Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FISIKA TERAPAN

“GERAK MELINGKAR”

Disusun Oleh.

YULIANDARI. S

NPM.1710253765006

Dosen Pembimbing.

SHABRINA AMALIA,S.Pd,M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


MUHAMMADIYAH

(STKIP-M)

2020/2021

i |G E R A K M E L I N G K A R
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia yang berupa nikmat
kesempatan, dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan penuh kepada baginda Rasulullah SAW.

Makalah ini disusun berdasarkan dukungan dan dorongan dari guru serta rekan-rekan yang
telah mengajar dan membimbing saya dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya dalam
menyusun makalah ini, karena disini penulis bisa mengapresiasikan apa yang ada di benak
sanubari yang berupa ide dan pikiran dalam meningkatkan keimanan untuk memberikan
pemahaman yang akan membawa kepada proses pembelajaran yang efisien dan efektif serta
menyenangkan.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing, dan rekan-rekan yang telah
mendukung sehingga makalah ini dapat selesai, dan tidak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada pembaca, yang apabila ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

i |G E R A K M E L I N G K A R
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan .............................................................................................. 2
D. Manfaat ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Gerak Melingkar ................................................................................ 3
B. Besaran Fisis Dalam Gerak Melingkar ............................................... 4
C. Hubungan Perpindahan Linear Dengan Perpindahan Sudut ................ 7
D. Penerapan Gerak Melingkar Dalam Keseharian ................................. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B.Saran ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………...…..... 10

ii |G E R A K M E L I N G K A R
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda serta fenomena dan keadaan
yang terkait dengan benda-benda tersebut. Untuk menggambarkan suatu fenomena yang
terjadi atau dialami suatu benda, maka didefinisikan berbagai besaran-besaran fisika.
Besaran-besaran fisika ini misalnya panjang, jarak, massa, waktu, gaya, kecepatan,
temperatur, intensitas cahaya, dan sebagainya. Terkadang nama dari besaran-besaran
fisika tadi memiliki kesamaan dengan istilah yang dipakai dalam keseharian, tetapi perlu
diperhatikan bahwa besaran-besaran fisika tersebut tidak selalu memiliki pengertian yang
sama dengan istilah-istilah keseharian. Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan
pada suatu benda dari titik keseimbangan awal.
Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap
benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali peristiwa yang berkaitan dengan gerak
melingkar baik itu kita sadari atau tidak. Contohnya jam dinding, jarum jam berputar
membentuk lingkaran, komedi putar berputar pada porosnya, ban motor yang bergerak
dengan lintasan berupa lingkaran. Dari contoh-contoh dapat diketahui bahwa gerak
melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang
selalu membelokannya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya
sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak
dipercepat beraturan mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap
dengan arah yang berubah yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintas
berbentuk lingkaran. disini kita akan membahas mengenai definisi, besaran-besaran fisis
yang digunakan dalam gerak melingkar serta pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-
hari.

1 |G E R A K M E L I N G K A R
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalah dalam makalah ini data dirumuskan menjadi :
1. Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
2. Apa saja besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan gerak melingkar.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja besaran-besaran fisis dalam gerak
melingkar.
3. Untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah hubungan antara perpindahan linear
dengan pepindahan sudut.

D. Manfaat
Adapunmanfaat pembuatan makalah ini bagi pembuat dan pembaca :
1. Menjadikan sebuah referensi pembelajaran tentang gerak melingkar.
2. Menambah wawasan pembelaran selama pembuatan akalah berlangsung.
3. Menjadikan pokok acuan dalam memaparkan materi dalam proses pembelajaran.

