Anda di halaman 1dari 19

TEGANGAN

EFEKTIF
NAMA KELOMPOK

• I Made Donny Ryanharta Putra (1705511097)


• I Wayan Donna Ryanharta Putra
(1705511098)
• Ardhya Pramesti Regita Cahyani
(1705511101)
• Made Gede Wahyu Wijayanto
(1705511102)
TEGANGAN EFEKTIF (’)
(TEGANGAN ANTAR BUTIR)

• Tanah terdiri dari butiran padat dan rongga; rongga


tersebut diisi oleh air dan / atau udara
• Perlu diketahui, bahwa perilaku distribusi tegangan
yang bekerja pada permukaan suatu potongan
melintang tanah, adalah untuk menganalisa masalah
yang berhubungan dengan daya dukung pondasi,
stabilitas timbunan, tekanan tanah
• Perlu diketahui juga tegangan untuk :
- kondisi jenuh air tidak ada rembesan dan
- kondisi bila ada rembesan
• Ingat tegangan  .H = [t/m3].[m]=[t/m2]
Tegangan () Didalam Tanah Jenuh Air
Tapi Tidak Ada Aliran

• Teg. Total di titik A dpt dihitung dari berat vol. tanah jenuh air dan berat
vol. air diatasnya

Air pori
HA

Butiran
padat
a
A

Luas penampang. A
Gambar diatas adalah tanah yang terendam air;
air tidak mengalir kemana-mana

Tegangan total () pada titik A adalah :

σ A  H.γ w  (H A  H).γ sat


Dimana:
A = tegangan total pada titik A [t/m2]
w = berat volume air [t/m3]
sat = berat volume tanah jenuh air [t/m3]
H = tinggi muka air diatas tanah
HA = jarak antara titik A dan muka air
Ilustrasi : tanah jenuh air didalam tabung yang
mendapatkan tekanan
 

Air keluar Air keluar

Tanah jenuh air t=0 t=∞


’
Jadi tegangan total () dapat dibagi dalam 2 bagian :
1. Tegangan efektif (’) / tekanan antar butir tanah
2. Tegagan air pori ( u )
Jadi dapat ditulis bahwa : σ  σ' u  σ'  σ  u
Dimana :
 = tegangan total
’ = tegangan efektif
u = tegangan air pori

Persamaan diatas dapat ditulis sebagai :


 u

σ'  H.γ w  (H A  H).γ sat  H A .γ w


 - (H A  H).γ w  (H A  H).γ sat
σ'  (H A  H)(γ sat  γ w )  tinggi tanah x γ '
dimana :
γ'  γ sat  γ w  γ '  γ sat  1
γ'  disebut juga sebagai berat volume tanah didalam air
Tanah Terendam Air Didalam Tank (tidak ada aliran)

Teg.total  Teg.air pori,u


0 0
H1 H1.γ w
A H1.γ w
H1
z
H2 H1.γ w  z.γ sat (H1  z).γ w
C H1+z
C
B H1.γ w  H 2 .γ sat. (H1  H 2 ).γ w
H1+H2

tutup Kedalaman

Teg.efektif  '

σ'  σ  u
0
H1 0

H1+z z.γ.

H1+H2 H 2 .γγ
Tegangan Pada tanah Jenuh Air dengan Rembesan
• Tegangan efektif pada suatu titik akan mengalami perubahan
akibat adanya aliran air yang melaluinya.
Ada 2 macam aliran air :
1. Aliran keatas (Upward seepage)
2. Aliran kebawah (Downward seepage)

Δh
i Δh = kehilangan tekanan
L i = hidrolik gradien
L= panjang aliran dari A ke B
h

hA A
hB
B
L
Datum
1.Aliran ke atas
h h
H2
.z Teg.total  Teg.air pori,u
0 0
H1 H1.γ w H1.γ w
A H1

