Anda di halaman 1dari 23

HISTORY + THEORY OF ARCHITECTURE SESSION 16

CRITICISM TOWARD MODERNISM

REGION ALISM
THE QUEST OF PLACE

Arsitektur Modern Universal

Arsitektur Modern berupaya mencipatakan bangunan dengan bentuk ABSTRAK (geometris murni) dan UNIVERSAL (bisa dierapkan di mana saja). Karakter tersebut acapkali mengakibatkan bangunan terasing dengan lingkungan sekitarnya. Ketika bangunan dikembangkan dengan ciri-ciri bangunan setempat maka yang dihasilkan adalah bangunan yang [berkesan] kuna dan hanya mengulang-

Regional Architecture
"how to become modern and to return to sources; how to revive an old, dormant civilization and take part in universal civilization (Paul Ricoeur)

Ketika bangunan dikembangkan dengan ciri-ciri bangunan setempat maka yang dihasilkan adalah bangunan yang [berkesan] kuna dan hanya mengulangulang bentuk lama tanpa kreativitas dan otentisistas. Mungkinkah kita menciptakan bangunan yang berciri setempat tapi sekaligus modern? Mungkinkah kita menciptakan bangunan berciri setempat sekaligus

C. NORBERG-SCHULZ: GENIUS LOCI

Genius Loci
Genius Loci adalah Jiwa atau Semangat yang menjaga suatu tempat. Christian Norberg-Schulz (1980) mengembangkan istilah ini menjadi teori untuk menjelaskan penciptaan arsitektur sebagai ungkapan pemahaman manusia tentang suatu tempat (place) sekaligus sebagai penciptaan tempat sebagai fenomena yang nyata dan bermakna. Tempat ciptaan manusia (man-made place) menjalin hubungan dengan alam melalui tiga cara: - Visualizing Nature (Memvisualisasikan Alam) - Complementing Nature (Melengkapi Alam) - Symbolizing Nature (Melambangkan Alam)

GENIUS LOCI: VISUALIZING NATURE

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Visualizing Nature
Manusia berusaha mengungkapkan dan menegaskan karakter alam yang dia kembangkan sebagai tempat.

Amphitheater di Delphi

GENIUS LOCI: VISUALIZING NATURE

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Baker House
MIT Dormitory Cambridge, Mass Alvar Aalto

GENIUS LOCI: COMPLEMENTING NATURE

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Complementing Nature
Manusia memahami karakteristik alam dan melengkapinya dengan halhal yang belum ada namun dipandang bermakna.

Salk Medical Reseach Institute La Jolla, Louis I. Kahn Kampus THS Bandung, Maclaine Pont

GENIUS LOCI: SYMBOLIZING NATURE

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Symbolizing Nature
Manusia mengungkapkan pemahamannya atas alam yang ideal dan menciptakan tempatnya sebagai perwujudan pemahaman tersebut.
Museum Jawahar Kala Kendra Jaipur, Charles Correa

GENIUS LOCI: SYMBOLIZING NATURE

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Mississauga City Hall


La Geode Parc de la Villette

KENNETH FRAMPTON: CRITICAL REGIONALISM

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Regionalisme Kritis
Critical Regionalisme dicetuskan oleh Alexander Tsonisz dan dikembangkan lebih lanjut oleh Kenneth Frampton. Frampton mengajukan konsep Regionalisme Kritis sebagai upaya untuk menemukan arsitektur unik yang berjati diri suatu tempat ketimbang identitas yang diproduksi secara massal.
Kenneth Frampton, "Towards a Critical Regionalism: Six Points for an Architecture of Resistance", in The AntiAesthetic. Essays on Postmodern Culture(1983) edited by Hal Foster, Bay

[SCENOGRAPHIC]

REGIONALISM

VERNACULARISM

CRITICAL REGIONALISM

KENNETH FRAMPTON: VERNACULARISM

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Vernacularism e
Diproduksi olah suatu kelompok budaya masyarakat Dikembangkan dalam jangka waktu yang panjang Tidak mempertanyakan baik-buruk

History & Theory of Architecture

Department of Architecture UII SessionXIX

Regionalisme
Diproduksi secara mekanis-instan. Berdasarkan arsitektur vernakular Membentuk arsitektur scenographic
Desa (vernacular), Bandara dan phone booth (regionslisme)

Scenographic Regionalism
ALADDIN, LAS VEGAS

Critical Regionalism
Kenneth Frampton

Padre Pio Rotondo Renzo Piano

Critical Regionalism lebih menekankan pada: PLACE ketimbang SPACE TOPOGRAPHY ketimbang TYPOLOGY

ARCHITECTONIC ketimbang SCENOGRAPHIC


NATURAL ketimbang ARTIFICIAL TACTILE ketimbang VISUAL

Critical Regionalism 1

Place >
Space

San Juan Capistrano Library Michael Graves Barcelona Pavilion Ludwig Mies van de Rohe

Place
National Craft Museum Charles Correa Delhi
Correa terinspirasi oleh karakteristik place yang kuat pada beragam pelataran di India untuk rancangan National Craft Museum ini.

Critical Regionalism 2

Topography >
Typology
Kerry Hill memahat tebing Candidasa untuk mencipakan relasi dengan laut.
Amankila Resort Candidasa Bali Kerry Hill Amandari Resort Ubud

Critical Regionalism 3

Architectonic > Scenographic


Tadao Ando terinspirasi oleh karakteristik tektonika kayu (sebagaimana di Todai Ji) pada rancangan Komyo Ji ini.
Komyo Temple Ehime, Tokyo, Tadao Ando New York New York Las Vegas

Critical Regionalism 4

Natural >
Artificial
Moneo menampilkan secara ekspresif sifat-sifat alami susun busur batu bata pada Museum ini.
National Museum of Roman Art Merida, Rafael Moneo Taj Mahal Casino Atlantic City

Critical Regionalism 5

Tactile >
Visual
Wang Shu menciptakan keunikan setempat yang lebih bisa dirasakan secara tactile dengan mendaur-ulangkan puing-puing bangunan secara ekspresif yang membentuk tekstur dinding bangunan ini.
Ningbo Art Museum Wang Shu Chinese Lantern Festival

Critical Regionalism
Menekankan pada kejelasan bagaimana komponen bendawi disusun dan bagaimana menjadikan susunan tersebut memiliki nilai estetis dalam membentuk papan yang konkret.
Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano

Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano


Renzo Piano menciptakan karya baru yang terinspirasi oleh tektonika setempat dengan bentuk dan fungsi baru yang dirancang dengan seksama (di antaranya melalui uji model di terowongan angin)

Jean Marie Tjibaou Cultural Center Noumea, Renzo Piano


Topografi dan kondisi bentang alam di semenanjung kecil di Noumea ini menjadi pertimbangan penting yang membentuk otentisitas dalam rancangan ini.

Anda mungkin juga menyukai