Anda di halaman 1dari 18

KUAT GESER TANAH

Mekanika Tanah 1

Anggota Kelompok:
Rizki Muhammad Alifan Syahputra
Muhammad Farhan
Nazrul Waidi
PEMBAHASAN
 Konsep kuat geser tanah/Tegangan pada elemen tanah

 Pengertian tanah, lingkaran mohr

 Konsep tegangan efektif


KUAT GESER TANAH
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir-butir tanah
terhadap desakan atau tarikan.Dengan dasar pengertian ini, bila tanah mengalami
pembebanan akan ditahan oleh:
1. kohesi tanah yang bergantung pada jenis tanah dan kepadatannya, tetapi tidak
bergantung dari tegangan normal yang bekerja pada bidang geser.
2. gesekan antara butir-butir tanah yang besarnya berbanding lurus dengan
tegangan normal pada bidang gesernya.
Coulomb (1776) mendefenisikan () sebagai:

dengan,
= kuat geser tanah (kN/
= kohesi tanah (kN/
= sudut gesek dalam tanah atau sudut gesek intern (derajat)
= tegangan normal pada bidang runtuh (kN/
Pengertian Tanah

Tanah didefinisikan sebagai material yang


terdiri dari: Agregat (butiran) mineral-
mineral padat yang tidak terikat secara kimia
satu sama lain. Zat Cair. Gas yang mengisi
ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-
mineral padat tersebut.
Kriteria kegagalan Mohr – Coulomb
Kriteria keruntuhan / kegagalan Mohr-Coulomb digambarkan dalam bentuk garis lurus.
Jika kedudukan tegangan baru mencapai titik P, keruntuhan tidak akan terjadi. Pada
titik Q terjadi keruntuhan karena titik tersebut terletak tepat pada garis kegagalan. Titik
R tidak akan pernah dicapai, karena sebelum mencapai titik R sudah terjadi
keruntuhan.
Terzaghi (1925) mengubah persamaan Coulomb dalam bentuk efektif karena tanah
sangat dipengaruhi oleh tekanan air pori.

maka persamaan menjadi ;

dengan ;
= tegangan geser (kN/m2 )
σ ' = tegangan normal efektif (kN/m2 )
c ’ = kohesi tanah efektif (kN/m2 )
= sudut gesek dalam tanah efektif (derajad)

Kuat geser tanah bisa dinyatakan dalam bentuk tegangan efektif σ’1 dan σ’3 pada
saat keruntuhan terjadi . Lingkaran Mohr berbentuk setengah lingkaran dengan
koordinat (τ ) dan (σ’) dilihatkan dalam ( Gambar II.2 ).
Dari lingkaran Mohr dapat dilihat ;
= tegangan utama mayor efektif (kN/m2 )
c’ = kohesi (kN/m2 )
= tegangan utama minor efektif (kN/m2 )
ǿ = sudut gesek dalam efektif
θ = sudut keruntuhan (derajad)

Tegangan geser () = tegangan geser efektif pada saat terjadi keruntuhan


Tegangan normal () = tegangan normal efektif pada saat terjadi keruntuhan.

Dari lingkaran Mohr hubungan parameter-parameter tersebut dapat dinyatakan ;


Istilah – istilah dalam mempelajari kuat geser tanah ;
• Kelebihan tekanan pori adalah kelebihan tekanan air pori akibat dari tambahan tekanan yang
mendadak.
• Tekanan overburden adalah tekanan pada suatu titik didalam tanah akibat dari berat material tanah
dan air yang ada diatas titik tersebut.
• Tekanan overburden efektif adalah tekanan akibat beban tanah dan air diatasnya dikurangi tekanan
air pori.
• Tekanan normally consolidated adalah tanah dimana tegangan efektif yang membebani pada waktu
sekarang adalah nilai tegangan maksimum yang pernah dialaminya.
• Tekanan overconsolidated adalah tanah dimana tegangan efektif yang pernah membebaninya pada
waktu lampau lebih besar dari pada tegangan efektif yang bekerja pada waktu sekarang.
• Tekanan prakonsolidasi adalah tekanan maksimum yang pernah dialami oleh tanah tersebut.
• Rasio overconsolidasi (OCR) adalah nilai banding antara tekanan prakonsolidasi dengan tekanan
overburden efektif yang ada sekarang. Jadi jika OCR = 1 tanah dalam kondisi normally consolidated,
dan jika OCR > 1 tanah dalam kondisi overconsolidated.
 Konsep tegangan efektif

Bila tanah mengalami tekanan yang diakibatkan oleh beban maka ;


• Angka pori tanah akan berkurang
• Terjadinya perubahan-perubahan sifat mekanis tanah (tahanan geser meningkat).
Jika tanah berada dalam air, tanah dipengaruhi oleh gaya angkat keatas akibat tekanan
hidrostatis. Berat tanah terendam disebut berat tanah efektif, sedangkan tegangan yang
terjadi disebut tegangan efektif
Terzaghi (1923) memberikan prinsip tegangan efektif pada segumpal tanah, ini
hanya berlaku pada tanah jenuh sempurna yaitu ;
• Tegangan normal total ( σ ) yaitu tegangan yang diakibatkan oleh berat tanah total
termasuk air pori persatuan luas dengan arah ┴ .
• Tekanan air pori ( µ ) atau tekanan netral yang bekerja segala arah sama besar ,
yaitu tekanan air yang mengisi rongga antar butiran padat.
• Tegangan normal efektif ( σ’ ) yaitu tegangan yang dihasilkan dari beban berat
butiran tanah persatuan luas bidangnya.
Hubungan ketiganya adalah ; σ = σ’ + µ atau
atau tegangan efektif adalah
σ'=σ−µ

Untuk meninjau tegangan efektif akibat berat tanah yang ada diatasnya, perhatikan
gambar sebagai berikut dimana muka air tanah dipermukaan tanah ;
Tegangan vertikal total ( σv ) yaitu tegangan normal pada bidang horizontal pada kedalaman z sama
dengan berat seluruh material (padat + air) persatuan luas.

Tekanan air pori ( µ ) pada sembarang kedalam berupa tekanan hidrostatis karena ruang pori antar
butiran saling berhubungan yaitu ;

Tegangan efektif vertikal ( σv’ ) pada kedalaman z adalah ;

Dimana ∂’ adalah berat volume apung tanah (berat volume efektif atau berat volume terendam).
Tegangan efektif pada tanah tak jenuh.

Bila tanah tidak jenuh sempurna, maka rongga-rongga tanah akan terisi oleh
air dan udara. Tekanan air pori ( µ w ) harus lebih kecil dari tegangan yang
terjadi dalam udara ( µa ) akibat tarikan permukaan. Karena tanah tidak
jenuh, pori udara akan membentuk saluran yang sambung menyambung
melalui runang antar butiran, sedangkan air pori terkonsentrasi sekitar
kontak antar partikel. Bishop (1955) memberikan persamaan ;

dengan ;
X = parameter yang ditentukan secara eksperimental yang berhubungan
langsung dengan derajad kejenuhan tanah.
= tekanan air dalam ruang pori
= tekanan udara dalam pori

Tanah jenuh S = 1 dan X = 1, Tanah kering sempurna S = 0 dan X = 0


Contoh soal
Tebal lapisan lempung 7 m terletak diatas tanah pasir dengan ketebalan 4 m (Gambar C.I.1 ).
Dalam lapisan pasir terdapat tekanan artesis 8 m, lapisan lempung dianggap jenuh sempurna ;

1 Hitung tegangan efektif di titik P yang berada di dasar lempung


Contoh soal
Penyelesaian ;

1. Perhatikan titik P pada dasar lempung Tegangan vertikal total (σ) yang diakibatkan
oleh berat lempung jenuh (↓) adalah ;

= 19,62 . 7
= 137,35 kN/
Tekanan air pori akibat tekanan artesis setinggi 8 m (↑) adalah ;

= 9,81 . 8
= 78,48 kN/
Tegangan efektif dititik P adalah ;
. -
= 137,34 – 78,48
= 58,86 kN/
Contoh soal
Tebal lapisan lempung 7 m terletak diatas tanah pasir dengan ketebalan 4 m (Gambar C.I.1 ).
Dalam lapisan pasir terdapat tekanan artesis 8 m, lapisan lempung dianggap jenuh sempurna ;
2. Hitung kedalaman galian maksimum pada tanah lempung agar tanah tidak mengalami bahaya
mengapung (runtuh).
Contoh soal
Penyelesaian ;
Misalkan kedalaman galian yang dimaksud adalah H meter, maka akibat galian
sedalamam H tersebut maka ;
Tegangan vertikal total (σ) yang diakibatkan oleh berat lempung jenuh (↓) adalah ;

= 19,62 ( 7 – H )
Tekanan air pori akibat tekanan artesis setinggi 8 m (↑) adalah ;
= 78,48 kN/ ( perhitungan diatas )

Keseimbangan dititik P maka = 0, maka


0 =-
= 19,62 ( 7 – H ) - 78,48
0 = 137,34 – 19,62 H – 78,48
19,62 H = 58,86
H=3m
Jadi dalamnya galian maksimum agar tanah tidak terangkat adalah 3 m
KESIMPULAN
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir-butir
tanah terhadap desakan atau tarikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hardiyatmo. 2006. Mekanika Tanah 1. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
HS Suryadi, Budi Santoso, dan Heri Suprapto. 1998. Mekanika Tanah.
Jakarta:Gunadarma
HS Suryadi, Budi Santoso, dan Heri Suprapto. 1998. Mekanika Tanah
Lanjutan. Jakarta:Gunadarma
Nakazawa, Kazuto, dkk. 2000. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi.
Jakarta:Pradnya Paramita
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai