1.Shear Strength
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir tanah terhadap
desakan atau tarikan. Bila`tanah mengalami pembebanan akan ditahan oleh :
Kohesi tanah yang tergantung pada jenis tanah dan kepadatannya .
Gesekan antar butir butir tanah .
Parameter kuat geser tanah diperlukan untuk analisis-analisis antara lain ;
Kapasitas dukung tanah .
Stabilitas lereng .
Gaya dorong pada dinding penahan .
Menurut Mohr (1910) keruntuhan terjadi akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari
tegangan normal dan tegangan geser. Hubungan fungsi tersebut dinyatakan :
= f ( )
dengan :
Mekanika Tanah
2.
3.
3.1
Dimana :
Sc = Immediate settlement
s = Poissons Ratio
Mekanika Tanah
Dimana :
= penambahan tegangan efektif
u = penambahan tegangan air pori
= + u
.
Ada 3 definisi dasar yang didasarkan pada riwayat geologis dan sejarah tegangan pada tanah,
yaitu :
1.
2.
Overconsolidated, dimana tegangan efektif overburden saat ini lebih kecil daripada
tegangan yang pernah dialami oleh tanag tersebut. Tegangan
efektif overburden maksimum yang pernah dialami sebelumnya dinamakan tegangan
prakonsolidasi. (preconsolidation pressure / PC).
Mekanika Tanah
3.
Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan dalam penurunan konsolidasi ini, yaitu
1.
2.
3.3
Pada akhir konsolidasi primer (setelah tegangan air pori U = 0), penurunan pada tanah masih
tetap terjadi sebagai akibat dari penyesuaian plastis butiran tanah. .
Gb 3.Secondary Consolidation
Besarnya konsolidasi sekunder dapat dihitung dengan rumus :
dimana :
t
= Waktu
primer
4
Mekanika Tanah
Penurunan yang diakibatkan konsolidasi sekunder sangat penting untuk semua jenis tanag
organic dan tanah anorganik yang sangat mampu mampat (compressible). Untuk lempung
anorganik yang terlalu terkonsolidasi, indeks pemampatan sekunder sangat kecil sehingga
dapat diabaikan.
4.Effective Stress
Tegangan efektif merupakan tegangan yang mempengaruhi kuat geser dan perubahan volume
atau penurunan tanah. Penurunan muka airtanah akan menyebabkan kenaikan tegangan
efektif pada tanah, dan apabila besarnya tegangan efektif melampaui tegangan yang diterima
tanah sebelumnya maka tanah akan mengalami konsolidasi dan kompaksi yang
mengakibatkan amblesan tanah pada daerah konsolidasi normal.
Prinsip tegangan efektif menurut Terzaghi hanya berlaku pada tanah yang jenuh sempurna,
yaitu :
1.
Tegangan normal total () pada suatu bidang di dalam massa tanah, yaitu tegangan akibat
berat tanah total termasuk air dalam ruang pori, per satuan luas yang arahnya tegak lurus.
2.
Tekanan pori (u), disebut juga dengan tekanan netral yang bekerja kesegala arah sama
besar, yaitu tekanan air yang mengisi rongga di dalam butiran padat.
3.
Tegangan normal efektif () pada suatu bidang di dalam massa tanah ,yaitu tegangan yang
dihasilkan dari beban berat butiran tanah per satuan luas bidangnya.
= + u
= .h , dan u = w.h
dimana:
= Berat Jenis tanah [kN/m]