Anda di halaman 1dari 18

Minggu XIV-XV

Mekanika Tanah I (ITR2106)

Oleh:
Ir. I Made Aryatirta Predana, ST., ME.
Jadwal Perkuliahan dan Rencana Tugas
Minggu Topik Perkuliahan Tanggal Kuliah Tugas
• Air tanah dan Rembesan
9 30/10/2023
• Koefisien permeabilitas
Tugas 3
10 • Permeabilitas di laboratorium dan di lapangan 06/11/2023
(15%)
• Rembesan horisontal dan vertikal tanah berlapis
11 13/11/2023
• Gaya dan tekanan akibat rembesan
• Garis-garis aliran (flownet)
12 20/11/2023
• Rembesan pada tubuh bendung
Tugas 4
• Menentukan bahan filter pada bendungan urugan
13 27/11/2023 (15%)
terkait permeabilitas masing-masing bahan
Kumpul
14 • Tekanan efektif 04/12/2023 18/12/2023
• Tekanan air
15 • Tekanan total pada masa tanah 11/12/2023
16 UAS 29/12/2023 UAS (20%)
TEGANGAN EFEKTIF (s’)
(TEGANGAN ANTAR BUTIR)
❑ Tanah terdiri dari butiran padat dan rongga;
rongga tersebut diisi oleh air dan / atau udara
❑ Perlu diketahui perilaku distribusi tegangan yang
bekerja pada permukaan suatu potongan
melintang tanah, adalah untuk menganalisa
masalah yang berhubungan dengan daya dukung
pondasi, stabilitas timbunan, tekanan tanah
❑ Perlu diketahui juga tegangan untuk :
- kondisi jenuh air tidak ada rembesan dan
- kondisi bila ada rembesan
❑ Ingat tegangan s = g.H = [t/m3].[m]=[t/m2]
Tegangan (s) Didalam Tanah Jenuh Air
Tapi Tidak Ada Aliran
➢ Teg. Total di titik A dpt dihitung dari berat vol. tanah jenuh air dan berat
vol. air di atasnya

Air pori
HA

Butiran
padat
a
A

Luas penampang. A
Gambar di atas adalah tanah yang terendam air;
air tidak mengalir kemana-mana

Tegangan total (s) pada titik A adalah :

σ A = H.γ w + (H A − H).γ sat


dimana:
sA = tegangan total pada titik A [t/m2]
gw = berat volume air [t/m3]
gsat = berat volume tanah jenuh air [t/m3]
H = tinggi muka air diatas tanah
HA = jarak antara titik A dan muka air
Ilustrasi : tanah jenuh air di dalam tabung yang
mendapatkan tekanan
s s

Air keluar Air keluar

t=0 t=∞
s
Tanah jenuh air
=U s= s’
Jadi tegangan total (s) dapat dibagi dalam 2 bagian :
1. Tegangan efektif (s’) / tekanan antar butir tanah
2. Tegagan air pori ( u )
Jadi dapat ditulis di sini bahwa :
Dimana :
s = tegangan total
σ = σ'+u  σ' = σ − u
s’ = tegangan efektif
u = tegangan air pori

Persamaan diatas dapat ditulis sebagai :


s u

σ' = H.γ w + (H A − H).γ sat − H A .γ w


= - (H A − H).γ w + (H A − H).γ sat
σ' = (H A − H)(γ sat − γ w ) = tinggi tanah x γ '
dimana :
γ' = γ sat − γ w  γ ' = γ sat − 1
γ'  disebut juga sebagai berat volume tanah didalam air
Tanah Terendam Air di Dalam Tank (tidak ada aliran)

Teg.total s Teg.air pori,u


0 0
H1 H1 .γ w
A H1 .γ w
H1
z
H2 H1.γ w + z.γ sat (H1 + z).γ w
C H1+z
C
B H1 .γ w + H 2 .γ sat. (H1 + H 2 ).γ w
H1+H2

tutup Kedalaman

Teg.efektif s'

σ' = σ − u
0
H1 0

H1+z z.γ.

