi yang ditimbulkan
akibat benda itu meiliki kecepatan.
T: Bergerak.
P: g itu apa?
T: Percepatan gravitasi.
T: Ketinggian.
T: Ketinggian.
P: Coba lihat lagi animasi berikut! Kalau apel yang merah ini, misalnya
ketinggiannya 10 meter, 10 meter darimana?
T: Oh dari tanah.
P: Bukan kecepatan?
T: Bukan.
P: Oke. Nah sekarang, apel merah ini sama apal hijau (lebih tinggi apel hijau) ini
besar mana energi potensialnya? Kenapa?
T: Yang hijau, karena jarak dari apel itu ke tanah memiliki ketinggian yang lebih
besar daripada yang merah.
P: Oke. Udah liahat animasi tadi to, coba definisikan pakai kata-kata energi
potensial itu apa?
P: Oke selanjutnya Hafi, kalau hukum kekekalan energi mekanik kamu tahu apa
nggak?
T: Iya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Oke coba lihat simulasi! Anggap saja waktu posisi skatenya di atas itu posisi
awal, saat posisinya sampai di tanah itu posisi akhir. Nah lihat, ada grafik energi
total, lalu ada energi kinetik ada energi potensial. Selama di posisi awal sama
posisi akhir, lihat di energi total, energinya hilang apa nggak?
T: Nggak.
T: Iya.
T: Di atas.
T: Di bawah
P: Berarti dari sini kamu bisa menarik kesimpulan apa? Dari sini misalnya posisi
awalnya di atas,posisi akhirnya di bawah. Energinya nggak pernah?
T: Berubah.
P: Hilang.
T: Oh iyaya.
P: Hanya apa?
P: Nah coba, dari simulasi ini kamu bisa menyimpulkan hukum kekekalan energi
mekanik itu apa?
T: Berarti menurut saya itu energi mekanik di posisi awal sama dengan energi
mekanik di posisi akhir.
T: Yaa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Peneliti
U: Partisipan C
U: Nama saya Shean Mickael Aksa Aditamaputra biasa dipanggil Mickel atau
Shean, saya itu siswa dari SMAN 2 Yogyakarta.
P: Oke, sekarang kita mulai ya bimbelnya. Apa yang kamu ketahui tentang
U: Dorongan.
U: Emm, F kali s.
U: s itu perpindahan
P: Kalau F?
U: F itu?? Gaya.
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: Gaya.
P: Nah. Ini berarti orangnya memberi gaya lalu bendanya ada perpindahan. Oke
sekarang lihat lagi yang ini (orang mendorong tembok). Ini orangnya memberi
gaya nggak? Bendanya appa itu di situ?
U: Iya. Tembok
U: Nggak.
P: Kira-kira ini ada usaha nggak oleh gaya yang diberikan orang ini?
U: Em, nggak.
U: Karena rumusnya F kali s berarti usaha itu hasil kali suatu gaya dengan
perpindahan lalu menghasilkan arah yang sama.
U: Kalau arah yang sama itu jadi sepertinya dari benda itu bergerak dan arah
gayanya itu sama jadi searah.
P: Sekarang lihat ke simulasi berikut! Disini ada gaya terapkan lalu ada gaya
gesek juga ada gaya normal sama gravitasi. Nah untuk gaya terapkan, arah
gayanya kemana?
P: Perpindahannya?
U: Perpindahannya ke kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: Emm, searah
P: Nah kalau arah perpindahan sama arah gayanya searah nilainya apa itu
usahanya?
U: Positif.
P: Nah berarti membentuk sudut nol derajat atau nggak ada sudut ya. Arah gaya
gesek itu kemana?
U: Itu tertulis minus berarti itu arahnya sebalik dari gaya yang diberikan, berarti
ke kiri.
U: Ke kanan
P: Berarti kalau arah gaya sama arah bendanya berlawanan arah, usahana
nilainya?
U: Min 1.
U: Min.
kemana? U: Ke bawah.
U: Kanan, 60.
U: Oh iya, 90.
U: Nol.
U: Oh nol.
U: Usaha itu hasil kali gaya antara perpindahnnya, apabila nilai usah itu positif
berarti memiliki sudut nol derajat karena arah gaya sama perpindahan searah
U: Di situ tertulis 180 derajat berarti cos 180 derajat itu min 1, arah gayanya sama
arah perpindahan berlawanan.
U: Kalau usaha nol itu karena tadi sudutnya membentuk 90 derajat tegak lurus
jadi cosnya kan nol
P: Nah iya. Coba lihat lagi, disini dalam satu benda ada banyak usaha ya, ada usah
terapan, usaha gesekan, usaha gravitasi, tapi diitu ada usaha total atau jumlah
usaha, menurutmu usaha total itu apa?
energi nggak?
P: Kalau disitu nggak ada nilai energi disini ada nilai usaha nggak?
U: Nggak ada.
U: Ada.
U: Ada.
P: Nah, sekarang dari animasi tadi ada energi berarti ada apa?
U: Usaha.
P: Sekarang coba definisikan kembali arti dari energi menurut fisika itu apa?
U: Emm, dari pelajaran saya selama ini itu potensial, kinetik sama mekanik.
P: m itu apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: Massa.
P: g?
U: Gravitasi
P: h?
U: Ketinggian.
U: Ketinggian
P: Coba lihat! Disini waktu apelnya di atas ada energi potensialnya nggak?
U: Ada.
P: Kenapa?
U: Karena tadi itu katanya energi potensial ada karena ada ketinggian, kalau di
tanah nggak ada ketinggian.
P: Diukur darimana?
P: Sekarang lihat lagi ke animasi. Apel berwarna hijau ini sama apel berwarna
merah paling bawah ini, energi potensialnya besar yang mana?
P: Kenapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: Karena tadi energi potensial dipengaruhi oleh ketinggian. Kalau dilihat dari
gambar ini yang ijo lebih tinggi daripada yang merah.
P: Oke siip. Lalu semua apel yang di atas kan diam, nggak gerak sama sekali, itu
ada energi potensialnya nggak?
U: Emm, ada.
P: Kenapa?
U: Dilihat dari rumusnya 1/2mv2 mungkin ini apelnya memiliki ketinggian tapi
tidak memiliki kecepatan.
P: Oke sekarang Mickel, kamu tahu maksudnya hukum kekekalan energi mekanik
atau nggak?
P: Oke sekarang coba lihat simulasi berikut! Dari skate ini ada dua posisi ya,
pertama posisi awal dan posisi akhir. Kita anggap aja posisi awal itu waktu
skatenya di atas, posisi akhir waktu skatenya berada di bawah. Nah kita kihat
disini (grafik) pada energi total, maupun posisinya di atas atau di bawah, maupun
posisi awal atau akhir energinya tetap segitu kan? Hanya apa?
P: Nah dengan kesimpulan, dalam suatu kejadian ini, energi tidak hilang kan?
U: Tidak.
U: Iya.
U: Minimum.
P: Kalau di bawah?
P: Dari simulasi ini coba kamu jelaskan kembali maksudnya hukum kekekalan
energi mekanik itu apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: Energi yang dihasilkan pada posisi awal itu sama pada posisi akhir. Karena
waktu diatas potensialnya paling maksimum dan waktu dibawah kinetiknya
maksimum jadi energi di awal sama di akhir itu tetap sama aja.
P: Emm, bukan energi yag dihasilkan, masih kurang tepat, coba di perjelas
lagi! U: Energi pada posis awal sama dengan energi pada posisi akhir.
U: Energi mekanik pada posisi awal sama dengan energi mekanik pada posisi
akhir.
P: Oke siip. Itu sudah benar. Sekarang contoh lain dari hukum kekekalan energi
mekanik yang pernah kamu ketahui itu apa?
U: Kalau misalnya saya megang batu. Waktu saya lempar ke atas, di atas itu
potensialnya maksimum, nah waktu batunya jatuh ke bawah itu kinetiknya
maksimum
P: Peneliti
S: Partisipan A
P: Oke Dewa, kita mulai wawancaranya ya. Definisi usaha menurutmu itu apa?
S: Usaha itu berarti hasil kali gaya dan perpindahan dimana benda bergerak searah
sama perpindahan.
P: Bergerak itu kan sama saja dengan perpindahannya, berarti yang searah itu
apa?
S: Bendanya.
P: Bendanya?
S: Oh iya gayanya.
P: Nah, itu berarti usaha apa kalo gaya searah dengan perpindahan?
S: Positif.
P: Nah, kalau misalnya arah gayanya berlawanan arah atau membentuk sudut 1800
sama perpindahan bendanya itu berarti usaha apa?
S: Usaha negatif.
S: Usaha yang menyebabkan bendanya tidak bergerak atau membentuk sudut 900.
P: Terus kemarin itu kan ada usaha total ya, maksudnya usaha total itu apa?
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
S: Positif.
S: ½ mv2.
P: Oke. Kalau kemarin itu contohnya yang buah apel. Buah apel itu posisinya
masih diam nih enggak jatuh, masih menempel di atas pohon. Itu punya energi
potensial gak?
S: Punya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Oke. Kalau pas jatuh sampai tanah, punya energi potensial gak?
P: Kenapa nol?
P: Oke. Selanjutnya Dewa, coba kamu jelaskan apa itu hukum kekekalan energi
mekanik?
S: Energi mekanik yang nilai pada kedudukan awal selalu sama dengan
kedudukan akhir.
P: Oke, lalu contohnya yang kamu ketahui itu apa? Dari kehidupan sehari-hari.
