dimana :
= tegangan total pada Titik A.
w = berat isi air.
sat = berat isi tanah jenuh air.
H, HA = tebal air di atas permukaan tanah,
kedalaman penampang A yang ditinjau (potongan
a-a) diukur dari permukaan air.
H . w ( H A H ). sat
'u
Dari persamaan diatas maka tegangan total dapat
dibagi dalam 2 bagian :
- Bagian yang diterima oleh air di dalam ruang pori,
tegangan ini bekerja ke segala arah yang sama
besar (U).
- Sisa dari tegangan total dipikul oleh butiran padat
pada titik-titik sentuhnya. Ini yang disebut
tegangan efektif (') atau effective stress. Jadi
tegangan efektif adalah tegangan kontak antara
butir tanah. 2
Persamaan (4) ini pertama kali dikembangkan oleh
Terzaghi (1925) dan dilanjutkan oleh Skempton
(1960).
' u
= tegangan total
u = tegangan air pori
4
' u
5
Diagram tegangan untuk kondisi tanah jenuh air tanpa
rembesan.
6
Diagram tegangan untuk kondisi tanah jenuh air dengan
rembesan ke atas.
7
Diagram tegangan untuk kondisi tanah jenuh air
dengan rembesan air keatas
8
Boiling & Gradien Hidrolik
9
• Liquefaction = likuifaksi (boiling) yaitu
berkurangnya/hilangnya kekuatan geser
tanah karena pengaruh tekanan air pori.
• Piping = heaving / penggelembungan
dasar galian.
• Berat isi air = 9.81 kN/m3 ~ 10 kN/m3 = 1
ton/m3 = 1 gram/cc = 1000 kg/m3 = 62.4
lbs/ft3 = dst.
10
Diagram tegangan untuk kondisi tanah jenuh air
dengan rembesan ke bawah
11
Contoh 1
Suatu penampang melintang ditunjukkan dalam Gambar
disamping. Hitunglah tegangan total, tegangan air pori dan
tegangan efektif pada level A, B, C, dan D.
Penyeliesaian :
Pada A :
Tegangan total : A = 0
Tegangan air pori : uA = 0
Tegangan efektif : ’A = 0
12
Diagram Tegangan (kN/m2)
Contoh 1
0 0 0
49.5 49.5
99 0 99
13
Contoh 2
14
Gaya Rembesan
15
Gaya Rembesan
16
Gaya Rembesan
Jadi : i . w = gaya rembesan per satuan volume,
searah dengan arah aliran, hal ini berlaku pula untuk
aliran dalam segala arah.
Untuk mengetahui gradien hidrolik pada setiap titik
pada konstruksi turap atau bangunan air lainnya
maka diperlukan pengetahuan tentang teori jaringan
aliran dalam tanah. Konsep gaya rembesan
digunakan untuk menentukan faktor keamanan dalam
pencegahan terhadap "heave" (penggelembungan
tanah ke atas) pada daerah hilir suatu bangunan air.
17
Gaya Rembesan
• Rembesan dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan tegangan efektif
18
Gaya Rembesan
• Rembesan dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan tegangan efektif
19
• Rembesan dapat
mengakibatkan
penambahan atau
pengurangan tegangan
efektif
20
Penggelembungan Pada Tanah Yang Disebabkan
Oleh Rembesan Di Sekeliling Turap
Hulu
Hilir
21
Contoh 3
Gr.aliran
Gr.ekipotensial
22
23
=1.6/6
=3/6
24
Ket.: 0,36 = (0,5+0,27)/2
25