DISUSUN OLEH :
NO. ABSEN : 05
SMAN 4 BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LAPORAN UJIAN PRAKTIK
MATA PELAJARAN FISIKA
Penguji 2 Penguji 1
Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 4 BOJONEGORO
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
‘”Gerak Melingkar” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini kami tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Melalui kata pengantar ini kami terlebih dahulu meminta maaf bila mana isi makalah ini terdapat
kekurangan dan ada penulisan kami yang kurang tepat. Kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami harapkan guna kesempurnaan penulisan makalah di masa yang akan
datang. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
Kata Pengantar................................................................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................
C. TUJUAN PEMBAHASAN..........................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN..............................................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerak melingkar (atau gerak sirkuler; bahasa Inggris: circular motion) adalah gerak
suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang
selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya
sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak
dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap
dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh
lintasan berbentuk lingkaran.
Gerak melingkar merupakan contoh sederhana lain dari suatu tempat di mana peletakan
suatu kerangka acuan padanya akan menyebabkan kerangka acuan menjadi non-inersia,
walapun gerak melingkar yang dimaksud memiliki kecepatan putar tetap (gerak
melingkar beraturan). Ada banyak contoh tentang gerak melingkar, misalnya gerak rotasi.
Kecepatan putaran tetap adalah kecepatan linier yang diubah selalu arahnya setiap saat
(dipercepat) dengan teratur, jadi pada dasarnya adalah suatu gerak berubah beraturan.
Dalam gerak melingkar baik yang vertikal, horisontal maupun di antaranya, terdapat
perbedaan pengamatan antara pengamat yang diam di atas tanah P2 dengan pengamat
yang bergerak bersama obyek O yang diamati P1. Pengamat P2 dengan jelas melihat
adanya gaya tarik menuju pusat yang selalu merubah arah gerak obyek sehingga bergerak
melingkar (tanpa adanya gaya ini obyek akan terlempar keluar, hukum inersia Newton),
akan tetapi P1 tidak menyadari hal ini. P1 tidak mengerti mengapa ia tidak jatuh
(meluncur) padahal ia membuat sudut A dengan arah vertikal. Dalam kasus ini
timbul gaya fiktif yang seakan-akan menahan pengamat P1 sehingga tidak jatuh.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Konsep Fisika tentang Gerak Melingkar?
2. Alat Jenis apa saja yang dibutuhkan dalam penerapan Konsep Fisika Gerak
Melingkar?
3. Bagaimana Prinsip kerja Konsep Fisika Gerak Melingkar?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. . Mengetahui Bagaimana Konsep Fisika tentang Gerak Melingkar?
2. . Mengetahui Alat Jenis apa saja yang dibutuhkan dalam penerapan Konsep Fisika
Gerak Melingkar?
3. . Mengetahui Bagaimana Prinsip kerja Konsep Fisika Gerak Melingkar?
BAB II
PEMBAHASAN
Arah kecepatan linier υ 2 dalam GMB selalu menyinggung lintasan, yang berarti
arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial υ T. Tetapnya nilai kecepatan υ Tα
akibat konsekuensi dar tetapnya nilai ω . Selain itu terdapat pula percepatan radial α
R yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai
panjang lintasan Δs
Kecepatan linear = =
selang waktu tempuh Δt
Untuk melintasi satu lingkaran penuh, panjang lintasan yang ditempuh adalah ∆ s =
2 πR dalam waktu ∆ t = T. Oleh karena itu, kecepatan linear dapat pula dituliskan
dengan persamaan
2 πR
ν=
T
1
ν = 2 πRf karena f =
T
f = frekuensi (Hz)
T = periode (sekon)
R = jari-jari lintasan (m)
ν = kecepatan linear (m. s−1 )
3. Kecepatan Anguler
Terlihat pada gerak melingkar beraturan, besar sudut yang ditempuh (q) oleh partikel
A untuk selang waktu (Dt) yang sama senantiasa tetap. Besar sudut dapat dinyatakan
dalam radian.
Karena selama satu periode (T) besar sudut yang ditempuh oleh R adalah 2p rad atau
360°, maka kecepatan sudut (anguler) yang diberi lambang w dapat dituliskan
menjadi:
dengan:
w = kecepatan anguler (radian/sekon atau disingkat rad/s)
T = periode (sekon)
Kelajuan anguler selain bersatuan rad/s, dapat pula bersatuan putaran/menit yang
disebut dengan cpm artinya cycles per minutes. Satuan lainnya adalah cps singkatan
dari cycles per second. Satuan lainnya yang sering digunakan di dalam menentukan
kelajuan putaran dari sebuah mesin adalah rpm, singkatan dari rotation per
minutes (rotasi per menit).
dengan:
v = kecepatan linier, bersatuan m/s,
w = kecepatan anguler, bersatuan rad/s,
R – = jari-jari, bersatuan meter.
6. Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal adalah percepatan yang dialami benda yang bergerak
melingkar beraturan dan arah percepatan selalu menuju pusat lingkaran.
Untuk menghitung percepatan sentripetal obyek menjalani gerak melingkar
beraturan, maka perlu memiliki kecepatan di mana objek tersebut melakukan
perjalanan dan jari-jari lingkaran tentang yang gerak berlangsung. Persamaan
sederhana adalah:
ac = v2 / r
ac = ω2r
7. Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat suatu benda untuk bergerak melingkar.
Gaya yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.
Fs = mv2 / r,
di mana:
Fs = sentripetal kekuatan,
m = massa,
v = kecepatan,
r = jari-jari lintasan gerak.
Melihat kembali ke atom di Newton Hukum Kedua (Percepatan), kita dapat melihat
bahwa percepatan sentripetal adalah:
as = v2 / r.
Kita juga tahu bahwa persamaan untuk gaya adalah: F = m. a. Dari sini, kita bisa
mengetahui bahwa persamaan untuk gaya sentripetal adalah:
Fs = mv2 / r,
di mana:
Fs = Gaya sentripetal
m = massa,
v = kecepatan,
dan r = jari-jari lintasan gerak.
Gaya sentripetal juga dapat dinyatakan dalam hal kecepatan sudut. Kecepatan sudut
adalah ukuran dari seberapa cepat suatu benda melintasi jalur melingkar. Sebagai
objek perjalanan jalan, ia menyapu busur yang dapat diukur dalam derajat atau
radian. Persamaan untuk gaya sentripetal menggunakan kecepatan sudut adalah:
Fs = mrω2
dimana:
Fs = Gaya sentripetal ,
m = massa,
ω = kecepatan sudut
dan r = jari-jari lintasan gerak.
Sedangkan arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu θ dapat dihitung dengan
perbandingan tangen.
- Percepatan Anguler
Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki
perubahan kecepatan angulernya adalah :
Δω = ω2 – ω1
Dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah Δt, maka di dapatkan :
∆ω
α=
∆t
D. Bianglala Raksasa
E. Roda Sepeda
F. Jam dinding
C. PRINSIP KERJA ALAT GERAK MELINGKAR
A. Ontang Anting
Ketika kita naik ontang anting kita merasa terlempar kesamping(terpental), ini
disebabkan karena adanya gaya sentripugal(gaya semu yang dirasakan suatu
benda ketika bergerak melingkar) yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Gaya
semu ini muncul sebagai akibat inersia pada semua benda yang bergerak
dipercepat (ingat: GMB adalah gerak dipercepat dengan percepatan
sentripetal).intinya ketika kita mengalami percepatan sentripetal ke pusat
lingkaran,sehingga kita seolah-olah menerima gaya semu.
B. Halilintar atau Roller Coaster
Saat Ahmad di titik A, gaya sentrifugal menekan Ahmad ke atas. Gaya
sentrifugal ini melebihi berat Ahmad. Itulah sebabnya Ahmad tidak jatuh ke
bawah ketika melewati titik A.
D. Bianglala Raksasa
Di titik A orang merasakan tubuhnya lebih berat dibandingkan di titik B dan
dititik C. Di titik A berat semu orang terdiri dari mg + mv²/r. dititik B berat
semunya mg sedangkan dititk C berat semunya mg - mv²/r. perbedaan berat semu
ini tidak akan terasa jika kecepatan bianglala terlalu lambat.
E. Roda Sepeda
Sepeda ontel akan bergerak maju jika kita menekan pedal ke depan. Tekanan
pada pedal sepeda tersebut memutar gir depan. Gir depan dihubungkan dengan gir
belakang menggunakan rantai menyebabkan sepeda dapat bergerak. Jika kalian
amati, antara gir depan dan gir belakang dihubungkan menggunakan rantai.
Sementara itu, gir belakang dan roda belakang mempunyai satu pusat atau berada
pada satu as.
F. Jam Dinding
jarum detik pada jam dinding. Saat jarum detik berputar, semua bagian jarum
detik baik yang letaknya di ujung, di tengah maupun di dekat poros, berputar
bersama-sama. Karena semua bagian jarum detik berputar bersama-sama maka
ketika jarum detik menempuh sudut 360o (1 putaran), semua bagian jarum detik
juga menempuh sudut 360o (1 putaran). Ketika jarum detik menempuh sudut
360o (satu putaran) selama 60 sekon (satu menit), semua bagian jarum detik juga
menempuh sudut 360o selama 60 detik (satu menit)
D. GAMBAR ALAT GERAK MELINGKAR
A. Ontang – Anting
F. Jam Dinding
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:
1. Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan, yaitu gerak
2. Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (F sp) yang
arahnya selalu menuju pusat lingkaran.
3. Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier adalah v = ω. r .
4. Perubahan besar kecepatan menghasilkan percepatan tangensial (aT) dan
percepatan sentripetal (aS).
5. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus dengan percepatan tangensial.
B. SARAN
Materi gerak melingkar ini perlu dikaji lebih mendalam. Hal ini agar materi gerak
melingkar dapat dikuasai dengan sempurna oleh siswa sehingga siswa dapat
dengan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan siswa
diharapkan mampu untuk mendefinisikan gerak melingkar dan GMB
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_melingkar
2. http://basicsphysics.blogspot.co.id/2008/11/gerak-melingkar-percepatan-
sentripetal.html
3. http://kinematika.weebly.com/gerak-melingkar-berubah-beraturan.html
4. http://fisikazone.com/gerak-melingkar-berubah-beraturan/