Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

FISIKA
DASAR I
Impuls & Momentum
A. A Istri Agung Laksmi Damayanti (2205511121)

I Kadek Riko Parta Wijaya (2205511124)

Ni Putu Anna Cahyani (2205511128)

Ni Luh Putu Lasmita Pradnya Lestari (2205511131)


Pokok
Materi Impul
01 Momentu 02
s
m
Hubungan antara Hukum
03 Impuls dan 04 Kekekalan
Momentum Momentum

05 Tumbukan
01
Momentum Momentum disebut juga
dengan pusa (dilambangkan
Merupakan besaran vektor yang dengan P)
dapat dinyatakan sebagai hasil kali
antara massa benda dan
kecepatannya

Arah momentum searah


P=m.v dengan arah kecepatan.
Impuls
Merupakan suatu gaya yang

02
dikalikan dengan waktu
selama gaya bekerja

Dapat didefinisikan juga sebagai besarnya


perubahan momentum yang disebabkan
oleh gaya yang terjadi pada waktu singkat
Dari Hukum II Newton
didapatkan :

F=m.a
=
a= = m (V2 – V1)
F=m. = mV2 – mV1

F dt = m . dv Impuls = F . t = m . Δv
Hubungan antara
Impuls dan Momentum 03
Hasil kali gaya dengan selang
waktu singkat bekerjanya gaya
pada benda tersebut I = F . ∆t
dinamakan impuls Besarnya impuls pada benda
sama dengan besarnya
perubahan momentum pada
benda tersebut

F . ∆t = mv2 – mv1
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda
sama dengan perubahan momentum yang
dialami benda

I = ∆t = p2 – p1 = m . v2 – m . v1

Hukum II Newton dalam


bentuk momentum :

F=
Hukum
Kekekalan 04
Momentum
Menurut Hukum III Newton :
FAB = - FBA mA vA' – mA vA = - (mB vB' – mB vB)

FAB . Dt = - FBA . Dt m A v A + m B v B = m A v A' + m B vB '

(impuls)A = (impuls)B
Jumlah momentum dari A dan B
sebelum dan sesudah tumbukan adalah
sama/tetap

Hukum ini disebut sebagai “Hukum


kekekalan momentum linier
tumbukan”
Pada setiap jenis tumbukan
berlaku hukum kekekalan
momentum, tetapi tidak
selalu berlaku hukum
kekekalan energi mekanik,
karena disini sebagian
energi mungkin diubah
menjadi panas akibat
tumbukan atau terjadi
perubahan bentuk
05 Tumbukan
Merupakan interaksi dua buah benda atau lebih
yang saling bertukar gaya dalam selang waktu
tertentu dan memenuhi hukum kekekalan
momentum
Tumbukan
Tidak Lenting

Tumbukan
Lenting Tumbukan
Sempurna Lenting
Sebagian
Tumbukan m1.v1 + m2.v2 = m1' .v1' + m2' .v2'

Lenting (kekekalan momentum)

m1.v12 + m2.v22 = m1'.v12' + m2'.v22' (kekekalan


Sempurna energi)

Jika dua benda sangat keras bertumbukkan dan


tidak ada panas yang dihasilkan oleh tumbukan,
maka energi kinetiknya kekal, artinya energi
kinetik total sebelum tumbukan sama dengan
total sesudah tumbukan. Dalam hal ini,
momentum totalnya juga kekal. Tumbukan
seperti ini disebut dengan tumbukan lenting
Nilai koefisien tumbukan
sempurna. jenis ini adalah e = 1.
Tumbukan
Lenting
Sebagian
Jika akibat tumbukan terjadi panas yang hilang,
maka energi kinetik total serta momentum tidak
kekal. Tumbukan jenis ini disebut lenting
sebagian

m1.v1 + m2.v2 = m1' .v1' + m2' .v2' (kekekalan


momentum)
∑Ek awal − ∑Ek akhir = energi kinetik yang Nilai koefisien tumbukan
jenis ini adalah e = 0.
hilang
Tumbukan Tidak
Lenting
Jika akibat tumbukan dua benda
bergabung menjadi satu, maka
tumbukan jenis ini disebut tidak
lenting sama sekali. Pada
tumbukan jenis ini, ada jumlah
maksimum energi kinetik yang
diubah menjadi bentuk lain,
tetapi momentum totalnya
tetap kekal
m1.v1+ m2.v2= (m1' + m2') .v' (kekekalan
momentum) Nilai koefisien tumbukan
∑Ek awal − ∑Ek akhir = energi kinetik yang jenis ini adalah e = 0.
hilang

Anda mungkin juga menyukai