Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM HUKUM OHM

Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu A. Standar Kompetensi

: Fisika : X SMA/Genap : 2 X 40 menit

Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. B. Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

C.

Indikator 1. Mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter. 2. Menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada suatu komponen listrik. 3. Menentukan nilai hambatan suatu resistor dengan menggunakan hukum Ohm. 4. Menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan beda potensial antara ujungujung resistor tersebut.

D.

Alat dan Bahan

: (1 lembar) (1 buah) (1 buah) (1 buah) (1 buah) (1 buah)

1. Papan rangkaian listrik sederhana 2. amperemeter 3. voltmeter 4. resistor 5. Catu daya 6. Lampu

E.

Tujuan

1. Siswa dapat mengukur kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter dan mengukur tegangan listrik dengan menggunakan voltmeter 2. Siswa dapat menentukan hubungan antara kuat arus dan tegangan listrik pada suatu komponen listrik 3. Siswa dapat menentukan nilai hambatan suatu resistor dengan menggunakan hukum Ohm

4. Siswa dapat menentukan hubungan antara arus yang lewat pada resistor dengan beda potensial antara ujungujung resistor tersebut. F. Dasar Teori :

Menurut Hukum Ohm, arus yang melewati suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung pengahantar tersebut. Kesebandingan tersebut dapat diubah menjadi persamaan dengan memberikan konstante kesebandingan yang disebut konduktansi.

I = arus yanglewat penghantar, satuannya ampere (A) V = beda potensial ujung-ujung penghantar, satuannya volt (V) G = konduktansi penghantar, satuanya mho = (ohm)-1 = (W)1 Kebalikan konduktansi disebut resistansi (R), satuannya ohm = (W). Jadi hukum Ohm dapat dituliskan menjadi :

Penghantar yang konduktansinya besar biasanya disebut konduktor, sedangkan jika resistansinya yang besar sering disebut resistor. Ampere meter adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur kuat arus listrik. Pada saat digunakan Ampere meter dipasang secara seri terhadap hambatan. Volt meter adalah alat listrik yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik . Pada saat digunakan Volt meter dipasang secara Paralel terhadap hambatan. Dengan diketahui besarnya kuat arus dan tegangan listrik maka dapat dihitung nilai hambatan listrik dari komponen pasif. Hambatan sebuah komponen listrik dapat dihitung dengan V persamaan R I G. Langkah kerja :

L A V R

1. Set peralatan seperti skema alat di atas 2. Pilihlah tegangan sumber dengan nilai paling kecil pada catu daya 3. Ukurlah tegangan pada resistor dengan menggunakan voltmeter

4. Ukurlah kuat arus pada rangkaian dengan menggunakan amperemeter (kuat arus pada amperemeter sama dengan kuat arus pada resistor) 5. Ubahlah tegangan sumber dengan nilai yang berbeda dari sebelumnya, kemudian lakukan langkah-langkah pengukuran tegangan dan kuat arus untuk nilai sumber tegangan yang dipilih 6. Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabulasi berikut:
No 1. 2. 3. Tegangan sumber (V) Kuat arus (ampere) Tegangan pada resistor (V)

7. Buatlah grafik V-I yang diperoleh untuk masing-masing pilihan nilai sumber tegangan.

H.

Kesimpulan : ............................ ...........................................................................................................................................

I.

Soal Evaluasi : 1. Hasil percobaan dengan menggunakan sebuah resistor diperoleh grafik V-I sebagai berikut:
V (Volt) 32 16 8 2 4 8 I (Ampere)

Dari grafik di samping, tentukan: a. Kemiringan grafik b. Hambatan resistor yang digunakan dalam percobaan

2. Perhatikan rangkaian listrik berikut ini.


120 60 40 I 5

Hitunglah: a. Kuat arus yang mengalir pada hambatan 40 b. beda potensial pada hambatan 5

50 V

3.

Dua buah batere dan dua resistor dirangkai seperti gambar berikut:

Tentukan:
4
10 V ; 0,5 4 V ; 0,5

a. hambatan total b. tegangan total c. kuat arus pada rangkaian

d. kuat arus pada hambatan 4 e. beda potensial di ujung-ujung hambatan 7

4.

Perhatikan rangkaian majemuk berikut:

I2
2

5V

4V

Tentukan: a. kuat arus i2 b. tegangan pada hambatan 4

Anda mungkin juga menyukai