z H1.γ w  z.γ sat (H1  z  i.z).γ w


H2 C H1+z
C
H1.γ w  H 2 .γ sat. (H1  H 2  h).γ w
B H1+H2

Buka Kedalaman

Teg.efektif '
0
H1 0

σ'  σ  u
H1+z z.γ.i.z.γ w

H1+H2 H 2 .γ ' - h.γ w


Pada titik A :
Tegangan total =  A  H1. w
Tegangan air pori = u A  H 1. w
Tegangan efektif =  ' 0
Pada titik B :
Tegangan total =  B  H1. w  H 2 . sat
Tegangan air pori = u B  ( H1  H 2  h). w
Tegangan efektif =
 B '  H 2 ( sat   w )  h. w  H 2 . 'h. w
Pada titik C :
Tegangan total =  C  H1. w  z. sat
Tegangan air pori = z
uC  ( H 1  z  .h). w  ( H1  z  i.z ). w
Tegangan efektif = H2 z
 C  z.( sat   w )  .h. w
H2
 z. 'i.z. w
inflow
Aliran kebawah
Teg.total  = Teg.air pori,u
h
.z 0 0
H1 H2 h H1.γ w H1.γ w
A H1

z
H1.γ w  z.γ sat (H1  z  i.z).γ w
H1+z
H2 C
C
H1 .γ w  H 2 .γ sat. (H1  H 2  h).γ w
B H1+H2

buka Kedalaman
Teg.efektif ’
0
H1 0

 '   u
H1+z z.γ.i.z.γ w

H1+H2 H 2 .γ ,  h.γ w
Contoh 1:Hitung dan Gambar diagram tegangan vertikal total, air
pori,dan tegangan efektif pada titik A, B, C, dan D

A Muka tanah
3m
B γ b  1,8t/m3
Muka air tanah
5m γ sat  2,3t/m3
C
2m D γ sat  2,0t/m3
t gr
γw  1  1
m3 cm 3
Titik Teg.Total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg. Efektif (t/m2)
 U '
A 0 0 0
B 1,8X3=5,4 0 5,4
C 5,4+(2,3x5)=16,9 1x5=5 11,9
D 16,9+(2x2)=20,9 1x7=7 13,9
Gambar diagram tegangan :

A  A
u
A '
B 5,4 B 0 B 5,4

C 16,9 C 5 C 11,9

D 20,9 D 7 D 13,9

Kedalaman (m) Kedalaman (m) Kedalaman (m)

 '   u
Contoh 2:Hitung dan Gambar diagram tegangan vertikal total, air pori,dan tegangan efektif pada titik A, B, C, dan D

Muka air tanah


2m A
Muka tanah
3m
B γ sat  1,8 t/m3
5m γ sat  2,3t/m3 t gr
γw  1  1
C m3 cm 3
2m D γ sat  2,0t/m3

Titik Teg.Total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg. Efektif (t/m2)


 U '
A 1x2=2 1x2=2 0
B 2+(1,8X3)=7,4 1x5=5 2,4
C 7,4+(2,3x5)=18,9 1x10=10 8,9
D 18,9+(2x2)=22,9 1x12=12 10,9
Gambar diagram tegangan :

 u '
0 0 0
A 2 A 2 A

B 7,4 B 5 B 2,4

C 18,9 C 10 C 8,9

D 22,9 D 12 D 10,9

Kedalaman (m) Kedalaman (m) Kedalaman (m)

 '   u
Contoh 3 : Suatu penampang saluran seperti gambar. Tentukan besar
tegangan total, tegangan air pori, dan tegangan efektif
dititik A, B, C,dan D
Jawab :

1,5 m   1,8 t / m3 Muka air tanah (m.a.t)


A

2,5 m

1,5 m
C  sat  2,05 t/m3
B D

Titik Teg.total (t/m2) Teg.air pori (t/m2) Teg.efektif (t/m2)


σγxH u  γw x H σ'  σ  u
A 1,8x1,5=2,70 0 2,7
B 2,70+(2,05x4)=10,9 1x(2,5+1,5)=4 6,9
C 1x2,5=2,5 1x2,5=2,5 0
D 2,5+(2,05x1,5)=5,575 1x(2,5+1,5)=4 1,575
PR

q=3 t/m2
Muka tanah
5m A γ b  1,8 t/m3
Muka air tanah
B
8m γ sat  2,3 t/m3
C
7m γ sat  2,0 t/m3
D

Hitung dan Gambar diagram tegangan vertikal total, air pori,dan tegangan efektif pada titik A, B, C, dan D
BAB V
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai