Anda di halaman 1dari 4

Tugas I

Teori Arsitektur Lanjut Sejarah dan Kritik Arsitektur


Aisyah 1606841856

POIN-POIN PENTING PADA MASING-MASING BAHASAN


1. What is History? E.H. Carr1
Sejarah adalah proses interaksi antara sejarahwan dan fakta sejarah yang berlangsung secara terus
menerus, serta sebuah dialog antara masa lalu dan masa kini. Fakta sejarah berbeda dengan fakta
biasa, karena sejarahwan lah yang menentukan apakah sebuah fakta itu penting untuk diangkat.
Dalam menulis sejarah, seorang sejarahwan pasti memberikan interpretasi dan pasti dipengaruhi oleh
lingkungan dimana ia berada, sehingga sejarah tidak sepenuhnya objektif.
2. History dalam Words and Building Adrian Forty2
Pada abad ke 20, sejarah dimaknai sebagai hasil karya arsitek yang telah lampau. Sejarah merupakan
produk dari masa lalu, yang dapat di interpretasikan, direfleksikan, dijadikan sebagai inspirasi ataupun
ditiru pada masa kini.
Untuk menghasilkan produk arsitektur yang bermakna adalah dengan menerima sejarah yang ada,
bukan dengan menghapusnya ataupun meremehkannya. - Daniel Libeskind
3. Debate in Architecture dalam Introducing Architectural Theory Korydon Smith3
Teori arsitektur berfungsi untuk menjelaskan jalan pemikiran arsitektur. Debat dalam arsitektur tidak
ditekankan pada debatnya, melainkan pada munculnya teori arsitektur yang berasal dari perdebatan
para arsitek tersebut. Terdapat beberapa kemungkinan yang terjadi ketika dua teori yang berbeda
bersinggungan, yaitu dialektik, thesis, antithesis, maupun sintesis.
4. What Time is This Place? Kevin Lynch4
Lingkungan dapat merepresentasikan tiga masa, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan, serta
bagaimana waktu mempengaruhi kita. Masa lalu, masa kini dan masa depan diciptakan oleh manusia
pada masa tersebut, karena waktu terhubung dengan kejadian-kejadian yang ada. masa depan
menjadi kumpulan ekspektasi sedangkan masa lau
5. Rethinking History Keith Jenkins5
Sejarah secara teori dimaknai sebagai tulisan tentang dunia, perdebatan tentang sejarah adalah
tentang makna. Sejarah adalah apa yang dibuat oleh sejarahwan, berbeda dengan masa lalu. Secara
praktikal sejarah adalah sebuah produk yang dihasilkan oleh sejarahwan yang dibayar.

Teori Arsitektur Lanjut Sejarah dan Kritik Arsitektur


Aisyah 1606841856
6. Epistemological Challenges and Tendencies in the Intersection of Architectural Histories and Critical
Theories Iain Borden & Jane Rendell6
Dalam mengatasi permasalahan sejarah arsitektur, diperlukan teori kritis yang berfungsi untuk: bahan
pertimbangan bagi sejarahwan arsitektur dalam melakukan penelitian, memahami dan mempelajari
sejarah yang diterima, serta untuk menyatakan perbedaan yang dibuat oleh teori.
7. The Unknown City - Iain Borden, Joe Kerr, Jane Rendell, Alicia Pivaro7
Menurut Henri Levebre, terdapat tiga formula utama dalam pembuatan space: (1)Spatial practice,
yaitu produksi dan reproduksi material ataupun ekonomi, (2)Representation of space, yaitu
pengetahuan mengenai kebutuhan space, (3)Space of Representation, yaitu pengalaman terhadap
simbol dan gambaran tertentu
8. Rethinking Architectural Theory8
Arsitektur adalah produk dari cara berfikir, terdapat lima jenis kategori dalam wacana bentuk
arsitektur, yaitu modernisme yang mencerminkan kondisi sosial pada masa new age, fenomenologi
yang berfokus kepada dasar fundamental dari kondisi manusia, structuralism yang membahas
arsitektur secara semantically, post-structuralist yang menyempurnakan structuralism dalam melihat
arsitektur secara semantic, serta post-modernism yang membuka kemungkinan bagaimana arsitektur
bisa saja melebihi batasan-batasan sempit yang ada pada pemahaman tradisional.
9. Architectural Theory in an Expanded Field dalam Handbook of Architectural Theory- C. Greig Crysler,
Stephen Cairns, Hilde Heynen9
Sebuah teori arsitektur akan diadopsi dapat pula diaplikasikan dalam bentuk terbangun, setelah teori
tersebut dikritik, ataupun dianggap tidak relevan lagi, akan selalu tergantikan dengan teori yang baru.
Terdapat tiga konsep yang digunakan untuk memahami ide mengenai ateori arsitektur yang diperluas,
yaitu worlding, provincializing, dan gathering

Teori Arsitektur Lanjut Sejarah dan Kritik Arsitektur


Aisyah 1606841856
SPATIAL PRACTICES, REPRESENTATION OF SPACE, DAN SPACE OF REPRESENTATION
SPATIAL PRACTICES
Perceived space daily
routine and urban reality

THE
PRODUCED
SOCIAL SPACE

REPRESENTATION OF SPACE SPACE OF REPRESENTATION


Conceived space - Peta, Lived space - Imajinasi, teori,
denah, model, dan desain dan visi

1. Spatial Practices
Spatial practices atau yang disebut dengan perceived space adalah hasil dari pilihan dan praktik
seseorang terhadap space. Bagaimana seseorang menggunakan space. Spatial practice merupakan
negosiasi antara realita sehari-hari dengan realita kota/urban. Realita sehari-hari sebagai rutinitas
sehari hari dan realita kota didefinisikan sebagai rute dan jaringan yang menghubungjan tempat yang
jauh dari tempat kerja, untuk kehidupan privat dan waktu luang. Spatial practices adalah kepaduan,
tapi belum tentu jelas secara logis. Sebuah ruang dapat diproduksi hanya melalui relasi sosial-historis
dari sebuah sosial.

2. Representation of Space
Representation of space, atau dapat juga disebut conceived space adalah space yang
dikonseptualisasikan oleh perencana, ilmuan, ataupun perencana kota. Menurut Lefebvre,
representation of space adalah tentang sejarah ideologi, yang dapat dipelajari dengan melihat
bagaimana denah/perencanaan space berubah dari waktu ke waktu. Representation of space memiliki
peran penting dalam produksi/pembuatan space, yaitu space diintervensi oleh konstruksi ataupun
arsitektur sebagai sesuatu yang ada di spasial konteks yang disebut representasi dan tidak akan
menghilang di realita simbolis dan imaginer. Space disini dapat memberikat panduan yang nyata
bagaimana sebuah pikiran dapat menjadi aksi. Contoh dari representation of space adalah
membuat peta, model, denah, dan lain-lain.

Teori Arsitektur Lanjut Sejarah dan Kritik Arsitektur


Aisyah 1606841856
3. Space of Representation
Space of representation atau disebut lived space adalah space penghuni atau pengguna. Space of
representation adalah pengalaman terhadap space secara pasif, dimana imaginasi berusaha untuk
berubah dan menyesuaikan. Teori, ideologi, dan apa yang di konsepkan Levebre mengenai pemikiran
mendominasi space ini. Space of representation menutupi/melapisi space fisik, membuat penggunaan
simbolik terhadap objeknya. Space of representation memiliki sumbernya di sejarah. Inilah space
dimana pergerakan sosial dan impian terbentuk. Tanda tangan protes dan mural yang ada di jalanan
Paris pada tahun 1968 merupakan perwujudan simbolis akan space ini.10

Referensi:
1
Carr, Edward Hallett. What is History. 1961.
2
Benevolo, Leonardo. History of Modern Architecture : The Modern Movement. 1971
3
Smith, Korydon H. Introducing Architectural : Debating a Discipline. 2012
4
Lynch, Kevin A. What Time is This Place?. 1972
5
Jenkins, Keith. Re-Thinking History. 1991.
6
Borden, Iain & Rendell, Jane. Introduction, in Intersections; Architectural Histories and Critical Theories. London:
Routledge. 2000
7
Borden, Iain. The Unknown City : Contesting Architecture and Social Space. 2001
8
Leach, Neil. Rethinking Architecture : A Reader in Cultural Theory (Sociolinguistics). 1997
9
Heynen, Hilde. C. Greig Crysler. The SAGE Handbook of Architectural Theory. 2008.
10
Daniel Lefebvre The Production of Space

Teori Arsitektur Lanjut Sejarah dan Kritik Arsitektur


Aisyah 1606841856

Anda mungkin juga menyukai