2 |G E R A K M E L I N G K A R
BAB II
PEMBAHASAN

A. GERAK MELINGKAR
Jenis gerak dua dimensi yang khusus lainnya adalah gerak melingkar. Gerak
melingkar adalah gerak pada sau bidang datar dan mengelilingi satu titik tertentu. Dalam
kehidupan sehari-hari kita mengamati atau memanfaatkan gerak melingkar. Gerak roda
kendaraan, gerak CD, VCD dan DVD, gerak kendaran di tikungan yang berbentuk irisan
lingkaran, gerak jarum jam, gerak satelit mengitari bumi, roller coaster, dan sebagainya
adalah contoh gerak melingkar. Bahkan gerak planet-planet mengelilingi matahari
mendekati gerak melingkar (walaupun lintasannya berbentuk ellips, namun ellips yang
tidak terlalu lonjong).
Secara sederhana gerak melingkar didefinisikan sebagai gerak benda pada
lintasan berupa keliling lingkaran, baik lingkaran penuh atau tidak penuh. Ciri khas dari
gerak melingkar adalah jarak benda ke suatu titik acuan, yang merupakan titik pusat
lingkaran selalu tetap. Sifat lain yang menonjol pada gerak melingkar adalah arah
kecepatan selalu menyinggung lintasan. Ini artinya pada gerak melingkar kecepatan
selalu tegak lurus jari-jari lingkaran.
Kalau digambarkan dalam sumbu x-y, lintasan benda yang mengalami gerak
melingkar tampak pada Gambar 3.18. Jarak benda ke pusat lintasan disebut jari-jari
lintasan, R. Koordinat posisi benda setiap saat, yaitu x dan y memenuhi :
𝒙 = 𝑹 𝐜𝐨𝐬 𝜽 𝒅𝒂𝒏 𝒚 = 𝑹 𝐬𝐢𝐧 𝜽
Gerak melingkar merupakan gerak benda yang lintasannya membentuk lingkaran.
Banyak contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerakan komidi
putar, gerak bandul yang diayunkan berputar, pelari yang mengelilingi lapangan
berbentuk lingkaran, atau gerakan akrobatik di pasar malam "tong stan". Jika anda
menggambar sebuah bangun berupa lingkaran, maka gerakan pena anda merupakan gerak
melingkar. Pada bab ini kita akan mengenal besaran-besaran yang berlaku dalam gerak
melingkar yaitu, frekuensi putaran, periode putaran, kecepatan linier, kecepatan sudut,
dan percepatan sentripetal. Secara khusus kita akan membahas dua gerak melingkar yaitu
gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.

3 |G E R A K M E L I N G K A R
B. BESARAN FISIS DALAM GERAK MELINGKAR
Dalam gerak lurus kita mengenal tiga besaran utama yaitu perpindahan (linear),
kecepatan (linear) dan Percepatan (linear). Gerak melingkar juga memiliki tiga
komponen tersebut, yaitu perpindahan sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Pada
gerak lurus kita juga mengenal Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan.
Dalam gerak melingkar juga terdapat Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak
Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). Pembahasan dari besaran-besaran fisis gerak
melingkar yaitu sebagai berikut:
 Perpindahan Sudut
Jika kita tinjau sebuah contoh gerak melingkar, misalnya gerak roda
kendaraan yang berputar. Ketika roda berputar, tampak bahwa selain poros (pusat
roda), bagian lain roda lain selalu berpindah terhadap pusat roda sebagai kerangka
acuan. Perpindahan pada gerak melingkar disebut perpindahan sudut. Ada tiga
cara menghitung sudut. Cara pertama adalah menghitung sudut dalam derajat ( ).
Satu lingkaran penuh sama dengan 360 . Cara kedua adalah mengukur sudut
dalam putaran. Satu lingkaran penuh sama dengan satu putaran. Dengan
demikian, satu putaran = 360 . Cara ketiga adalah dengan radian. Radian adalah
satuan Sistem Internasional (SI) untuk perpindahan sudut, sehingga satuan ini
akan sering kita gunakan dalam perhitungan. Untuk memperjelaskannya, bahwa
satu putaran itu sama halnya dengan keliling lingkaran, sehingga dapat diperoleh :
𝟐𝝅. 𝒙
𝜽 (𝒓𝒂𝒅) = 𝟐𝝅 𝒓𝒂𝒅
𝒚
𝒋𝒊𝒌𝒂, 𝟏 𝒑𝒖𝒕𝒂𝒓𝒂𝒏 = 𝟑𝟔𝟎° = 𝟐𝝅 𝒓𝒂𝒅
𝟏𝟖𝟎
𝒎𝒂𝒌𝒂, 𝟏 𝒓𝒂𝒅 = 𝒅𝒆𝒓𝒂𝒋𝒂𝒓 = 𝟓𝟕, 𝟑°
𝝅
Derajat, putaran dan radian adalah besaran yang tidak memiliki dimensi.
Jadi, jika ketiga satuan ini terlibat dalam suatu perhitungan, ketiganya tidak
mengubah satuan yang lain.

4 |G E R A K M E L I N G K A R
 Kecepatan Sudut
Dalam gerak lurus, kecepatan gerak benda umumnya dinyatakan dengan
satuan km/jam atau m/s. Kita ketahui bahwa tiap bagian yang berbeda pada benda
yang melakukan gerak lurus memiliki kecepatan yang sama, misalnya bagian
depan mobil mempunyai kecepatan yang sama dengan bagian belakang mobil
yang bergerak lurus. Dalam gerak melingkar, bagian yang berbeda memiliki
kecepatan yang berbeda. Misalnya gerak roda yang berputar. Bagian roda yang
dekat dengan poros bergerak dengan kecepatan linear yang lebih kecil, sedangkan
bagian yang jauh dari poros atau pusat roda bergerak dengan kecepatan linear
yang lebih besar.
Oleh karena itu, bila kita menyatakan roda bergerak melingkar dengan
kelajuan 10 m/s maka hal tersebut tidak bermakna, tetapi kita bisa mengatakan
tepi roda bergerak dengan kelajuan 10 m/s. Pada gerak melingkar, kelajuan rotasi
benda dinyatakan dengan putaran per menit (biasa disingkat rpm – revolution per
minute). Kelajuan yang dinyatakan dengan satuan rpm adalah kelajuan sudut.
Dalam gerak melingkar, kita juga dapat menyatakan arah putaran. misalnya kita
menggunakan arah putaran jarum jam sebagai patokan.
Oleh karena itu, kita dapat menyatakan kecepatan sudut, di mana selain
menyatakan kelajuan sudut, juga menyatakan arahnya (ingat perbedaan kelajuan
dan kecepatan, mengenai hal ini sudah Gurumuda terangkan pada Pokok bahasan
Kinematika). Jika kecepatan pada gerak lurus disebut kecepatan linear (benda
bergerak pada lintasan lurus), maka kecepatan pada gerak melingkar disebut
kecepatan sudut, karena benda bergerak melalui sudut tertentu.
Kecepatan sudut (𝜔) rad
𝟐𝝅
𝝎= 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝝎 = 𝟐𝝅𝒇
𝑻
𝟏
𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂, 𝒇
𝑻
Kesimpulan :
f = frekuensi (s/putaran)
T = periode (s)

5 |G E R A K M E L I N G K A R
Contoh Soal :
1. Terdapat ada sebuah benda diketahui melakukan gerak melingkar dengan
nilai sebesar sudut yang ditempuh adalah ¾ putaran dalam waktu 1 sekon.
Maka tentukan kecepatan dari sudut benda tersebut?
Jawab : f = (¾ putaran)/ 1 sekon = 0,75 Hz
Maka : ω = 2π.f
= 2 x 3,14 x 0,75
= 4.71 rad/s
Nah, pada gerak melingkar, kita dapat menghitung kecepatan sudut rata-rata
dengan membandingkan perpindahan sudut dengan selang waktu yang dibutuhkan
ketika benda berputar. Secara matematis kita tulis :
 Kecepatan sudut rata-rata
Jika sudut yang ditempuh mengalami perubahan dari ke dalam
selang waktu 𝑡1 ke 𝑡2 maka kecepatan sudut rata-rata dari benda dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
∆𝜽 𝜽𝟐 − 𝜽𝟏
𝝎= =
∆𝒕 𝒕𝟐 − 𝒕𝟏

Keterangan :
ω = kecepatan sudut rata-rata
θ = perpindahan sudut
t = selang waktu
 Kecepatan Sudut Sesaat
Kecepatan sudut sesaat dapat ditentukan dengan mengambil selang
waktu mendekati 0. Sesuai dengan kesepakatan ilmiah, jika ditulis
kecepatan sudut maka yang dimaksud adalah kecepatan sudut sesaat.
Kecepatan sudut termasuk besaran vektor. Vektor kecepatan sudut hanya
memiliki dua arah (searah dengan putaran jarum jam atau berlawanan arah
dengan putaran jarum jam), dengan demikian notasi vektor omega dapat

