0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan dan pasangan bata yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Terdapat ikatan biasa, Belanda, Inggris, kepala, Flemish, serta pilar dan rollag. Setiap ikatan memiliki pola penataan bata yang berbeda-beda baik secara vertikal maupun horizontal.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan dan pasangan bata yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Terdapat ikatan biasa, Belanda, Inggris, kepala, Flemish, serta pilar dan rollag. Setiap ikatan memiliki pola penataan bata yang berbeda-beda baik secara vertikal maupun horizontal.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan dan pasangan bata yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Terdapat ikatan biasa, Belanda, Inggris, kepala, Flemish, serta pilar dan rollag. Setiap ikatan memiliki pola penataan bata yang berbeda-beda baik secara vertikal maupun horizontal.
LABORATORIUM KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
A. Solieh, ST., MT.
Ikatan / Pasangan Bata Yang dimaksud dengan ikatan/pasangan bata adalah susunan beberapa buah bata yang disusun secara vertikal dan horizontal dan dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak ada siar tegak yang membentuk garis lurus dengan bahan perekatnya yaitu adukan. Ikatan bata ½ bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan lebar bata yang digunakan. Ikatan bata 1 bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan panjang bata yang digunakan Ikatan bata 1½ bt, yaitu dimana tebal pasangan sama dengan 3 lebar bata + 2 tebal siar atau 1 panjang bata + 1 lebar bata + 1 tebal siar. A. Solieh, ST., MT. Ikatan / Pasangan Bata Jenis-jenis Ikatan/pasangan bata : Ikatan Biasa ½ bt (Strecher bond) Ikatan Belanda/Jerman 1 bt (Dutch bond) Ikatan Inggris 1 bt (English bond) Ikatan Kepala 1 bt (Header bond) Ikatan Flemish 1 bt (Flemish bond) Pilar atau pertebalan (Pilaster) 1 bt, 1½ bt, 2 bt. Rollag lurus dan lengkung.
A. Solieh, ST., MT.
Ikatan Biasa ½ bt (Strecher bond)
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS LAPIS 1, 3, 5 DST.
TAMPAK ATAS LAPIS 2, 4, 6 DST.
A. Solieh, ST., MT.
Ikatan Belanda/Jerman 1 bt (Dutch bond)
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS LAPIS 1, 3, 5 DST.
TAMPAK ATAS LAPIS 2, 4, 6 DST.
A. Solieh, ST., MT. Ikatan Inggris 1 bt (English bond)
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS LAPIS 1, 3, 5 DST.
TAMPAK ATAS LAPIS 2, 4, 6 DST.
A. Solieh, ST., MT.
Ikatan Kepala 1 bt (Header bond)
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS LAPIS 1, 3, 5 DST.
TAMPAK ATAS LAPIS 2, 4, 6 DST.
A. Solieh, ST., MT.
Ikatan Flemish 1 bt (Flemish bond)
TAMPAK DEPAN
TAMPAK ATAS LAPIS 1, 3, 5 DST.
TAMPAK ATAS LAPIS 2, 4, 6 DST.
A. Solieh, ST., MT.
Pilar atau pertebalan (Pilaster) Pilar/pertebalan/pilaster adalah suatu konstruksi ikatan atau pasangan bata yang berfungsi sebagai penguat pasangan bata atau sebagai penopang/tiang.
Pilar 1 bt Pilar 1.5 bt
Pilar 2 bt A. Solieh, ST., MT.
Rollag Rollag adalah ikatan/pasangan bata, dimana peletakkan atau pemasangan batanya dengan posisi berdiri. Rollag terdiri dari : Rollag Lengkung : - Segmen tunggal - Segmen ganda - Setengah lingkaran - Ellips Rollag Lurus
A. Solieh, ST., MT.
Rollag Lurus di Atas Pintu/Jendela Rollag Lurus di Atas Pintu/Jendela Rollag Lurus di Atas Pondasi Batu Kali Bentuk Rollag Lengkung Ellips Rollag Lengkung Segmen Ganda Rollag Lengkung ½ Lingkaran Rollag Lengkung ½ Lingkaran Ada yang kurang jelas, dan mau ditanyakan ?