S: Saat dibawah.
S: Ya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Peneliti
T: Prtisipan B
P: Oke Hafi siap saya wawancarai ya, ini materinya yang kemarin itu, usaha dan
energi.
T: Yak siap.
T: Usaha, hmm, hasil kali gaya dengan perpindahan. Usahanya kalau positif
berarti arah gayanya itu searah dengan arah perpindahan. Kalau negatif, arah gaya
berbanding terbalik dengan perpindahan.
T: Usaha nol itu berarti gaya tersebut tidak melakukan perpindahan, jadi diam.
P: Terus kalau dalam satu peristiwa itu kan gak hanya satu usaha saja kan, ada
usaha oleh gaya gesek, usaha oleh gaya gravitasi, usaha oleh gaya dorong. Nah,
tapi ada usaha total kan? Maksud usaha total itu apa?
T: Mendorong meja.
T: Bergerak.
P: Bergerak?
T: Iya.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T: Iya.
T: Energi potensial itu, energi yang dipengaruhi oleh letak suatu benda.
P: Kalau misalnya diatas pohon ada buah mangga, diam enggak jatuh, itu ada
energi potensialnya gak?
T: Ada.
P: Kenapa?
P: Oke. Kalau misalnya mangganya pas jatuh ke tanah itu memiliki energi
potensial gak?
T: Enggak.
P: Kenapa?
P: Persamaannya apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T: ½ mv2.
P: Kalau misalnya yang kemarin itu buah apel, masih di atas pohon, diam, itu
punya energi kinetik gak?
T: Enggak punya.
T: Kecepatan.
P: Kalau misalnya kejadiannya pas di posisi jatuhnya, berarti punya energi kinetik
gak?
T: Punya.
T: Maksimum.
P: Oke Hafi, sekarang jelaskan kembali secara terperinci maksud dari hukum
kekekalan energi mekanik itu apa?
T: Hukum kekekalan energi mekanik itu, energi mekanik pada posisi awal itu
sama dengan energi mekanik pada posisi akhir.
P: Lalu, kamu bisa memberikan contohnya gak, hukum kekekalan energi mekanik
dalam kehidupan sehari-hari?
T: Energi potensial apel pada pohon di atas itu maksimum dan kinetiknya nol, lalu
apel itu jatuh sampai tanah, energi potensialnya itu nol, energi kinetikna
maksimum.
T: Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P: Peneliti
U: Partisipan C
U: Usaha ki Hasil kali gaya dengan perpindahan dimana arah gaya dengan arah
perpindahannya itu searah.
P: Kalau arah gaya dengan arah perpindahan searah itu usaha nilainya apa?
U: Kalau usahanya negatif misalkan itu ada yang positif ke kanan berarti negatif
itu berlawanan dengan yang positif, jadi dia ke kiri, positifnya ke kanan.
U: Usaha nol iitu berarti kalau gak salah itu misalnya gravitasi, nah itu karena
derajatnnya tegak lurus, cos 900 sama dengan nol, maka gravitasi tidak
memberikan usaha apapun.
U: Mendorong kursi kemudian kursi itu berpindah tempat dan perpindahannya itu
sama arah dengan gaya yang saya keluarkan.
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
U: ½ mv2.
P: Misalnya pada kejadian mobil bergerak itu ada energi kinetikya nggak?
U: Karena mobilnya bergerak berarti memiliki kecepatan berarti dia ada energi
kinetik.
P: Misalnya kelapa yang jatuh dari pohon, saat jatuhnya itu memiliki energi
kinetik nggak?
U: Energi potensial itu energi yang ada berkat ketinggian suatu benda tersebut
terhadap suatu titik acuan.
P: Kalo misalnya apel diatas pohon, apelnya diam lo enggak jatuh, itu punya
energi potensial nggak?
U: Kalau dia masih di atas pohon kan berarti dia memiliki ketinggian, berarti
memiliki energi potensial.
U: Pas sampai di bawah ya karena titik acuannya di bawah, berarti dia nggak
memiliki ketinggian, berarti tidak ada.
P: Oke Mickel, coba kamu jelaskan secara terperinci maksud dari hukum
kekekalan energi mekanik?
U: Energi mekanik pada posisi awal itu akan selalu sama energi mekanik pada
posisi akhir.
P: Oke. Kan kamu sudah dapat menjelaskan tuh, sekarang kamu bisa memberikan
contohnya nggak, hukum kekekalan energi mekanik pada kehidupan sehari-hari?
U: Kalau kemarin di laptop kan ada yang main skateboard, dia dari atas itu
potensial maksimum terus dia ke bawah itu kinetik maksimum. Berarti energi
totalnya kemarin sama kan, itu salah satu contohnya. Ada lagi misalnyaorang
main basket, bolanya dilempar ke atas itu potensial maksimum.
U: Oke siap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI