Jadi tanah normally consolidated nilai OCR = 1 dan Over Consolidated nilai OCR > 1,
sedangkan tanah yang sedang mengalami konsolidasi nilai OCR < 1
Contoh Soal Lempung
Normally
Consolidated dan
Overconsolidated
Sebuah sampel tanah lempung memiliki nilai koefisien konsolidasi
vertikal sebesar 0,5 cm2/menit dan nilai indeks konsolidasi sebesar
0,3. Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 90%
penurunan jika sampel tersebut merupakan lempung normally
consolidated.
Diketahui:
Cv = 0,5 cm2/menit
Cc = 0,3
N = 0,9
Maka, dapat dihitung sebagai berikut:
·e0 = log(1 + Cc) = log(1 + 0,3) = 0,262
·eN = log(1 + CcN) = log(1 + 0,30,9) = 0,408
·t90 = (0,9^2)(eN^2 - e0^2)/(4Cv) = (0,81)(0,408^2 - 0,262^2)/(40,5)
= 0,038 menit atau sekitar 2,3 detik.
Uji Konsolidasi
Konsolidasi adalah proses dimana tanah yang jenuh air mengalami kompresi akibat
beban dalam suatu periode waktu tertentu, dimana kompresi berlangsung akibat
pengaliran air keluar dari pori-pori tanah.
Derajat konsolidasi rata-rata (U) adalah rata-rata derajat konsolidasi sepanjang
ketinggian contoh tanah
Kompresi awal adalah pemampatan yang terjadi seketika setelah beban diberikan
kepada contoh tanah, sebelum proses disipasi berlangsung. Konsolidasi primer adalah
bagian dari kompresi tanah akibat pengaliran air pori dari pori tanah hingga seluruh
proses disipasi selesai.
Koefisien kemampatan, av adalah perubahan angka pori per satuan perubahan
tegangan akibat konsolidasi pada perubahan tegangan tersebut.
Koefisien pemampatan volume (coefficient of volume compressibility), my adalah
perubahan volume per satuan volume untuk setiap satuan perubahan tegangan.
Dari data di atas, dapat dihitung nilai koefisien konsolidasi (Cv) dengan rumus:
Cv = (0,02 cm)² / (4,88 x 10⁻⁶ cm²/detik) x (86400 detik) x (2,5 g/cm³) / (100
kPa)
Cv = 0,0008 cm²/detik
Interpretasi Hasil Uji
Konsolidasi
Berikut adalah beberapa hal yang dapat diinterpretasikan dari hasil uji konsolidasi:
1. Kurva konsolidasi: Kurva konsolidasi menunjukkan hubungan antara penurunan tanah dan waktu. Kurva ini
dapat digunakan untuk memprediksi penurunan tanah pada waktu yang akan datang.
2. Nilai koefisien konsolidasi (Cv): Nilai Cv dapat digunakan untuk memprediksi kecepatan penurunan tanah
dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai penurunan tertentu. Semakin tinggi nilai Cv, semakin cepat
penurunan tanah terjadi.
3. Nilai indeks konsolidasi (Cc): Nilai Cc menunjukkan seberapa mudah tanah terkonsolidasi. Semakin tinggi
nilai Cc, semakin mudah tanah terkonsolidasi.
4. Nilai indeks pemampatan (Cs): Nilai Cs menunjukkan seberapa besar tanah dapat terkompresi. Semakin
tinggi nilai Cs, semakin besar kemampuan tanah untuk terkompresi.
5. Nilai tegangan efektif: Nilai tegangan efektif dapat digunakan untuk memprediksi kekuatan tanah. Semakin
tinggi nilai tegangan efektif, semakin kuat tanah tersebut.
Uji konsolidasi satu dimensi, perubahan tinggi (∆H) per tinggi awal (H) adalah sama dengan
perubahan volume (∆V) per satuan volume awal (V).
Jika Vs = 1 dan angka pori awal = eo, maka kedudukan akhir proses konsolidasi adalah.
Contoh Soal Interpretasi
Hasil Uji Konsolidasi
Sebuah sampel tanah lempung dengan dimensi 10 cm x 10 cm x 2 cm ditempatkan
di dalam alat uji konsolidasi. Setelah diberikan beban 100 kPa, terjadi penurunan
sampel tanah sebesar 0,2 mm dalam waktu 24 jam. Hitunglah nilai koefisien
konsolidasi (Cv) dari sampel tanah tersebut dan interpretasikan hasil uji konsolidasi
tersebut.
Jawaban:
Dari data di atas, dapat dihitung nilai koefisien konsolidasi (Cv) dengan rumus:
Cv = (0,02 cm)² / (4,88 x 10⁻⁶ cm²/detik) x (86400 detik) x (2,5 g/cm³) / (100 kPa)
Cv = 0,0008 cm²/detik
Interpretasi hasil uji konsolidasi tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai koefisien konsolidasi (Cv) dari sampel tanah tersebut adalah 0,0008 cm²/detik.
Nilai Cv yang rendah menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki kemampuan
konsolidasi yang lambat.
Penurunan sampel tanah sebesar 0,2 mm dalam waktu 24 jam menunjukkan bahwa
tanah tersebut memiliki sifat konsolidasi yang cukup lambat.
Beban yang diberikan sebesar 100 kPa dapat digunakan sebagai beban awal dalam
perhitungan konsolidasi tanah pada proyek yang menggunakan tanah dengan
karakteristik serupa.
Terima kasih
Gracias
Arigato