H1+H2 H 2 .γγ
Tegangan Pada tanah Jenuh Air dengan Rembesan
• Tegangan efektif pada suatu titik akan mengalami
perubahan akibat adanya aliran air yang melaluinya.
Ada 2 macam aliran air :
1. Aliran keatas (Upward seepage)
2. Aliran kebawah (Downward seepage)

Δh
i= Δh = kehilangan tekanan
L i = hidrolik gradien
L= panjang aliran dari A ke B
h

hA A
hB
B

Datum
1.Aliran ke atas
h h
H2
.z Teg.total s Teg.air pori,u
0 0
H1 H1 .γ w H1 .γ w
A H1

z H1.γ w + z.γ sat (H1 + z + i.z).γ w


H2 C H1+z
C
H1 .γ w + H 2 .γ sat. (H1 + H 2 + h).γ w
B H1+H2

Buka Kedalaman

Teg.efektif s'
0
H1 0

σ' = σ − u
H1+z z.γ.−i.z.γ w

H1+H2 H 2 .γ ' - h.γ w


Pada titik A :
Tegangan total = s A = H1 .g w
Tegangan air pori = u A = H 1 .g w
Tegangan efektif = s '= 0
Pada titik B :
Tegangan total = s B = H 1.g w + H 2 .g sat
Tegangan air pori = u B = ( H 1 + H 2 + h).g w
Tegangan efektif = s B ' = H 2 (g sat − g w ) − h.g w = H 2 .g '− h.g w
Pada titik C :
Tegangan total = s C = H1.g w + zz.g sat
Tegangan air pori = uC = ( H1 + z + H .h).g w = ( H1 + z + i.z ).g w
z
= s C = z.(g sat − g w ) − .h.g w
2
Tegangan efektif
H2
= z.g '−i.z.g w
inflow
Aliran ke bawah
Teg.total s = Teg.air pori,u
h
.z 0 0
H1 H2 h H1 .γ w H1 .γ w
A H1

z
H1.γ w + z.γ sat (H1 + z − i.z).γ w
H1+z
H2 C C
H1 .γ w + H 2 .γ sat. (H1 + H 2 − h).γ w
B H1+H2

buka Kedalaman
Teg.efektif s’
0
H1 0

s '=s −u
H1+z z.γ.+i.z.γ w

H1+H2 H 2 .γ , + h.γ w
Contoh 1:Hitung dan Gambar diagram tegangan vertikal total,
air pori,dan tegangan efektif pada titik A, B, C, dan D

A Muka tanah
3m
B γ b = 1,8t/m3
Muka air tanah
5m γ sat = 2,3t/m3
C
2m D γ sat = 2,0t/m3
t gr
γw = 1 = 1
m3 cm3

s
Titik Teg.Total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg. Efektif (t/m2)
U s'
A 0 0 0
B 1,8X3=5,4 0 5,4
C 5,4+(2,3x5)=16,9 1x5=5 11,9
D 16,9+(2x2)=20,9 1x7=7 13,9
Gambar diagram tegangan :

A s A
u
A s'
B 5,4 B 0 B 5,4

C 16,9 C 5 C 11,9

D 20,9 D 7 D 13,9

Kedalaman (m) Kedalaman (m) Kedalaman (m)

s '=s −u
Contoh 2:Hitung dan Gambar diagram tegangan vertikal total,
air pori,dan tegangan efektif pada titik A, B, C, dan D
Muka air tanah
2m A
Muka tanah
3m
B γ sat = 1,8 t/m3
5m γ sat = 2,3t/m3 t gr
γw = 1 = 1
C m3 cm3
2m D γ sat = 2,0t/m3

s
Titik Teg.Total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg. Efektif (t/m2)
U s'
A 1x2=2 1x2=2 0
B 2+(1,8X3)=7,4 1x5=5 2,4
C 7,4+(2,3x5)=18,9 1x10=10 8,9
D 18,9+(2x2)=22,9 1x12=12 10,9
Gambar diagram tegangan :

s u s'
0 0 0
A 2 A 2 A

B 7,4 B 5 B 2,4

C 18,9 C 10 C 8,9

D 22,9 D 12 D 10,9

Kedalaman (m) Kedalaman (m) Kedalaman (m)

s '=s −u
Contoh 3 : Suatu penampang saluran seperti gambar. Tentukan
besar tegangan total, tegangan air pori, dan
tegangan efektif di titik A, B, C,dan D
Jawab :
1,5 m g = 1,8 t A/ m3 Muka air tanah (m.a.t)

2,5 m

1,5 m
C g sat = 2,05 t/m3
B D

Titik Teg.total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg.efektif (t/m2)


σ=γxH u = γw x H σ' = σ − u
A 1,8x1,5=2,70 0 2,7
B 2,70+(2,05x4)=10,9 1x(2,5+1,5)=4 6,9
C 1x2,5=2,5 1x2,5=2,5 0
D 2,5+(2,05x1,5)=5,575 1x(2,5+1,5)=4 1,575
Terimakasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai