TUGAS UAS

TEORI ARSITEKTUR DAN

KEBERLANJUTAN

23 Mei 2018

S-2 KEKHUSUSAN TEKBANG

DEP. ARSITEKTUR FTUI
 TUGAS UAS
• Mahasiswa secara individu diminta membuat
uraian/penjelasan tentang Teori Arsitektur, Penataan
Ruang dan Analisis Pertumbuhan Kota/Wilayah DKI
Jakarta, dalam kaitannya dengan lingkungan
berkelanjutan.
• Jumlah halaman maks 10 halaman (PPt), lengkap
• Ditulis nama dan NPM
• Draft awal di-email sd pukul 12.00, tgl 15 Mei 2018, ke:
emirhadisuganda@gmail.com
• Tidak ada presentasi
• Penyerahan akhir di-email sd pukul 12.00, tgl 23 Mei
2018, ke emirhadisuganda@gmail.com
 DAFTAR ISI TUGAS UAS
1. Harapan dan kenyataan
 Kebijakan
 Penatan Ruang (RTRW DKI 2012-2030)
 Pertumbuhan Kota/Wilayah
 Rekayasa Teknologi (Teori Arsitektur)
 Lingkungan berkelanjutan

2. Kasus: Kebijakan pengembangan wilayah DKI (dipilih salah satu)

 Arah Utara Reklamasi Pantura Jkt, pengembangan Kepulauan Seribu
 Arah Timur: Kelapa Gading, Bekasi (Harapan Indah, Sumarecon),
Jababeka, Meikarta, Cikarang.
 Arah Barat: Bintaro, BSD, Alam Sutera, Karawaci, Serpong, Maja
 Arah Selatan: Cibubur, Jonggol, Cibinong, Sentul

3. Solusi/Kesimpulan/Saran
 KONDISI DKI JAKARTA
 Luas daratan DKI Jakarta sebesar 660 km2, dan luas perairan sebesar 6.995 km2,. Jumlah
penduduk siang hari adalah sekitar 12 juta orang , dan malam hari adalah 9 juta orang, dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan yang yang sudah defisit/terlampaui. Provinsi DKI
Jakarta yang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan hunian, perkotaan, air bersih, sarana
prasarana transportasi.

 Masalah yang dihadapi DKI Jakarta antara lain:

o Masalah lingkungan:& keberlanjutan (banjir/rob, turunnya muka air tanah, polusi, terbatasnya
RTH)
o Masalah infrastruktur: transportasi/kemacetan, sampah, kebakaran, terbatasnya sumber air
bersih,
o Masalah Teori Arsitektur (rekayasa teknologi smart city, dll)
o Masalah sosial: permukiman kumuh, pengangguran. narkoba, kriminalitas
o Dan lain-lain

 Pemerintah DKI Jakarta hingga saat ini masih terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
tersebut melalui strategi-strategi pembangunan, antara lain: pusat kegiatan terpadu/TOD,
penyediaan MRT, LRT, jalan tol, pengembangan wilayah, reklamasi,

 Kebijakan pengembangan wilayah DKI Jakarta adalah:

o Arah Utara Reklamasi Pantura Jakarta, pengembangan Kepulauan Seribu
o Arah Timur: Kelapa Gading, Harapan Indah, Bekasi, Jababeka, Meikarta, Cikarang.
o Arah Barat: Bintaro, BSD, Alam Sutera, Karawaci, Serpong, Maja
o Arah Selatan: Cibubur, Jonggol, Cibinong, Sentul
Lampiran Perda DKI
1/2012

5
Sumber: Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW
 KISI-KISI MENUJU PENERAPAN
LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
• Kualitas pembangunan yang rendah disebabkan, antara
lain, tidak adanya sinergi kuat antara aspek
lingkungan, ekonomi, dan sosial. Pembangunan
cenderung tidak berkelanjutan.

• Terlampauinya daya dukung dan daya tampung

lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah
dengan menerapkan rekayasa teknologi.

• Pembangunan diarahkan untuk pengembangan sumber

daya alam agar sesuai dengan falsafah dalam
Lingkungan Berkelanjutan), dan taat azas pada Etika
Lingkungan.
SELAMAT BEKERJA
(EHS)