GERAK MELINGKAR
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Gerak
Melingkar” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan kali ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Melalui kata pengantar ini, kami terlebih dahulu meminta maaf apabila ada
kekurangan dan penulisan yang kurang tepat pada isi makalah ini. Kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat kami harapkan guna meningkatkan kesempurnaan
penulisan makalah di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 GERAK MELINGKAR BERATURAN..............................................................
2.1.1 KECEPATAN LINEAR PADA GERAK MELINGKAR..........................
2.1.2 KECEPATAN ANGULER PADA GERAK MELINGKAR......................
2.1.3 HUBUNGAN KECEPATAN LINEAR DAN KECEPATAN
ANGULER..................................................................................................
2.1.4 PERSAMAAN GERAK MELINGKAR BERATURAN...........................
2.2 PERCEPATAN SENTRIPETAL........................................................................
2.3 GAYA SENTRIPETAL......................................................................................
2.4 GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN.........................................
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
2
PENDAHULUAN
Gerak melingkar (atau gerak sirkuler; bahasa Inggris: circular motion) adalah gerak
suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran yang mengelilingi suatu titik tetap.
Agar suatu benda dapat bergerak melingkar, ia membutuhkan adanya gaya yang
selalu membelokkannya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya
sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat
beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap yang selalu
mengubah arah gerak benda agar dapat menempuh lintasan berbentuk lingkaran.
Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan
sudutnya (ω), yaitu Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah
Beraturan (GMBB).
Gerak melingkar dapat dipandang sebagai gerak berubah beraturan. Bedakan dengan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Dalam Gerak Melingkar Beraturan (GMB), besar
kecepatannya tetap, akan tetapi arahnya yang berubah secara beraturan, berbeda dengan
GLBB yang arahnya tetap, tetapi besar kecepatannya berubah secara beraturan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah penting sebagai
berikut :
1.3 TUJUAN
3
Dari rumusan masalah di atas dapat diambil beberapa tujuan, diantaranya :
BAB II
4
PEMBAHASAN
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan
sudut tetap. Besar kecepatan sudut diperoleh dengan membagi kecepatan tangensial T
arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial T . Tetapnya nilai kecepatan T merupakan
konsekuensi dari tetapnya nilai . Selain itu, terdapat pula percepatan radial R yang besarnya
tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di
mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran.
Bila T adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam
adalah sudut yang dilalui pada suatu saat , 0 adalah sudut mula-mula dan adalah
Jika dalam selang waktu t panjang lintasan yang ditempuh adalah , maka
5
kecepatan linear sesaat benda yang bergerak melingkar beraturan, yaitu :
Kecepatan linear = =
Untuk melintasi satu lingkaran penuh, panjang lintasan yang ditempuh adalah =
dalam waktu = T. Oleh karena itu, kecepatan linier dapat pula dituliskan dengan
persamaan :
= , = karena =
dengan :
= frekuensi (Hz)
= periode (sekon)
Terlihat pada gerak melingkar beraturan, besar sudut yang ditempuh (q) oleh partikel
A untuk selang waktu (dt) yang sama senantiasa tetap. Besar sudut dapat dinyatakan dalam
radian.
Karena selama satu periode (T) besar sudut yang ditempuh oleh R adalah 2π rad atau
360°, maka kecepatan sudut (anguler) yang diberi lambang nilai ω dapat dituliskan menjadi :
dengan :
Kelajuan anguler selain bersatuan rad/s, dapat pula bersatuan putaran/menit yang
sering disebut dengan cpm (cycles per minutes). Satuan lainnya adalah cps (cycles per
second). Satuan lainnya yang sering digunakan di dalam menentukan kelajuan putaran dari
sebuah mesin adalah rpm(rotation per minutes).
dengan :
R = jari-jari (m)
Pada GMB (Gerak Melingkar Beraturan), kecepatan sudut selalu tetap dan percepatan
sentripetalnya sama dengan nol. Jika ω merupakan lambang dari kecepatan sudut, θ adalah
perpindahan sudutnya, dan t adalah rentang waktunya, maka persamaan dari ketiga
komponen tersebut didapat rumus persamaan gerak melingkar beraturan.
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang dialami oleh benda yang bergerak
melingkar beraturan dengan arah percepatan selalu menuju pusat lingkaran. Untuk
menghitung percepatan sentripetal objek menjalani gerak melingkar beraturan, maka perlu
memiliki kecepatan di mana objek tersebut melakukan perjalanan dan jari-jari lingkaran
sesuai dengan gerak yang berlangsung. Persamaan sederhananya : ac =v2/r,
Percepatan sentripetal juga dapat dinyatakan dalam kecepatan rotasi : ac =ω2r dengan
ω menjadi kecepatan rotasi yang diberikan oleh v/r.
Kita juga tahu bahwa persamaan untuk gaya adalah : F = m. a. Dari sini kita bisa
mengetahui bahwa persamaan untuk gaya sentripetal adalah :
Fs = mv2 / r
9
di mana :
Gaya sentripetal juga dapat dinyatakan dalam kecepatan sudut. Kecepatan sudut
adalah ukuran dari seberapa cepat suatu benda melintasi jalur melingkar. Sebagai objek
perjalanan jalan, ia menyapu busur yang dapat diukur dalam derajat atau radian. Persamaan
untuk gaya sentripetal menggunakan kecepatan sudut adalah :
Fs = mrω2
di mana :
GMBB (Gerak Melingkar Berubah Beraturan) adalah gerak suatu benda dengan bentuk
10
lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan. Jika percepatan anguler
benda searah dengan perubahan kecepatan anguler, maka perputaran benda semakin cepat
(dikatakan sebagai GMBB dipercepat). Sebaliknya, jika percepatan anguler berlawanan arah
dengan perubahan kecepatan anguler, maka perputaran benda semakin lambat (GMBB
diperlambat).
Sedangkan arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu θ dapat dihitung dengan
perbandingan tangen.
Percepatan Anguler
Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki
11
perubahan kecepatan anguler : Δω = ω2 – ω1 dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah
di mana :
Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku juga :
x = R. θ
Dapat diperoleh juga :
= ± 2 α.θ
di mana :
at = α · r
PENUTUP
13
3.1 KESIMPULAN
1. Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan, yaitu Gerak Melingkar
Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
2. Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (F s) yang arahnya
selalu menuju pusat lingkaran.
14
Kamajaya, Ketut. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika. Jakarta: Grafindo
Media Pratama
15
15