LAPORAN JGSD BLOK AESTHETIC DENTISTRY NURINA HABSAH G1G009014

A. Daftar Istilah: 1. Core 2. Dowel 3. Richmond Crown 4. Prefabricated Post 5. Fabricated Post B. Arti Istilah Core: Inti substruktur yang bentuknya cocok dan dapat menyangga dengan baik suatu mahkota sebagian atau mahkota penuh. Bisa merupakan bagian dari sistem pasak inti dan bisa berupa logam tuang atau sudah tinggal pakai. Suatu inti bisa juga dibuat dari amalgam atau resin komposit atau dikuatkan dengan pi. Core porcelain merupakan porselen opak yang dilapiskan di atas matriks platina yang merupakan basis yang kuat dan uniform secara optus bagi pembuatan mahkota jaket. Richmond crown: merupakan retainer jembatan. Richmond crown atau one-piece dowel crown diperkenalkan di amerika pada tahun 1878 tetapi sudah mulai ditinggalkan karena tingginya masalah klinis yang terjadi.

Gambar 1.2 Richmond Crown

Gambar 1.1 core

Dowel: mahkota dengan pasak yang telah jadi Class III radicular retainer : adalah restorasi yang menggantikan seluruh bagian mahkota gigi dan diperoleh dengan retensi sebuah paku (dowel) memanjang yang mengisi root kanal. Retainer ini terletak di dalam gigi dan biasanya dibatasi oleh bagian akar. Retensi ini diperoleh dengan memperluas metal dowel sampai ke saluran akar gigi.
Blok Aesthetitc Dentistry -2 2013

Prefabricated post : merupakan pasak siap pakai yang diproduksi oleh pabrik, umumnya terdiri dari berbagai ukuran dan bentuk, dapat terbuat dari bahan logam dan non-logam. Bahan logam antara lain platinum-gold-palladium (Pt-Au-Pd), stainless steel, titanium, brass, dan chromium-containing alloy. Sedangkan, bahan non logam antara lain carbon fiber, ceramic, glass fiber dan woven fiber. Keuntungan: pasak siap pakai mempunyai keunggulan dalam kekuatan, karena dapat dihindari pengecoran logam yang mengakibatkan kelemahan pasak dan juga memiliki keunggulan estetik pada pasak yang terbuat dari ceramic, glass fiber, dan woven fiber. Kekurangan: pasak yang terbuat dari bahan logam terdapat risiko terjadinya korosi, diskolorisasi akar, kebocoran mikro dan fraktur akar terutama pada pasak yang berbentuk parallel dan mengurangi estetik mahkota tiruan pada pasak yang terbuat dari carbon fiber karena berwarna hitam.

Page 1

Fabricated post: pasak buatan sendiri dapat dicor dari pola yang dibuat secara langsung (direct) dalam mulut pasien atau pola yang dibuat di laboratorium (indirect). Teknik langsung (direct) yang menggunakan inlay wax, autopolymerizing resin, klinis yang mudah, sedangkan teknik indirect lebih tepat untuk akar ganda atau akses yang sulit. Keuntungan: lebih adaptif dan dapat digunakan pada saluran akar yang sangat tapered, oval, dan gigi dengan akar ganda yang paralel. Kekurangan: dapat terjadi kesalahan pengecoran sehingga meningkatkan risiko

fraktur pasak dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk prosedur laboratorium. Referensi Harty, F.J., Ogston .R., 1995, Kamus Kedokteran Gigi, EGC : Jakarta Morgano S.M., Bowley J.F., Thalib L., Abdulkarim E., 2001, A survey of contemporary philosophies and techniques of restoring endodontically treated teeth in Kuwait, Journal, Med Principle Pract. 10: 14-22 Nallaswamy .D., 2003, Textbook For Prostodonthics, Delhi : Jaypee Brothers Medical Publishing.

Blok Aesthetitc Dentistry -2 2013

Page 2

A root canal crown can be fitted over a tooth that has had a root canal treatment, where the tooth is still strong enough to support a crown without any additional reinforcement. The hole over the root canal is sealed up, and the tooth trimmed down to the correct shape. The crown is like a thimble, and fits over the tooth. This reinforces the tooth, and provides an additional seal against bacteria getting into the root filling. On the other hand, a post crown is fitted to a tooth that is NOT strong enough to support a crown on its own. Maybe there is very little tooth left above the gum. Not enough to support a crown. In this case, a post crown is needed. Part of the root filling is removed, leaving a channel down inside the tooth. A post can be fitted into this channel, with the top sticking out of the top of the tooth root. This post can be made of gold alloy, titanium, or of carbon fiber. Gold alloy posts are usually custom-made in a dental laboratory, whereas titanium and carbon fiber posts are prefabricated in various sizes and cut down to match the tooth being treated. Carbon fiber posts can be manufactured to be very light in colour. This can be important if a front tooth is being treated. Metal posts can sometimes create a grey color to the gum edge. A light-colored post will not cause any discoloration. On the downside, they are not as strong as metal posts. As always, there are exceptions to this rule! Here are some photos of a post crown with a bent post. I have only seen this once in 30 years of dentistry! The crown must have become a little dislodged, and when the patient bit down on something, bent the metal post. This is impossible to repair. A new post and crown was required.

Blok Aesthetitc Dentistry -2 2013

Page 3

Blok Aesthetitc Dentistry -2 2013

Page 4

For a back tooth, strength is the most important thing. The best post to use in a back tooth is a gold alloy post. Once the broken-down tooth has had root canal treatment and been built up with a post, a crown can be put over it to restore it's shape and size. This is called a post crown, even though the crown is not actually joined directly to the post. A root canal crown is simply a normal crown that is placed over a tooth that has had a root canal.

Read more: http://www.dental-health-advice.com/root-canalcrown.html#ixzz2UdEk4YCe http://www.dental-health-advice.com/root-canal-crown.html http://mawarputrijulica.wordpress.com/category/fkg/tugas/page/2/

Blok Aesthetitc Dentistry -2 2013

Page 5