6 |G E R A K M E L I N G K A R
ditulis dengan huruf miring dan cukup dengan memberi tanda positif atau
negatif.
Jika pada Gerak Lurus arah kecepatan sama dengan arah
perpindahan, maka pada Gerak Melingkar, arah kecepatan sudut sama
dengan arah perpindahan sudut.
 Percepatan Sudut
Dalam gerak melingkar, terdapat percepatan sudut apabila ada perubahan
kecepatan sudut. Percepatan sudut terdiri dari percepatan sudut sesaat dan
percepatan sudut rata-rata. Percepatan sudut rata-rata diperoleh dengan
membandingkan perubahan kecepatan sudut dan selang waktu. Secara matematis
ditulis :
 Percepatan sudut rata – rata
Jika kecepatan sudut dari benda yang bergerak rotasi mengalami
perubahan maka di katakatakan benda itu mengalami percepatan sudut
jadi dengan demikian percepatan sudut rata-rata di rumuskan sebagai
berikut :
∆𝝎 𝝎𝟐 − 𝝎𝟏
𝜶= =
∆𝒕 𝒕𝟐 − 𝒕𝟏
 Percepatan Sudut Sesaat
Percepatan sudut sesaat diperoleh dengan mengambil selang waktu.

C. HUBUNGAN PERPINDAHAN LINEAR DENGAN PERPINDAHAN SUDUT


Pada gerak melingkar, apabila sebuah benda berputar terhadap pusat/porosnya
maka setiap bagian benda tersebut bergerak dalam suatu lingkaran yang berpusat pada
poros tersebut. Misalnya gerakan roda yang berputar atau bumi yang berotasi. Ketika
bumi berotasi, kita yang berada di permukaan bumi juga ikut melakukan gerakan
melingkar, di mana gerakan kita berpusat pada pusat bumi. Ketika kita berputar terhadap
pusat bumi, kita memiliki kecepatan linear, yang arahnya selalu menyinggung lintasan
rotasi bumi. Pemahaman konsep ini akan membantu kita dalam melihat hubungan antara
perpindahan linear dengan perpindahan sudut. Adapun hubungan antara perpindahan
linear dengan perpindahan sudut dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

7 |G E R A K M E L I N G K A R
Ketika benda berputar terhadap poros O, titik A memiliki kecepatan linear (v)
yang arahnya selalu menyinggung lintasan lingkaran.atau x = r. Hubungan antara
perpindahan linear titik A yang menempuh lintasan lingkaran sejauh x dan perpindahan
sudut (dalam satuan radian), dinyatakan sebagai berikut : Di mana r merupakan jarak
titik A ke pusat lingkaran/jari-jari lingkaran.

D. PENERAPAN GERAK MELINGKAR DALAM KESEHARIAN


Pada kehidupan sehari-hari, contoh gerak melingkar adalah gerak pada roda,
gerak kipas angin, gerak jarum jam, dan sebagainya. Sebuah benda yang bergerak dengan
lintasan melingkar memiliki arah yang selalu berubah mengikuti arah lintasannya. Maka
kecepatan benda tersebut tidak konstan meskipun kelajuannya konstan.

8 |G E R A K M E L I N G K A R
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gerak melingkar merupakan gerak benda yang lintasannya membentuk lingkaran.
Banyak contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerakan
komidi putar, gerakan bandul yang diayunkan berputar, pelari yang mengelilingi
lapangan berbentuk lingkaran,dan masih banyak lagi contoh lainnya.
2. Gerak melingkar juga memiliki besaran-besaran fisis yaitu berupa perpindahan
sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Selain itu, besaran fisis pada Gerak
Melingkar memiliki hubungan dengan besaran fisis pada gerak lurus
(perpindahan linear, kecepatan linear dan percepatan linear).

B. Saran
Demikian makalah yang dapat saya jabarkan. Semoga dapat menambah wawasan
para pembaca. Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, baik dari segi bahasa, diksi, maupun kekurangan materi. Maka dari itu,
kritik dan saran anda sangatlah saya butuhkan. Kerena kritik dan saran tersebut sangat
berguna bagi saya untuk menjadi bahan koreksi, agar makalah kedepan yang saya
sajikan menjadi lebih baik. Karena kesalahan itu pula, kami mohon maaf.

9 |G E R A K M E L I N G K A R
DAFTAR PUSTAKA

Fisika Dasar 1 Mikrajudin Abdullah, Profesor Fisika ITB Tahun 2016

Giancoli, D.C. 1998. Fisika Jilid 1. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga

Pakar tentor. 2013. Buku Paten Fisika SMA. Jogjakarta:Laksana

10 |G E R A K M E L I N G K A R

Anda mungkin juga menyukai